Disusun Oleh
DOSEN PENGAMPU
2022
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan macam-macam nikmat kepada kita,
diantaranya ada nikmat iman, nikmat islam, serta nikmat sehat, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Pokok bahasan makalah ini adalah Teknik
Menulis Kutipan.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen pengampu mata kuliah Keterampilan Menulis yang telah mempercayakan kami
untuk menyelesaikan tugas materi ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Kami masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun
selalu kami harapkan untuk menjadikan makalah ini lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita, khususnya bagi pembaca.
2
DAFTAR ISI
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1.1 1.1 latar Belakang........................................................................................................................4
1.2 1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 1.3 Manfaat Penulisan.................................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................6
4.1 2.3. Prinsip-Prinsip Mengutip.......................................................................................................8
4.2 2.3 Teknik menulis kutipan..........................................................................................................9
4.3 2.4 Bentuk Plagiarisme Dalam Kutipan......................................................................................13
BAB III........................................................................................................................................................15
PENUTUP...................................................................................................................................................15
Kesimpulan............................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
a. Kutipan Langsung
Menurut Rameli kutipan langsung merupakan pernyataan yang ditulis dalam susunan
aslinya tanpa mengalami perubahan sedikitpun.
b. Kutipan Tidak Langsung
Menurut Rameli kutipan tidak langsung merupakan pengungkapan kembali maksud
penulis dengan kata – katanya sendiri.
4
1.3 Manfaat Penulisan
2. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengetahui cara menulis kutipan.
3. Menambah wawasan mengenai teknik menulis kutipan.
4. Mengetahui teknik menulis sehingga terhindar dari segala bentuk plagiarisme.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Keraf (1973, 152) pengertian kutipan adalah pinjaman kalimat dari
seorang pengarang atau tokoh terkenal yang terdapat di dalam sebuah buku atau majalah.
Jadi, bisa dikatakan kutipan adalah pinjaman kalimat dari orang lain. Menurut Arifin
(1993, 53) adalah catatan yang berisi penjelasan, pendapat, dan rumusan yang diambil
dari buku, surat kabar, atau majalah. Tujuan dari catatan tersebut untuk menunjang
tersajinya laporan teknis.
Jadi, bisa dikatakan kutipan adalah pinjaman kalimat dari orang lain. Mengutip
berarti penulis meminjam kalimat atau gagasan yang pernah diungkapkan oleh orang lain.
Kalimat atau ide yang dikutip biasanya berasal dari tokoh terkenal dan sudah pernah
dipublikasikan dalam bentuk buku, jurnal, majalah, atau media lainnya. Kutipan juga
terbagi menjadi dua yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
6
1. Kutipan lansung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan
aslinya. Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan
mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya
yang dikutip. Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari kutipan langsung:
1) Argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi
sikap serta juga pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).
2) Menurut Gorys Keraf didalam bukunya Argumentasi serta Narasi (1983:3), argumentasi
merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi sikap serta
pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan pada akhirnya bertindak sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh penulis atau juga pembicara.
7
Penguat pendapat penulis.
Penjelasan suatu uraian.
Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
Meningkatkan estetika penulisan.
Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan
naskah yang terkait dengan data pustaka.
Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian
atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang
diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris.
Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan
kaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote) umumnya dilakukan andaikata penulis tidak
menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.
8
[. . .. ] atau [ sic]. Sic berasal dari kata latin sicut yang berarti “dengandemikian”, “jadi..”,
“ seperti itu”.
g. Pengutip tidak boleh mengadakan perubahan, baik kata-katanya maupun tekniknya. Bila
penulis terpaksa harus membuat perubahan atau tambahan, maka kata-kata tambahan itu
harus dicetak lain misalnya tebal, miring, atau renggang dan diberi catatan kaki yang
menyatakan bahwa huruf yang dicetak lain itu adalah dari penulis, bukan teks asli.
-Kutipan langsung panjang adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari
empat baris ( empat baros keatas).
1.Jarak antar baris kutipan satu spasi.
9
2.Dimulai 5-7 ketukan dari batas tepi kiri sesuai dengan alinea teks pengarang atau
pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama
kutipandimasukkan lagi 5-7 ketukan.
Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengambil dari sebuah referensi yang
ditulis oleh penulis karya ilmiah menggunakan gaya bahasa sendiri berdasarkan
pemahamannya sendiri. Pada penulisan kutipan tidak langsung tidak perlu penggunaan
10
tanda kutip. Adapun kutipan yang telah ditulis ulang tersebut tidak perlu diberi tanda
kutip.
Di poin sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa kutipan tidak langsung tidak perlu
menggunakan tanda petik di dalam kutipannya. Sebagai gantinya, kutipan tidak langsung
tersebut diganti dengan nomor kutipan yang menerangkan sumber dari kutipan tidak
langsung tersebut.
Contoh: Tombol navigasi merupakan tombol yang berfungsi untuk mempermudah
pembaca dalam mencari informasi yang dibutuhkan di dalam sebuah blog¹. ¹Wahyu
Sya’ban, Build Your Blogger XML Template (Yogyakarta, Andi:2010), hlm 197.
Jarak Spasi
Terkait spasi ada perbedaan jika Anda ingin mengutip kutipan yang kurang dari 4 baris
dan kurang dari 4 baris. Jika Anda ingin menuliskan kutipan lebih dari 4 baris, Anda bisa
memberikan jarak spasi 2,5. Jarak antar kutipan adalah satu spasi dan tidak boleh
dimiringkan.
Kutipan boleh menggunakan tanda petik atau tidak. Tak lupa sumber kutipan juga harus
ditulis dengan format nama penulis (tahun terbit:halaman buku).
Contoh: Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks, abstrak dan
luas. Raymond Williams dalam Keywords (1976:97) mengemukakan: “Penggunaan
11
istilah kebudayaan yang banyak dipakai dewasa ini. Pertama, mengenai perkembangan
intelektual, spiritual dan estetik individu, kelompok atau masyarakat.
Tanda titik koma “;” memisahkan setiap nama pengarang. Contoh : …dalam
pembangunan ekonomi (Rahman, 1997 : 8; Anwar, 1979 : 10; Wirawan, 1989:12). Lain
halnya ketika Anda mengutip hanya dengan 2 Pengarang. Kutipan dengan format nama
akhir dari kedua pengarang. Jika lebih dari dua, maka Anda bisa menggunakan kata
“dkk”.
12
Contoh : Kuisioner adalah suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan tentang suatu hal
(Sumardjan dan Koentjaraningrat, 1967:63). Dalam penulisan nama pengarang perlu
diperhatikan letak tulisan.
Kutipan dengan nama pengarang ditulis sesudah kutipan. Untuk menuliskan kutipan tidak
langsung, buat kalimat pengantar yang sesuai dengan topik kutipan yang Anda ambil.
Kemudian tulis nama akhir pengarang, tahun terbit, titik dua dan nomor halaman di
dalam kurung.
Contoh : Lebih tegas lagi, dikatakan bahwa amoniak dikirimkan secara kontinu untuk
memenuhi keperluan PT. Petro Kimia, dan diekspor ke Filipina, India, Thailand, Korsel,
dan Jepang (Subandi, 1987:40).
13
2.5 Bentuk Plagiarisme Dalam Kutipan
Seluruh bahan atau materi yang digunakan sebagai rujukan dalam penulisan ilmiah
harus disebutkan dalam bentuk “Kutipan”. Ada dua jenis kutipan dalam penulisan
ilmiah yaitu:
1. Kutipan yang ditulis/disebutkan dalam paragraf
2. Daftar pustaka atau bibliografi.
Kenapa seorang penulis harus membuat kutipan? Setidaknya ada tiga alasan kenapa
kutipan harus dibuat (Lipson, 2006):
a. Memberikan penghargaan kepada hasil karya orang lain, terlepas kita setuju atau
tidak setuju dengan hasil karyanya.
b. Menunjukkan kepada pembaca bahan/materi yang digunakan sebagai dasar
analisis, narasi, atau kesimpulan.
c. Memberikan pedoman kepada pembaca dalam memperdalam materi yang
digunakan penulis
Ada delapan hal yang dianggap sebagai tindakan plagiat, sebagaimana diambil dari Booth (1995)
dan Gibaldi (1999).
1. mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
2. mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri,
14
3. mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri,
4. mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
5. menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-
usuknya,
6. menyalin (mengutip langsung) bagian tertentu dari tulisan orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya dan tanpa membubuhkan tanda petik, meringkas dengan cara memotong teks
tanpa menyebutkan sumbernya dan tanpa membubuhkan tanda petik,
7. meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya,
dan
8. meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan
pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.
15
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1.Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definsi, rumusan
atau hasil penelitian dari penulis lain yang telah terdokumentasi, serta dikutip untuk
dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan.
2.Kutipan terbagi menjadi 2 yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung
3. Dalam KBBI, plagiarisme adalah tindakan penjiplakan yang melanggar hak cipta.
Plagiarisme adalah tindakan yang tidak menyebutkan sumber kutipan dalam mengutip.
Seluruh bahan atau materi yang digunakan sebagai rujukan dalam penulisan ilmiah harus
disebutkan dalam bentuk “Kutipan”. Ada dua jenis kutipan dalam penulisan ilmiah yaitu:
1. Kutipan yang ditulis/disebutkan dalam paragraf
2. Daftar pustaka atau bibliografi.
16
DAFTAR PUSTAKA
17