Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

“PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR ISI”

DOSEN PENGAMPUH:

Indra Sahputra, M.Si

DISUSUN OLEH:

NAMA: DENNY ARJUNA

NIM: 0202231009

PRODI PERBANDINGAN MADZHAB

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS NEGERI SUMATERA UTARA

TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt. Atas rahmat dan karunia-Nya,
saya dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah bahasa Indonesia
tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah Saw. yang
syafa’atnya kita nantikan kelak.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga makalah “Penulisan Kutipan Dan Daftar Isi” selesai tepat pada waktunya.

Tentu saja dalam penyelesaian makalah ini, penulis tidak lupa menghaturkan ucapan
terima kasih khususnya kepada:

1. Bapak Indra Sahputra, M.Si selaku pembimbing dan dosen mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang telah memberikan arahannya, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan;
2. Kedua orang tua yang selalu memotivasi saya untuk maju dan dapat menyelesaikan
makalah ini
3. Serta pihak-pihak yang telah membantu penulis sehingga makalah ini dapat
penulis selesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu penulis
mohon saran dan kritik dari pembaca demi menyempurnakan makalah ini di
kemudian hari. Atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih

Medan, 30 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………….ii BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
2.1 Kutipan......................................................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Kutipan...............................................................................................................3
2.1.2 Fungsi Kutipan.....................................................................................................................4
2.1.3 Jenis Kutipan........................................................................................................................4
2.1.4 Contoh Kutipan....................................................................................................................5
2.2 Daftar Pustaka........................................................................................................................10
2.2.1 Pengertian Daftar Pustaka..................................................................................................10
2.2.2 Fungsi Daftar Pustaka........................................................................................................10
2.2.3 Jenis Daftar Pustaka...........................................................................................................11
2.2.4 Contoh Daftar Pustaka.......................................................................................................13
BAB III................................................................................................................................................15
PENUTUP...........................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................15
3.2 Saran.........................................................................................................................................15
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang baik, hal
tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu sama lain. Unsur-unsur yang
terkait tersebut memegang peran penting dalam menjaga keutuhan bahasa indonesia itu
sendiri. Dalam makalah ini tema yang akan dibahas adalah tentang kutipan dan daftar pustaka.
Pembahasan ini dilatar belakangi karena untuk menulis sebuah karya dan karangan ilmiah
harus memiliki kedua unsur ini. Oleh sebab itu, kami rasa penting untuk mengingatkan
kembali kepada penulis dan pembaca agar memperhatikan sebuah aturan dan kaidah
penulisan yang benar. Penyusunan suatu karangan ilmiah, seorang penulis harus mencari
beberapa sumber untuk melengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut perlu
dicantumkan ke dalam sebuah kutipan maupun daftar pustaka. Penulisan kutipan dan daftar
pustaka yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa indonesia harus diketahui terlebih
dahulu sebelum melakukan penulisan karangan ilmiah. Sebagian besar orang belum
memahami dan mempelajari tentang kutipan dan daftar pustaka bahkan mengabaikan tata
cara penulisannya karena dianggap tidak begitu penting. Dalam kesempatan ini sangat penting
bagi kita semua dalam penulisan suatu karangan ilmiah agar sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Penggunaan dan
contoh Kutipan serta cara penulisannya?

2. Apakah yang dimaksud dengan Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Penggunaan dan
contoh Daftar Pustaka serta cara penulisannya?

1
1.3 Tujuan

1. Memberikan dasar pengetahuan mengenai cara penulisan kutipan dan daftar pustaka
yang baik dan benar.

2. Mempelajari beberapa contoh penulisan kutipan dan daftar pustaka dari sumber yang
berbeda.

3. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tata cara penulisan kutipan, catatan
kaki dan daftar pustaka dengan baik dan benar, serta penerapannya sebagai penunjang
pembelajaran dan penulisan skripsi dan artikel yang akan datang.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kutipan

2.1.1 Pengertian Kutipan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kutipan adalah pengambilalihan satu


kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen
dalam tulisan sendiri. Berdasarkan pengertian kutipan di atas, penulis dapat menulis ulang
terhadap bahan bacaan atau pustaka yang telah dibaca. Bahan bacaan atau pustaka yang
digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan dalam kegiatan menulis ulang tersebut.

Kegiatan menulis ulang dapat disebut juga sebagai kegiatan atau proses reproduksi.
Hasil dari kegiatan ini dapat berupa ringkasan dan ikhtisar. Setelah kegiatan reproduksi,
penulis akan mendapatkan gambaran terhadap bacaanya dan dapat memilih bahan bacaan
yang digunakan dalam karya ilmiahnya sebagai rujukan.

Pernyataan atau teori yang ditemukan dan diyakini oleh penulis dapat dikutip untuk
mendukung pendapat penulis dalam penyusunan karya ilmiah. Dengan demikian definisi
kutipan adalah suatu kegiatan menuliskan satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain yang
dapat dipertanggungjawabkan untuk tujuan memberikan ilustrasi atau memperkuat argumen
penulis dalam penyusunan karya ilmiahnya. (Cahyadi, 2019) 1

1
Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2008. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta :
Akademika Pressindo.

3
2.1.2 Fungsi Kutipan

Fungsi dari kutipan sendiri adalah sebagai bukti atau juga memperkuat pendapat
penulis. Bedanya dengan jiplakan, bedanya kalau jiplakan mengambil pendapat orang lain
tanpa atau dengan tidak menyebut sumbernya sehingga dianggapnya pendapat dari dirinya
/pemikirannya sendiri. Biasanya kutipan tersebut digunakan untuk dapat mengemukakan
definisi atau juga pengertian istilah/konsep tertentu, menguraikan suatu rumus ataupun juga
formula serta juga mengemukakan pendirian/pendapat seseorang. (Ibeng, 2019)

Fungsi dari Kutipan adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan pengutipan dapat menghindari pengutip dari kegiatan plagiarisme;

2. Membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang ide pengutip;

3. Sumber pengutipan yang digunakan dapat memberikan nilai terhadap karya


ilmiah yang sedang atau telah dibuat;

4. Pengutipan yang tepat akan mengamankan penulis pada ide orang lain yang salah;
dan

5. Menguatkan tulisan pengutip melalui kutipan yang dimuat dalam karya ilmiah.

2.1.3 Jenis Kutipan

Penulis dapat mengutip tulisan dari sumber lain yang terkait dengan pokok
bahasannya dalam penulisan karya ilmiah. Pengutipan dari sumber lain dapat diizinkan dalam
penulisan karya ilmiah dengan cara yang jujur dan bertanggung jawab untuk menghindari
plagiarisme. Pengutipan tersebut dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara kutipan
langsung dan kutipan tidak langsung.

2.1.3.1 Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah mengutip kalimat tanpa mengubah dari sumber aslinya, jadi
disini yaitu sesuai atau persis dengan aslinya. Kutipan langsung terdiri dari 2 yaitu :

1. Kutipan Langsung Panjang (Block Quote) Beberapa syaratnya


yaitu:

4
- APA Style atau American Psychological Association, artinya panjang kalimat
yang dikutip melebihi 40 kata.

- MLA Style atau Modern Language Asociation, artinya panjang kalimat yang
dikutip melebihi 4 baris.

- Jika penulis mengutip sumber bacaan sampai 4 baris atau lebih, maka teks
yang dikutip diketik pada baris atau alenia selanjutnya.

Terkait syarat diatas, maka ciri – ciri Kutipan Langsung Panjang yaitu:

- Teks menggunakan spasi atau jarak antar baris lebih dipisahkan dari teks -
Dikasih jarak rapat antara baris pada kutipan.
- Dapat diapit tanda kutip tetapi boleh juga tidak diapit tanda kutip. 2

2. Kutipan Langsung Pendek


Kutipan langsung pendek yaitu mengutip sumber bacaan sejumlah tidak lebih
dari 4 baris, kata yang dimasukkan dikutip menjadi bagian atau kelanjutan tubuh
tulisan tetapi bukan paragraf baru diikuti dengan tanda (“) koma dua di bagian
atas.
Sumber kutipan diketik dekat dengan kalimat kutipan tersebut. (Dhea, 2019)

Maka ciri-ciri kutipan langsung pendek, diantaranya yaitu:

- Terkendali langsung dengan teks

- Jarak antara baris sama dengan teks

- Diapit dengan tanda 2 koma atau kutip

- Kutipan tidak melebihi empat baris

2.1.3.2 Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah suatu kutipan yang menyajikan gagasan orang lain
dengan cara menyatakan kembali gagasan tersebut dengan kalimat atau gaya bahasa sendiri.

2
Nanangri. (2019, Maret 07). Daftar Pustaka. Diambil kembali dari JempolKaki:
https://jempolkaki.com/daftar-pustaka/

5
Kalimat yang digunakan penulis berbeda dengan gagasan orang lain yang terdapat dalam
sumber aslinya dan memiliki esensi yang sama.

Pengutipan tidak langsung merupakan hasil interpretasi pengutip yang diperoleh


setelah membaca bahan bacaan atau sumber rujukan. Hal yang dikutip penulis merupakan
esensi dari pendapat ahli atau teori baru yang dapat menegaskan dan menguatkan pendapat
penulis dalam karya ilmiahnya. Pengutip harus mengukuti alur pikir penulis yang idenya akan
dikutip.

Dalam pembuatan kutipan jenis ini, pengutip memerlukan keterampilan dalam


berbahasa, seperi merangkai kalimat yang baik dan efektif dengan kata-katanya sendiri dan
tetap mencerminkan bahwa ide yang dikutip merupakan ide penulis aslinya.

Dan adapun tata cara penulisan Kutipan Tidak Langsung, Penulisan kutipan tidak langsung
biasanya dinyatakan dengan menuliskan nama penulis dari sumber aslinya dan tahun terbit
sumber tersebut.

Pengutip dapat menuliskan nomor halaman seperti penulisan pada kutipan langsung.
Penulis (pengutip) menyusun informasi berupa parafrase dalam mengutip dengan kutipan
tidak langsung. Parafrase merupakan kegiatan merumuskan kembali terkait pernyataan,
pendapat, atau ide orang lain dan menulisnya dengan kalimat sendiri.

Pembuatan parafrase memerlukan keterampilan dalam berbahasa dan ketekunan. Ada


dua syarat yang harus dipenuhi dalam membuat parafrase, yaitu:

1. Penulis atau pengutip harus mengikuti alur pikiran penulis asli dari sumber atau bahan
rujukan yang telah dibaca oleh pengutip, dan

2. penulis harus memberikan tanda baca petik pada frasa atau kata yang dikutip sama
dengan sumber aslinya.

Pemberian tanda baca petik tersebut digunakan untuk menghindari dari kegiatan plagiarisme.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat parafrase adalah menghindari dari
kegiatan memindahkan kata atau frase saja dan mengganti kata-kata dengan sinonimnya
tanpa merubah susunan kalimat seperti yang tertulis pada sumber aslinya. Jika kedua hal

6
yang perlu diperhatikan tersebut dilakukakan, maka tulisan yang dibuat kembali dapat
disebut dengan kegiatan plagiarisme.

2.1.4 Contoh Kutipan


Berikut contoh dari Kutipan Langsung dan Tidak Langsung: 3

2.1.4.1 Contoh Kutipan Langsung Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penulisan
kutipan langsung ditandai dengan tanda baca petik (“…”) dan bagian yang tidak dikutip
diberi tanda baca elips (…). Penulisan kutipan langsung dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu kutipan singkat dan kutipan panjang. Berikut ini merupakan salah satu contoh penulisan
kutipan pendek.

1. Contoh Pertama
Inam (1999:133) menyatakan bahwa “… bagi orang Minangkabau merantau telah
lama melembaga dan menjadi bagian dari kehidupan sosial maupun pribadi

mereka …”.

2. Contoh Kedua
“… bagi orang Minangkabau merantau telah lama melembaga dan menjadi bagian

dari kehidupan sosial maupun pribadi mereka …” (Inam 1999:133).

Berdasarkan kedua contoh tersebut, pengutip dapat menuliskan kutipan langsung dengan dua
cara yang berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada penempatan sumber atau rujukan yang
digunakan. Penempatan sumber pengutipan tersebut dapat diletakan di awal atau di akhir
bagian yang dikutip dari pendapat orang lain. Penulis dapat menuliskan sebagian kutipan
yang sama dengan sumber aslinya dengan cara menambahkan tanda baca elips (…).

2.1.4.2 Contoh Kutipan Tidak Langsung

3
RomaDecade, A. (2019, Februari 19). Contoh Daftar Pustaka. Diambil kembali dari
RomaDecade: https://www.romadecade.org/contoh-daftar-pustaka/#!

7
1. Contoh Pertama
Seperti yang dijabarkan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada
dasarnya tulisan dengan tujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar percaya
akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yangdikatakan penulis.

2. Contoh Kedua
Banyak definisi mengenai arti cinta menurut beberapa ahli. Menurut Subroto
(2008:16) mendefiniskan cinta merupakan suatu kehidupan. Menurutnya
kehidupan terbentuk dimulai dengan bercinta.

2.2 Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka biasanya akan dimasukkan dalam materi pelajaran Bahasa
Indonesia di sekolah. Apalagi jika kita sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir dan tengah
mengerjakan skripsi atau Tugas Akhir, maka penulisan daftar pustaka ini harus benar-benar
diperhatikan dan dipastikan telah ditulis dengan benar.Daftar pustaka menjadi bagian penting
dari makalah, penelitian ilmiah serta buku yang ditulis seseorang.

2.2.1 Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah tulisan yang disusun dan terdapat di bagian akhir dari karya
tulisan. Daftar ini akan memuat nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, serta
tahun terbit yang akan dijadikan rujukan ataupun sumber dari tulisan yang dibuat. (Nanangri,
2019)

Karya tulis yang dimaksud di sini adalah karya tulis ilmiah, termasuk di antaranya adalah
buku, skripsi, artikel, makalah dan lain-lain. Menurut kaidah penulisannya, jika kita
mengambil kutipan dari sebuah sumber bacaan tertentu sebanyak beberapa kalimat atau
bahkan paragraf maupun referensi lain dalam penulisan karya tulis tersebut, maka kita wajib
memberikan sumbernya.

Jenis bacaan yang dijadikan sumber ini sendiri bisa bermacam-macam, misalnya surat kabar,
majalah, jurnal buletin, hasil penelitian, ensiklopedi, terbita berkala dan lain-lain.

8
Masingmasing sumber bacaan itu tentu amat dekat dengan karya ilmiah yang dibuat. Pada
karya ilmiah, daftar pustaka akan diletakkan setelah isi karangan dan ditulis dalam satu
halaman tersendiri.

2.2.2 Fungsi Daftar Pustaka

Daftar pustaka ini mempunyai beberapa fungsi, yaitu:

- Agar dapat menunjukan bahwa suatu tulisan dan informasi dalam karya ilmiah
bukanlah hasil dari pemikiran penulis sendiri melainkan dari hasil pemikiran
orang lain juga.

- Agar bisa memberikan sumber informasi yang ditulisnya agar nantinya bisa
ditelusuri oleh para pembaca jika ingin mengetahui informasi maupun teori
tersebut dengan lebih lengkap.

- Agar bisa menghargai maupun memberikan suatu penghargaan pada penulis


sumber informasi, sehingga karya ilmiah tersebut bisa terselesaikan.
(Pendidikan, 2019) 4

2.2.3 Jenis Daftar Pustaka

Meskipun jika dilihat sekilas, semua daftar pustaka terlihat sama. Namun, sebenarnya
daftar pustaka terdiri atas beberapa jenis. Berikut adalah beberapa jenis daftar pustaka:

2.2.3.1 Berdasarkan Metode Harvard

- Nama penulis yang terdiri atas dua kata ditulis terbalik.


Diantara dua kata tersebut ditambahkan tanda koma (,).

4
Cahyadi, A. B. (2019, Mei 07). Kutipan: Pengertian, Jenis, Fungsi, Contoh, dan Cara
Menulis. Diambil kembali dari Materi Bahasa Indonesia:
https://bahasa.foresteract.com/kutipan/

9
Misalnya: Dita Syafitri à Syafitri, Dita.

- Buku yang ditulis oleh dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama saja yang
penulisan namanya dibalik, sedangkan penulis selanjutnya tidak. Misalnya:
Syafitri, D. dan Yuna.

- Tahun terbit buku ditulis sesudah nama penulis. Di antara nama penulis dan
tahun terbit ditambah dengan tanda titik (.).
Misalnya: Syafitri, Dita. 2017.

- Judul buku ditulis setelah tahun terbit. Di antara tahun terbit dan judul buku
ditambahkan pula tanda titi terlebih dahulu (.).
Misalnya: Syafitri, Dita. 2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka.

- Nama kota penerbit dan nama penerbit ditulis terakhir. Dan di antara nama
kota dan nama penerbit juga tidak lupa ditambahkan tanda titik dua (:).
Misalnya: Syafitri, Dita. 2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka. Banda
Aceh: Syiah Kuala University Press.

- Dan jika buku telah diterbitkan dalam beberapa edisi, maka keterangan edisi
tersebut ditambahkan sebelum nama kota atau setelah judul buku. Misalnya:
Syafitri, Dita. 2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka Edisi Kedua. Banda
Aceh: Syiah Kuala University Press.

2.2.3.2 Daftar Pustaka Untuk Textbooks

- Penulis Perorangan
Nama penulis (jika dua kata maka dibalik)  Tahun terbit  Judul buku
(dicetak miring atau digaris bawahi)  Tempat penerbit (kota terbit)  Nama
penerbit.
Contohnya: Syafitri, Dita. 2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka. Banda
Aceh: Syiah Kuala University Press.
- Buku yang ditulis oleh lembaga
Nama lembaga  Tahun terbit  Judul buku (dicetak miring atau digaris
bawahi)  Kota/ tempat terbit  Nama penerbit.
Contohnya: Dinkes Aceh. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Aceh 2015.
Banda Aceh: Dinkes Aceh.
- Buku terjemahan
10
Nama penulis (jika dua kata maka dibalik)  Tahun terbit  Judul buku
(dicetak miring atau digaris bawahi)  Penerjemah  Kota terbit  Nama
penerbit.

Contohnya: Bryan, M. 1993. Up & Running with PageMaker 4 (Bekerja


dengan PageMaker 4). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

2.2.3.3 Daftar Pustaka Untuk Jurnal

Jika sumber yang dijadikan rujukan berasal dari jurnal maka urutan penulisan yang
harus diketahui ialah:

- Nama penulis (jika lebih dari dua kata maka dibalik)  Tahun terbit  Judul
artikel/jurnal  Nama jurnal (dicetak miring atau digaris bawahi)  Edisi
(jika ada)  Volume atau nomor terbit  Nomor halaman.

Contohnya:
Bennet, D.C. 2000. English Preposition: a Stratificational Approach.
Journal of Linguistics. 4(1): 153-172.

Dan jika ada sumber yang berasal dari jurnal/makalah yang disajikan dalam seminar/
konferensi/ symposium maka, urutan penulisannya adalah sebagai berikut:

- Nama penulis (jika lebih dari dua kata maka dibalik)  Tahun terbit  Judul
makalah (ditulis dalam tanda petik)  Diikuti dengan pernyataan “Makalah
disajikan dalam….” Nama Pertemuan, lembaga penyelenggara, dan tanggal
serta bulan penyelenggaraan.
Contohnya:
Amin, Abdullah. 2006. “Panduan Penulisan Proposal Penelitian
Kualitatif”. Makalah disajikan dalam Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
bagi Guru-guru se-Provinsi NAD, Depdiknas Provinsi NAD, Banda Aceh,
12 s.d. 20 Juli.

2.2.3.4 Daftar Pustaka Untuk Makalah/Informasi dari Internet

Jika sumber yang dijadikan sebagai rujukan maka urutan yang perlu diketahui ialah:

11
- Nama penulis  Tahun terbit  Judul karya tulis (dicetak miring jika dari
jurnal) dan diberi keterangan dalam kurung (Online) dan ditambahkan tanpa
petik dua (“ ”) jika bukan dari jurnal  Volume dan nomor (jika dari jurnal
online)  Alamat website/ URLL  Dan tanggal, bulan dan tahun
mengakses.

Contohnya:
Jurnal online Jusmadi. 2008. Pengembangan Bakat dan Minat. Jurnal
Bakat dan Minat, (Online), Vol. 5, No. 4, (http://www.jusmadi-
bakatminat.blogspot.com, diakses 17 Februari 2017). (Teropong, 2017)

2.2.4 Contoh Daftar Pustaka

1. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Buku (RomaDecade, 2019)

- Satu Orang Penulis


Mahendra, Rendra. 2010. Politik dan Ekonomi. Jakarta: Pustaka Barat.

- Dua atau Tiga Penulis


Ramadhan, Reza, Budiono dan Viona Putri. 2006. Dasar-dasar Mempelajari
Tenses Untuk Beginner 2. Bandung. Pustaka Indonesia.

- Tanpa Penulis
Depdiknas. 2010. Panduan Pengajaran Pendidikan Tingkat Sekolah
Menengah Pertama. Jakarta: Depdiknas.

- Buku Teks Terjemahan


Saputra, Robi (Penterjemah). 2011. Analisis Manajemen Produksi dan
Manajemen Pemasaran. Bandung: Intermedia

- Nama Penulis Sama, Judul Buku Yang Berbeda


Maharani, Riska. 2008. Dasar-dasar Akuntansi Keuangan Menengah Edisi 1.
Semarang: Media Akuntansi.
__________. 2009. Dasar-dasar Akuntansi Keuangan Menengah Edisi 2.
Semarang: Media Akuntansi.

2. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Jurnal

12
- Alwi Putra. 2015. Penerapan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Akidah
dan Akhlak. Jurnal Pendidikan Dasar Islam. 9(2): 15-17.

- Alya Maulia. 2010. Probabilitas Pasar Modal dan Perbankan di Lingkungan


Pedesaan. Jurnal Statistik. 11(2): 18-20.

3. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Makalah

- Rafika Anjelina. 2010. Globalisasi dan Perkembangan Teknologi di Era


Modern. Makalah.

- Yulia Kurnia. 2011. Metode Manajemen Operasional yang Diterapkan di


Industri Besar. Makalah.

4. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Internet

- Riko, Budi. 2016. Dampak Globalisasi di Indonesia.


http://globalisasi.blogspot.com/2016/01/01-dampak-globalisasi-
diIndonesia.html. (1 Januari 2015).

- Yusuf, Muhammad. 2018. Pendapatan Negara di Asia Tenggara.


http://ekonomiproject.blogspot.com/2018/02/02-negara-asia-tenggara.html. (2
Februari 2018).

5. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Skripsi/Tesis/Disertasi

- Maria, Ana. 2007. Pandangan Umum Terhadap Politik di Indonesia. Skripsi.


Depok: Universitas Indonesia.

- Sari, Lilik. 2010. Implementasi Rekonsiliasi Bank Terhadap UKM di


Pontianak. Skripsi. Pontianak. Universitas Terbuka.

6. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Koran

- Maharani, Tika. 2011.Model Busana Terkini 2011. Pontianak: Tribun. (12


Desember 2014)

- Kasuryo, Ihza. 2006. Banjirnya Pengguna Internet. Kompas, hlm 60-61.

7. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Kamus atau Ensiklopedia


13
- Putra, Henri. 2000. Ilmu Geografi. Ensiklopedia Sejarah 200: 301-308

- Anggun, Wita. 2001. Ilmu Geofisika. Ensiklopedia Alam 400: 500-510

8. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Majalah

- Sasmita. 2011. Mode Pakaian Yang Cocok Untuk Kuliah. Yogyakarta: Majalah
Femina (14 Januari 2011)

- Rini, Andini. Buat Masker Sendiri Dengan Bahan Utama Stoberi. Jakarta:
Majalah Femina. Hlm 45

9. Contoh Daftar Pustaka yang sumbernya dari Wawancara

- Rahayu, Risa. 2017. Kenangan Kemerdekaan. TVRI. Jakarta. 60 mins. 5

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Membuat sebuah karya dan karangan ilmiah, akan lebih baik jika dilengkapi dengan
kedua unsur ini yaitu kutipan dan daftar pustaka. Kedua unsur ini memiliki peran dan
fungsinya masing-masing seperti yang telah dibahas pada bab diatas. Salah satu fungsi dari
kedua unsur ini adalah sebagai penghargaan atas pendapat dan karya orang lain.

Dalam sebuah karya dan karangan ilmiah, kutipan biasanya ditemukan di dalam teks
bacaan. Terakhir adalah daftar pustaka, untuk membuat sebuah karya ataupun karangan
ilmiah, daftar pustaka ini harus ada tercantum agar pembaca dapat mengetahui sumber-
sumber bacaan lainnya yang ditemukan pada karya dan karangan ilmiah. Daftar pustaka
diletakkan pada halaman akhir sebuah karya atau karangan ilmiah.

5
https://forum.teropong.id/2017/10/17/pengertian-daftar-pustaka-unsur-fungsi-klasifikasijenis-daftar-
pustaka-dan-cara-membuatnya
14
3.2 Saran

Seorang penulis hendaknya memperhatikan dalam penulisannya baik karya ilmiah, artikel,
skripsi maupun tesis dalam penggunakaan kutipan dan daftar pustaka, agar pembaca dapat
melihat referensi atau daftar bacaan penulis. Sehingga penulis dapat
mempertanggungjawabkan karya ilmiahnya nantinya. Akhirnya selesailah makalah kami yang
membahas tentang kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka. Sungguh, masih banyak
kekurangan yang harus kami perbaiki dalam penyusunan makalah ini. Apabila terdapat
kesalahan penulisan kami mohon maaf, kritik dan saran dari pembaca akan kami tunggu.
Terimakasih.

15
Daftar Pustaka

Cahyadi, A. B. (2019, Mei 07). Kutipan: Pengertian, Jenis, Fungsi, Contoh, dan Cara Menulis.
Diambil kembali dari Materi Bahasa Indonesia: https://bahasa.foresteract.com/kutipan/

Dhea, F. (2019, November 05). Kutipan Langsung dan Tidak Langsung. Diambil kembali dari
Rumusrumus.com:
https://rumusrumus.com/kutipan-langsung-dan-tidaklangsung/#Kutipan_langsung

Ibeng, P. (2019, Oktober 14). Kutipan : Pengertian , Fungsi, Tujuan, Jenis, Ciri, Contohnya. Diambil
kembali dari Pendidikan.co.id: https://pendidikan.co.id/kutipan-pengertian-fungsi-tujuanjenis-
ciri-contohnya/

Nanangri. (2019, Maret 07). Daftar Pustaka. Diambil kembali dari JempolKaki:
https://jempolkaki.com/daftar-pustaka/

Pendidikan, G. (2019, Januari 18). Daftar Pustaka : Pengertian, Fungsi, Unsur, Syarat & Contohnya
Lengkap. Diambil kembali dari Seputar Ilmu:
https://seputarilmu.com/2019/01/daftarpustaka.html#Fungsi_Daftar_Pustaka

RomaDecade, A. (2019, Februari 19). Contoh Daftar Pustaka. Diambil kembali dari RomaDecade:
https://www.romadecade.org/contoh-daftar-pustaka/#!

Teropong, A. (2017, Oktober 17). Pengertian Daftar Pustaka, Unsur, Fungsi, Klasifikasi, Jenis dan
Cara Membuatnya. Diambil kembali dari Teropong:
https://forum.teropong.id/2017/10/17/pengertian-daftar-pustaka-unsur-fungsi-klasifikasijenis-
daftar-pustaka-dan-cara-membuatnya/

16

Anda mungkin juga menyukai