Tingkat 1B
Disusun Oleh :
Kelompok 10
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat
dan segala bentuk dan kenikmatannya kepada kita semua sehingga penulisan makalah ini
dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah diharapkan. Tak lupa pula kami
mengirimkan Shalawat atas junjungan kita Nabiullah Muhammad SAW, sebagai Rahmatan
Lil’Alamin.
Makalah ini merupakan bentuk kewajiban dan penyempurnaan nilai kami selaku mahasiswa
di Poltekkes Kesehatan Banten pada mata kuliah Bahasa Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam membantu
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun sehingga makalah ini menjadi lebih sempurna.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
A. Kutipan ........................................................................................................................ 3
1. Definisi Kutipan ................................................................................................... 3
2. Fungsi Kutipan ..................................................................................................... 3
3. Jenis Kutipan ........................................................................................................ 3
4. Dasar-dasar Penulisan Kutipan ........................................................................... 5
5. Cara Penulisan Kutipan ....................................................................................... 7
6. Teknik Mengutip Berdasarkan Sumbernya ........................................................ 8
7. Teknik Mengutip Berdasarkan Bentuknya ......................................................... 9
8. Kiat-kiat Mengutip ............................................................................................... 10
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 17
B. Saran ............................................................................................................................ 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang baik, hal
tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait sat sam lain. Unsur-unsur yang
terkait tersebut memegang peran penting dalam memnjaga keutuhan bahasa Indonesia itu
sendiri.
Dalam makalah ini tema yang akan dibahas adalah tentang kutipan dan daftar pustaka.
Pembahasan ini dilatar belakangi karena untuk menulis sebuah karya dan karangan ilmiah
harus memiliki kedua unsur ini. Oleh sebab itu, kami rasa penting untuk mengingatkan
kembali kepada penulis dan pembaca agar memperhatikan sebuah aturan dan kaidah
penulisan yang benar.
Penyusunan suatu karangan ilmiah, seorang penulis harus mencari beberapa sumber
untuk melengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut perlu dicantumkan
ke dalam sebuah kutipan maupun daftar pustaka. Penulisan kutipan dan daftar pustaka
yang baik dan benar sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia harus diketahui terlebih
dahulu sebelum melakukan penulisan karangan ilmiah. Sebagian besar orang belum
memahami dan mempelajari tentang kutipan dan daftar pustaka bahkan mengabaikan tata
cara penulisannya karena dianggap tidak begitu penting. Dalam kesempatan ini sangat
penting bagi kita semua dalam penulisan suatu karangan iiam agar sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud kutipan?
2. Apa saja jenis-jenis kutipan?
3. Apa yang dimaksud daftar pustaka?
4. Bagaimana cara penulisan daftar pustaka?
5. Apa tujuan dari penulisan kutipan dan daftar pustaka?
1
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami definisi dari kutipan
2. Mengetahui dan memahami jenis-jenis kutipan
3. Mengetahui dan memahami definisi daftar pustaka
4. Mengetahui dan memahami cara penulisan daftar pustaka
5. Mengetahui dan memahami tujuan penulisan kutipan dan daftar pustaka
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kutipan
1. Definisi Kutipan
Kutipan adalah upaya penulis untuk memperkuat gagasannya dengan mengutip
pendapat ahli di bidangnya atau upaya menyampaikan gagasannya dengan
menyampaikan gagasan para ahli.
Kutipan juga merupakan semua kalimat atau paragraf yang bukan berasal dari
ide/tulisan. Biasanya seorang penulis atau pengarang mengambil tulisan orang lain
untuk menjadi bagian dalam tulisannya. Gagasan itu diambil dari kamus,
ensiklopedia, artikel, laporan, buku, majalah, dan lain sebagainya.
2. Fungsi Kutipan
a. Landasan teori
b. Penguat pendapat orang lain
c. Penjelasan suatu uraian
d. Bahan bukti untuk menunjang suatu pendapat
3. Jenis-jenis Kutipan
Berdasarkan cara mengutipnya, kutipan dibagi mejadi 2 jenis:
a. Kutipan Langsung
Yaitu menulis ulang ide orang lain sesuai dengan aslinya. Hal ini berarti penulis
menulis langsung menggunakan teknik copy lalu paste tanpa mengubah kalimat
aslinya. Contoh kutipan langsung:
1) Mangkunegara (2007:86) menyatakan bahwa “benefit adalah nilai keuangan
Ada 2 jenis kutipan langsung, yaitu kutipan langsung panjang dan kutipan
langsung pendek. Kedua kutipan ini berbeda cara penulisan dan syaratnya.
a) Kutipan langsung pendek
Memiliki jumlah kata di bawah 40, dan jumlah barisnya tidak mencapai 3
baris. Kutipan langsung pendek dituliskan menjadi satu dalam paragraf karya
3
tulis, tambahkan tanda petik pada kutipan sehingga tanda petik ini menjadi
pemisah antara kalimat Anda dengan kalimat kutipan. Sumber kutipan ditulis
sedekat mungkin dengan kalimat kutipan. Penulisan sumber kutipan dapat
diletakkan di awal maupun akhir tulisan. Jika menulis sumber di awal kalimat,
nama penulis diletakkan di luar tanda kurung. Jika menulis sumber di akhir
kalimat, nama penulis diletakkan di dalam tanda kurung beserta tahun serta
nomor halaman.
4
b. Kutipan tidak langsung
Yaitu pinjaman pendapat yang hanya mengambil inti sarinya saja, kemudian
merangkainya dengan kalimat sendiri. Hal ini berarti penulis tidak menulis sama
persis dengan kalimat asli yang dikutip. Terdapat 2 pilihan ketika menulis kutipan
tidak langsung.
1) Dengan melakukan parafrase dari kutipan, yaitu mengganti sejumlah kata dan
kalimat tanpa mengubah makna kutipan. Contoh kutipan yang di parafrase:
5
a. Menulis nama penulis dari sumber kutipan
Jika tidak bisa menemukan penulis asli dari sumber kutipan, dapat menuliskan
nama penerbit atau nama organisasi yang menulis sumber kutipan. Berikut contoh
dari penulisan nama penulis sumber kutipan:
1) Sumadiria (2005)
6
e. Mengutip tulisan yang sudah dikutip sebelumnya
Terkadang, penulis mengutip tulisan dari penulis lain di dalam tulisannya. Dalam
situasi ini, kita bisa menyatakan bahwa kutipan ini telah dikutip oleh penulis lain.
Berikut cara penulisannya:
“Berita merupakan laporan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi yang ingin
diketahui oleh umum, dengan sifat aktual, terjadi di lingkungan pembaca,
mengenai tokoh terkemuka, akibat peristiwa tersebut berpengaruh terhadap
pembaca.” (Nasution, dikutip dalam Aliet, 2008).
Berikut salah satu contoh dari menulis kutipan yang sumbernya berasal dari
internet:
Penyerangan Rusia terhadap Ukraina membawa dampak bagi harga minyak
dunia. Hal ini selaras dengan pernyataan Siladitya Ray (2022), yang
7
mengungkapkan bahwa pasar saham global terus diguncang oleh konflik yang
semakin dalam di Ukraina, sementara harga minyak mentah global sempat
mencapai level tertinggi 14 tahun.
2) Nama Pengarang
Nama pengarang ditulis seperti biasa, tidak dibalik dan dengan gelar yang
tidak dicantumkan.
3) Judul Karangan
Judul jika bersumber dari buku, maka judul tersebut dicetak miring dan jika
bersumber dari majalah, koran, atau internet maka diapit dengan tanda kutip.
4) Data Kepustakaan
Data kepustkaan meliputi kota terbit, penerbit, dan tahun terbit. Ketiga hal itu
berada di dalam tanda kurung dengan nama kota diawal yang diikuti oleh titik
dua untuk kemudian ditulis nama penerbitnya. Setelah nama penerbit, barulah
tahun terbit dengan nama penerbit yang dipisah dengan koma. Hal ini berbeda
dengan sumber yang berasal dari jurnal, majalah, atau koran yang dalam
catatan kaki ini nama jurnal, majalah, atau koran dicetak miring diikuti oleh
tanggal penerbitan. Khusus untuk internet, hal yang disampaikan adalah nama
laman (website) diikuti tanggal pengaksesan.
8
c. Halaman
Halaman ditulis diakhir catatan kaki. Ada yang menyingkat kata halaman ini
dengan hlm. Atau hal., yang kemudian diikuti oleh halam referensi yang dirujuk.
Setelah itu, barulah kemudian diakhiri dengan titik.
1) Contoh dari buku
Henry Guntur Taringan, Menulis : Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa,
(Bandung:Angkasa, 2008), hlm. 5.
2) Contoh nonbuku
a) Syarif Hidayatullah, “Apa Itu Bahasa: Sepuluh Pengertian Bahasa
Menurut Para Ahli, ” Dikutip dari http:// wismasastra.wordpress.com pada
5 Januari 2013.
b) Arifin. “Bahasa Kita Bahasa Indonesia.” Republika, 12 Desember 2013
Adapun kutipan yang lebih dari empat baris memiliki cara penulisan sebagai
berikut :
1) Kutipan dipisahkan dari teks utama.
2) Kutipan tidak diawali tanda kutip.
3) Kutipan ditulis 1 spasi walaupun teks utama 2 atau 1,5 spasi.
9
Contoh: Strategi pembelajaran bahasa Indonesia menurut Iskandar Wassid dan
Sunendar (2009:8) memiliki pengertian, Pola keterampilan pembelajaran yang
dipilih pengajar untuk melaksanakan program pembelajaran keterampilan
berbahasa Indonesia. Program tersebut dirancang dapat menciptakan situasi
pembelajara yang memungkinkan peserta didik melakukan aktivitas mental
dan itelektual secara optimal untuk mencapai tujuan keterampilan berbahasa
Indonesia yang terdiri atas keterampilan menyimak, keterampilan berbicara,
keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.
Contoh :
Majas menurut Nurgyantoro (1987:297) merupakan kata kata yang tidak
menunjuk pada makna harfiah melainkan pada makna yang ditambah atau makna
yang tersirat.
8. Kiat-Kiat Mengutip
a. Menerangkan Kutipan
Dalam menerangkan kutipan, penulis dituntut untuk membahas kembali kutipan
yang telah ia kutip dengan pandangannya atau dengan mengkaitkan antara kutipan
dengan pembahasan yang dibahasnya.
Contoh:
Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memeberikan dua pengertian
bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara
anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol
vokal (bunyi ujaran) yag bersifat arbitrer. Dari pendapat ini jelas bahwa bahasa
10
merupakan alat komunikasi primer yang ditandai dengan bunyi dan itu hanya
dihasilkan oleh alat ucap manusia, bukan hewan. Adapun bunyi ini bersifat
arbitrer. Artinya tidak ada hubungan antra bahasa dengan benda yang
disimbolkan.
11
yang dilakukan oleh masyarakat dengan menggunakan alat ucap manusia yang
dilakukan secara sadar dengan simbol-simbol yang bersfat arbitrer.
B. Daftar Pustaka
1. Definisi Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi keterangan mengenai sumber rujukan yang digunakan dalam
penyusunan tugas akhir. Keterangan ini meliputi nama pengarang, tahun terbitan,
judul buku, kota penerbitan, dan nama penerbit. Gelar yang dimiliki pengarang tidak
dicantumkan dalam daftar pustaka. Ketentuan pencantuman daftar pustaka adalah
sebagai berikut. Daftar rujukan dapat berupa buku teks, jurnal penelitian, laporan
penelitian,tugas akhir seperti skripsi dan disertasi, dan terbitan karya ilmiah. Daftar
pustaka disusun secara alfabetis menurut nama belakang pengarang dan tidak perlu
menggunakan nomor urut. Apabila terdapat dua atau lebih nama pengarang yang
sama, pengurutan dilakukan mulai dari tahun terbitan yang terbaru. Untuk terbitan-
terbitan berikutnya nama pengarang tidak ditulis, tetapi diganti dengan garis lurus
tengah (bukan garis bawah) sepanjang 7 ketukan. Daftar pustaka ditulis tanpa nomor.
12
2. Cara Penulisan Daftar Pustaka
Komponen-komponen yang harus dicatumkan dalam daftar pustaka ini adalah sebagai
berikut.
a. Nama penulis,
Dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang, kemudian nama depan.
Hal ini berlaku untuk semua nama, baik nama asing maupun Indonesia. Cara
penulisan inilah yang berlaku secara internasional tanpa mengenal kebangsaan
dan tradisi. Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip nama yang lebih dikenal
masyarakat, melainkan nama belakangnya, tanpa memperhitungkan jenis nama itu
merupakan nama keluarga atau bukan.
b. Tahun penerbitan,
c. Judul
Sumber tertulis yang bersangkutan dengan digaris bawahi atau dicetak miring.
d. Kota tempat penerbit berada,
e. Nama penerbit.
13
2) Dua atau Tiga Penulis
Ramadhan, Reza, Budiono dan Viona Putri. 2006. Dasar-dasar Mempelajari
Tenses Untuk Beginner 2. Bandung. Pustaka Indonesia.
3) Tanpa Penulis
Depdiknas. 2010. Panduan Pengajaran Pendidikan Tingkat Sekolah
Menengah Pertama. Jakarta: Depdiknas.
4) Buku Teks Terjemahan
Saputra, Robi (Penterjemah). 2011. Analisis Manajemen Produksi dan
Manajemen Pemasaran. Bandung: Intermedia
5) Nama Penulis Sama, Judul Buku Yang Berbeda
Maharani, Riska. 2008. Dasar-dasar Akuntansi Keuangan Menengah Edisi 1.
Semarang: Media Akuntansi. __________. 2009. Dasar-dasar Akuntansi
Keuangan Menengah Edisi 2. Semarang: Media Akuntansi
14
d. Jika sumber dari internet
Cara penulisannya ialah: Pengarang/penyunting. (Tahun). Judul (edisi), (jenis
medium). Tersedia: alamat di Internet. (tanggal diakses).
1) Bila artikel dalam majalah
Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah (Jenis Media),
Volume, jumlah halaman. Tersedia: alamat di Internet. (tanggal diakses)
2) Bila artikel di surat kabar
Cara penulisan artikel dari surat kabar adalah menuliskan judul artikel diikuti
tanggal, bulan dan tahun dalam tanda kurung, nama surat kabar dicetak
miring, nomor halaman.
3) Bila pesan dari e-mail
Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul pesan. E-
mail kepada penerima. (alamat e-mail penerima).
h. Dokumen resmi
Dokumen resmi adalah dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh lembaga resmi.
Untuk rujukan jenis ini digunakan nama lembaga sebagai nama penulis.
15
Komponen yang lain mengikuti ketentuan-ketentuan yang sama. Pada umumnya,
nama penerbit sama dengan nama lembaga yang tertulis di depan.
i. Pustaka yang tidak diketahui pengarangnya
Untuk sumber yang tidak diketahui pengarangnya, bagian yang seharusnya
dicantumkan pengarang diganti kata anonim. misalnya: Anonim. 1993. “Earth’s
Most Primitive Mammals”. The Won-ders of Life on Earth. New York: Life
Public.
1) Tanda titik.
2) Huruf pertama masing-masing kata pada judul buku ditulis dengan
menggunakan huruf kapital, kecuali untuk kata-kata depan, misalnya kata
dalam, pada, dan, di, dan dari.
3) Penerbit buku dicantumkan setelah kota penerbit yang diikuti dengan titik dua
(:), kemudian nama penerbit dan diikuti tanda titik.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Membuat sebuah karya dan karangan ilmiah, akan lebih baik jika dilengkapi dengan
kedua unsur ini yaitu kutipan dan daftar pustaka. Kedua unsur ini memiliki peran dan
fungsinya maisng-masing seperti yang telah dibahas pada bab diatas. Salah satu fungsi
dari kedua unsur ini adalah sebagai penghargaan atas pendapat dan karya orang lain.
Dalam sebuah karya dan karangan ilmiah, kutipan biasanya ditemukan di dalam teks
bacaan. Terakhir adalah daftar pustaka, untuk membuat sebuah karya ataupun karangan
ilmiah, daftar pustaka ini harus tercantum agar pembaca dapat mengetahui sumber-
sumber bacaan lainnya yang ditemukan pada karya dan karangan ilmiah. Daftar pustaka
diletakkan pada halaman akhir sebuah karya atau karangan ilmiah.
B. Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
Arum, Rifda. Cara Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung. Diakses pada 21 Juli
2022. Dari https://www.gramedia.com/literasi/cara-menulis-kutipan-langsung-dan-
tidak-langsung/
Azaria, Sally. 2016. Penulisan Sumber Kutipan dan Daftar Pustaka. Diakses pada 18 Juli
2022. Dari
https://library.petra.ac.id/files/APA%20dan%20MLA%20edisi%20baru.pdf
Irawan, Dedi. 2014. Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah. Diakses
pada 18 Juli 2022. Dari https://www.slideshare.net/deddirraone/cara-menulis-kutipan-
dan-daftar-pustaka-karya-tulis-ilmiah
Lestyarini, Beniati. 2011. Mengutip dan Menulis Daftar Pustaka dalam Penulisan Karya
Ilmiah. Diakses pada 18 Juli 2022. Dari
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198605272008122002/pengabdian/makalah+ppm+20
11.pdf
Radianto, D. O. 2019. Kutipan dan Daftar Pustaka. Diakses pada 18 Juli 2022. Dari
https://lecturer.ppns.ac.id/dennyoktavina/2019/11/27/kutipan-dan-daftar-pustaka/
Rafif dan Anisatul. 2017. Makalah Kutipan, Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka. Diakses pada
19 Juli 2022. Dari
https://www.academia.edu/38043665/MAKALAH_KUTIPAN_CATATAN_KAKI_
DAN_DAFTAR_PUSTAKA_docx
Sarwinata, dkk. 2016. Buku Pedoman Penyusunan Skripsi Mahasiswa. Diakses pada 19 Juli
2022. Dari https://gizi.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/Buku-Pedoman-
Skripsi_Okt2017-dari-LPPM.pdf#page=35
18