“Bahasa Indonesia”
Dosen Pengampu:
Disusun oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................4
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................6
Kesimpulan...................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang
baik, hal tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu sama lain.
Unsur-unsur yang terkait tersebut memegang peran penting dalam menjaga keutuhan
bahasa indonesia itu sendiri.
Dalam makalah ini tema yang akan dibahas adalah tentang kutipan, catatan
kaki dan daftar pustaka. Pembahasan ini dilatar belakangi karena untuk menulis
sebuah karya dan karangan ilmiah harus memiliki ketiga unsur ini. Oleh sebab itu,
kami rasa penting untuk mengingatkan kembali kepada penulis dan pembaca agar
memperhatikan sebuah aturan dan kaidah penulisan yang benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kutipan dan catatan kaki?
2. Apa saja jenis-jenis kutipan?
3. Bagaimana cara penulisan kutipan dan catatan kaki?
C. Tujuan masalah
1. Memahami pengertian kutipan dan catatan kaki.
2. Mengetahui jenis-jenis kutipan.
3. Mengetahui cara penulisan kutipan dan catatan kaki yang tepat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kutipan
1. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu diambil dari kamus,
ensiklopedia, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
2. Fungsi kutipan
a. Landasan teori
b. Penguat pendapat orang lain
c. Penjelasan suatu uraian
d. Bahan bukti untuk menunjang suatu pendapat
3. Jenis Kutipan
Jenis kutipan ada dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan
langsung, yaitu penulis menulis apa adanya teks yang dikutip. Penulis tidak
mengubah kata-kata atau ejaan yang digunakan dalam teks yang dikutip. Sedangkan
kutipan tidak langsung adalah penulis menuliskan intisari dari pendapat yang ada di
sumber kutipan.
a. Kutipan Langsung
1) Tidak lebih dari empat baris :
a) Kutipan diintegrasikan dengan teks
b) Jarak antar baris kutipan dua spasi
c) Kutipan diapit dengan tanda kutip
d) Sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda
kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama
singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman
tempat kutipan itu diambil.
b) Di tengah
Mengenai kalimat efektif, Anton M. Moeliono mengemukakan: “Kalimat
efektif dapat dikenal karena ciri-cirinya yang berikut: keutuhan, perpautan,
pemusatan perhatian, dan keringkasan.”
c) Di Akhir
Pengembangan Koleksi harus didasarkan pada kajian pemakai yang tepat
sehingga terjadi efesiensi dan tingkat keterpakaian yang tinggi (Meisel
1976:125)
b) Penulis dua
Menyebutkan kata terakhir dari penulis pertama dan nama terakhir penulis
kedua.
Contoh : Kebijakan Pengembangan Koleksi, menurut Othmer dan Frenstrom
(1978:23) menghasilkan …………
Cara penulisan catatan kaki yang berasal dari berbagai sumber pada garis
besarnya sama, yaitu secara berurutan : nama pengarang, koma, judul buku, koma,
kurung buka, tempat penerbit, koma, tahun penerbit, kurung tutup, koma, nomor
cetakan, koma, jilid dan nomor halaman.
6) Buku Terjemahan
Apabila Sumber Rujukan buku terjemahan, maka dalam catatan kaki
disebutkan pengarang asli, judul terjemahan, penerjemah. Jika judul asli
tidak diterjemahkan, disebutkan judul asli dan apabila diinginkan
menyebutkan bahasa asli atau judul asli bersama judul terjemahan dapat
dilakukan seperti contoh : [xiii] Al-Syafi;I, Ar-Risalah, alih bahasa
Ahmadie Toha, Cet I (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987), hal.46.
7) Buku Saduran
Apabila sumber yang dirujuk adalah buku saduran, maka dalam catatan
kaki disebutkan pengarang asli, judul buku dan penyadur. Jika tidak ada
pengarang asli, disebutkan nama penyadur yang diikuti oleh singkatan
(peny.). Contoh : [xiv]Lili Rosyidi (peny.), Filsafat Ilmu, Cet 2 (Bandung:
CV Remaja, 1987), hal.4.
8) Himpunan Artikel
Apabila buku yang dirujuk adalah sumber artikel, maka penulisan catatan
kakinya sebagai berikut : [xv]Ani, “Pebelajaran Pengetahuan Sosial di
Sekolah Dasar”, dalam Jauhar Hatta (ed.) Pembelajaran di SD, Cet. 1
(Yogyakarta : Pena, 2008), hal. 123.
11) Internet
Apabila mengutip dari internet maka penulisan catatan kakinya sebagai
berikut : [xviii] Khoirudin Bashori, “Manusia Bekas”, dikutip dari
http//www.uin.suka-ac.id/-artikel 1109/accessed 24 Oktober 2009.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam sebuah karya dan karangan ilmiah, kutipan biasanya ditemukan di dalam
teks bacaan, tetapi kutipan juga bisa ditemukan pada catatan kaki, begitupun sebaliknya,
catatan kaki terbagi menjadi dua jenis yaitu footnote dan bodynote, footnote diletakkan
pada bagian bawah halaman dengan ukuran teks yang lebih kecil sedangkan bodynote
biasanya dapat ditemukan setelah adanya kutipan, seperti yang telah kita lihat pada
contoh-contoh kutipan dan catatan kaki diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Agam, Rameli. 2009. Menulis Karya Ilmiah. Yogyakarta : Familia Pustaka Keluarga.
Alek dan H. Achmad H.P. 2010. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta :
Kencana.
Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2008. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta :
Akademika Pressindo.
Ichsan, dkk. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI). Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Indriati, Etty. 2001. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Nasucha, dkk. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Imiah. Yogyakarta :
Media Perkasa.