Dosen Pengampu :
KELOMPOK 7
UNIVERSITAS RIAU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis diberi kesempatan dan pengetahuan sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Mensitasi Berbagai Sumber
Bacaan Sebagai Referensi Pendukung Penyusunan Karya Ilmiah” yang
meliputi kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang unsur pendukung
penyusunan karya ilmiah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Dwi Viora, S.Pd., M.Pd.
selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberi arahan dan
bimbingan dalam pembuatan makalah ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................6
2.1 Kutipan.....................................................................................................................6
2.2 Catatan Kaki............................................................................................................9
2.3 Daftar Pustaka........................................................................................................13
BAB III PENUTUP..........................................................................................................19
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................19
4.2 Saran.......................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................20
BAB I PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang
baik, hal tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu sama
lain. Unsur-unsur yang terkait tersebut memegang peran penting dalam menjaga
keutuhan bahasa Indonesia itu sendiri.
Dalam makalah ini tema yang akan dibahas dalam tentang kutipan, catatan
kaki dan daftar pustaka. Pembahasan ini dilatar belakangi karena untuk menulis
sebuah karya dan karangan ilmiah harus memiliki ketiga unsur ini. Oleh sebab itu,
kami rasa penting untuk mengingatkan kembali kepada penulis dan pembaca agar
memperhatikan sebuah aturan dan kaidah penulisan yang benar.
Penyusunan suatu karangan ilmiah, seorang penulis harus mencari beberapa
sumber untuk melengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut
perlu dicantumkan ke dalam sebuah kutipan, catatan kaki maupun daftar pustaka.
Penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka yang baik dan benar sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia harus diketahui terlebih dahulu sebelum
melakukan penulisan karangan ilmiah. Sebagian besar orang belum memahami
dan mempelajari tentang kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka bahkan
mengabaikan tata cara penulisannya karena dianggap tidak begitu penting. Dalam
kesempatan ini sangat penting bagi kita semua dalam penulisan suatu karangan
ilmiah agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kutipan
A. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah gagasan ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber.
Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip.
B. Fungsi kutipan
a. Landasan teori
b. Penguat pendapat orang lain
c. Penjelasan suatu uraian
d. Bahan bukti untuk menunjang suatu pendapat
C. Jenis kutipan
Jenis kutipan ada dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Kutipan langsung, yaitu penulis menulis apa adanya teks yang dikutip.
Penulis tidak mengubah kata kata atau ejaan yang digunakan dalam teks
yang dikutip. Sedangkan kutipan tidak langsung adalah penulis
menuliskan intisari dari pendapat yang ada disumber kutipan.
a. Kutipan langsung
1. Tidak lebih dari empat baris:
Kutipan diinterasikan dengan teks
Jarak antar baris kutipan dua spasi
Kutipan diapit dengan tanda kutip
Sudah kutipan selesai, langsung dibelakang yang dikutip
dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu
diambil, dengan menulis nama keluarga pengarang, tahun
terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil
2. Lebih empat baris
Kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
Jarak antar kutipan satu spasi
Kutipan dimasukan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea
baru, maka baris pertama kutipan dimasukan lagi 5-7
ketukan
Kutipan diapit dengan tanda kutip
Di belakang kutipan diberi sumber kutipan
b. Kutipan tidak langsung
Kutipan diintegrasikan dengan teks
Jarak antar baris kutipan spasi rangkap
Kutipan tidak diapit tanda kutip
Sesudah selesai diberi sumber kutipan
1. Kutipan pada catatan kaki
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun
kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip
seperti dalam teks asli.
2. Kutipan atas ucapan lisan
Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau
sekitarnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat
dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau
kutipan tidak langsung.
3. Kutipan dalam kutipan
Kadang-kadang terjaadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi
kutipan. Dalam hal ini dapat ditempuh dua cara :
Bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan
dalam kutipan dapat mempergunakan tanda kutip
tunggal atau tanda kutip ganda.
Bila kutipan asli memakai tanda kutip tunggal, kutipan
dalam kutipan memakai tanda kutip ganda. Sebaliknya
bila kutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan
dalam kutipan memakai tanda kutip tunggal.
4. Kutipan langsung dalam materi
Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hingga
perhentian terdekat, (dapat berupa koma, titik koma, atau
titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang bicara.
Contoh kutipan tidak langsung:
Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang. Untuk
lebih rinci lagi sebagai berikut :
Ditulis berurutan mulai dari nama penulis, tahun penerbitan buku, judul
buku (dengan huruf miring), tempat penerbitan, dan nama penerbit. Misal :Keraf,
Gorys. 2005.Komposisi. Flores : Nusa Indah.
b. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari
BukuKumpulan Artikel
D.1 Kesimpulan
E. Membuat sebuah
karya dan karangan
ilmiah, akan lebih baik
jika
F. dilengkapi dengan
ketiga unsur ini yaitu
kutipan, catatan kaki,
dan daftar
G.pustaka. Ketiga
unsur ini memiliki
peran dan fungsinya
masing-masing
H.seperti yang telah
dibahas pada bab
diatas. Salah satu
fungsi dari ketiga
I. unsur ini adalah
sebagai penghargaan
atas pendapat dan
karya orang lain.
J. Dalam sebuah
karya dan karangan
ilmiah, kutipan
biasanya
K.ditemukan di dalam
teks bacaan, tetapi
kutipan juga bisa
ditemukan pada
L. catatan kaki,
begitupun sebaliknya,
catatan kaki terbagi
menjadi dua jenis
M. yaitu footnote dan
bodynote, footnote
diletakkan pada
bagian bawah
N.halaman dengan
ukuran teks yang lebih
kecil sedangkan
bodynote biasanya
O.dapat ditemukan
setelah adanya kutipan,
seperti yang telah kita
lihat pada
P. contoh-contoh
kutipan dan catatan
kaki diatas. Terakhir
adalah daftar
Q.pustaka, untuk
membuat sebuah
karya ataupun
karangan ilmiah,
daftar
R.pustaka ini harus ada
tercantum agar
pembaca dapat
mengetahui sumber-
S. sumber bacaan
lainnya yang
ditemukan pada karya
dan karangan ilmiah.
T. Daftar pustaka
diletakkan pada
halaman akhir sebuah
karya atau karangan
U.ilmiah.
Membuat sebuah karya dan karangan ilmiah, akan lebih baik
jikadilengkapi dengan ketiga unsur ini yaitu kutipan, catatan kaki, dan
daftarpustaka. Ketiga unsur ini memiliki peran dan fungsinya masing-
masingseperti yang telah dibahas pada bab diatas. Salah satu fungsi dari
ketigaunsur ini adalah sebagai penghargaan atas pendapat dan karya orang
lain.Dalam sebuah karya dan karangan ilmiah, kutipan
biasanyaditemukan di dalam teks bacaan, tetapi kutipan juga bisa ditemukan
padacatatan kaki, begitupun sebaliknya, catatan kaki terbagi menjadi dua
jenisyaitu footnote dan bodynote, footnote diletakkan pada bagian
bawahhalaman dengan ukuran teks yang lebih kecil sedangkan bodynote
biasanyadapat ditemukan setelah adanya kutipan, seperti yang telah kita lihat
padacontoh-contoh kutipan dan catatan kaki diatas. Terakhir adalah
daftarpustaka, untuk membuat sebuah karya ataupun karangan ilmiah,
daftarpustaka ini harus ada tercantum agar pembaca dapat mengetahui sumber-
sumber bacaan lainnya yang ditemukan pada karya dan karangan ilmiah.Daftar
pustaka diletakkan pada halaman akhir sebuah karya atau karanganilmiah.
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Agam, Rameli. 2009.
Menulis karya ilmiah.
Yogyakarta : Familia
Pustaka
Keluarga.
Alek dan H. Achmad H.P.
2010. Bahasa Indonesia
Untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta : Kencana.
Arifin, E. Zaenal dan S.
Amran Tasai. 2008.
Cermat Berbahasa
Indonesia. Jakarta
: Akademika Pressindo.
Ichsan, dkk. 2009.
Pedoman Penulisan Skripsi
: Program Studi
Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI). Yogyakarta :
Program Studi Pendidikan
Guru
Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah UIN
Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Indriati, Etty. 2001.
Menulis Karya Ilmiah.
Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Jalaluddin.1998. Psikologi
Agama. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.
Masruri, Anis, dkk. 2004.
Panduan Penulisan Skripsi.
Yogyakarta : Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan
Informasi Fakutas Adab
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Nasucha, dkk. 2009.
Bahasa Indonesia untuk
Penulisan Karya Tulis
Imiah.
Yogyakarta : Media
Perkasa.
Rifky Lubis. 2013.
Karangan Persuasi.
http://rifkydiandap.blogspo
t.co.id/.
Diunduh pada Jum’at 31
Maret 2017
Sakinah Hayatun. 2015.
http://
sakinahwasohibatimuslima
h.blogspot.co.id/
2016/01/makalah-
kutipan-catatan-kaki-dan-
daftar.html. diunduh pada
senin, 13 Maret 2017.
Tan, Tania. 2015.
http://tania1412.blogspot.c
o.id/2014/12/kutipan-
catatan-kaki-
dan-daftar-pustaka.html.
Posted by Hayatun
Sakinah at 16:43:00
diunduh
pada senin, 31 Maret 2017
Agam, Rameli. 2009.
Menulis karya ilmiah.
Yogyakarta : Familia
Pustaka
Keluarga.
Alek dan H. Achmad H.P.
2010. Bahasa Indonesia
Untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta : Kencana.
Arifin, E. Zaenal dan S.
Amran Tasai. 2008.
Cermat Berbahasa
Indonesia. Jakarta
: Akademika Pressindo.
Ichsan, dkk. 2009.
Pedoman Penulisan Skripsi
: Program Studi
Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI). Yogyakarta :
Program Studi Pendidikan
Guru
Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah UIN
Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Indriati, Etty. 2001.
Menulis Karya Ilmiah.
Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Jalaluddin.1998. Psikologi
Agama. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.
Masruri, Anis, dkk. 2004.
Panduan Penulisan Skripsi.
Yogyakarta : Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan
Informasi Fakutas Adab
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Nasucha, dkk. 2009.
Bahasa Indonesia untuk
Penulisan Karya Tulis
Imiah.
Yogyakarta : Media
Perkasa.
Rifky Lubis. 2013.
Karangan Persuasi.
http://rifkydiandap.blogspo
t.co.id/.
Diunduh pada Jum’at 31
Maret 2017
Sakinah Hayatun. 2015.
http://
sakinahwasohibatimuslima
h.blogspot.co.id/
2016/01/makalah-
kutipan-catatan-kaki-dan-
daftar.html. diunduh pada
senin, 13 Maret 2017.
Tan, Tania. 2015.
http://tania1412.blogspot.c
o.id/2014/12/kutipan-
catatan-kaki-
dan-daftar-pustaka.html.
Posted by Hayatun
Sakinah at 16:43:00
diunduh
pada senin, 31 Maret 2017
Al-Ma'ruf, A. I. SITASI, DAFTAR PUSTAKA, DAN ANTIPLAGIARISME.