Anda di halaman 1dari 11

MEMAHAMI MAKNA TEKNIK MENGUTIP

DAN MEMBUAT CATATAN KAKI

Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Kelompok


Mata Kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Dosen Pembimbing:
Dr.IKA KARTIKA ,M.Pd

Disusun Oleh:
KELOMPOK 8 CIBINONG
Muhammad Darmawan
Naulatun Nafisah
Zahrotunnisa

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NASIONAL (IAIN) LAA ROIBA BOGOR
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT. atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Memahami Makna
Teknik Mengutip dan Membuat Catatan Kaki" ini dengan baik. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah.

Tak lupa Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada
junjungan kita semua yaitu Nabi Muhammad Saw.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan
demi sempurnanya makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Amiin

23 Mei 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB 1 ..................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
A. LATAR BELAKANG...................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................. 4
C. TUJUAN .......................................................................................................... 4
BAB II ..................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 5
A. Makna Kutipan ............................................................................................. 5
B. Catatan Kaki ................................................................................................. 7
BAB III ................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................. 10
A. Kesimpulan ................................................................................................. 10
B. Saran ........................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Karya Ilmiah adalah sebuah hasil karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip
ilmiah berdasarkan data dan fakta. Penulisan karya ilmiah menggunakan logika berpikir
dan gaya bahasa yang sistematis. Karya ilmiah juga memiliki struktur-struktur seperti
halaman judul, kata pengantar, daftar isi, bab pendahuluan, bab pembahasan, bab penutup
dan daftar pustaka. Karya ilmiah juga memiliki ciri-ciri di antaranya adalah bersifat
faktual, tidak ambigu, tidak emotif dsb.

Selain struktur dan ciri, dalam karya ilmiah biasanya terdapat kutipan dan
catatan kaki yang menunjukkan sumber atau referensi kajian dalam pembahasan karya
ilmiah tersebut. Karena sangat pentingnya memahami makna dan teknik dalam mengutip
juga membuat catatan kaki, oleh karena itu kami akan menyajikan pembahasan tersebut
pada makalah ini.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa makna dan fungsi mengutip dan membuat catatan kaki pada karya ilmiah?
2. Bagaimana teknik mengutip dalam karya ilmiah?
3. Bagaimana Teknik membuat catatan kaki?

C. TUJUAN

1. Mengetahui makna dan fungsi mengutip pada karya ilmiah


2. Mengetahui makna dan fungsi catatan kaki
3. Menjelaskan teknik mengutip
4. Menjelaskan teknik membuat catatan kaki

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Makna Kutipan

1. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa
maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari
berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut "mengutip". Kutipan itu bisa
diambil dari ensiklopedia, jurnal, artikel, majalah, internet dan masih banyak lagi.

2. Fungsi Kutipan
- Sebagai bahan pendukung analisis masalah
- Sebagai bahan pengembangan analisis makalah
- Sebagai bahan kajian lebih lanjut secara kritis untuk kegiatan review atau
sejenisnya

3. Prinsip Kutipan
Sebagaimana yang kita tahu bahwa kutipan itu penulis mengambil pendapat
atau ide dari peneliti sebelumnya, karena itu kita harus memahami prinsip saat
mengutip dari tulisan lain. Di antaranya sebagai berikut:
a. Apabila dalam tulisan kutipan yang kita ambil ada ejaan yang salah, sebaiknya
dibiarkan saja sebagaimana asalnya. kita sebagai pengutip tidak diperkenankan
untuk membenarkan kata ataupun kalimat dari sumber kutipan.
b. Dalam mengutip kita diperkenankan menghilangkan bagian kutipan dengan syarat
tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber
kutipan. Dengan cara sebagai berikut :
- Menghilangkan kutipan kurang dari satu alinea, maka bagian yang hilang diganti
dengan tiga titik berspasi
- Menghilangkan kutipan satu alinea, bagian yang dihilangkan diganti dengan titik
tiga berspasi sepanjang garis (dari margin kiri hingga margin kanan)

4. Jenis kutipan
- Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang tulisannya sama persis dengan seperti
yang ada dalam sumber kutipan. Kutipan langsung ini biasanya diapit dengan tanda

5
petik. Pada kutipan langsung pengutip tidak boleh menghilangkan atau membenarkan
kata atau kalimat dari sumber kutipannya. Jikalau ada keraguan atau kesalahan dalam
kutipan yang diambil, pengutip dapat memberi tanda [sic!] yang berarti bahwa pengutip
tidak mengedit dari sumber kutipan dan tidak bertanggung jawab jika ada kesalahan
dari kutipan yang diambilnya. Jika ada yang dibetulkan oleh pengutip maka harus diberi
penjelasan dengan huruf siku [......]. contoh dari sumber kutipan tidak huruf miring
kemudian pengutip membenarkan menjadi miring beri penjelasan [huruf miring dari
pengutip].
- Kutipan Tidak Langsung
Kutipan ini biasanya telah diringkas oleh pengutip diambil intisarinya saja dari
sumber kutipan. Kutipan tidak langsung ini menyatu dengan teks lainnya, tidak diapit
oleh tanda petik. Pada kutipan tidak langsung ini, pengutip mengambil ide orang lain
namun menuangkan dengan gaya bahasanya dengan tidak mengubah makna asalnya.

5. Teknik Mengutip
• Kutipan Langsung
Jika kutipan tidak lebih dari empat baris, maka cara menuliskannya adalah
- Kutipan diintegrasikan dengan teks
- Jarak antar baris kutipan dua spasi
- Kutipan diapit tanda petik
- Selesai kutipan, ditulis juga sumber kutipan seperti nama yang mempunyai ide
gagasan dan lainnya.

Jika kutipan lebih dari empat baris, maka cara menuliskannya adalah

- Kutipan di pisahkan dari teks sejarak tiga spasi


- Jarak antar kutipan satu spasi
- Kutipan dimasukkan 5-7 ketikan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau
pengutip. Jika kutipan ada pada alinea baru, maka baris pertama dimasukkan 5-7
ketukan.
- Kutipan diapit oleh tanda petik
- Setelah kutipan, di tulisan sumber kutipannya.

6
• Kutipan tidak langsung
- Kutipan diintegrasikan dengan teks
- Tidak menggunakan tanda petik
- Jarak antar spasi rangkap
- Setalah kutipan, disebutkan sumber kutipan
• Kutipan dari lisan
Kutipan ini harus dilegalisir atau dikonfirmasi dari yang bersangkutan terlebih
dahulu.
• Kutipan pada catatan kaki
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, walaupun kutipan singkat. Diapit
tanda kutip, dikutip persis seperti aslinya.

B. Catatan Kaki

1. Pengertian catatan kaki


Catatan kaki biasa dikenal footnote adalah keterangan tambahan yang terletak
di bagian bawah halaman terpisah dari teks karya ilmiah yang disusun dengan garus
sepanjang dua puluh ketukan

2. Fungsi catatan kaki


- Catatan kaki berfungsi memaparkan sumber dari kutipan yang kita sisipkan dalam
karya tulis.
- Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan dalam teks yang dipandang
penting, tetapi tidak dapat di paparkan dalam teks karena dapat mengganggu alur
tulisan.
- Menunjukkan sumber lain yang menyatakan hal sama seperti dengan kalimat
(lihat....., bandingkan.....)
- Pemenuhan kode etik yang berlaku, bahwa pernyataan tersebut dikeluarkan oleh
ahli lain sebagai penghargaan.
- Referefnsi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana, halaman
yang mana hal yang sama di bahas

3. Unsur-unsur Catatan Kaki


Jika kutipan diambil dari sebuah buku maka unsur yang harus ada dalam catatan
kaki di antaranya sebagai berikut
- Nama pengarang

7
- Judul buku
- Data publikasi seperti nama penerbit, tahun dan kota terbit
- Nomor jilid atau seri jika ada
- Nomor halaman

Jika kutipan diambil dari artikel atau jurnal maka unsur yang ada sebagai berikut

- Nama pengarang
- Judul artikel
- Waktu diterbitkan

4. Teknik membuat catatan kaki


- Catatan kaki harus berada satu halaman dengan kutipan yang ada pada bagian isi
- Catatan kaki berada pada bagian bawah halaman, ditulis dengan margin kiri
- Catatan kaki dipisahkan dengan teks isi oleh garis sepanjang 17-20 karakter
- Catatan kaki diberi nomor
- Unsur catatan kaki harus berurutan sebagai berikut: nama pengarang, judul buku,
penerbit, kota terbit, tahun terbit dan nomor halaman
- Nama pengarang ditulis lengkap dan tidak dibalik
- Judul buku menggunakan kapital di masing-masing kata, di cetak miring
- Diberi tanda koma pemisah dari setiap unsur catatan kaki
- Jarak antara catatan kaki terakhir dengan tepi bawah halaman adalah 3 cm
- Jika catatan kaki terlalu panjang sehingga harus ke halaman selanjutnya,
sebaiknya memotong teks isi daripada memotong catatan kaki

Istilah- istilah yang digunakan dalam catatan kaki:

- Ibid, singkatan dari Ibidan yang artinya sama dengan di atas. Untuk catatan kaki
yang sumbernya sama dengan nomor sebelumnya.
- Op.cit, Opera Citato yang artinya dalam karangan yang telah disebut. Untuk
menunjuk pada suatu buku atau sumber yang telah di sebut di halaman
sebelumnya dan sudah diseling sumber lain. Sebaiknya disebutkan sebagian dari
unsur catatan kaki. Contoh:

8
- Loc.Cit. Loco Citato yang artinya tempat yang telah diikuti. Menunjukkan lokasi
sumber yang sama, namun sudah diseling sumber lain. Contoh:

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Karya ilmiah selain memiliki struktur yang telah ditentukan biasanya dilengkapi
dengan kutipan-kutipan yang diambil dari sumber atau pernyataan olah ahli lain. Fungsi
dari kutipan tersebut adalah untuk memperkuat hasil analisisnya dengan data yang
sudah ada sebelumnya. Dalam mengutip juga tetap harus diperhatikan prinsip-
prinsipnya agar karya ilmiah tidak disebut sebagai plagiat.
Adapun catatan kaki adalah sebuah penjabaran yang memaparkan sumber
kutipan yang ada dalam karya ilmiah tersebut. dengan memenuhi unsur-unsur catatan
kaki yang telah ditentukan dan mengikuti teknik penulisan catatan kaki, karya ilmiah
akan menjadi suatu karangan yang jelas bagi para pembacanya.

B. Saran

Tentunya dalam penulisan makalah ini masih ada keterbatasan materi. Maka
saran kami, pembaca bisa mencari referensi yang lebih lengkap terkait materi tentang
Kutipan dan Teknik Membuat Catatan Kaki ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/penerbitdeepublish.com/menulis-catatan-
kaki/amp/

https://www.academia.edu/30978490/Kutipan_dan_catatan_kaki

11

Anda mungkin juga menyukai