Dosen Pengampu:
Refril Dani,M.Pd
Di Susun Oleh:
Nouval Riha Dwi Putra
NIM:221185201091
HALAMAN JUDUL.....................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Kutipan......................................................................................3
B. Macam-macam Kutipan..........................................................................4
C. Hakikat Daftar Pustaka............................................................................6
D. Penyusunan Daftar Pustaka Dari Berbagai Sumber................................8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Menulis adalah salah satu kegiatan untuk menyampaikan gagasan atau pikiran
seorang penulis. Kegiatan ini juga dapat digunakan sebagai sarana menyalurkan
bakat mengarang, seperti membuat puisi, novel, cerita ataupun menulis karya
ilmiah. Dalam menulis karya ilmiahpun juga perlu memperhatikan beberapa hal
yang penting, seperti tanda baca, pemilihan kata, pengurutan penulisan, serta
penulisan kutipan yang benar.Mengutip dan daftar pustaka adalah suatu hal yang
tidak bisa kita hindari, dalam menulis suatu karya ilmiah. Karena, sagat
membuang waktu bila sebuah kebenaran yang telah diselidiki dan dibuktikan oleh
seorang ahli, dan sudah dimuat secara luas, dalam sebuah buku atau majalah,
harus diselidiki kembali oleh seorang penulis untuk meneukan kesimplan yang
sama.
Disamping itu dalam keadaan tertentu seorang penulis karya ilmiah tidak punya
waktu untuk menyelidiki suatu segi kecil dari tulisannya secra mendalam. Maka,
penulis cukup mengetik pendapat yang dianggapnya benar iu dengan
menyebutkan dimana pendapat itu dibaca, sehingga pembaca dapat mencocokan
kutipan itu dengan sumber aslinya.
Meskipun pendapat atas seorang ahli diperkenalkan, namun kutipan dan daftar
pustaka yang terlampau banyak dapat menyeret seorang penulis pada tuduhan
kalau ia melakukan plagiat. Penulis harus bisa menahan dirinya untuk tidak terlalu
banyak mempergunakan kutipan supaya karangannya tidak dianggap sebagai
suatu himpunan dari berbagai macam pendapat. Sebaliknya, jika penulis tidak
mengutip sama sekali, akan dipertanyakan apakah seluruh gagasan, informasi ,
fakta serta temuan yang ditulisnya benar merupakan gagasan aslinya. Sebuah
kutipan hanya mendukung suatu penunjang penulisan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Untuk Mengetahui Apa Itu Hakikat Kutipan
2. Apa Saja Macam-macam Kutipan
3. Untuk Mengetahui Apa Itu Hakikat Daftar Pustaka
4. Seperti Apa Penyusunan Daftar Pustaka Dari Berbagai sumber
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengajak kepada para pembaca bagaimana cara menyusun kutipan dan
daftar pustaka yang baik dan benar tentu sesuai dengan aturan dan kaidahan
penulisan/kebahasaan yang baik dan benar
2
A. HAKIKAT KUTIPAN
Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi,
rumusan atau hasil penelitian dari seorang penulis lain sendiri yang telah terbukti,
yang ditulis kembali/ dikutip dan ditelaah terkait dengan materi kutipan. Atau
dapat dikatakan bahwa mengutip adalah kegiatan meminjamkalimat ataupun
pendapat seorang ahli, atau pengarang, baik berupa tulisan dalam buku, majalah,
koran , ataupun media elektronik lainnya. Tujuannya untuk memperkuat
argumentasi dalam sebuah karangan.
Bahan yang dimasukan unuk dijadikan kutipan , adalah pendapat
seseorang atau hasil penelitian terbaru yang belu pernah menjadi pengetahua
umum. Dalam mengutip kitapun diwajibkan utuk menyebutkan sumbernya, hal ini
dimaksudkan untuk penghargaan kepada orang yang pendapatnya dikutip dan
sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan. Agar karya tulis tidak dianggap
sebagai kegiatan menjiplak atau plagiat.
Fungsi Kutipan :
1. Untuk menunjang/ mendukung pendapat tersebut.
2. Sebagai landasan teori.
3. Penguat pendapat penulis.
4. Pejelasan suatu uraian.
5. Bukti untuk menunjang pendapat
6. Meningkatkan estetika penulisan.
7. Memudahkan penijauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan
penyuntingan naskah yang terkait dengan pustaka.
Fungsi kutipan dalam sebuah karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian atau
membuktikan kebenaran yang ditulis oleh penulis. Peletakan kutipan dilakukan
dengan dua cara yakni pada teks atau menjadii bagian catatan kaki. Peletakan
pada catatan kaki umumnya dilakukan andaikata penulis tidak menginginkan
adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip :
1. Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2. Penulis bertanggungjawab penuh terhadap ketetapan dan ketentuan
kutipan
3. Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4. Jangan terlalu banyak menggunakan kutipan langsung
5. Penulis mempertimbangkan jenis kutipan dan kaitannya dengan sumber
rujukan
3
B. MACAM-MACAM KUTIPAN
1. Kutipan tidak langsung yaitu penulis mengambil ide orang lain, kemudian
merangkainya dengan kalimat sendiri. Hal ini berarti penulis tidak menulis sama
persis dengan kalimat asli yang dikutip. Penulis merangkai dan merangkum
kalimat berdasarkan artikel atau sumber lain.
2. Kutipan langsung yaitu menulis ulang ide orang lain sesuai dengan aslinya.
Hal ini berarti penulis langsung menggunakan teknik copy lalu paste tanpa
mengubah kalimat aslinya.Ada dua jenis kutipan langsung, yaitu kutipan langsung
panjang dan kutipan langsung pendek. Kedua kutipan ini berbeda cara menuliskan
dan syaratnya.
a. Kutipan langsung pendek
Syarat:
i. APA Style(American Psychological Association)
Jika panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 40 kata.
Cara menuliskan:
Kutipan langsung pendek dituliskan menjadi satu dalam paragraf karya tulis
Anda, tambahkan tanda petik pada kutipan sehingga tanda petik ini menjadi
pemisah antara kalimat Anda dengan kalimat kutipan. Sumber kutipan ditulis
sedekat mungkin dengan kalimat kutipan.
Kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri “teks kutipan teks kutipan teks
kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan.teks kutipan teks kutipan teks
kutipan teks kutipanteks kutipan” (sumber kutipan). Kalimat sendiri kalimat
sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri.
4
ii. MLA Style (Modern Language Asociation) Jika panjang kalimat yang
dikutip lebih dari 4 baris
Cara menuliskan:
Sesuai dengan istilah yang mengikutinya, yaitu dengan cara membuat blok
kalimat yang dikutip tanpa tanda petik, ukuran font, dan spasi sesuai dengan karya
tulis tetapi ditulis menjorok/masuk 1 cm (5 spasi) dari batas margin kiri tulisan
Anda.
Kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri
teks kutipan teks kutipan teks kutipan kutipan teks kutipan teks kutipan teks
kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks
kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks
kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks
kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan (sumber
kutipan)
kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri
kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri
Di setiap karya tulis ilmiah pasti ada bagian yang diambil dari ide, argumen,
analisa, dan atau hasil penelitian orang lain. Bagian inilah yang dinamakan
kutipan. Peran penting dari kutipan adalah dipakai untuk mendukung argumen
dan analisa Anda. Kutipan bisa diambil dari berbagai sumber, baik teks maupun
audio visual, baik dari media print sampai online, juga bisa dokumen yang
published maupun unpublished. Semua jenis dokumen dapat digunakan menjadi
bagian dalam tulisan ilmiah Anda, untuk mendukung karya tulis Anda. Yang
perlu diingat setiap kali Anda mengambil ide, argumen, tulisan, hasil penelitian,
dan sebagainya dari orang lain adalah Anda harus mencantumkan asal-usul
kutipan Anda dalam sumber kutipan dan secara mendetail dalam daftar Pustaka
Sumber kutipan adalah penulisan asal usul kutipan secara singkat dalam
teks karya tulis yang paling dekat dengan kutipan. Daftar pustaka adalah suatu
daftar yang memuat semua informasi dari sumber kutipan secara jelas dan
terperinci, yang disusun secara alfabetis.
5
C. HAKIKAT DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka adalah suatu susunan tulisan pada akhir sebuah karya
ilmiah yang isinya berupa penulis, judul tulisan, penerbit,dan tahun terbit. Daftar
pustaka ini digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam
berkarya. Daftar pustaka bertujuan untuk menunjukkan bahwa sebuah tulisan atau
karya ilmiah tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal seorang
penulisnya saja, akan tetapi juga mendapat rujukan yang banyak dari berbagai
pemikiran orangorang lainnya.
6
persis dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya pasti tetap akan ditemukan
kemiripan pokok bahasan. Mahasiswa dapat memanfaatkan penelitian yang
dilakukan sebelumnya sebagai bahan refrensi. Mahasiswa bisa merujuk ke daftar
pustaka yang disajikan dalam penelitian sebelumnya tersebut. Daftar pustaka
dapat menunjukkan secara langsung sumber informasi yang dipakai oleh
penulisnya. Akan tetapi dalam menulis daftar pustaka tidak bisa hanya
mencantumkan nama pengarang, judul serta tahun terbit saja. Dalam sebuah daftar
pustaka semua memiliki format yang sudah diatur sesuai dengan organisasi dan
ranah keilmuannya, seperti American Psychological Association (APA Style),
atau Modern Language Association of America (MLA Style). Akan tetapi belum
banyak mahasiswa memahami dan mengerti tentang gaya penulisan atau format
tentang daftar Pustaka
7
D. PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA DARI BERBAGAI SUMBER
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis sitasi dari sumber
buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan urutan dan tanda
bacanya. Berikut adalah urutan sebuah referensi dari buku.
1. Nama
Nama penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama
belakang penulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,)
setelah itu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku
tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama
yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya
dengan urutan yang sesuai nama aslinya. Jika pada buku tersebut nama penulis
dicantumkan lengkap dengan gelar pendidikan atau gelar lain, gelar-gelar
tersebut tidak perlu dituliskan.
2. Tahun Terbit
Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan
sebagai referensi. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa
saja buku yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.
3. Judul Buku
Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat
dengan italic (miring).
Bagian terakhir dalam penulisan sitasi sebuah buku adalah mencantumkan kota
penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan
penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan
tanda titik dua (:).
8
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan
teman-teman menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun
terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.
Data Buku :
Cara Penulisan:
Cara Membuat Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Koran, atau
Majalah
1. Nama
Pastikan nama yang teman-teman tulis dalam sitasi artikel tersebut adalah
penulis artikelnya, bukan editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang
menjadi sumber referensi.
2. Judul
9
majalah, atau koran baru dicetak miring. Ikutkan di halaman berapa artikel
tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung [(…)].
Data Artikel:
1. Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume
1
2. Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang
Publik Kota Pangkalpinang
3. Penulis : Umar Solikhan
4. Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
5. Kota Terbit : Pangkalpinang
6. Tahun Terbit : 2013
Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang
Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan
Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi
Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
1. Nama pengarang,
2. Tahun terbit,
3. Judul artikel,
4. Judul majalah,
5. Bulan terbit (kalau ada),
6. Tahun terbitan yang keberapa (kalau ada),
7. Tempat terbit.
Contoh:
10
Paranggi, Umbu Landu. 2006. “Puisi: Bagian Terpenting dari Darah Hidupku”
dalam Horison Majalah Sastra. Jakarta: PT Metro Pos.
Jika surat kabar menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur
beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam sitasi sebagai berikut:
1. nama pengarang,
2. tahun terbit,
3. judul artikel,
4. judul surat kabar,
5. tanggal terbit, dan
6. tempat terbit.
Contoh:
Internet menjadi salah satu sumber untuk menulis karya ilmiah. Cara membuat
sitasi sumber internet memiliki ketentuan yang agak berbeda dari sumber buku
dan artikel. Cara membuat sitasi sumber internet ada beberapa gaya
penulisan yang berbeda dari beberapa sumber.
Contoh:
Judul Artikel. Nama website. Taggal artikel terbit. Wakt akses. <URL
Lengkap>
Contoh:
11
“Cara Membuat Akun Facebook Baru dengan Mudah”. Mastekno. 10 Oktober
2017. 27 November 2018. < https://www.mastekno.com/id/cara-membuat-
akun-facebook/>
Nama website, “judul artikel”, deskripsi website, tanggal artikel terbit, <URL
lengkap> [waktu akses]
Contoh:
Nama website yang dituju, “Judul artikelnya”, deskripsi website tersebut, berisi
URL lengkap (waktu akses)
Contoh:
Nama website. Judul Artikel [Internet]. Deskripsi website, tanggal artikel terbit
[waktu akses]. Tersedia dari: URL lengkap.
Contoh:
12
A. KESIMPULAN
Kutipan merupakan salah satu kelengkapan dalam penulisan makalah yang dapat
memberikan penegasan bahwa suatu karya baik makalah ataupun karya ilmiah
yang ditulis atau disusun oleh penulis tidak sepenuhnya dari pendapat, gagasan ,
dan materi dari pribadi penulis, melainkan meminjam atau mengambil sumber
13
lain baik dari buku atau media lain untuk mendukung materi dan gagasan dari
penulis. Maka dari situlah karya tulis tersebut diketahui kebenarannya. Itulah
hakikat dari fungsi kutipan dan penulisan dalam suatu karya ilmiah.
Dan perlu diperhatikan agar sesuai dengan EYD dan tidak mengabaikan sumber
kutipannya.
B. SARAN
Tentunya masih banyak kekurangan di dalam makalah yang saya buat pada kali
ini jadi dimohon kepada para pembaca/pemakalah baru jika kalian ingin
menjadikan makalah ini sebagai sumber ada baiknya kalian lebih jeli dan teliti
lagi serta mencari sumber referensi baru yang sudah di perbarui hal ini
dimaksudkan agar tidak terjadi kesalah pahaman
DAFTAR PUSTAKA
14
References
Febriana, L. (2016, 12 10). Kutipan. Retrieved from blogspot:
http://studyinglathif.blogspot.com/p/kutipan.html
References
Azaria, S. (2008, 1 21). PENULISAN SUMBER KUTIPAN DAN DAFTAR
PUSTAKA. Retrieved from library petra:
https://library.petra.ac.id/files/APA%20dan%20MLA%20edisi
%20baru.pdf
References
Rahman, H. A., & jumino. (2019, 4). ANALISIS PENULISAN DAFTAR
PUSTAKA DALAM SKRIPSI. Retrieved from ejournal3 undip:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/download/26802/23653
References
deepublish. (2019, 10 21). Cara Membuat Daftar Pustaka Dari Berbagai Sumber.
Retrieved from penerbitdeepublish: https://penerbitdeepublish.com/cara-
membuat-daftar-pustaka-sumber/
15