Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah


Mata Kuliah: Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu:
Refril Dani,M.Pd

Di Susun Oleh:
Nouval Riha Dwi Putra
NIM:221185201091

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
TAHUN 2022/2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Kutipan......................................................................................3
B. Macam-macam Kutipan..........................................................................4
C. Hakikat Daftar Pustaka............................................................................6
D. Penyusunan Daftar Pustaka Dari Berbagai Sumber................................8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan..............................................................................................14
B. Saran........................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Menulis adalah salah satu kegiatan untuk menyampaikan gagasan atau pikiran
seorang penulis. Kegiatan ini juga dapat digunakan sebagai sarana menyalurkan
bakat mengarang, seperti membuat puisi, novel, cerita ataupun menulis karya
ilmiah. Dalam menulis karya ilmiahpun juga perlu memperhatikan beberapa hal
yang penting, seperti  tanda baca, pemilihan kata, pengurutan penulisan, serta
penulisan kutipan yang benar.Mengutip dan daftar pustaka adalah suatu hal yang
tidak bisa kita hindari, dalam menulis suatu karya ilmiah. Karena, sagat
membuang waktu bila sebuah kebenaran yang telah diselidiki dan dibuktikan oleh
seorang ahli, dan sudah dimuat secara luas, dalam sebuah buku atau majalah,
harus diselidiki kembali oleh seorang penulis untuk meneukan kesimplan yang
sama.
Disamping itu dalam keadaan tertentu seorang penulis karya ilmiah tidak punya
waktu untuk menyelidiki suatu segi kecil dari tulisannya secra mendalam. Maka,
penulis cukup mengetik pendapat yang dianggapnya benar iu dengan
menyebutkan dimana pendapat itu dibaca, sehingga pembaca dapat mencocokan
kutipan itu dengan sumber aslinya.
Meskipun pendapat atas seorang ahli diperkenalkan, namun kutipan dan daftar
pustaka yang terlampau banyak dapat menyeret seorang penulis pada tuduhan
kalau ia melakukan plagiat. Penulis harus bisa menahan dirinya untuk tidak terlalu
banyak mempergunakan kutipan supaya karangannya tidak dianggap sebagai
suatu himpunan dari berbagai macam pendapat. Sebaliknya, jika penulis tidak
mengutip sama sekali, akan dipertanyakan apakah seluruh gagasan, informasi ,
fakta serta temuan yang ditulisnya benar merupakan gagasan aslinya. Sebuah
kutipan hanya mendukung suatu penunjang penulisan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Untuk Mengetahui Apa Itu Hakikat Kutipan
2. Apa Saja Macam-macam Kutipan
3. Untuk Mengetahui Apa Itu Hakikat Daftar Pustaka
4. Seperti Apa Penyusunan Daftar Pustaka Dari Berbagai sumber
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengajak kepada para pembaca bagaimana cara menyusun kutipan dan
daftar pustaka yang baik dan benar tentu sesuai dengan aturan dan kaidahan
penulisan/kebahasaan yang baik dan benar

2
A. HAKIKAT KUTIPAN
Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi,
rumusan atau hasil penelitian dari seorang penulis lain sendiri yang telah terbukti,
yang ditulis kembali/ dikutip dan ditelaah terkait dengan materi kutipan. Atau
dapat dikatakan bahwa mengutip adalah kegiatan meminjamkalimat ataupun
pendapat seorang ahli, atau pengarang, baik berupa tulisan dalam buku, majalah,
koran , ataupun media elektronik lainnya. Tujuannya untuk memperkuat
argumentasi dalam sebuah karangan.
            Bahan yang dimasukan unuk dijadikan kutipan , adalah pendapat
seseorang atau hasil penelitian terbaru yang belu pernah menjadi pengetahua
umum. Dalam mengutip kitapun diwajibkan utuk menyebutkan sumbernya, hal ini
dimaksudkan untuk penghargaan kepada orang yang pendapatnya dikutip dan
sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan. Agar karya tulis tidak dianggap
sebagai kegiatan menjiplak atau plagiat.
Fungsi Kutipan :
1. Untuk menunjang/ mendukung pendapat tersebut.
2. Sebagai landasan teori.
3. Penguat pendapat penulis.
4. Pejelasan suatu uraian.
5. Bukti untuk menunjang pendapat
6. Meningkatkan estetika penulisan.
7. Memudahkan penijauan kembali penggunaan referensi, dan  memudahkan
penyuntingan naskah yang terkait dengan pustaka.

Fungsi kutipan dalam sebuah karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian atau
membuktikan kebenaran yang ditulis oleh penulis. Peletakan kutipan dilakukan
dengan dua cara yakni pada teks atau menjadii bagian catatan kaki. Peletakan
pada catatan kaki umumnya dilakukan andaikata penulis tidak menginginkan
adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip :
1. Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2. Penulis bertanggungjawab penuh terhadap ketetapan dan ketentuan
kutipan
3. Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4. Jangan terlalu banyak menggunakan kutipan langsung
5. Penulis mempertimbangkan jenis kutipan dan kaitannya dengan sumber
rujukan

3
B. MACAM-MACAM KUTIPAN
1. Kutipan tidak langsung  yaitu penulis mengambil ide orang lain, kemudian
merangkainya dengan kalimat sendiri. Hal ini berarti penulis tidak menulis sama
persis dengan kalimat asli yang dikutip. Penulis merangkai dan merangkum
kalimat berdasarkan artikel atau sumber lain.
2. Kutipan langsung  yaitu menulis ulang ide orang lain sesuai dengan aslinya.
Hal ini berarti penulis langsung menggunakan teknik copy lalu paste tanpa
mengubah kalimat aslinya.Ada dua jenis kutipan langsung, yaitu kutipan langsung
panjang dan kutipan langsung pendek. Kedua kutipan ini berbeda cara menuliskan
dan syaratnya.
a. Kutipan langsung pendek
Syarat:
i. APA Style(American Psychological Association)
Jika panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 40 kata.

ii. MLA Style (Modern Language Asociation)


Jika panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 4 baris

Cara menuliskan:

Kutipan langsung pendek dituliskan menjadi satu dalam paragraf karya tulis
Anda, tambahkan tanda petik pada kutipan sehingga tanda petik ini menjadi
pemisah antara kalimat Anda dengan kalimat kutipan. Sumber kutipan ditulis
sedekat mungkin dengan kalimat kutipan.

Dapat digambarkan sebagai berikut:

Kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri “teks kutipan teks kutipan teks
kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan.teks kutipan teks kutipan teks
kutipan teks kutipanteks kutipan” (sumber kutipan). Kalimat sendiri kalimat
sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri.

b. Kutipan langsung Panjang


Jenis kutipan ini dikenal juga dengan istilah block quote
. Syarat:

i. APA Style(American Psychological Association) Jika panjang kalimat


yang dikutip lebih dari 40 kata.

4
ii. MLA Style (Modern Language Asociation) Jika panjang kalimat yang
dikutip lebih dari 4 baris

Cara menuliskan:

Sesuai dengan istilah yang mengikutinya, yaitu dengan cara membuat blok
kalimat yang dikutip tanpa tanda petik, ukuran font, dan spasi sesuai dengan karya
tulis tetapi ditulis menjorok/masuk 1 cm (5 spasi) dari batas margin kiri tulisan
Anda.

Oleh karena kalimat yang dikutip ini tergolong banyak/panjang maka


kalimat kutipan dipisahkan dari kalimat Anda. Dapat digambarkan sebagai
berikut:

Kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri
teks kutipan teks kutipan teks kutipan kutipan teks kutipan teks kutipan teks
kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks
kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks
kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks
kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan teks kutipan (sumber
kutipan)

kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri
kalimat sendiri kalimat sendiri kalimat sendiri

Di setiap karya tulis ilmiah pasti ada bagian yang diambil dari ide, argumen,
analisa, dan atau hasil penelitian orang lain. Bagian inilah yang dinamakan
kutipan. Peran penting dari kutipan adalah dipakai untuk mendukung argumen
dan analisa Anda. Kutipan bisa diambil dari berbagai sumber, baik teks maupun
audio visual, baik dari media print sampai online, juga bisa dokumen yang
published maupun unpublished. Semua jenis dokumen dapat digunakan menjadi
bagian dalam tulisan ilmiah Anda, untuk mendukung karya tulis Anda. Yang
perlu diingat setiap kali Anda mengambil ide, argumen, tulisan, hasil penelitian,
dan sebagainya dari orang lain adalah Anda harus mencantumkan asal-usul
kutipan Anda dalam sumber kutipan dan secara mendetail dalam daftar Pustaka

Sumber kutipan adalah penulisan asal usul kutipan secara singkat dalam
teks karya tulis yang paling dekat dengan kutipan. Daftar pustaka adalah suatu
daftar yang memuat semua informasi dari sumber kutipan secara jelas dan
terperinci, yang disusun secara alfabetis.

5
C. HAKIKAT DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka adalah suatu susunan tulisan pada akhir sebuah karya
ilmiah yang isinya berupa penulis, judul tulisan, penerbit,dan tahun terbit. Daftar
pustaka ini digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam
berkarya. Daftar pustaka bertujuan untuk menunjukkan bahwa sebuah tulisan atau
karya ilmiah tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal seorang
penulisnya saja, akan tetapi juga mendapat rujukan yang banyak dari berbagai
pemikiran orangorang lainnya.

Menurut Ninik M. Kuntaro (2007: 195), daftar pustaka merupakan sebuah


teknik notasi ilmiah yang berasal dari kumpulan sumber bacaan atau sumber
referensi yang digunakan untuk menulis karangan ilmiah. Adapun manfaatnya
yaitu untuk mengarahkan pembaca suatu tulisan atau karya ilmiah ke
rujukanrujukan lain yang berhubungan dengan pembahasan di dalam tulisan
maupun karya ilmiah itu.
Adapun manfaatnya yaitu untuk mengarahkan pembaca suatu tulisan atau
karya ilmiah ke rujukanrujukan lain yang berhubungan dengan pembahasan di
dalam tulisan maupun karya ilmiah itu. Rujukan ini sama dengan referensi terkait
semacam buku, kajian atau bentuk ilmu pengetahuan lainnya. Jadi pembaca bisa
terbantu jika ingin mencari tahu lebih dalam atau lanjut soal topik atau
permasalahan tertentu pada buku tersebut.
Daftar pustaka juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui di kota mana
penerbitan buku dilakukan dan tentunya pada tahun berapa buku tersebut
diterbitkan. Informasi ini bisa dimanfaatkan untuk melihat relevansi atau
keakuratan isi buku. Bila isi buku yang sama telah diterbitkan beberapa kali dan
buku yang dikutip merupakan buku terbitan teranyar.
Berkaitan dengan daftar pustaka, biasanya terletak pada akhir sebuah
tulisan ilmiah seseorang. Tulisan atau karya ilmiah biasanya sering dilakukan
pada tingkatan perguruan tinggi.
Di dunia ini banyak sekali teori yang dikemukakan oleh para ilmuwan.
Dari banyaknya teori yang dikemukakan tersebut, mahasiswa dituntut untuk
memilih dan memilah sehingga teori tersebut sesuai dengan permasalahan yang
diangkat di dalam skripsinya. Namun problematikanya, mahasiswa kesulitan
dalam mencari teori yang sesuai dengan pokok bahasan yang akan diangkat.
Meskipun dalam penyusunan skripsi, permasalahan yang diangkat tidak sama

6
persis dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya pasti tetap akan ditemukan
kemiripan pokok bahasan. Mahasiswa dapat memanfaatkan penelitian yang
dilakukan sebelumnya sebagai bahan refrensi. Mahasiswa bisa merujuk ke daftar
pustaka yang disajikan dalam penelitian sebelumnya tersebut. Daftar pustaka
dapat menunjukkan secara langsung sumber informasi yang dipakai oleh
penulisnya. Akan tetapi dalam menulis daftar pustaka tidak bisa hanya
mencantumkan nama pengarang, judul serta tahun terbit saja. Dalam sebuah daftar
pustaka semua memiliki format yang sudah diatur sesuai dengan organisasi dan
ranah keilmuannya, seperti American Psychological Association (APA Style),
atau Modern Language Association of America (MLA Style). Akan tetapi belum
banyak mahasiswa memahami dan mengerti tentang gaya penulisan atau format
tentang daftar Pustaka

7
D. PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA DARI BERBAGAI SUMBER

 Cara Membuat Daftar Pustaka Sumber Buku

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis sitasi dari sumber
buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan urutan dan tanda
bacanya. Berikut adalah urutan sebuah referensi dari buku.

1. Nama

Nama penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama
belakang penulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,)
setelah itu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku
tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama
yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya
dengan urutan yang sesuai nama aslinya. Jika pada buku tersebut nama penulis
dicantumkan lengkap dengan gelar pendidikan atau gelar lain, gelar-gelar
tersebut tidak perlu dituliskan.

2. Tahun Terbit

Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan
sebagai referensi. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa
saja buku yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.

3. Judul Buku

Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat
dengan italic (miring).

4. Kota dan Nama Penerbit

Bagian terakhir dalam penulisan sitasi sebuah buku adalah mencantumkan kota
penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan
penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan
tanda titik dua (:).

8
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan
teman-teman menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun
terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.

Contoh Daftar Pustaka dari Buku

Data Buku :

Judul : Family Medical Care Volume 4

Penulis : Dr. John F. Knight

Penerbit : Indonesia Publishing House

Kota Penerbit : Bandung

Tahun Terbit : 2001

Cara Penulisan:

Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia


Publishing House.

 Cara Membuat Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Koran, atau
Majalah

Tidak berbeda dengan penulisan dari sumber berupa buku, cara membuat


daftar pustaka juga mencantumkan judul, kota, hingga nama penerbit.
Bedanya ada perbedaan penulis untuk urutannya, berikut ini ulasannya.

1. Nama

Pastikan nama yang teman-teman tulis dalam sitasi artikel tersebut adalah
penulis artikelnya, bukan editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang
menjadi sumber referensi.

2. Judul

Dahulukan penulisan judul artikel yang menjadi sumber referensi. Penulisan


tidak dengan format italic, melainkan tegak lurus dengan pemberian tanda kutip
(“) pembuka dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan penulisan sumber
jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan nama jurnal,

9
majalah, atau koran baru dicetak miring. Ikutkan di halaman berapa artikel
tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung [(…)].

Data Artikel:
1. Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume
1
2. Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang
Publik Kota Pangkalpinang
3. Penulis : Umar Solikhan
4. Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
5. Kota Terbit : Pangkalpinang
6. Tahun Terbit : 2013

Cara Penulisan:

Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang
Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan
Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi
Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 Contoh Jika Majalah sebagai Acuan

Jika majalah menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur


beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam sitasi sebagai berikut:

1. Nama pengarang,
2. Tahun terbit,
3. Judul artikel,
4. Judul majalah,
5. Bulan terbit (kalau ada),
6. Tahun terbitan yang keberapa (kalau ada),
7. Tempat terbit.

Contoh:

Nasution, Anwar. 1975. “Sistem Moneter Internasional”. Dalam Prisma,


Desember, IV. Jakarta.

10
Paranggi, Umbu Landu. 2006. “Puisi: Bagian Terpenting dari Darah Hidupku”
dalam Horison Majalah Sastra. Jakarta: PT Metro Pos.

 Contoh Jika Surat Kabar sebagai Acuan

Jika surat kabar menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur
beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam sitasi sebagai berikut:

1. nama pengarang,
2. tahun terbit,
3. judul artikel,
4. judul surat kabar,
5. tanggal terbit, dan
6. tempat terbit.

Contoh:

Tabah, Anton. 1984. “Polwan semakin efektif dalam Penegakan Hukum”.


Dalam Sinar Harapan, 1 September 1984. Jakarta.

 Cara Membuat Daftar Pustaka Sumber Internet

Internet menjadi salah satu sumber untuk menulis karya ilmiah. Cara membuat
sitasi sumber internet memiliki ketentuan yang agak berbeda dari sumber buku
dan artikel. Cara membuat sitasi sumber internet ada beberapa gaya
penulisan yang berbeda dari beberapa sumber.

1. Gaya Penulisan Daftar Pustaka APA (American Psycological Association)

Nama situs/website. Tanggal artikel terbit. Judul Artikel. Waktu mengakses.


Alamat URL lengkap.

Contoh:

Mastekno. (2017, 10 Oktober). Cara Membuat Akun Facebook Baru dengan


Mudah. Diperoleh 27 November 2018, dari https://www.mastekno.com/id/cara-
membuat-akun-facebook/

2. Gaya Penulisan Daftar Pustaka MLA (Modern Language Association)

Judul Artikel. Nama website. Taggal artikel terbit. Wakt akses. <URL
Lengkap>

Contoh:

11
“Cara Membuat Akun Facebook Baru dengan Mudah”. Mastekno. 10 Oktober
2017. 27 November 2018. < https://www.mastekno.com/id/cara-membuat-
akun-facebook/>

3. Gaya Penulisan Daftar Pustaka MHRA (Modern Humanities Research Association)

Nama website, “judul artikel”, deskripsi website, tanggal artikel terbit, <URL
lengkap> [waktu akses]

Contoh:

Mastekno, “Cara Membuat Akun Facebook Baru dengan Mudah”, Tutorial


Terlengkap dan Terpercaya, 10 Oktober 2017, <
https://www.mastekno.com/id/cara-membuat-akun-facebook/> [27 November
2018]

4. Gaya Penulisan Daftar Pustaka Chicago

Nama website yang dituju, “Judul artikelnya”, deskripsi website tersebut, berisi
URL lengkap (waktu akses)

Contoh:

Mastekno, “Cara Membuat Akun Facebook Baru dengan Mudah”, Tutorial


Terlengkap dan Terpercaya, https://www.mastekno.com/id/cara-membuat-akun-
facebook/ (diakses 27 November 2018)

5. Gaya Penulisan CBE / CSE (Council of Science Editors)

Nama website. Judul Artikel [Internet]. Deskripsi website, tanggal artikel terbit
[waktu akses]. Tersedia dari: URL lengkap.

Contoh:

Masteko. Cara Membuat Akun Facebook Baru dengan Mudah [internet].


Tutorial Terlengkap dan Terpercaya, 10 Oktober 2017 [dikutip 27 November
2018]. Tersedia dari: https://www.mastekno.com/id/cara-membuat-akun-
facebook/

Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi


penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS.
Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan daftar menjadi penulis  atau Anda
bisa langsung kirim naskah dengan mengikuti prosedur berikut pada situs kami.

12
A. KESIMPULAN
Kutipan merupakan salah satu kelengkapan dalam penulisan makalah yang dapat
memberikan penegasan bahwa suatu karya baik makalah ataupun karya ilmiah
yang ditulis atau disusun oleh penulis tidak sepenuhnya dari pendapat, gagasan ,
dan materi dari pribadi penulis, melainkan meminjam atau mengambil sumber

13
lain baik dari buku atau media lain untuk mendukung materi dan gagasan dari
penulis. Maka dari situlah karya tulis tersebut diketahui kebenarannya. Itulah
hakikat dari fungsi kutipan dan penulisan dalam suatu karya ilmiah.
Dan perlu diperhatikan agar sesuai dengan EYD dan tidak mengabaikan sumber
kutipannya.

B. SARAN
Tentunya masih banyak kekurangan di dalam makalah yang saya buat pada kali
ini jadi dimohon kepada para pembaca/pemakalah baru jika kalian ingin
menjadikan makalah ini sebagai sumber ada baiknya kalian lebih jeli dan teliti
lagi serta mencari sumber referensi baru yang sudah di perbarui hal ini
dimaksudkan agar tidak terjadi kesalah pahaman

DAFTAR PUSTAKA

14
References
Febriana, L. (2016, 12 10). Kutipan. Retrieved from blogspot:
http://studyinglathif.blogspot.com/p/kutipan.html

References
Azaria, S. (2008, 1 21). PENULISAN SUMBER KUTIPAN DAN DAFTAR
PUSTAKA. Retrieved from library petra:
https://library.petra.ac.id/files/APA%20dan%20MLA%20edisi
%20baru.pdf

References
Rahman, H. A., & jumino. (2019, 4). ANALISIS PENULISAN DAFTAR
PUSTAKA DALAM SKRIPSI. Retrieved from ejournal3 undip:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/download/26802/23653

References
deepublish. (2019, 10 21). Cara Membuat Daftar Pustaka Dari Berbagai Sumber.
Retrieved from penerbitdeepublish: https://penerbitdeepublish.com/cara-
membuat-daftar-pustaka-sumber/

15

Anda mungkin juga menyukai