Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Kebutuhan Dasar Manusia

Dosen Pembimbing :
Andiyanto, M.Pd

Disusun Oleh :
Iren Arsima Natasya
Deni Agus Wahyudi
Roqip

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, puji syukur kehadirat


Allah SWT. Karena dengan rahmat dan rahim-Nya yang telah dilimpahkan, taufiq
dan hidayah-Nya dan atas segala kemudahan yang telah diberikan sehingga
penyusunan makalah Psikologi Belajar yang berjudul “Kebutuhan dasar
manusia” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

            Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan kepada sang


pembawa risalah kebenaran yang semakin teruji kebenarannya baginda
Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabat, serta para pengikutnya. Semoga
syafa’atnya selalu menyertai kehidupan ini.

Setitik harapan dari penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta
bisa menjadi wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penulis
miliki, untuk itu, penulis mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Akhirnya
hanya kepada Allah SWT, penulis memohon Rahmat dan Ridho-Nya.

Muara Bungo, 10 April 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Daftar Isi

Kata Pengantar...............................................................................................i

Daftar Isi..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1

B. Rumusan Masalah........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Kebutuhan dasar manusia............................................................................3

B. Kebutuhan khas pada usia remaja................................................................4

C. Usaha-usaha yang dapat dilakukan orang tua dan guru dalam memenuhi
kebutuhan remaja..............................................................................................7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................................8

B. Saran.............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan
oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fsiliogis maupuan
psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan
kesehatan. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori
Hirarki. Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima
kebutuhan dasar yaitu kebutuhan pisiologis,keamanan, cinta, harga diri, dan
aktualisasi diri (Potter dan Patricia, 1997).
Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia (KDM): yang
dapat digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia
pada saat memberikan perawatan. Beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih
mendasar daripada kebutuhan lainnya. Oleh karena itu beberapa kebutuhan
harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya.
Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia tersebut dapat
digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia
dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan di dunia kesehatan. Walaupun
setiap orang mempunyai sifat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang
mempunyai kebutuhan dasar manusia yang sama. Besarnya kebutuhan dasar
yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada rentang sehat-
sakit. Adapun kebutuhan adalah sesuatu yang harus tercukupi bagi makhluk
hidup untuk melangsungkan hidupnya sebagai tujuan untuk bertahan hidup.
Kebutuhan manusia wajib di penuhi. Namun tak selamanya yang kita
inginkan itu adalah kebutuhan namun hanya berupa nafsu dan keegoisan diri
kita dan hanya sebagai kepuasan diri kita atas apa yang kita dapatkan dan kita
peroleh. Kebutuhan bukanhanya orang-orang yang sedang dalam keadaan
normal. Namun, kebutuhan juga ada pada orang yang sedang sakit serta
pemenuhan kebutuhan pada orang sakit berbeda dengan pemenuhan
kebutuhan pada orang yang tidak dalam keadaan sakit (sehat):
B. Rumusan Masalah

1
1. Apa yang di maksud dengan Kebutuhan dasar manusia?
2. Apa yang di maksud dengan Kebutuhan khas pada usia remaja?
3. Apa yang di maksud dengan Usaha-usaha yang dapat dilakukan orang tua
dan guru dalam memenuhi kebutuhan remaja?

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air,
keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan
hidup dan kesehatan. Walaupun setiap orang mempunyai sifat
tambahan,kebutuhan yang unik, setiap orang mempunyai kebutuhan dasar
manusia yang sama. Besarnya kebutuhan dasar yang terpenuhi
menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada rentang sehat-sakit.
Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang
dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan
dasar manusia pada saat memberikan perawatan.
Hierarki kebutuhan manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima
tingkatan prioritas. Tingkatan yang paling dasar, atau yang pertama
meliputi kebutuhan fisiologis seperti: udara, air dan makanan. Tingkatan
yang kedua meliputi kebutuhan keselamatan dan keamanan, yang
melibatkan keamanan fisik dan psikologis. Tingkatan yang ketiga
mencakup kebutuhan cinta dan rasa memiliki, termasuk persahabatan,
hubungan sosial dan cinta seksual. Tingkatan yang keempat meliputi
kebutuhan rasa berharga dan harga diri, yang melibatkan percaya diri,
merasa berguna, penerimaan dan kepuasan diri. Tingkatan yang terakhir
adalah kebutuhan aktualisasi diri.
Menurut teori Maslow seseorang yang seluruh kebutuhannya
terpenuhi merupakan orang yang sehat, dan sesorang dengan satu atau
lebih kebutuhan yang tidak terpenuhi merupakanorang yang berisiko untuk
sakit atau mungkin tidak sehat pada satu atau lebih dimensi manusia.

Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia


1. Penyakit
Adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan
perubahan pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis

3
maupun psikologis, karena beberapa fungsi organ tubuh
memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya
2. Hubungan Keluarga
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan
pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya,
merasakan kesenangan hidup, tidak adarasa curiga, dan lain-
lain.
3. Konsep Diri
Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan
kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif memberikan makna
dan keutuhan (wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang
sehat menghasilkan perasaan positif tentang diri. Orang yang
merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah, mudah
mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang
sehat., sehingga mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
4. Tahap Perkembangan
Sejalan dengan meningkatnya usia, manusia mengalami
perkembangan. Setiap tahap perkembangan tersebut memiliki
kebutuhan dasar yang berbeda, baik kebutuhan psikologis,
biologis, sosial, maupun spiritual, mengingat berbagai fungsi
organ tubuh juga mengalami proseskematangan dengan
aktivitas yang berbeda.

Karakteristik Seseorang yang Kebutuhan Dasarnya


Terpenuhi
1. Karakteristik kebutuhan dasar manusia :Setiap orang
mempunyai kebutuhan dasar yang sama dimana setiap
kebutuhan dimodifikasi sesuai dengan kultur.
2. Seseorang memenuhi kebutuhannya sesuai prioritas.
3. Walaupun kebutuhan umumnya harus dipenuhi,
beberapa kebutuhan dapat ditunda.

4
4. Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menghasilkan
ketidak-seimbangan hemeostatik yaitu sakit.
5. Kebutuhan dapat membuat seseorang berfikir dan
bergerak untuk memenuhi rangsang internal dan
eksternal.
6. Seseorang dapat merasakan adanya kebutuhan dapat
berespon dengan berbagai cara.7. Kebutuhan saling
berkaitan beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi
akan mempengaruhi kebutuhan lainnya.

Penerapan Kebutuhan Dasar Manusia dalam Praktik Keperawatan


Implikasi keperawatan : beri kesempatan untuk bermain dan
berinteraksi sosial Usia sekolah (6-12 tahun)
Kelompok teman sebaya mempengaruhi perilaku anak.
Perkembangan fisik, kognitif dan sosial meningkat. Anak meningkatkan
kemampuan komunikasi.
1. Anak usia 6-7 tahun :
a. Membaca seperti mesin
b. Mengulangi tiga angka mengurut ke belakang
c. Membaca waktu untuk seperempat jam
d. Anak wanita bermain dengan wanita
e. Anak laki-laki bermain dengan laki-laki
f. Cemas terhadap kegagalan
g. Kadang malu atau sedih
h. Peningkatan minat pada bidang spiritual inat pada bidang
spiritual
2. Anak usia 8-9 tahun:
a. Kecepatan dan kehalusan aktivitas motorik meningkat
b. Menggunakan alat-alat seperti palu
c. Peralatan rumah tangga
d. Ketrampilan lebih individual

5
e. Ingin terlibat dalam segala sesuatu
f. Menyukai kelompok dan mode
g. Mencari teman secara aktif
3. Anak usia 10-12 tahun:
a. Pertambahan tinggi badan lambat
b. Pertambahan berat badan cepat
c. Perubahan tubuh yang berhubungan dengan pubertas
mungkin tampak
d. Mampu melakukan aktivitas seperti mencuci dan menjemur
pakaian sendiri
e. Memasak, menggergaji, mengeca
4. Remaja (12-18/20 tahun)
a. Konsep diri berubah sesuai dengan perkembangan biologi
b. Mencoba nilai-nilai yang berlaku
c. Pertambahan maksimum pada tinggi,berat badan
d. Stres meningkat terutama saat terjadi konflik
e. Anak wanita mulai mendapat haid, tampak lebih gemuk
f. Berbicara lama di telepon, suasana hati berubah-ubah
(emosi labil), kesukaan seksual mulai terlihat
g. Menyesuaikan diri dengan standar kelompok
h. Anak laki-laki lebih menyukai olahraga, anak wanita suka
bicara tentang pakaian, make-up
i. Hubungan anak-orang tua mencapai titik terendah, mulai
melepaskan diri dari orang tua
j. Takut ditolak oleh teman sebaya
k. Pada akhir masa remaja : mencapai maturitas fisik,
mengejar karir, identitas seksual terbentuk, lebih nyaman
dengan diri sendiri, kelompok sebaya kurang begitu
penting, emosi lebih terkontrol, membentuk hubungan yang
menetap.

6
Implikasi keperawatan: bantu remaja untuk
mengembangkan kemampuan koping atau strategi mengatasi
konflik.
Dewasa muda (20-40 tahun)
a. Gaya hidup personal berkembang.
b. Membina hubungan dengan orang lain
c. Ada komitmen dan kompetensi
d. Membuat keputusan tentang karir, pernikahan dan
peran sebagai orang tua
e. Individu berusaha mencapai dan menguasai dunia,
kebiasaan berpikir rasional meningkat
f. Pengalaman pendidikan, pengalaman hidup dan
kesempatan dalam pekerjaan meningkat.Implikasi
keperawatan : menerima gaya hidup yang mereka pilih,
membantu dalam penyesuaian diri, menerima komitmen
dan kompetensi mereka, dukung perubahan yang
penting untuk kesehatan.
Dewasa menengah (40-65 tahun)
a. Gaya hidup mulai berubah karena perubahan-perubahan
yang lain, seperti anak meninggalkan rumah
b. Anak-anaknya telah tumbuh dewasa dan mulai
meninggalkan rumah
c. Dapat terjadi perubahan fisik seperti muncul rambut
uban, garis lipatan pada muka, dan lain-lain
d. Waktu untuk bersama lebih banyak
e. Istri menopause, pria ingin merasakan kehidupan seks
dengan cara menikah lagi (dangerous age).
Implikasi keperawatan: bantu individu membuat
perencanaan sebagai antisipasi terhadap perubahan
hidup, untuk menerima faktor-faktor risiko yang

7
berhubungan dengan kesehatan dan fokuskan perhatian
individu pada kekuatan, bukan pada kelemahan.
Dewasa tua
a. Young-old (tua-muda), 65-74 tahun : beradaptasi
dengan masa pensiun (penurunan penghasilan),
beradaptasi dengan perubahan fisik, dapat berkembang
penyakit kronik.Implikasi keperawatan: bantu individu
untuk menjaga aktivitas fisik dan sosialnya,
mempertahankan interaksi dengan kelompok sebayanya.
b. Middle-old (tua-menengah), 75-84 tahun : diperlukan
adaptasi terhadap penurunan kecepatandalam
pergerakan, kemampuan sensori dan peningkatan
ketergantungan terhadap orang lain.Implikasi
keperawatan: bantu individu untuk menghadapi
kehilangan (pendengaran, penglihatan,kematian orang
tercinta).
c. Old-old (tua-tua), 85 tahun keatas : terjadi peningkatan
gangguan kesehatan fisik.Implikasi keperawatan : bantu
individu dalam perawatan diri dan mempertahankan
kemampuan mandirinya jika memungkinkan
B. Kebutuhan Khas Pada Usia Remaja
Remaja memiliki beberapa jenis kebutuhan yang lebih menonjol untuk
mendapatkan perhatian dan pemenuhan dibanding dengan kebutuhan-
kebutuhan lainnya. Ini bukan berarti bahwa kebutuhan dasarnya lalu
menjadi hilang. Menurut Andi Mappiare (1982) ada dua jenis kebutuhan
remaja" yaitu.
1. Kebutuhan Primer, menyangkut kebutuhan makan, minum, tidur, dan
lain-lain.
2. Kebutuhan Sekunder, berupa kebutuhan untuk dihargai, untuk
mendapat pujian,memperoleh kedudukan dalam kehidupan orang lain,
menghasilkan sesuatu, dan sebagainya.

8
Rumusan jenis kebutuhan remaja dikemukakan oleh komisi perencanaan
pendidikan pada National Education Assosiation American

(dikutip Andi Mappiare: 1982) mengemukakan beberapa kebutuhan yang


bersifat khas pada usia remaja sebagai berikut.
1. Remaja merasa butuh untuk mengembangkan keterampilan yang dapat
digunakan sebagai bekal untuk bekerja (yang menghasilkan uang).
2. Remaja sangat memerlukan informasi untuk memelihara kesehatan dan
kesegaranfisiknya.).
3. Remaja membutuhkan suatu informasi atau pengetahuan tentang hak
dan kewajiban seorang warga negara yang baik.
4. Memerlukan pengetahuan tentang masalah keluarga dan maknanya
bagi individu maupun masyarakat.
5. Memerlukan pengetahuan dan informasi bagaimana memperoleh dan
memanfaatkan fasilitas yang ada dan bagaimana cara
pemeliharaannya.
6. Butuh informasi tentang peranan Ilmu pengetahuan (science) bagi
kehidupan manusia.
7. Membutuhkan peresapan makna (apersepsi) dan penghargaan terhadap
seni, musik,dan keindahan alam.
8. Memerlukan informasi bagaimana cara memanfaatkan waktu luangnya
dengan baik.
9. Membutuhkan pengetahuan tentang cara mengembangkan rasa hormat
(respect) padaorang lain.
10. Membutuhkan wawasan dan pengetahuan untuk mampu berfikir secara
rasional.
C. Usaha-Usaha Yang Dapat Dilakukan Orang Tua Dan Guru Dalam
Memenuhi Kebutuhan Remaja
Guru hendaknya menyadari bahwa pertumbuhan tulang, otot, dan
organ dalam tubuh berpengaruh pada tingkah laku remaja. Oleh karena itu,
bantuan guru / orang tua sangat dibutuhkan agar pertumbuhan fisik remaja

9
sesuai dengan kematangan psikisnya. Untuk membantu pertumbuhan
remaja secara keseluruhan berbagai usaha perlu dilakukan oleh sekolah,
diantaranya :
1. Program pemberian gizi, vitamin, dan kalsium yang cukup,
2. Program olahraga yang berorientasi pada pertumbuhan remaja,
3. Hindari gangguan yang keliru.
Usaha-usaha itu hendaknya dalam bentuk program yang terencana,
teratur, berkelanjutan dan berorientasi kepada pertumbuhan masing-
masing individu.
Baik guru maupun orang tua perlu membantu remaja agar
memahami keadaan fisik dan perubahan-perubahan yang terjadi pada
dirinya serta masalah berkaitan dengan perubahan tersebut. Penjelasan
atau informasi yang diberikan pada remaja dapat meliputi berbagai hal,
yaitu berkaitan dengan kesehatan, penataan diri, konsep daya tarik baik
fisik maupun psikis.
Remaja yang banyak memperhatikan kelompok sebaya perlu
mendapat perhatian dari para pendidik dalam proses pendidikan.
Pengembangan program kegiatan kelompok yang bernilai positif sangat
mendukung pertumbuhan fisik remaja seperti kegiatan belajar kelompok,
pembentukan kelompok olahraga, kegiatan pramuka, dan pembiasaan
hidup sehat dan bersih perlu dikembangkan secara terprogram.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air,
keamanan dan Cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup
dan kesehatan. Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah
teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara
kebutuhan dasar manusia padasaat memberikan perawatan
Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak menuju
masa dewasa yang berjalan anatara umur 12 tahun sampai dengan 21tahun
bagi wanita dan 22 tahun bagi pria. Dalam masa ini anak mengalami masa
pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun perkembangan psikis. Usia
remaja sangat di utamakan dalam Pendidikan, mereka perlu dibekali dengan
pemahaman, ilmu, hingga keterampilan dan keahlian sehingga berguna jika
dewasa. Usia remaja menjadi usia yang menentukan bagaimana seorang
remaja kelak menjadi dewasa.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini,mudah-mudahan dapat memacu pembaca
untuk lebih tahu tentang Kebutuhan dasar manusia.Dan semoga kita semua
bisa mengambil manfaat dengan adanya diskusi tentang kurikulum ini.
Sehingga kita semua bisa memahami tentang itu dan bisa mengaplikasikan
dalam kehidupan kita khususnya untuk kebutuhan manusia.

11
DAFTAR PUSTAKA

Asmadi.(2008). Konsep Dasar keperawatan. Jakarta=EGC

https://ruangguruku.com/pengertian-remaja/

http://iptekindonesiaef.blogspot.com/2013/11/usaha-usaha-yang-dapat-
dilakukan-guru.html

https://www.scribd.com/document/327441951/Kebutuhan-Khas-Pada-Usia-
Remaja

12

Anda mungkin juga menyukai