Anda di halaman 1dari 35

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah SWT Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
penulis panjatkan syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas rahmat,
nikmat, kebahagiaan serta seluruh anugerah yang telah dilimpahkan kepada
seluruh hamba-Nya. Dengan segala rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “Teori Kebutuhan Dasar Manusia” ini dengan baik.
Dengan selesainya makalah ini penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan makalah
ini. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Allah SWT yang telah melancarkan pembuatan makalah ini.


2. Ns. Veronika Papo Bage, M. Kep selaku dosen mata kuliah Keperawatan
Dasar.
3. Orang tua yang telah memberi semangat, nasehat dan dukungan baik
berupa moral maupun materi.
4. Teman-teman angkatan 24.

Penulis sebagai manusia biasa, menyadari dengan sepenuhnya bahwa dalam


penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis senantiasa
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk dapat lebih baik
lagi untuk kedepannya. Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Jakarta, 19 Maret 2020

Penulis

1|Akademi Keperawatan Antariksa


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3

1.1 Latar Belakang..........................................................................................3


1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................4
1.4 Manfaat......................................................................................................4

BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5

2.1 Pengertian.......................................................................................................5
2.2 Manusia Sebagai Makhluk Holistik...............................................................6
2.3 Manusia Sebagai Sistem................................................................................8
2.4 Model-model KDM Menurut Para Ahli.......................................................10
2.5 Faktor yang Mempengruhi KDM................................................................16

BAB III..................................................................................................................18
PENUTUP..............................................................................................................18

3.1 Kesimpulan..................................................................................................18
3.2 Saran.............................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19

2|Akademi Keperawatan Antariksa


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling utama, mempunyai
beberapa kebutuhan dasar yang harus terpenuhi jika ingin dalam keadaan
sehat dan seimbang. Kebutuhan dasar manusia terdiri atas unsur-unsur yang
dibutuhkan oleh manusia untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan
manusia. Kebutuhan Dasar Manusia menurut teori Hirarki Abraham Maslow
terdiri atas kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi
diri (Potter dan Patricia, 1997). Teori Hirarki merupakan teori yang dapat
digunakan perawat untuk memahami kebutuhan dasar manusia ketika
mengaplikasikan asuhan keperawatan.
Kebutuhan dasar manusia merupakan fokus dalam asuhan keperawatan.
Bagi klien yang mengalami gangguan kesehatan maka kemungkinan ada satu
atau beberapa kebutuhan dasar klien yang terganggu. Menurut tingkatan pada
teori Hirarki Maslow, pemenuhan kebutuhan dasar manusia diawali dengan
pemenuhan kebutuhan fisiologis yang meliputi oksigenasi, nutrisi, cairan dan
elektrolit, eliminasi, termoregulasi, personal hygene, aktivitas tidur dan
istirahat, serta seksualitas. Jika pemenuhan kebutuhan fisiologis telah
terpenuhi, maka kebutuhan keamanan dan kenyamanan pada tingkatan
selanjutnya yang harus dipenuhi.
Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia (KDM) yang dapat
digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada
saat memberikan perawatan.Beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih
mendasar daripada kebutuhan lainnya.Oleh karana itu beberapa kebutuhan
harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya.
Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia tersebut dapat
digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia
dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan di dunia kesehatan.walaupun setiap

3|Akademi Keperawatan Antariksa


orang mempunyai sifat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang
mempunyai kebutuhan dasar manusia yang sama. Besarnya kebutuhan dasar
yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada rentang sehat-
sakit.Sehingga diharapkan perawat dapat memberi asuhan keperawatan
kepada klien diberbagai keadaan dan situasi untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya.
Pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar klien selama dilakukan perawatan
itulah, menarik minat penulis untuk menyusun makalah dengan judul ”Teori
Kebutuhan Dasar Manusia”.

1.2 Tujuan
1. Dapat mengetahui Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia
2. Dapat mengetahui manusia sebagai makluk holistik
3. Dapat mengetahui manusia sebagai sistem
4. Dapat mengetahui model kebutuhan dasar manusia
5. Dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia

1.3 Manfaat
1. Agar penulis mendapatkan gambaran dan menambah wawasan
pengetahuan tentang Teori Kebutuhan Dasar Manusia.
2. Untuk perawat, agar perawat dapat meningkatkan pengetahuan dan dapat
menerapkan Teori Kebutuhan Dasar Manusia.

4|Akademi Keperawatan Antariksa


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Menurut Perry dan Potter dalam Hidayat (2014: 4) ˮKebutuhan
dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhan dasar
manusia menurut Abraham Maslow dalam Teori Hierarki Kebutuhan
menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu
kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diriˮ.
Misalnya kebutuhan akan oksigen, nutrisi, cairan dan elektrolit, intek dan
output, eliminasi, personal hygiene, bodi mekanik dan posisi.

2.2 Manusia Sebagai Makhluk Holistik

Holistik berarti
keseluruhan atau utuh.
Manusia sebagai makhluk
holistik merupakan
makhluk yang utuh atau
paduan

5|Akademi Keperawatan Antariksa


dari unsur biologis,
psikologis, sosial dan
spiritual atau sering
disebut juga
sebagai makhluk
biopsikososialspiritual.
Dimana keempat unsur ini
tidak akan
dapat terpisahkan,
gangguan terhadap salah
satu aspek merupakan
ancaman
terhadap aspek atau unsur
yang lain.
1. Makhluk biologis
6|Akademi Keperawatan Antariksa
a. Manusia tersusun atas
system organ tubuh
yang digunakan untuk
mempertahankan hidupnya
b. Mempunyai kebutuhan
yang berguna untuk
mempertahankan hidupnya
c. Tidak terlepas dari
hokum alam:dilahirkan-
berkembang-mati
d. Manusia memerlukan
oksigen untuk bernapas
e. Manusia memerlukan
nutrisi untuk menambah
energi dalam tubuh
7|Akademi Keperawatan Antariksa
f. Manusia memerlukan
cairan tubuh agar tidak
dehidrasi
2. Makhluk psikologis
a. Manusia mempunyai
struktur kepribadian
b. Tingkah laku sebagai
manispestasi kejiwaan
c. Mempunyai daya fikir
serta kecerdasan
d. Mempunyai kebutuhan
psikologi agar pribadi
dapat berkembang
3. Makhluk social

8|Akademi Keperawatan Antariksa


a. Manusia perlu hidup
bersama orang lain,
saling bekerjasama
untuk
memenuhi kebutuhan dan
tuntutan hidup
b. Kebudayaan
mempengaruhi komponen
social manusia
c. Dipengaruhi dan
beradaptasi dengan
lingkungan social
d. Dituntut untuk
bertingkah laku sesuai

9|Akademi Keperawatan Antariksa


dengan harapan dan norma
yang
ada
4. Makhluk spiritual
a. Manusia memiliki
keyakinan dan mengakui
adanya Tuhan
b. Manusia memiliki
pandangan hidup,
dorongan hidup yang
sejalan
dengan keyakinan yang
dianutnya
Holistik berarti
keseluruhan atau utuh.
10 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
Manusia sebagai makhluk
holistik merupakan
makhluk yang utuh atau
paduan
dari unsur biologis,
psikologis, sosial dan
spiritual atau sering
disebut juga
sebagai makhluk
biopsikososialspiritual.
Dimana keempat unsur ini
tidak akan
dapat terpisahkan,
gangguan terhadap salah

11 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
satu aspek merupakan
ancaman
terhadap aspek atau unsur
yang lain.
1. Makhluk biologis
a. Manusia tersusun atas
system organ tubuh
yang digunakan untuk
mempertahankan hidupnya
b. Mempunyai kebutuhan
yang berguna untuk
mempertahankan hidupnya
c. Tidak terlepas dari
hokum alam:dilahirkan-
berkembang-mati
12 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
d. Manusia memerlukan
oksigen untuk bernapas
e. Manusia memerlukan
nutrisi untuk menambah
energi dalam tubuh
f. Manusia memerlukan
cairan tubuh agar tidak
dehidrasi
2. Makhluk psikologis
a. Manusia mempunyai
struktur kepribadian
b. Tingkah laku sebagai
manispestasi kejiwaan
c. Mempunyai daya fikir
serta kecerdasan
13 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
d. Mempunyai kebutuhan
psikologi agar pribadi
dapat berkembang
3. Makhluk social
a. Manusia perlu hidup
bersama orang lain,
saling bekerjasama
untuk
memenuhi kebutuhan dan
tuntutan hidup
b. Kebudayaan
mempengaruhi komponen
social manusia

14 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
c. Dipengaruhi dan
beradaptasi dengan
lingkungan social
d. Dituntut untuk
bertingkah laku sesuai
dengan harapan dan norma
yang
ada
4. Makhluk spiritual
a. Manusia memiliki
keyakinan dan mengakui
adanya Tuhan
b. Manusia memiliki
pandangan hidup,

15 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
dorongan hidup yang
sejalan
dengan keyakinan yang
dianutnya
Holistik berarti
keseluruhan atau utuh.
Manusia sebagai makhluk
holistik merupakan
makhluk yang utuh atau
paduan
dari unsur biologis,
psikologis, sosial dan
spiritual atau sering
disebut juga

16 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
sebagai makhluk
biopsikososialspiritual.
Dimana keempat unsur ini
tidak akan
dapat terpisahkan,
gangguan terhadap salah
satu aspek merupakan
ancaman
terhadap aspek atau unsur
yang lain.
1. Makhluk biologis
a. Manusia tersusun atas
system organ tubuh
yang digunakan untuk
mempertahankan hidupnya
17 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
b. Mempunyai kebutuhan
yang berguna untuk
mempertahankan hidupnya
c. Tidak terlepas dari
hokum alam:dilahirkan-
berkembang-mati
d. Manusia memerlukan
oksigen untuk bernapas
e. Manusia memerlukan
nutrisi untuk menambah
energi dalam tubuh
f. Manusia memerlukan
cairan tubuh agar tidak
dehidrasi
2. Makhluk psikologis
18 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
a. Manusia mempunyai
struktur kepribadian
b. Tingkah laku sebagai
manispestasi kejiwaan
c. Mempunyai daya fikir
serta kecerdasan
d. Mempunyai kebutuhan
psikologi agar pribadi
dapat berkembang
3. Makhluk social
a. Manusia perlu hidup
bersama orang lain,
saling bekerjasama
untuk

19 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
memenuhi kebutuhan dan
tuntutan hidup
b. Kebudayaan
mempengaruhi komponen
social manusia
c. Dipengaruhi dan
beradaptasi dengan
lingkungan social
d. Dituntut untuk
bertingkah laku sesuai
dengan harapan dan norma
yang
ada
4. Makhluk spiritual

20 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
a. Manusia memiliki
keyakinan dan mengakui
adanya Tuhan
b. Manusia memiliki
pandangan hidup,
dorongan hidup yang
sejalan
dengan keyakinan yang
dianutnya
Holistik berarti keseluruhan atau utuh.
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau
paduandari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual atau sering
disebut jugasebagai makhluk biopsikososialspiritual. Dimana keempat unsur
ini tidak akandapat terpisahkan, gangguan terhadap salah satu aspek
merupakan ancamanterhadap aspek atau unsur yang lain(Rosyanti, 2016).
1. Makhluk biologis(Rosyanti, 2016).
a. Manusia tersusun atas sistem organ tubuh yang digunakan
untukmempertahankan hidupnya
b. Mempunyai kebutuhan yang berguna untuk mempertahankan hidupnya
c. Tidak terlepas dari hokum alam:dilahirkan-berkembang-mati
d. Manusia memerlukan oksigen untuk bernapas
e. Manusia memerlukan nutrisi untuk menambah energi dalam tubuh

21 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
f. Manusia memerlukan cairan tubuh agar tidak dehidrasi
2. Makhluk psikologis(Rosyanti, 2016).
a. Manusia mempunyai struktur kepribadian
b. Tingkah laku sebagai manispestasi kejiwaan
c. Mempunyai daya fikir serta kecerdasan
d. Mempunyai kebutuhan psikologi agar pribadi dapat berkembang
3. Makhluk sosial (Rosyanti, 2016).
a. Manusia perlu hidup bersama orang lain, saling bekerjasama
untukmemenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup
b. Kebudayaan mempengaruhi komponen social manusia
c. Dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan social
d. Dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan norma
yangada
4. Makhluk spiritual(Rosyanti, 2016).
a. Manusia memiliki keyakinan dan mengakui adanya Tuhan
b. Manusia memiliki pandangan hidup, dorongan hidup yang
sejalandengan keyakinan yang dianutnya.

Teori Holistik  Seluruh


organisme hidup saling
berinteraksi
Adanya gangguan pada
satu bagian akan
mempengaruhi bagian
22 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
yang lain
Jika mempelajari satu
bagian dari manusia
harus
mempertimbangkan
bagaimana bagian
tersebut berhubungan
dengan bagian yang lai
Teori Holistik(Rosyanti, 2016):
1. Seluruh organisme hidup saling berinteraksi.
2. Adanya gangguan pada satu bagian akan mempengaruhi bagian yang
lain.
3. Jika mempelajari satu bagian dari manusia
harusmempertimbangkanbagaimanabagiantersebut berhubungandengan
bagian yang lain.

2.3 Manusia Sebagai Sistem


Manusia sebagai system terdiri atas system adaptif, system personal,
systeminterpersonal, dan system social (Rosyanti, 2016).
1. Sistem Adaptif(Rosyanti, 2016).

23 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
Sistem adaptif merupakan proses perubahan individu sebagai
responsterhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi
integritas ataukeutuhan.
Lingkungan seluruh kondisi keadaan sekitar yang
mempengaruhiperkembangan organisme atau kelompok organisme.
Menurut Roy (1976)Perilaku adaptif merupakan perilaku individu secara
utuh untuk beradaptasidan menangani rangsang lingkungan.
2. Sistem Personal (Rosyanti, 2016).
Sebagai system personal manusia memiliki proses persepsi dan
bertumbuhkembang. Sistem personal disebut juga sebagai individu.
Misalnya bidanharus mengerti tentang konsep :
a. Self
Memiliki kepribadian yang prinsipil.
b. Persepsi
Pemikiran atau pandangan terhadap suatu kasus.
c. Tumbuh kembang
Hak seseorang untuk berpemikiran yang lebih dewasa dan matang.
3. Sistem Interpersonal(Rosyanti, 2016).
Sebagai system interpersonal manusia dapat berinteraksi, berperan,
danberkomunikasi terhadap orang lain. Menurut King (1976)
systeminterpersonal disebut juga kelompok. Misalnya bidan harus
mengertitentang konsep :
a. Interaksi
Proses dimana terdapat suatu hubungan timbal balik antara
manusiayang satu dengan manusia lainnya untuk mencapai suatu
tujuan.
b. Peran
Suatu keinginan yang ingin dimiliki oleh seseorang untuk
mendapatkansuatu tanggapan dari orang lain.
c. Komunikasi

24 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
Suatu cara untuk berinteraksi dalam menyampaikan informasi
antaramanusia satu dengan manusia lainnya.

4. Sistem Sosial(Rosyanti, 2016).


Sebagai system social, manusia memiliki kekuatan dan wewenang
dalampengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam
keluarga,masyarakat, maupun lingkungan pekerjaan. Menurut King
(1976) systemsocial disebut juga masyarakat. Misalnya bidan
harus mengerti tentangkonsep :
a. Organisasi power
Organisasi yang mempunyai kekuatan yang sangat besar
contohnya“IBI” memiliki kekuasaan dalam bidang kebidanan.
b. Otorita
Suatu kekuasan yang bersifat pengekangan terhadap suatu
halmisalnya seorang bidan saat praktek klinik terlalu mengatur-
ngaturpasiennya dalam melakukan suatu hal.
c. Pengambilan keputusan
Suatu tindakan yang bersifat sewenang-wenang misalnya
seorangbidan tidak diperbolehkan untuk mengambil keputusan
tanpasepengetahuan pasiennya.

Contoh: apabila seseorang sedang dirawat karena sakit...sebagai sistem, dia


akan melakukan penyesuaian terhadap lingkungan rumah sakit, terhadap
orang-orang yang merawat,terhadap sesama klien, dan secara bersamaan juga
dia akan mengalami gangguan terhadap semua hal tersebut apabila dia tidak
bisa melakukan adaptasi. Namun apabila dia tidak mampu beradaptasi dia
akan mengalami gangguan.

25 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
2.4 Model-model KDM Menurut Para Ahli
1. Abraham Maslow
Menurut Hidayat (2014: 6) teori hierarki kebutuhan dasar manusia
yang dikemukakan Abraham Maslow dalam Perry dan Potter dapat
dikembangkan untuk menjelaskan kebutuhan dasar manusia sebagai
berikut.

a. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fiiologis merupakan kebutuhan paling
dasar, yaitu kebutuhan fisiologis seperti oksigen, cairan
(minuman), nutrisi (makanan), keseimbangan suhu tubuh,
eliminasi, tempat tinggal, istirahat dan tidur, serta kebutuhan
seksual.
b. Kebutuhan Rasa Aman Dan Perlindungan
Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi menjadi
perlindungan fisik dan perlindungan psikologis.
1) Perlindungan fisik meliputi perlindungan atas ancaman
terhadap tubuh atau hidup.ancaman tersebut berupa
penyakit, kecelakaan, bahaya dari lingkungan, dan
sebagainya.
2) Perlindungan psikologis, yaitu perlindunganatas ancaman
dari pengalaman yang baru dan asing. Misalnya,
kekhawatiran yang dialami seseorang ketika masuk

26 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
sekolah pertama kali karena merasa terancam oleh
keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain, dan
sebagainya.
c. Kebutuhan Rasa Cinta, Memiliki, dan Dimiliki
Kebutuhan rasa cinta, memiliki dan rasa dimiliki,
antara lain member dan menerima kasih saying, mendapatkan
kehangantan keluarga,memiliki sahabat, diterima oleh
kelompok social, dan sebagainya.
d. Kebutuhan akan Harga Diri ataupun Perasaan Dihargai oleh
Orang Lain
Kebutuhan ini terkait dengan keinginan untuk
mendapatkan kekuatan, meraih prestasi, rasa percaya diri, dan
kemerdekaan diri. Selain itu, orang juga memerlukan
pengakuan dari orang lain.
e. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan aktualisasi diri, merupakan kebutuhan
tertinggi dalamhierarki Maslow, berupa kebutuhan untuk
berkontribusi pada orang lain/lingkungan serta mencapai
potensi diri sepenuhnya.

2. Image King
Menurut Kasiati (2016: 5), King berpendapat bahwa manusia
merupakan individu reaktif yang dapatbereaksi terhadap situasi orang
dan objek tertentu. Beliau juga mengatakan bahwa manusia sebagai
makhluk yang berorientasi pada waktu, dia tidak terlepas dari tiga
kejadian dalam hidupnya, yaitu masa lalu, masa sekarang dan masa
yang akan datang. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup bersama
orang lain dan selalu berinteraksi satu sama yang lain. Sesuai dengan
hal tersebut, King membagi kebutuhan manusia menjadi:
1. Kebutuhan akan informasi kesehatan
2. Kebutuhan akan pencegahan penyakit

27 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
3. Kebutuhan akan perawatan jika sakit.

3. Martha E. Rogers
Menurut Kasiati (2016: 5), beliau berpendapat bahwa manusia
merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter
yang berbeda. Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungandan
saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Dalam proses
kehidupannya, manusiadiciptakan dengan karakteristik dan keunikan
nya masing-masing. Dengan kata lain, setiap individu tidak ada yang
sama satu sama yang lainnya, walaupun mereka dilahirkan
kembar.Konsep Martha E. Rogers ini dikenal dengan konsep manusia
sebagai unit.

4. Johnson
Menurut Kasiati (2016: 6), Johnson mengungkapkan
pandangannya dengan menggunakan pendekatan sistem perilaku.
Dalam pendekatan ini, individu dipandang sebagai sistem perilaku
yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas, baik dalam
lingkungan internal maupun eksternal.Individu juga memiliki
keinginan untuk mengatur dan menyesuaikan dirinya
terhadappengaruh yang terjadi karena hal tersebut.

5. Virginia Henderson
Menurut Hidayat (2014: 5), Virginia Handerson (dalam Perry
dan Potter, 1997)membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam
komponen berikut.
a. Bernapas secara normal.
b. Makan dan minum cukup.
c. Eliminasi(buang air besar dan kecil).
d. Bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan.

28 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
e. Tidur dan istirahat.
f. Memilih pakaian yang tepat.
g. Mempertahankan  temperatur  tubuh  dalam kisaran normal dengan
menyesuaikan pakaian yang dikenakan dan memodifikasi
lingkungan.
h. Menjaga kebersihan diri dan penampilan.
i. Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari
membahayakan orang lain.
j. Berkomukasi dengan orang lain dalam mengepresikan emosi,
kebutuhan, kekhawatiran, dan opini.
k. Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.
l. Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai
kebutuhan hidup.
m. Bermain dan berpatisipasi  dalam berbagai bentuk rekreasi
n.  Belajar, menemukan, atau memuaskan rasa ingin tahu yang
mengarah pada perkembangan yang normal, kesehatan, dan
penggunaan fasilitas kesehatan yang tersedia.

6. Jean Watson
Menurut Hidayat (2014: 6), Jean Watsondalam B. Taleuto
(1995) membagi kebutuhan dasar manusia ke dalamdua peringkat
utama yaitu kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower order
needs) dankebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (higher order
needs). Pemenuhan kebutuhan yangtingkatnya lebih rendah tidak
selalu membantu upaya kompleks manusia untuk mencapaiaktualisasi
diri. Tiap kebutuhan dipandang dalam konteksnya terhadap kebutuhan
lain, dansemuanya dianggap penting.

29 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
7. Sister Calista Roy
Menurut Kasiati (2016: 6), Pendapat Roy, bahwa manusia
sebagai individu dapat meningkatkan kesehatannyadengan
mempertahankan perilaku yang adaptif dan mengubah perilaku mal
adaptif. Sebagaimakhluk biopsikososial, manusia selalu berinteraksi
dengan lingkungannya. Untuk mencapaisuatu posisi
seimbang/homeostasis, manusia harus bisa beradaptasi dengan
perubahan yangterjadi. Adaptasi tersebut dilakukan dengan beberapa
rangsangan, yaitu: rangsangan fokal,konstektual dan residual. Dalam
proses penyesuaian diri, individu harus meningkatkan energinya agar
mampu mencapai tujuan berupa kelangsungan hidup,
perkembangan,reproduksi serta keunggulan. Dengan demikian
individu selalu mempunyai tujuan untukrespons adaptif. Bila disingkat
pendapat Roy, dikatakan bahwa individu sebagai
makhlukbiopsikososiospiritual merupakan satu kesatuan yang utuh,
memiliki mekanisme kopinguntuk beradaptasi dengan perubahan
lingkungan yang terjadi melalui interaksi yangdilakukan terhadap
perubahan lingkungan tersebut.

2.5 Faktor yang Mempengruhi KDM (Rani, 2014)


1. Penyakit. Adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan
pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis maupun psikologis, karena
beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan yang
lebih besar dari biasanya.
2. Hubungan keluarga. Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan
pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya, merasakan
kesenangan hidup, tidak ada rasa curiga, dan lain-lain.
3. Konsep diri. Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan
kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif memberikan makna dan
keutuhan (wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang sehat
menghasilkan perasaan positif terhadap diri. Orang yang merasa positif

30 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan, dan
mengembangkan cara hidup yang sehat sehingga mudah memenuhi
kebutuhan dasarnya.
4. Tahap perkembangan
a. Sejalan dengan meningkatnya usia, manusia mengalami
perkembangan.
b. Berbagai fungsi organ tubuh megalami proses kematangan dengan
aktivitas yang berbeda pada setiap tahap perkembangan.
c. Setiap tahap tersebut memiliki pemenuhan kebutuhan yang berbeda,
baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.
Contoh menurut Rosyanti (2016)
Erikson : jika individu dapat membina hubungan intimacy, maka
kebutuhan cinta dan rasa memiliki terpenuhi.
Maslow : kebutuhan aktualisasi dirinya utuh mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
1. Realistik, melihat kehidupan secara penuh dan objektif, tentang apa
yang diobservasinya.
2. Cepat menyesuaikan diri dengan orang lain.
3. Mempunyai persepsi yang tinggi dan tegas.
4. Mempunyai dugaan yang benar terhadap sesuatu kebenaran dan
kesalahan.
5. Sering / selalu akurat dalam memprediksi kejadaian yang akan
dating.
6. Mengerti seni, musik, politik dan filosofi.
7. Rendah hati, mendengar orang lain dengan penuh perhatian.
8. Mempunyai dedikasi untuk bekerja sama, bertugas dari tempat kerja.
9. Berkreatifitas, fleksibel, spontan, berani dan sudi mengakui
kesalahan.
10. Terbuka ide-ide baru.
11. Percaya diri dan menghargai diri.
12. Konfliks diri yang rendah, kepribadian yang interaksi.

31 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
13. Menghargai diri sendiri, tidak membutuhkan kemasyura, mempunyai
perasaan kontrol terhadap diri sendiri.
14. Kemandirian tinggi, mempunyai hasrat privacy.
15. Dapat tampil, tidak mengecilkan diri, objektif dan tidak memihak.
16. Bersahabat, menyayangi dan lebih banyak menentukan
dilingkungannya.
17. Dapat mengambil keputusan apabila ada pertentangan pendapat.
18. Berfokus pada masalah { problem centred } tidak berfokus pada
pribadi.
19. Menerima dunianya apa adanya.

32 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
33 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau
paduan dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual, juga manusia
sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal, interpersonal, dan sosial.
Kebutuhan dasar manusia harus terpenuhi dalam mempertahankan
keseimbangan fisiologis maupun psikologis, untuk mencapai kehidupan dan
kesehatan yang optimal, apabila mengalami gangguan, maka manusia juga
akan mengalami gangguan dalam kesehatannya.
Menurut beberapa ahli kebutuhan manusia ada bermacam-macam, seperti
Abraham Maslow membagi kebutuhan dasar manusia menjadi lima tingkat
yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan nyaman, kebutuhan
kasih sayang (dicintai dan mencintai), kebutuhan harga diri dan kebutuhan
aktualisasi diri, sedangkan Henderson membagi menjadi 14 tingkatan yaitu
dan Jean Watson membagi menjadi 2 macam.

3.2 Saran
Mempelajari tentang kebutuhan dasar manusia sangat penting untuk
diterapkan dalam praktik keperawatan.Sebagai perawat, kita harus
mengetahui kebutuhan dasar dari pasien, karena ini merupakan hal yang
mendasar yang harus dipenuhi.Kita juga seharusnya bisa memprioritas
kebutuhan yang mana harus dipenuhi terlebih dahulu disamping kebutuhan-
kebutuhan dasar lainnya.

34 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Aziz Alimul dan Musrifatul Uliya. 2014. Pengantar Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta: Salemba Medika.
Musfina, Rani. 2014. Kebutuhan Dasar Manusia. Makassar: Universitas
Hasanuddin.
Kasiati, dan Rosmalawati. 2016. Kebutuhan Dasar Manusia I. Jakarta: Badan
PPSDM Kesehatan.
Rosyanti, Lilin dan Indriono Hadi. 2016. Konsep Manusia Sehat/Sakit. Surabaya

35 | A k a d e m i K e p e r a w a t a n A n t a r i k s a

Anda mungkin juga menyukai