Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Konsep Kebutuhan Dan Jenis Jenis Kebutuhan

ERIKA AGUSTINA SITOMPUL

1183171022

PENMAS REG B 2018

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah berjudul “Konsep Kebutuhan dan Jenis Jenis Kebutuhan “ dengan
tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen pada mata kuliah Analisis
Kebutuhan belajar masyarakat. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu dosen pembimbing


pada mata kuliah ini. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 1 Maret 2021

Erika Agustina Sitompul


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................


DAFTAR ISI ...................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang .................................................................................................
B.  Rumusan Masalah ............................................................................................
C.  Tujuan ...............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A.  Konsep Kebutuhan ...........................................................................................
1. Pengertian kebutuhan..................................................................................
2. Pengertian Kebutuhan Menurut Para Ahli..................................................
3. Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow
4. Ciri ciri kebutuhan......................................................................................
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan....................................
B.   Jenis jenis kebutuhan .....................................................................................
1. Jenis jenis kebutuhan..................................................................................

BAB III PENUTUP


A Kesimpulan ........................................................................................................
B. Kritik dan Saran ................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia
dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya betujuan
untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. (Sarwono:2010).

Manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama akan tetapi karena budaya, maka
kebutuhan tersebut ikut berbeda. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas
mengenai Kebutuhan Dasar Manusia untuk memberikan dasar dalam pemberian perawatan
pada klien di berbagai lingkungan pelayanan kesehatan.

B. Rumusan Masalah
a). Apa saja konsep kebutuhan ?
b). Apa dan apa saja jenis jenis kebutuhan ?

C.     Tujuan Makalah
Sesuai dengan rumusan masalah di atas yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah :
a) Untuk mengetahui konsep kebutuhan
b) Untuk mengetahui jenis jenis kebutuhan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kebutuhan
1. Pengertian Kebutuhan

Kebutuhan manusia ialah suatu keinginan manusia terhadap barang ataupun jasa
yang bisa memenuhi semua kepuasan jasmani dan juga rohani demi kelangsungan hidup.
Atau definisi yang lainnya ialah kebutuhan merupakan keinginan untuk dapat menikmati dan
juga mempunyai kegunaan dari barang dan juga jasa yang bisa memenuhi suatu kebutuhan
jasmani dan juga rohani agar dapat mencapai kemakmuran hidup.

Jika semua kebutuhan itu bisa terpenuhi maka kehidupan manusia dapat dikatakan
sudah mencapai kemakmuran. Karena itu kemakmuran merupakan sebuah situasi bagi
manusia di mana sebagian besar dari kebutuhannya bisa terpenuhi. Suatu kemakmuran sudah
tentu berbeda dengan kekayaan, kemakmuran bisa di artikan dari sebagian besar kebutuhan
sudah terpenuhi, tetapi jika kekayaan ialah menunjukan jumlah harta (barang ataupun jasa)
yang dimiliki oleh seseorang. Dan dapat di katakan bahwa kebutuhan dari setiap manusia itu
berbeda

2.Pengertian Kebutuhan Menurut Para Ahli

Adapun definisi kebutuhan menurut para ahli, antara lain antara lain;

a. Abraham Maslow, Pengertian kebutuhan adalah tingkah laku setiap individu yang
berdasarkan pada prinsip keinginan serta terorganisir antara satu dengan yang lainnya.
Pengaruh ini saling melengkapi satu sama lain, sehingga ada tingkatan yang lebih
dominan.
b. McClelland, Definisi kebutuhan adalah sebuah simbol keterkaiatan hidup manusia
dengan ketenaran dengan lingkungan sekitar (n-Ach), sehingga keadaan ini memiliki
nilai kepuasaan apabila terpenuhi secara baik, akan tetapi jika tidak terpenuhi rasa
kekuarangpuasaan menjadi salah satu ungkapan yang ada di dalam hidupnya.

Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow

Maslow di kenal sebagai pelopor aliran fisikologi humanistic.Maslow percaya bahwa


manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang
sangat terkenal sampai saat ini adalah teori tentang hiraki kebutuhan(hierarchy of need).
Menurut maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi  kebutuhan-kebutuhan hidupnya.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hiraki, mulai dari yang paling rendah
(bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Ada 5 macam
kebutuhan yaitu ;

1. Kebutuhan Fisiologis (physiological needs)

Jenis kebutuhan ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar semua manusia
seperti makan, minum, menghirup udara, dan sebagiannya.Termasuk  juga kebutuhan
istirahat, buang air besar/kecil, menghindari rasa sakit, dan seks. Jika kebutuhan dasar ini
tidak terpenuhi maka tubuh akan menjadi rentan penyakit, terasa lemah , tidak fit, sehingga
proses untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya dapat terhambat. Hal ini juga berlaku pada
setiap jenis kebutuhan lainnya, yaitu jika terdapat kebutuhan yang tidak tepenuhi maka akan
sulit untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi.

2. Kebutuhan Rasa aman dan Perlindungan (safety and security needs)

Ketika kebutuhan fisiologi seseorang telah terpenuhi secara layak , kebutuhan akan
rasa nyaman mulai muncul,keadaan aman , proteksi  , dan keteraturan akan menjadi
kebutuhan yang meningkat. Jika tidak terpenuhi , maka akan tibul rasa cemas dan takut
sehingga dapat menghambat pemenuhan kebutuhan lainya .

3.Kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki (love and belonging needs)

Ketika seseorang merasa bahwa kedua jenis kebutuhan di atas terpenuhi  , maka akan
mulai timbul kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki . hal ini dapat terlihat
dalam usaha seseorang untuk mencari dan mendapatkan teman , kekasih , anak atau bahkan
keinginan untuk menjadi bagian dari suatu komunitas tertentu seperti tim sepak bola , dan
seterusnya . jika tidak terpenuhi maka perasaan kesepian akan timbul.

4. Kebutuhan akan harga diri (esteem needs)

Kemudian setelah ketiga kebutuhan di atas terpenuhi akan timbul kebutuhan akan harga
diri . Menurut Maslow terdapat dua jenis yaitu Lower one higher one .Lower oneberkaitan
dengan kebutuhan seperti status , dan reputasi . Sedangkan higher oneberkaitan dengan
kebutuhan akan kepercayaan diri , kompetensi , prestasi , kemandirian , dan kebebasan. Jika
kebutuhan ini tidak terpenuhi  , maka akan timbul perasaan rendah diri . 
5.      Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization)

Kebutuhan terakhir menurut hirarki kebutuhan Maslow adalah kebutuhan akan


aktualisasi diri .jenis kebutuhan Ini berkaitan erat dengan keinginan untuk mewujudkan dan
mengembangkan potensi diri . Menurut Abrahan Maslow , kepribadian bisa mencapai 
peringkat teratas ketika kebutuhan-kebutuhan primer ini banyak mengalami interaksi satu
dengan lain , dan dengan aktualisasi diri seseorang akan bias memanfaatkan factor potensinya
secara sempurna .

Gambar piramida Maslow

D.    Kebutuhan Fisik

1. Kebutuhan Oksigen. Metode Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Kebutuhan


oksigen dapat di penuhi dengan beberapa metode , antara lain ; inhalasi
oksigen ( pemberian oksigen ), fisioterapi dada, napas dalam dan batuk efektif,
serta pengisapan lender(subtioning ).
2. Kebutuhan Nutrisi. Contohnya Tindakan dalam pemenuhan nutrisi adalah
dengan cara pemasangan NGT .
3. Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit.Cairan dan elektrolit sangat penting untuk
mempertahankan keseimbangan atau homeostatis tubuh. Contoh tindakan
dalam pemenuhannya adalah pemasangan Infus.
4. Kebutuhan Eliminasi. Eliminasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang
esensial dan berperan penting dalam menentukan kelangsungan hidup manusia
.eliminasi di butuhkan untuk mempertahankan homeostatis melalui
pembuangan sisa-sisa metabolismr. Eliminasi terbagi menjadi dua bagian
utama pula yaitu eliminasi fekal (buang air besar/bab) dan eliminasi urine
(buang air kecilbak ). Contohnya tindakan medis yang di lakukan adalah
pemasangan kateter.
5.  Personal Hygiene.Hygiene personal adalah upaya yang di lakukan oleh
individu dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya baik secara fisik
maupun mental. Tingkat kebersihan sendiri di nilai dari penampilan individu
serta upaya dalam menjaga kebersihan tubuhnya setiap hari , mengingat
kebersihan merupakan kebutuhan dasar utama yang dapat memengaruhi status
kesehatan dan kondisi psikologis individu secara umum . Contohnya tindakan
pemenuhannya dengan cara mandi .
6. Istirahat Dan Tidur. Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang di
butuhkan oleh semua orang. Untuk dapat berfungsi secara normal, maka setiap
orang memerlukan istirahat dan tidur yang cukup . Pada kondisi istirahat dan
tidur , tubuh melakukan peruses pemulihan untuk mengembalikan kondisi
yang optimal. Juga tidur diperlukan untuk menjaga keseimbangan mental
emosional, fisiologis dan kesehatan.

3. Ciri Kebutuhan Dasar Manusia

Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang pada


dasarnyamemiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya, maka kebutuhan
tersebutpun ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan
prioritas yang ada. Lalu jika gagal memenuhi kebutuhannya, manusia akan berpikir
lebih keras dan bergerak untuk berusaha mendapatkannya.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan


a) Penyakit
Penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan kebutuhan, baik secara fisiologis
psikologis, karena beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih
besar dari biasanya.
b) Hubungan Keluarga
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena
adanya saling percaya, merasakan kesenangan hidup, tidak adarasa curiga, dan lain-lain.

c) Konsep Diri

Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep diri
yang positif memberikan makna dan keutuhan (keutuhan) bagi seseorang. Konsep diri yang
sehat menghasilkan perasaan positif tentang diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya
akan mudah berubah, mudah, kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat.,
Sehingga mudah memenuhi kebutuhan kebutuhan.

d)  Tahap Perkembangan

Sejalan dengan usia, manusia mengalami perkembangan. Setiap tahap perkembangan


tersebut memiliki kebutuhan dasar yang berbeda, baik kebutuhan psikologis, biologis,
maupun spiritual, mengingat berbagai fungsi organ tubuh juga mengalami proses kematangan
dengan aktivitas yang berbeda.

B. Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia


Kebutuhan manusia dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab munculnya
kebutuhan tersebut, diantaranya yaitu :

1) Kebutuhan Menurut Tingkat Intensitasnya


Kebutuhan pertama merupakan kebutuhan berdasarkan dengan tingkat intensitasnya
yang dibadi menjadi tiga macam, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi supaya manusia dapat
mempertahankan hidupnya.
Kebutuhan primer dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
 Sandang atau pakaian.
 Pangan atau makan dan minum.
 Papan atau tempat tinggal, seperti rumah.
Manusia sangat memerlukan ketiga macam kebutuhan primer tersebut dan harus
memenuhinya terlebih dahulu daripada kebutuhan yang lain.
b. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan tambahan yang muncul setelah kebutuhan
primer sudah terpenuhi.
Contoh kebutuhan sekunder :
 Televisi
 Sepeda
 Sepeda Motor
 Telepon, dll.

c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier atau kebutuhan mewah adalah kebutuhan yang muncul setelah
kebutuhan primer dan sekunder sudah terpenuhi.

Contoh kebutuhan tersier :


 Berlian
 Rumah mewah
 Mobil mewah
 Emas, dll.

2) Kebutuhan Menurut Sifatnya


Berdasarkan sifatnya, kebutuhan dibagi menjadi dua macam, diantaranya adalah
sebagai berikut :

a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani manusia.
Contoh : makanan, minuman, pakaian, dan olahraga.

b. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang menjadi upaya manusia untuk memenuhi
kepuasan jiwa atau rohaninya.
Conto : rekreasi, mendengarkan musik, dan ibadah.
3) Kebutuhan Menurut Subjeknya
Berdasarkan Subjeknya, kebutuhan dibagi menjadi dua macam, diantaranya adalah
sebagai berikut :

a. Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang dan untuk
memenuhinya dapat dilakukan secara individu.
Contoh : petani membutuhkan cangkul, siswa membutuhkan buku tulis dan pensil.

b. Kebutuhan Kelompok atau Kolektif


Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan yang dirasakan oleh kelompok orang secara
bersamaan dan pemenuhannya juga dapat dilakukan secara bersama.
Contoh : jalan, rumah sakit, tempat rekreasi.

4) Kebutuhan Menurut Waktu


Berdasarkan waktunya, kebutuhan dibagi menjadi dua macam, diantaranya adalah sebagai
berikut :
a. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi saat ini dan tidak
boleh ditunda-tunda.
Contoh : makan bagi orang yang lapar dan obat bagi orang yang sakit.

b. Kebutuhan yang Akan Datang


Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang sifatnya tidak mendesak dan dapat
ditunda hingga waktu yang telah ditentukan.
Kebutuhan ini berhubungan dengan persediaan atau persiapan untuk masa yang akan
datang.
Contoh : orang tua yang menabung untuk mempersiapkan biaya sekolah anak-anaknya.

5) Kebutuhan Menurut Sosio-Budaya lingkungannya


Berdasarkan sosio-budaya lingkungannya, kebutuhan dibagi menjadi dua macam,
diantaranya adalah sebagai berikut
a. Kebutuhan Sosial
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang berkaitan dengan suatu tingkat atau
kedudukan seorang individu dalam masyarakat.
Contoh : Seorang warga yang ingin menjadi ketua RT di lingkungan sekitarnya.

b. Kebutuhan Psikologis
Kebutuhan psikologis adalah kebutuhan yang berkaitan dengan kondisi batin dari
seorang terkait dengan lingkungannya.
Contoh : kebutuhan akan kebebasan dan rasa aman
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusisa dalam
memperertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya betujuan
untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.Abraham maslow dalam teori hirarki
Maslow menyatakan bahwa ada 5 kebutuhan dasar manusia yaitu Kebutuhan
Fisiologis (physiological needs), Kebutuhan Rasa aman dan Perlindungan (safety and
security needs), Kebutuhan akan rasa kasih saying dan rasa memiliki (love and belonging
needs), Kebutuhan akan harga diri (esteem needs), Kebutuhan aktualisasi diri (self
actualization). Manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama akan tetapi karena budaya,
maka kebutuhan tersebut ikut berbeda.Oleh karena itu ada faktor-faktor  yang mempengaruhi
kebutuhan dasar manusia.

2. SARAN
Pendidik harus mampu memahami apa itu kebutuhan dan jenis jenis kebutuhan secara
mendalam , sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik dan hasilnya sesuai dengan
apa yang diharapkan. pendidik akan di anggap memiliki kualifikasi kemampuan mengetahui
jenis jenis kebutuhan manusia, apabila guru mampu menjawab mengapa, apa, dan bagaimana
jenis jenis kebutuhan itu, memahaminya sehingga dalam melakukan kegiatan proses
pembelajaran tidak menemui hambatan.
DAFTAR PUSTAKA

Alimul Hidayat, A.Aziz. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konse dan
Proses Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta

Mubarak, WI & Chayatin N. 2007. Buku Ajar kebutuhan Dasar Manusia : Teori & plikasi
dalam praktik. Jakarta. EGC

Anda mungkin juga menyukai