Dosen pengampu :
Disusun oleh :
Kelas: IC
2024
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat
dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “pemenuhan kebutuhan
keberlanjutan”. Shalawat serta salam saya curahkan kepada baginda besar Nabi Muhammad
SAW, keluarga, dan sahabatnya.
Terimakasih saya ucapkan kepada Ibu Dewi Rosmalia, SKM, M.Kes. selaku dosen
pembimbing mata kuliah KDM Kesehatan Gigi ke,Terima kasih telah membimbing saya
dalam mata Pelajaran ini.
Dan tidak lupa saya mengucapkan rasa Syukur dan rasa terima kasih kepada ibu
penampu saya,yang telah memberikan kesempatan dalam pembuatan makalah” Pemenuhan
Kebutuhan Keberlanjutan”
Pemakalah sadar atas keterbatasan kemampuan dalam mencari ilmu,Pemakalah minta maaf
atas kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan makalah ini,dan pemakalah berharap
kepada pembaca agar dapat memahami dan memberi kritik terhadap isi makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
3.1Kesimpulan..............................................................................................................................
3.2Saran.........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan deh manusia
dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya bertujuan
untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan kebutuhan menyatakan bahwa setiap
manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga
diri, dan aktualisasi diri (potter dan patricia, 1997). Kebutuhan dasar manusia merupakan
unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis
maupun psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan
kesehatan.
Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori Hirarki. Dalam
mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia (KDM) yang dapat digunakan untuk memahami
hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan. Oleh karena itu
beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya kebutuhan dasar manusia
seperti makan, air, keamanan dan cinta merupakan hal yang penting bagi manusia.
Menurut Darby dan Walsh, (2003) mengidentifikasi delapan kebutuhan dasar manusia
yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut seseorang dalam pelayanan dental hygiene.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut berhubungan dengan dimensi-dimensi fisik, emosional,
intelektual, sosial, dan budaya klien yang melekat pada proses pelayanan dental hygiene.
Apabila ada kebutuhan yang tidak terpenuhi maka akan timbul perilaku tertentu untuk
mengatasi ketidak terpenuhinya kebutuhan tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi rumusan masalah adalah :
C. Tujuan Penulisan
tujuan penulisan adalah :
4
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan dari
unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual.
Sebagai makhluk biologis manusia tersusun atas sistem organ tubuh yang digunakan
untuk mempertahankan hidupnya mulai dari lahir, tumbuh kembang hingga
meninggal.
Sebagai makhluk psikologis manusia memiliki struktur kepribadian, tingkah laku
sebagai manifestasi kejiwaan dan kemampuan berpikir serta kecerdasan.
Sebagai makhluk sosial manusia perlu hidup bersama orang lain, saling bekerja sama
untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup, mudah dipengaruhi kebudayaan serta
dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan norma yang ada.
Sebagai makhluk spiritual manusia memiliki keyakinan, pandangan hidup dan
dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dituntunya.
1
Darby, Walsh. 2015. Dental hygiene: theory and practice, fourth edition. Amerika Serikat :
Elsevier Saunders
5
Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif yang merupakan proses perubahan
individu sebagai respon terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi
integritas atatu keutuhan.
Sebagai sistem personal, manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang.
Sebagai sistem interpersonal, manusia dapat berinteraksi, berperan dan berkomunikasi
terhadap orang lain.
Sedangkan sebagai sistem sosial, manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam
pengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat maupun
lingkungan pekerjaan.
Teori hirarki kebutuhan merupakan suatu teori tentang kebutuhan manusia yang
memiliki tingkatan sesuai dengan yang telah diungkapkan oleh Abraham Maslow. Hirarki
kebutuhan merupakan teori tentang motif manusia dengan cara mengklasifikasikan
kebutuhan dasar manusia dalam suatu hierarki, dan teori motivasi manusia yang dihubungkan
kebutuhan-kebutuhan ini dengan perilaku umum (Bouzenita, Boulanouar, 2016:59–81).
Menurut maslow manusia akan terdorong untuk memenuhi kebutuhan yang paling
dibutuhkan sesuai dengan waktu, keadaan, dan pengalaman dirinya dalam mengikuti suatu
hirarki (Artaya). Selanjutnya menurut teori Maslow juga, dijelaskan bahwa seseorang tidak
akan dapat memenuhi kebutuhan kedua apabila kebutuhan yang pertama belum terpenuhi
atau yang ketiga sampai yang kedua dapat terpenuhi, dan seterusnya (Jerome, 2013:39-40).
Karena kebutuhan dasar merupakan kebutuhan yang paling utama dari kebutuhan lain dan
perlu untuk dipenuhi sebab apabila kebutuhan dasar tidak tepenuhi maka lainya tidak dapat
dipenuhi.
b) Kebutuhan keamanan (safety) Kebutuhan ini berupa kebutuhan akan rasa keamanan,
kemantapan, ketergantungan, perlindungan, bebas dari rasa takut, cemas dan kekalutan, dan
lain sebgainya. Maslow menyatakan bahwa orang berusaha mengatasi perasaan kesepian dan
keterasingan. Ini melibatkan memberi dan menerima cinta, kasih sayang dan rasa memiliki.
2
Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/edc Vol. 15, No 2 Desember
2020, hal. 69 – 80
6
Kebutuhan seperti ini dapat diwujudkan oleh seorang pendidik atau dosen melalui
pembelajaran demokratis, yaitu mencoba berbagai latihan belajar tampa adaya rasa takut atau
bulyy dari pihak dosen ataupun masiswa lain ketika mahsiswa mengakui bahwa ia belum
menguasai materi pelajaran.
c) Kebutuhan dimiliki dan cinta (belonging and love) Kebutuhan akan keinginan untuk
diterima keberadaan dirinya dalam suatu lingkungan tampa membedakan kondisi fisik, ras
ataupun perbedaan kehidupan social. Yang dimana jika kebutuhan ini dapat terpenuhi maka
akan menumbuhkan sikap kepercayaan diri yang tinggi sehingga dirinya merasamempunyai.
kesempatan sama untuk maju dan akan mendorong seseorang tersebut untuk terlibat pada
semua kegiatan sesuai dengan minat dan bakat yang ia miliki.
d) Kebutuhan harga diri (self esteem) Adalah kebutuhan individu untuk diakui kebradanya
oleh pihak lain. kebutuhan ini dapa direlisasikan oleh pendidik atau dosen dengan cara
member dukungan kepada masiswanya mengutarakan pendapatnya apabila tujuan
pembelajaran tidak sesuai dengan yang di inginkan. Oleh sebab itu keradaan mahsiswa perlu
diakui dan wajib direalisaikan karena semakin tinggi pengakuan terhadap keberadan
mahasiswa tersebut maka semakin tinggi pula kebutuhanya untuk menunjukkan prestasinya.
e) Kebutuhan aktualisasi diri Kebutuhan ini juga disebut dengan kebutuhan terhadap
perwujudan diri. Kebutuhan ini biasanya dapat terpenuhi setelah kebutuhan fisiologis, rasa
aman, kasih sayang dan pengakuan dari orang lain terpenuhi (Susanto, Lestari, 2018:184-
202).Maslow menggambarkan aktualisasi diri sebagai kebutuhan seseorang untuk menjadi
dan melakukan apa yang orang itu "dilahirkan untukmelakukannya. Misalnya seorang musisi
harus mebuat musik, seorang seniman harus dapat membuat lukisan, dan seorang penyair
harus menulis.
Kebutuhan-kebutuhan ini membuat diri mereka merasa tanda-tanda gelisah atau tidak
merasa tenag. Orang itu merasa gelisah, tegang, ada sesuatu yang kurang, singkatnya, gelisah.
Jika seseorang lapar, tidak merasa aman, tidak dicintai atau diterima, atau kurang percaya
diri, sangat mudah untuk mengetahui apa yang membuat orang itu gelisah. Namun, tidak
selalu jelas apa yang diinginkan seseorang ketika ada kebutuhan untuk aktualisasi diri.
Kelima kebutuhan diatas dapat digambarkan dalam bentuk piramida kebutuhan seperti pada
gambar di bawah ini:
7
Gambar 1. Piramida kebutuhan menurut
Maslow Gambar diatas mengambarkan bahwa dalam konteks belajar, tingkatan aktualisasi
diri merupakan kebutuhan tertinggi yang nantinya diwujudkan melalui prestasi belajar yang
dilakukan oleh mahasiswa. Untuk mencapai hal tersebut maka perlu terpenuhi kebutuhan-
kebutuhan dasar yang akan menunjang terwujudnya kebutuhan tertinggi yaitu aktualisasi yang
berupa prsetasi belajar. Apa bila kita mengharapkan mahasiswa yang berprestasi maka empat
kebutuhan dasar tersebut harus terealisasikan. Sebaliknya apabila empat kebutuhan dasar maka
terpenuhi maka kebutuhan aktualisasi atau prestasi belajar tidak akan terpenuhi. Adapun kelebihan
dan kekurangan dari teori ini adalah sebagai berikut:
1) Memberikan informasi bahwa kebutuhan manusia bersifat materil dan non materil dan memiliki
tingkatan.
2) Mengetahui bahwa seseorang mengerjakan tugas atau pekerjaannya bertujuan untuk memenuhi
kebutuhanya.
3) Kebutuhan manusia memiliki jenjang sesuai dengan kedudukan ataupun social ekonominya.
4) Dapat memudahkan individu dalam memberikan motivasi yang tepat kepada orang lain untuk
memberikan rangsangan agar semangat dalam mengerjakan tugas dan pekerjanya.
1) Menurut teori ini bahwa kebutuhan manusia itu memiliki tingkatan namu pada kenyataanya
manusia kebutuhan tersebut bisa trpenuhi sekaligus dan kebutuhan manusia itu merupakan siklus
yang terus berulang-ulang.
8
2) Teori ini belum pernah dilakukan uji coba kebenaranya secara empiris karena pada dasarnya
maslow mengembangkan teorinya sesuai pengalamnya. (Sari, Dwiarti, 2018).
1. Virginia Henderson
Membantu individu yang sakit dan yang sehat dalam melaksanakan aktivitas yang
memiliki kon-stribusi terhadap kesehatan dan penyembuhannya.dimana individu tersebut
akan mampu mengerjakannya tanpa bantuan bila ia memiliki kekuatan , kemauan, dan
pengetahuan yang di butuhkan. dan hal ini dilakukan dengan cara membantu mendapatkan
kembali kemadiriannya secepat mungkin.
Kebutuhan berikut ini, sering kali disebut 14 kebutuhan dasar henderson, memberikan
kerangka kerja dalam melakukan asuhan keperawatan :
9
2. Watson
Filosofi Watson tentang asuhan keperawatan berupaya untuk mendifinisikan hasil dari
aktivitas keperawatan yang berhubungan dengan aspek humanistik dari kehidupan. Tindakan
keperawatan mengacu langsung pada pemahaman hubungan antara sehat, sakit dan perilaku
manusia.Keperawatan memperhatikan peningkatan dan mengembalikan kesehatan serta
pencegahan terjadinya penyakit.(NS. Kasiati, 2016)
Model Watson meliputi proses asuhan keperawatan, pemberian bantuan bagi klien
dalam mencapai atau mempertahankan kesehatan atau mencapai kematian yang damai.
Intervensi keperawatan berkaitan dengan proses keperawatan manusia. Perawatan manusia
membutuhkan perawat yang memahami perilaku dan respon manusia terhadap
masalah kesehatan yang aktual ataupun yang potensial, kebutuhan manusia dan bagaimana
merespon terhadap orang lain dan memahami kekurangan dan kelebihan klien dan
keuarganya , sekaligus pemahaman pada dirinya sendiri. Selain itu perawat memberikan
kenyamanan dan perhatian serta empati pada klien dan keluargannya. Asuhan keperwatan
tergambar pada seluruh faktor-faktor yang digunakan oleh perawat dalam pemberian
pelayanan keperawatan pada klien.(NS. Kasiati, 2016)
3. King
Manusia merupakan individu reaktifan yang dapat bereaksi terhadap situasi, orang
dan objek tertentu. Sebagai makhluk yang berorientasi pada waktu, manusia tidak terlepas
dari kejadian masa lalu dan masa sekarang yang akan berpengaruh terhadap masa depannya.
Sebagai makhluk sosial, manusia hidup bersamaorang lain dan berinteraksi satu sama lain.
Berdasarkan hal tersebut, kebutuhan dasar manusiadi bagi menjadi tiga yaitu (NS. Kasiati,
2016):
a. Kebutuhan akan informasi kesehatan
b. Kebutuhan akan pencegahan penyakit
c. Kebutuhan akan perawat ketika sakit.
4. Martha E. Rogers
10
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter yang
berbeda. Manusia selalu berinteraksi dengan limgkungan dan memengaruhi satu sama lain.
Dalam proses kehidupannya, manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikannya
masing- masing. Dengan kata lain, setiap individu berbeda satu dengan yang lain. Konsep
Martha E. Rogers ini di kenal dengan konsep manusia manusia sebagai unit.(NS. Kasiati,
2016)
5. Jhonson
3
Sustainable Development Adalah: Pengertian Dan 3 Pilarnya - Indonesia Sustainability 4.0 Network
11
Sustainable development adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini
tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan
mereka sendiri. Dorongan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi telah
mengakibatkan masalah seperti degradasi lingkungan dan kesenjangan sosial.
Selain itu sustainable development, sustainability report adalah hal cukup penting
untuk diketahui.
sustainable development adalah konsep yang berakar pada tiga pilar utama
yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif serta menciptakan
kemakmuran bersama bagi generasi saat ini dan terus memenuhi kebutuhan
generasi mendatang. Ketiga pilar tersebut adalah Pembangunan Ekonomi, Sosial
dan Lingkungan dan saling berhubungan dan mencerminkan tujuan pembangunan
masyarakat dan stabilitas sosial dan lingkungan. Berikut ini pilar-pilar
pembangunan berkelanjutan.
1.Keberlanjutan Ekonomi
12
Keberlanjutanekonomi dikelompokkan ke dalam tiga kategori umum untuk
mencakup pertumbuhan yang berkelanjutan, yaitu nilai dan penilaian,
instrumen kebijakan dan kemiskinan dan lingkungan.
2.Keberlanjutan Sosial
Kesetaraan gender
3.Keberlanjutan Budaya
13
Globalisasi:Dengan keragaman budaya yang tersebar di berbagai negara,
efek globalisasi perlu dibahas secara imperatif untuk mengatasi
kebangkitan negara-negara multikultural serta berbagai masalah yang
dihadapi oleh mereka.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
14
dan masa depan, seperti pelestarian lingkungan dan sumber daya alam atau keadilan sosial
dan ekonomi. Sustainability report adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Sustainable development adalah konsep yang dapat ditafsirkan dalam berbagai cara,
tetapi pada intinya sustainable development adalah pendekatan pembangunan yang terlihat
menyeimbangkan kebutuhan yang berbeda dengan kesadaran akan keterbatasan lingkungan,
sosial dan ekonomi yang kita hadapi sebagai masyarakat.
3.2 Saran
Pemakalah mengucapkan terima kasih para pembaca yang telah membaca makalah
ini. Pemakalah menyadari terdapat banyak kesalahan atau kekeliruan damlam pembuatan
makalah ini. Untuk itu, pemakalah meminta akan kritik dan saran dari para pembaca demi
kebaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya dan tentunya pemakalah meminta maaf atas
segala kesalahan yang terdapat pada pembuatan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Darby, Walsh. 2015. Dental hygiene: theory and practice, fourth edition. Amerika Serikat :
Elsevier Saunders
15