Anda di halaman 1dari 10

TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP KEBUTUHAN MANUSIA


(KEBUTUHAN FISIOLOGIS, KESELAMATAN DAN KEAMANAN, CINTA DAN
MEMILIKI, HARGA DIRI, AKTUALISASI DIRI)

Disusun oleh:

1. Ainun Nadzifah (211100479)


2. Dhea Hanisa Lanie (211100511)
3. Dinda Rahmatiana (211100471)
4. Fadilah Puspita Sari (211100488)
5. Friska Amalia Angraeni Putri (211100523)
6. Yensisca Aderiani Sinaga (211100489)
7. Rasti Pradipta Permana (211100481)

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nua. Terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah mata kuliah
“Konsep Dasar Keperawatan”. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yaitu Al-Quran serta
sunnah untuk keselamatan umatnya di dunia ini.
Makalah ini dibuat karena meruapakan salah satu tugas mata kuliah Konsep Dasar
Keperawatan pada program studi Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Yogyakarta. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang kepada Ibu Firmina Th.
Kora, S.Kep, M.P.H selaku dosen pembimbing mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan dan
kepada segenap pihak yang sudah memberikan bimbingan serta arahan selama proses
penulisan makalah ini.
Penulis menyadari jika terdapat benyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini,
maka dari itu penulis mengharapkan sebuah kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 14 Oktober 2021

Penyusun
Kelompok 2
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menurut Abraham Maslow dalam teorinya tentang kebutuhan dasar manusia, bahwa
kebutuhan dasar manusia tersusun dalam bentuk hirarki atau berjenjang. Setiap jenjang
kebutuhan dapat dipenuhi hanya kalau jenjang sebelumnya telah (relatif) terpuaskan.
Kebutuhan dasar tersebut adalah kebutuhan fisiologis (physiological needs), kebutuhan
keamanan (safety needs), kebutuhan dimiliki dan cinta (belonging and love needs),
kebutuhan harga diri (self esteem needs), kebutuhan aktualisasi (self actualization needs)
Dalam kehidupan ini, manusia tidak dapat terlepas dari aktifitas-aktifitas untuk
memenuhi kebutuhan dasarnya. Salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan
kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan personal hygiene atau perawatan diri. Dalam
kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan. Kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Individu
yang sakit biasanya mempunyai masalah dalam melakukan pemenuhan kebutuhan
perawatan diri.
Pada pasien di rumah sakit yang tidak bisa melakukan aktifitas secara mandiri
biasanya akan mengalami kesulitan dalam banyak hal seperti mandi, merawat rambut,
merawat kuku, dan berpakaian. Oleh karena itu, penderita menjadi sangat tergantung dan
membutuhkan bantuan orang lain. Pemenuhan kebutuhan personal higiene di rumah sakit
mempunyai kecenderungan tidak dilakukan oleh perawat, akan tetapi dilimpahkan oleh
keluarga pasien yang menunggu di ruangan. Untuk melakukan pemenuhan kebutuhan
personal higiene diperlukan persiapan peralatan yang banyak, dan terkadang tidak
tersedia di bangsal keperawatan.

B. Rumusan Masalah
Dari pemaparan di atas, diharapkan kita dapat mengidentifikasi beberapa pengertian dan
konsep dari kebutuhan manusia,yaitu:
a. Konsep kebutuhan manusia menurut Maslow
b. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia
c. Tingkat kebutuhan Maslow
BAB 2
PEMBAHASAN

Tidak bisa dimungkiri bahwa seluruh manusia pasti memiliki kebutuhan. Kebutuhan
muncul sebagai upaya manusia untuk mempertahankan hidupnya. Kebutuhan manusia memang
bermacam-macam, tapi ada satu teori terkenal yang bisa menjelaskan konsep kebutuhan
manusia. Teori tersebut adalah teori hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham
Maslow. Abraham Maslow sendiri merupakan tokoh psikologi asal Amerika Serikat. Menurut
Maslow, kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki. Disebut hierarki karena memang
manusia memenuhi kebutuhannya secara berjenjang.

Konsep hierarki kebutuhan dasar ini bermula ketika Maslow


melakukan observasi terhadap perilaku monyet. Berdasarkan pengamatannya, didapatkan
kesimpulan bahwa beberapa kebutuhan lebih diutamakan dibandingkan dengan kebutuhan yang
lain. Contohnya jika individu merasa haus, maka individu akan cenderung untuk mencoba
memuaskan dahaga. Individu dapat hidup tanpa makanan selama berminggu-minggu Tetapi
tanpa air, individu hanya dapat hidup selama beberapa hari saja karena kebutuhan akan air lebih
kuat daripada kebutuhan akan makan.

Kebutuhan-kebutuhan ini sering disebut Maslow sebagai kebutuhan-kebutuhan dasar


yang digambarkan sebagai sebuah hierarki atau tangga yang menggambarkan tingkat
kebutuhan.Terdapat lima tingkat kebutuhan dasar, yaitu: kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan
rasa aman, kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang, kebutuhan akan penghargaan dan
kebutuhan akan aktualisasi diri. Maslow memberi hipotesis bahwa setelah individu memuaskan
kebutuhan pada tingkat paling bawah, individu akan memuaskan kebutuhan pada tingkat yang
berikutnya. Jika pada tingkat tertinggi tetapi kebutuhan dasar tidak terpuaskan, maka individu
dapat kembali pada tingkat kebutuhan yang sebelumnya. Menurut Maslow, pemuasan berbagai
kebutuhan tersebut didorong oleh dua kekuatan yakni motivasi kekurangan (deficiency
motivation) dan motivasi perkembangan (growth motivation). Motivasi kekurangan bertujuan
untuk mengatasi masalah ketegangan manusia karena berbagai kekurangan yang ada Sedangkan
motivasi pertumbuhan didasarkan atas kapasitas setiap manusia untuk tumbuh dan
berkembang. Kapasitas tersebut merupakan pembawaan dari setiap manusia.

A. FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


1. Penyakit
Jika dalam keadaan sakit maka beberapa fungsi organ tubuh akan memerlukan pemenuhan
kebutuhan lebih besar dari biasanya.
2. Hubungan keluarga
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena
adanya saling percaya, rasa senang.
3. Konsep diri
Konsep diri yang positif memebrikan makna dan keutuhan bagi seseorang, konsep diri yang
sehata memberikan perasaan yang positif terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang
dirinya akan mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
4. Tahap perkembangan
Setiap tahap perkembangan manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda baik kebutuhan
biologis, fisikologis, sosial, mauoun spiritual.

B. HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW

1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)


Kebutuhan fisiologis menjadi kebutuhan yang paling dasar untuk dipenuhi karena meliputi
hal-hal yang vital bagi kelangsungan hidup. Yang termasuk ke dalam kebutuhan fisiologis, yaitu
makan, minum, tidur, dan bernapas. Selain pemenuhan nutrisi, kebutuhan fisiologis juga
mencakup pakaian, tempat tinggal, dan kehangatan. Maslow juga memasukkan reproduksi
seksual pada tingkat ini. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka tubuh manusia tidak dapat
berfungsi secara optimal. Kebutuhan lain pun menjadi sekunder hingga kebutuhan ini terpenuhi.
Contoh kasus di kehidupan nyata :
Aplikasi dari teori kebutuhan fisiologis ini misalnya saat pulang kerja kakak merasa lapar,
akan tetapi dimeja makan belum ada makanan. Hal ini akan membuat kakak kesal dan membuat
makanan sendiri akan tetapi dengan perasaan yang agak sedikit marah. Sebaliknya jika
kebutuhan ini telah terpenuhi maka kakak akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup yang
kedua yaitu kebutuhan akan rasa aman.

2. Keselamatan dan Keamanan


Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan
aman dan tentram. Perubahan kenyamanan adalah keadaan di mana individu mengalami sensasi
yang tidak menyenangkan terhadap suatu rangsangan yang berbahaya.

Klasifikasi kebutuhan keselamatan dan keamanan :

 Keselamatan Fisik Mempertahankan keselamatan fisik melibatkan keadaan mengurangi atau


mengeluarkan ancaman pada tubuh atau kehidupan. Ancaman tersebut mungkin penyakit,
kecelakaan,bahaya. Seorang perawat perlu melindungi klien dari kemungkinan jatuh dari
tempat tidur.
 Keselamatan Psikologis Untuk selamat dan aman secara psikologi, seorang manusia harus
memahami apa yang diharapkan dari orang lain, termasuk anggota keluarga dan profesional
pemberi perawatan kesehatan. Seseorang harus mengetahui apa yang diharapkan dari
prosedur, pengalaman yang baru, dan hal-hal yang dijumpai dalam lingkungan. Setiap orang
merasakan beberapa ancaman keselamatan psikologis pada pengalaman yang baru dan yang
tidak dikenal. Orang dewasa yang sehat secara umum mampu memenuhi kebutuhan
keselamatan fisik dan psikologis merekat tanpa bantuan dari profesional pemberi perawatan
kesehatan.
Contoh di kehidupan nyata :
Sebelum perusahaan tempat kakak saya bekerja dikabarkan akan bangkrut, kakak saya
masih bekerja dengan serius dan rajin. Akan tetapi setelah beberapa bulan berlalu dan
kenyataan menunjukan tanda-tanda kebangkrutan itu, maka kakak saya tidak tenang bekerja
lagi disitu. Sehingga menimbulkan perilaku kakak yang malas berangkat kerja dan lebih
banyak mencari informasi tentang lowongan pekerjaan.

3. Kasih sayang, Cinta, dan Memiliki


Setelah kedua kebutuhan dasar manusia tersebut terpenuhi, maka munculah kebutuhan
akan kasih sayang dan rasa memiliki. Ini berkaitan dengan hal-hal tertentu, seperti
persahabatan, keintiman, kepercayaan, penerimaan, serta memberi dan menerima kasih
sayang.Dalam memenuhi kebutuhan ini, manusia akan terlibat dalam pertemanan, hubungan
romantis, keluarga, kelompok sosial, dan lainnya. Penting bagi manusia untuk merasa
dicintai dan diterima oleh orang lain untuk menghindari berbagai masalah, seperti kesepian,
depresi, dan kecemasan.
Contoh di kehidupan nyata :
Kebutuhan ini bisa dipenuhi dengan menjalin hubungan dengan lawan jenis ataupun
memperbanyak interaksi dengan orang lain. Bagi seorang suami kebutuhan ini akan
terpenuhi ketika telah menikah dan memiliki anak.

4. Harga Diri
Pada tingkat keempat ini, manusia memiliki kebutuhan akan penghargaan dan rasa
hormat. Setelah ketiga kebutuhan sebelumnya terpenuhi, maka kebutuhan akan harga diri ini
memainkan peran yang lebih menonjol untuk memotivasi perilaku manusia. Maslow
membagi tingkat ini menjadi dua kategori, yaitu kebutuhan harga diri yang berkaitan dengan
martabat, prestasi, penguasaan, dan kemandirian. Kemudian, kebutuhan rasa hormat dari
orang lain yang berkaitan dengan status, atensi, dan reputasi. Orang yang mampu memenuhi
kebutuhan ini cenderung merasa yakin dengan kemampuannya sehingga memiliki harga diri
yang baik dan mendapat penghormatan dari orang lain. Sementara, jika harga diri dan rasa
hormat dari orang lain rendah, maka akan mengembangkan perasaan rendah diri.
Contoh di kehidupan nyata :
Sebagai seorang kepala keluarga, seseorang membutuhkan kebutuhan akan
penghargaan. Dimana kebutuhan penghargaan ini sendiri adalah kebutuhan yang menjurus
pada kepercayaan diri sendiri dan perasaan diri berharga, bukan hanya perhatian atau
pengakuan dari kelompoknya akan tetapi lebih kepada status yang memerlukan standar
moral, sosial, dan agama. Akan tetapi kebutuhan penghargaan ini bukan berupa status
ataupun kehormatan melainkan lebih kepada dihargai atau didengarkan perkataanya.
Seseorang akan merasa sedih bila perkataannya tidak didengar ataupun dibatah, sebaliknya
jika sebagai seorang kepala keluarga akan sangat senang sekali bila perkataannya digugu
atau diperhatikan baik oleh istrinya ataupun anak-anaknya.

5. Aktualisasi Diri
Kebutuhan aktualisasi diri berkaitan dengan keinginan untuk mewujudkan dan
mengembangkan potensi dan bakat, mencari pertumbuhan diri dan pengalaman, serta untuk
menjadi segala sesuatu yang diinginkan. Pada tingkat ini, manusia akan melakukan yang
terbaik semampu mereka. Namun, terdapat pendapat yang mengatakan jika aktualisasi diri
ini sulit dijelaskan secara ilmiah karena penelitiannya didasarkan pada individu yang sangat
terbatas.
Contoh di kehidupan nyata:
Contoh pengekspresian kebutuhan ini misalnya dengan merawat hewan peliharaan.
Perilaku ini tentunya dilakukan ketika seseorang telah memenuhi keempat kebutuhan
lainnya.
BAB 3
PENUTUP

KESIMPULAN
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya bertujuan untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Abraham Maslow dan teori hierarki Maslow
menyatakan bahwa ada lima kebutuhan dasar manusia,yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa
aman dan perlindungan, kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki, kebutuhan akan
harga diri, kebutuhan aktualisasi diri. Manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama akan tetapi
karena budaya, maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Oleh karena itu, ada faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan dasar manusia. Dlaam kehidupan dasar manusia juga ada pembahasan
mengenai homeodinamik dan homeostatis yang membahas mengenai keseimbangan.
Sebagai seorang tenaga kesehatan, harsulah memahami betul kebutuhan dasar manusia
karena sangat bermanfaat saaat kita melakukan pemberian pelayanan.disamping itu dapat untuk
menambah ilmu dan pengetahuan kita , kita juga bisa menggunakan sebagai acuan dalam
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/
Hierarki_kebutuhan_Maslow#Kebutuhan_Fisiologis_(Physiological_Needs)

http://kupasiana.psikologiup45.com/2014/03/aplikasi-kebutuhan-maslow-dalam.html?m=1

http://eprints.undip.ac.id/41651/3/BAB_I-III.pdf

Anda mungkin juga menyukai