Disusun oleh:
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nua. Terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah mata kuliah
“Konsep Dasar Keperawatan”. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yaitu Al-Quran serta
sunnah untuk keselamatan umatnya di dunia ini.
Makalah ini dibuat karena meruapakan salah satu tugas mata kuliah Konsep Dasar
Keperawatan pada program studi Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Yogyakarta. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang kepada Ibu Firmina Th.
Kora, S.Kep, M.P.H selaku dosen pembimbing mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan dan
kepada segenap pihak yang sudah memberikan bimbingan serta arahan selama proses
penulisan makalah ini.
Penulis menyadari jika terdapat benyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini,
maka dari itu penulis mengharapkan sebuah kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut Abraham Maslow dalam teorinya tentang kebutuhan dasar manusia, bahwa
kebutuhan dasar manusia tersusun dalam bentuk hirarki atau berjenjang. Setiap jenjang
kebutuhan dapat dipenuhi hanya kalau jenjang sebelumnya telah (relatif) terpuaskan.
Kebutuhan dasar tersebut adalah kebutuhan fisiologis (physiological needs), kebutuhan
keamanan (safety needs), kebutuhan dimiliki dan cinta (belonging and love needs),
kebutuhan harga diri (self esteem needs), kebutuhan aktualisasi (self actualization needs)
Dalam kehidupan ini, manusia tidak dapat terlepas dari aktifitas-aktifitas untuk
memenuhi kebutuhan dasarnya. Salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan
kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan personal hygiene atau perawatan diri. Dalam
kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan. Kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Individu
yang sakit biasanya mempunyai masalah dalam melakukan pemenuhan kebutuhan
perawatan diri.
Pada pasien di rumah sakit yang tidak bisa melakukan aktifitas secara mandiri
biasanya akan mengalami kesulitan dalam banyak hal seperti mandi, merawat rambut,
merawat kuku, dan berpakaian. Oleh karena itu, penderita menjadi sangat tergantung dan
membutuhkan bantuan orang lain. Pemenuhan kebutuhan personal higiene di rumah sakit
mempunyai kecenderungan tidak dilakukan oleh perawat, akan tetapi dilimpahkan oleh
keluarga pasien yang menunggu di ruangan. Untuk melakukan pemenuhan kebutuhan
personal higiene diperlukan persiapan peralatan yang banyak, dan terkadang tidak
tersedia di bangsal keperawatan.
B. Rumusan Masalah
Dari pemaparan di atas, diharapkan kita dapat mengidentifikasi beberapa pengertian dan
konsep dari kebutuhan manusia,yaitu:
a. Konsep kebutuhan manusia menurut Maslow
b. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia
c. Tingkat kebutuhan Maslow
BAB 2
PEMBAHASAN
Tidak bisa dimungkiri bahwa seluruh manusia pasti memiliki kebutuhan. Kebutuhan
muncul sebagai upaya manusia untuk mempertahankan hidupnya. Kebutuhan manusia memang
bermacam-macam, tapi ada satu teori terkenal yang bisa menjelaskan konsep kebutuhan
manusia. Teori tersebut adalah teori hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham
Maslow. Abraham Maslow sendiri merupakan tokoh psikologi asal Amerika Serikat. Menurut
Maslow, kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki. Disebut hierarki karena memang
manusia memenuhi kebutuhannya secara berjenjang.
4. Harga Diri
Pada tingkat keempat ini, manusia memiliki kebutuhan akan penghargaan dan rasa
hormat. Setelah ketiga kebutuhan sebelumnya terpenuhi, maka kebutuhan akan harga diri ini
memainkan peran yang lebih menonjol untuk memotivasi perilaku manusia. Maslow
membagi tingkat ini menjadi dua kategori, yaitu kebutuhan harga diri yang berkaitan dengan
martabat, prestasi, penguasaan, dan kemandirian. Kemudian, kebutuhan rasa hormat dari
orang lain yang berkaitan dengan status, atensi, dan reputasi. Orang yang mampu memenuhi
kebutuhan ini cenderung merasa yakin dengan kemampuannya sehingga memiliki harga diri
yang baik dan mendapat penghormatan dari orang lain. Sementara, jika harga diri dan rasa
hormat dari orang lain rendah, maka akan mengembangkan perasaan rendah diri.
Contoh di kehidupan nyata :
Sebagai seorang kepala keluarga, seseorang membutuhkan kebutuhan akan
penghargaan. Dimana kebutuhan penghargaan ini sendiri adalah kebutuhan yang menjurus
pada kepercayaan diri sendiri dan perasaan diri berharga, bukan hanya perhatian atau
pengakuan dari kelompoknya akan tetapi lebih kepada status yang memerlukan standar
moral, sosial, dan agama. Akan tetapi kebutuhan penghargaan ini bukan berupa status
ataupun kehormatan melainkan lebih kepada dihargai atau didengarkan perkataanya.
Seseorang akan merasa sedih bila perkataannya tidak didengar ataupun dibatah, sebaliknya
jika sebagai seorang kepala keluarga akan sangat senang sekali bila perkataannya digugu
atau diperhatikan baik oleh istrinya ataupun anak-anaknya.
5. Aktualisasi Diri
Kebutuhan aktualisasi diri berkaitan dengan keinginan untuk mewujudkan dan
mengembangkan potensi dan bakat, mencari pertumbuhan diri dan pengalaman, serta untuk
menjadi segala sesuatu yang diinginkan. Pada tingkat ini, manusia akan melakukan yang
terbaik semampu mereka. Namun, terdapat pendapat yang mengatakan jika aktualisasi diri
ini sulit dijelaskan secara ilmiah karena penelitiannya didasarkan pada individu yang sangat
terbatas.
Contoh di kehidupan nyata:
Contoh pengekspresian kebutuhan ini misalnya dengan merawat hewan peliharaan.
Perilaku ini tentunya dilakukan ketika seseorang telah memenuhi keempat kebutuhan
lainnya.
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya bertujuan untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Abraham Maslow dan teori hierarki Maslow
menyatakan bahwa ada lima kebutuhan dasar manusia,yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa
aman dan perlindungan, kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki, kebutuhan akan
harga diri, kebutuhan aktualisasi diri. Manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama akan tetapi
karena budaya, maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Oleh karena itu, ada faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan dasar manusia. Dlaam kehidupan dasar manusia juga ada pembahasan
mengenai homeodinamik dan homeostatis yang membahas mengenai keseimbangan.
Sebagai seorang tenaga kesehatan, harsulah memahami betul kebutuhan dasar manusia
karena sangat bermanfaat saaat kita melakukan pemberian pelayanan.disamping itu dapat untuk
menambah ilmu dan pengetahuan kita , kita juga bisa menggunakan sebagai acuan dalam
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/
Hierarki_kebutuhan_Maslow#Kebutuhan_Fisiologis_(Physiological_Needs)
http://kupasiana.psikologiup45.com/2014/03/aplikasi-kebutuhan-maslow-dalam.html?m=1
http://eprints.undip.ac.id/41651/3/BAB_I-III.pdf