Anda di halaman 1dari 14

Makalah Kebutuhan Dasar Manusia

Menurut teori Richard Kallish dan teori Hulbert Duns

Dosen Pengajar: Dr. Juliati K,A. Per Pen, M.Kpd

Disusun 0leh:

Septian Priya Agung Cendekiawan (201181)

Institut Teknologi Sains dan Kesehatan dr.Soepraoen

Jl. S. Supriadi No.22, Sukun, Kec. Sukun, Kota Malang,

Jawa Timur 65147


BAB I
PENDAHULUAN
1.1                Latar Belakang

Dalam kehidupan ini, manusia tidak dapat terlepas dari aktifitas-


aktifitas untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Salah satu kebutuhan dasar
manusia dan merupakan kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan personal
hygieneatau perawatan diri. Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan
merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Kebersihan akan
mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Individu yang sakit biasanya
mempunyai masalah dalam melakukan pemenuhan kebutuhan perawatan
diri. Pada pasien di rumah sakit yang tidak bisa melakukanaktifitassecara
mandiribiasanya akan mengalami kesulitan dalam banyak hal seperti mandi,
merawat rambut, merawat kuku, dan berpakaian.Oleh karena itu, penderita
menjadi sangat tergantung dan membutuhkan bantuan orang lain.Pemenuhan
kebutuhan personal higiene di rumah sakit mempunyai kecenderungan tidak
dilakukan oleh perawat, akan tetapi dilimpahkan oleh keluarga pasien yang
menunggu di ruangan. Untuk melakukan pemenuhan kebutuhan personal
higiene diperlukan persiapan peralatan yang banyak, dan terkadang tidak
tersedia di bangsal keperawatan. Disini kami akan membahas tentang materi
Kebutuhan Dasar Manusia menurut teori Richard Kallish dan teori Hulbert
Duns

1.2 Tujuan Penulisan

 Mengetahui pengertianKDM secara umum


 Mengetahui factor yang mempengaruhi KDM
 Mengetahui konsep KDM menurut Richard Kalish
 Mengetahu konsep KDM menurut Hubert Duns

1.3 Rumusan Masalah

 Apakah konsep kebutuhan dasar manusia menurut Richard Kalish?


 Apakah konsep kebutuhan dasar manusia menurut Hulbert Duns?
 Apakah pengertian kebutuhan dasar manusia secara umum?
 Apakah hal hal yang mendasari pemahaman tentang kebutuhan dasar
manusia?
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Tinjauan tentang Kebutuhan Dasar Manusia

Dalam tinjauan mengenai kebutuhan dasar manusia akan dijelaskan


beberapa pengertian mengenai kebutuhan dasar manusia ,faktor yang
mempengaruhi kebutuhan dasar manusia dan pengertian kebutuhan dasar manusia
menurut para ahli

1) Pengertian kebutuhan dasar manusia

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan


oleh manusia yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan
kesehatan. Menurut Abraham Maslow kebutuhan dasar manusia terdiri dari
kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan dan keselamatan, kebutuhan
mencintai dan dicintai, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri.

2) Faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia :

 Penyakit. Jika dalam keadaan sakit maka beberapa fungsi organ tubuh
memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya.
 Hubungan keluarga. Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan
pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya.
 Konsep diri. Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan bagi
seseorang. Konsep diri yang sehat memberikan perasaan yang positif
terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah
berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang
sehat sehingga lebih mudah memenuhi kebutuhan dasarnya
 Tahap perkembangan. Setiap tahap perkembangan manusia mempunyai
kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial,
maupun spiritual.
3) Kebutuhan dasar manusia menurut para ahli

1. Kebutuhan dasar menurut Abraham Maslow

Bukan hal yang asing jika berbicara tentang kebutuhan dasar maka
tokoh utama yang dijadikan patokan adalah Maslow yang terkenal dengan
teorinya yakni hirarki kebutuhan. Ada 5 kebutuhan dasar yang dimiliki dan
harus dipenuhi oleh manusia, diantaranya:

 Kebutuhan fisiologis (pshysiologic needs)


Sesuai dengan namanya kebutuhan fisiologis ini berhubungan dengan
fisik dan body manusia, hal inilah yang yang menjadikan kebutuhan ini yang
paling penting, manusia bisa menjadi hilang fungsi ketika kebutuhan
fisiknya tidak terpenuhi dengan baik. contohnya ketika seseorang dalam
keadaan lapar dan tidak terpenuhi kebutuhannya maka konsentrasi serta
kekuatan manusia akan menurun. Selain itu begitu pentingnya kebutuhan ini
maka mereka lebih mengutamakan kebutuhan fisiologis ini daripada cinta
dan lainnya. Ada beberapa kebutuhan yang termasuk ke dalam lingkup
kebutuhan fisiologis, terhitung ada delapan kebutuhan yang termasuk
kebutuhan fisiologis.

Pertama, kebutuhan oksigenasi yakni sesuatu yang dibutuhkan untuk


kelangsungan proses metabolisme sel tubuh manusia, mempertahankan hidup dan
aktivitas-aktivitas organ atau sel tetap terjaga. Pada dasarnya kebutuhan oksigenasi
adalah memiliki hubungan erat dengan kehadiran oksigen yang sangat diperlukan
untuk hidup manusia.
Kedua, kebutuhan cairan yakni kebutuhan akan pemenuhan cairan dalam tubuh
manusia. tidak bisa dipungkiri bahwasannya sebagaian besar dari tubuh manusia
tersusun dari air. Dalam hal air, setiap orang memiliki proporsinya sendiri-sendiri
sesuai dengan situasi, kondisi serta kebutuhannya. Sekedar infromasi bahwa
takaran air untuk tubuh kita minimal adalah 1 liter air untuk 25 kg berat badan kita,
jika berata badan kita 50 kg maka kebutuhan akan air adalah 2liter dan lainnya.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan akan air antara lain usia,
temperature, diet, stress, sakit dan masih banyak lainnya.
Ketiga, kebutuhan akan nutrisi yakni kebutuhan yang berupa zat-zat makanan yang
akan diolah oleh tubuh dengan tujuan menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk beraktivitas sehari-hari. Dalam hal ini bagian tubuh yang bekerja
adalah sistem pencernaan.
Keempat, kebutuhan eleminasi yakni kebutuhan yang berhubungan dengan proses
pengeluaran zat-zat sisa makanan yang telah diproses oleh tubuh. Kebutuhan
eleminasi ini dibagi menjadi dua jenis yakni eleminasi urin atau yang sering kita
sebut dengan buang air kecil dan eleminasi alvi atau yang sering kita sebut dengan
buang air besar.

Kelima, kebutuhan akan istirahat dan tidur yakni kebutuhan yang dibutuhkan


untuk merelaksasikan semua organ tubuh yang sudah digunakan untuk beraktivitas
seharian penuh. Hal ini ditujukan untuk menghindari tekanan secara emosional.
Dengan melakukan hal ini maka kita akan siap secara lahir dan batin untuk bekerja
kembali.

Keenam, kebutuhan temperature, maksudnya adalah dalam kehidupan manusia ada


suhu atau temperatur normal yakni kisaran 25 – 30 C, hal ini akan sangat
berpengaruh bagi kehidupan manusia karena jika temperature tidak seimbang naik
atau turun maka kegiatan sehar- hari akan mendapatkan kesulitan.

Ketujuh, kebutuhan tempat tinggal yakni kebetuhan terhadapa sebuah tempat atau


benda yang mampu memberikan perlindungan bagi mereke yakni tempat tinggal,
kita tahu sendiri bahwa papan sudah termasuk tempat tinggal.

Terakhir adalah kebutuhan sex, sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi karena


pada dasarnya insting dan sifat dasar manusia adalah mendapatkan sebuah
kepuasan dan kenikmatan. Maka dari itulah sex diperlukan. Dalam hal pemenuhan
kebutuhan ini disesuaikan dengan umur, latar belakang orang tersebut, sosial
budaya, etika dan nilai-nilai hidup, harga diri dan tingkat kesejahteraan yang
dimilikinya.

 Kebutuhan keselamatan dan rasa aman (Safety and Security Needs)


Kebutuhan selanjutnya adalah kebutuhan yang berhubungan dengan keselamatan
dan keamanan manusia. tidak bisa dipungkiri bahwa di hidup ini manusia butuh
rasa aman dan nyaman dengan tujuan memperoleh ketenangan batin. Dalam hal ini
kebutuhan akan keselamatan dan keamanan dibagi menjadi dua, yakni keselamatan
fisik dan keselamatan fisiologis. Keselamatan fisik ini melibatkan situasi dimana
mengurangi atau mengeluarkan ancaman yang ada dalam tubuh atau kehidupan
kita. ancaman tersebut meliputi penyakit, kecelakaan, kerusakan lingkungan dan
lain sebagainya. Sedangkan keselamatan fisiologis memiliki hubungan dengan
keadaan psikis seseorang. Keadaan psikis tidak kalah pentingnya dengan keadaan
fisik, jika psikis kita merasa terkena ancaman maka aktivitas sehari-hari akan
terganggu.

 Kebutuhan cinta dan rasa memiliki (Love and Belonging Needs)


Tidak bisa dipungkiri bahwa semua manusia membutuhkan cinta dan rasa
memiliki. Pada umumnya manusia ingin mendapatkan sebuah pengakuan dari
orang lain dan ingin diterima oleh semua pihak baik teman, keluarga maupun
tetangga. Selain itu rasa cinta dan memiliki juga diharapkan oleh semua manusia.
perlu anda ketahui bahwasannya manusia bisa memenuhi kebutuhan ini dengan
bentuk mencari cinta dan rasa memiliki ataupun menyebar atau membagi cinta
setelah kebutuhan akan keselamatan dan keamanan mereka terpenuhi.

 Kebutuhan penghargaan dan harga diri (Self Esteen Need)


Pada dasarnya manusia memiliki sifat untuk selalu eksis, ingin mendapat
pengakuan dan penghargaan dari orang lain baik dari segi harga diri mereka
maupun pencapaian mereka. Dalam hal ini kebutuhan akan harga diri meliputi
keinginan terhadap kekuasaan, kekuatan, pencapaian, kompetisi dan lain
sebagainya. Sedangkan untuk kebutuhan penghargaan disini manusia
menginginkan apresiasi atau penghargaan dari orang lain berupa hadiah, pujian
atau bisa juga dalam bentuk pengakuan atas kehadirannya dalam sebuah kelompok.

 Kebutuhan aktualisasi diri (Need for Self Actualization)


Dalam hirarki kebutuhan menurut Maslow, aktualisasi diri merupakan kebutuhan
yang berada di tingkat paling tinggi. Tidak mudah untuk mengaktualisasikan diri,
karena untuk mencapai tingkat tersebut manusia harus mampu memiliki kinerja
yang bagus dan memiliki kepribadian multi dimensi yang matang agar bisa
menyelesaikan sebuah problematika dalam hidupnya. Yang dimaksud aktualisasi
diri adalah kemampuan manusia untuk merealisasikan kemampuan yang dimiliki
dengan baik. Selain itu aktualisasi diri meliputi harus mengenali diri dengan baik
(mengetahui bakat dan potensi yang dimiliki), mengendalikan emosi, memiliki
kreativitas tinggi dan percaya diri dalam mencapai sesuatu.
Pada dasarnya kebutuhan dasar Maslow memiliki baberapa karakteristik, antara
lain,

 realistik (sesuai kenyataan)

 cepat untuk adaptasi

 presepsi yang dimiliki tinggi dan tegas

 dugaan yang dimiliki benar

 prediksi tentang sebuah kejadian memiliki tingkat akurasi yang tinggi

 mengerti tentang musik, seni, politik dan filosofi

 berbicara tentang rendah hati

 memiliki dedikasi tinggi untuk bekerja sama

 memiliki kreatifitas tinggi

 percaya diri dan menghargai dirinya

 memiliki banyak ide baru

 memiliki problem solving.

2. Kebutuhan dasar manusia menurut Virgina Henderson

Dalam hal ini Virgina Henderson mencetuskan sebuah teori dalam merumuskan
kebutuhan dasar manusia yaitu teori keperawatan. Menurutnya ada sekitar 14
kebutuhan dasar manusia menurutnya, yakni:

 Respirasi secara normal

 Makan dan minum dengan teratur dan cukup

 Melakukan eliminasi

 Melakukan pergerakan serta berusaha untuk mempertahankan sebuah posisi


yang dikehendaki

 Istirahat dan tidur secara teratur dan cukup

 Memiliki etika dalam berpakian

 Menjaga temperatur atau sushu agar tetap dalam koridor yang benar.

 Menyumbangkan sebuah prestasi dalm kerjanya.

 Beribadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayakan diucapkn terimaksih


dan sukses selalu.

 Menghindari bahaya atau dampak negatif dari kerusakan lingkungan.


 Interaksi dan komunikasi dengan orang lain

 Melakukan peribadatan sesuai dengan keyakinan yang dimiliki

 Memberikan prestasi di setiap kerjanya.

 Ikut serta dan bermain peran dalam bentuk rekreasi

 Belajar dan memenuhi rsa ingin tahu dalam hal perkembangan dan
kesehatan normal.

Pada dasarnya kebutuhan dasar Virginia Henderson memiliki beberapa


karakteristik, antara lain:

 Kebutuhan dasar manusia dari setiap orang sebenarnya sama dimana


kebutuhan tersebut dimodifikasi atau disesuaikan dengan kultur yang ada.

 Pemenuhan kebutuhan seseorang disesuaikan dengan prioritasnya.

 Pada umumnya kebutuhan itu harus terpenuhi, namun sebenarnya


pemenuhan kebutuhan bisa juga ditunda jika memang keadaan tidak
memungkinkan.

 Kebutuhan yang ada mampu merangsang manusia baik internal maupun


eksternal dengan berfikir dan bergerak.

 Respon tinggi diberikan oleh manusia untuk memnuhi kebutuhannya.

 Antara satu kebutuhan dan kebutuhan lain saling berhubungan, jika salah
satu saja kebutuhan tidak terpenuhi maka kebutuhan yang lain juga
bermasalah.

3. Kebutuhan dasar menurut Watson

Dalam hal perumusan kebutuhan dasar manusia, Watson menggunakan proses


asuhan dalam keperawatan pada clien atau orang yang sakit. Dia mengungkapkan
bahwasannya aktivitas keperawatan memiliki hubungan erat dengan aspek
humanitis. Dan pada penelitiannya, dia menyebutkan bahwa ada beberapa
kebutuhan dasar manusia, diantaranya:

 Pemahaman atas dirinya sendiri.

 Pengakuan dan perhatian dari pihak lain.

 Mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak lain.

 Pemecahan masalah (problem solving).

 Kesehatan yang normal.


4. Kebutuhan dasar manusia menurut King

Dalam hal ini King mendefinisikan manusia menjadi 3 subjek yaitu manusia
sebagai makhluk individu, makhluk yang berorientasi pada waktu dan makhluk
sosial. Manusia sebagai makhluk individu diartikan sebagai reaktifan yakni mereka
bisa bereaksi terhadap rangsangan yang ada baik dari situasi, orang lain maupun
objek tertentu. Sedangkan untuk makhluk yang berorientasi pada waktu yakni
manusia bergantung pada kejadian masa lampau dan masa mendatang. Dan untuk
makhluk sosial diartikan bahwasannya manusia tidak akan mampu hidup sendiri
tanpa bantuan dari orang lain. Dari hal tersebut King merumuskan kebutuhan dasar
manusia menjadi tiga yaitu:

 Kebutuhan akan informasi tentang kesehatan

 Kebutuhan akan cara pencegahan sebuah penyakit

 Kebutuhan akan cara perawatan atau penyembuhan ketika sakit.

Mungkin kita bertanya apa hubungannya tentang kesehatan, penyembuhan


penyakit dengan definisi manusia tersebut. Perlu anda ketahui ketika manusia sehat
dan tidak sakit mereka akan melakukan aktivitas dan tugasnya sebagai manusia
yang sempurna.

5. Kebutuhan dasar manusia menurut Sister Calista Roy

Menurut Calista manusia merupakan makhluk yang kompleks dengan segala


kebutuhannya. Dalam merumuskan kebutuhan dasar manusia, Calista
memandangnya dari beberapa aspek yakni:

 Bilogis

Dalam aspek biologis ini manusia merupakan susunan dari sistem organ tubuh
yang dimana mereka membutuhkan sesuatu yang bisa mempertahankan hidupnya
layaknya nutrisi, air, oksigen dan lainnya.

 Psikologis

Dalam hal ini manusia memiliki sebuah perasaan dan kepribadian, manusia
membutuhkan segala hal yang bisa membangkitkan mood perasaan dan semangat
dari dalam dirinya, layaknya pujian, perhatian, ajaran dan lainnya.
 Sosial

Dalam segi ini manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan pihak lain
untuk melanjutkan kehidupannya atau juga bisa mencari sebuah pemecahan
masalah dalam hidupnya. Kebutuhan ini berkaitan dengan komunikasi dan
interaksi dengan orang lain. (Baca juga: hukum permintaan dan penawaran – teori
perilaku konsumen)
 Kultural

Dalam segi ini kultural adalah aspek yang berhubungan dengan kebudayaan,
dimana manusia itu hidup maka mereka memiliki sebuah kebudayaan yang
menjadi ciri khas atau jati dirinya.

 Spiritual

Manusia hidup di dunia ini membutuuhkan sebuah dorongan dan pedoman untuk
bertahan. Dimana aspek yang bisa memnuhinya adalah aspek spiritual atau
hubungannya dengan Tuhan.

Pada dasarnya kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni:

 Penyakit

 Hubungan keluarga

 Konsep diri yang dimilikinya

 Tahap perkembangan yang di alami.

Itulah beberapa kebutuhan dasar manusia menurut para ahli, pada dasarnya
kebutuhan dasar manusia merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh mansuia
untuk kelangsungan hidupnya di muka bumi ini.
BAB 3

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia secara umum

Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan
cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan
Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat
digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia
pada saat memberikan perawatan. Hierarki kebutuhan manusia mengatur
kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas. Tingkatan yang paling dasar, atau
yang pertama meliputi kebutuhan fisiologis seperti: udara, air dan makanan.
Tingkatan yang kedua meliputi kebutuhan keselamatan dan keamanan, yang
melibatkan keamanan fisik dan psikologis Tingkatan yang ketiga mencakup
kebutuhan cinta dan rasa memiliki, termasuk persahabatan, hubungan sosial dan
cinta seksual Tingkatan yang keempat meliputi kebutuhan rasa berharga dan harga
diri, yang melibatkan percaya diri, merasa berguna, penerimaan dan kepuasan diri
Tingkatan yang terakhir adalah kebutuhan aktualisasi diri. Menurut teori Maslow
seseorang yang seluruh kebutuhannya terpenuhi merupakan orang yang sehat, dan
sesorang dengan satu atau lebih kebutuhan yang tidak terpenuhi merupakan orang
yang berisiko untuk sakit atau mungkin tidak sehat pada satu atau lebih dimensi
manusia. 

2.2 HAL-HAL YANG MENDASARI PEMAHAMAN KDM

Manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu sama lainnya dalam
motivasinya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga
diri dan aktualisasi diri). Setiap kebutuhan manusia merupakan suatu tegangan
integral sebagai akibat dari perubahan dari setiap komponen system Tekanan
tersebut dimanifestasikan dalam perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau
tujuan sampai terpenuhinya tingkat kepuasan klien.

Dasar kebutuhan manusia adalah terpenuhinya tingkat kepuasan agar manusia bias
mempertahankan hidupnya. Peran perawat yang utama adalah memenuhi
kebutuhan dasar manusia dan tercapainya suatu kepuasan bagi diri sendiri serta
kliennya, meskipun dalam kenyataannya dapat memenuhi salah satu dari
kebutuhan membawa dampak terhadap perubahan system dalam individu (biologis,
intelektual, emosional, social, spiritual, ekonomi, lingkungan, patologi dan
psikopatologi). Hal ini menggambarkan suatu bagian di mana penerapan proses
keperawatan selalu difokuskan pada kebutuhan individu yang unik dan sebagai
suatu bagian integral dari keluarga dan masyarakat. Keseimbangan antar
kebutuhan tersebut menjadi tanggungjawab dari setiap orang Misalnya tanggung
jawab orangtua terhadap anaknya, demikian juga tanggung jawab perawat untuk
membantu memenuhi kebutuhan dasar klien. Peran tersebut dapat dilaksanakan
secara optimal melalui pendekatan proses keperawatan. 

2.3 Konsep kebutuhan dasa menurut Richard Kalish

Richard Kalish (1977) mengadaptasi hirarki kebutuhan Maslow ke dalam


enam tingkat. Dia menyarankan suatu tambahan kategori kebutuhan diantara
kebutuhan fisiologi dan keamanan. Ketegori ini adlaah kebutuhan stimullasi yang
meliputi: seksual, aktifitas, eksplorasi, manipulasi, mencari hal baru.

Faktor - faktor yang mempengaruhi kepuasan akan kebutuhan


    Banyak faktor yang mempengaruh kemampuan individu dalam memuaskan
kebutuhan mereka.
   Adanya penyakit
   Hubungan yang penting
   Konsep diri
  Tahap perkembangan.
Penentuan Prioritas Kebutuhan
   Perawat dapat membantu klien untuk memenuhi beberapa kebutuhan secara
bersamaan. Kebutuhan yang berhubungan dengan anccaman kehidupan seperti
mengatasi klien yang kekurangan oksigen, kegawatdaruratan psikistri misalnya
tingkah laku bunuh diri, selalu diasumsikan sebagai prioritas utama
   Latar belakang sosial ekonomi dan budaya juga mempengaruhi bagaimana
seseorang menyususn prioritas mereka misalnya para istri mungkin mempunyai
persepsi bahwa menyiapkan sarapan pagi untuk suami lebih penting daripada
beristirahat.

2.4 Konsep Kebutuhan Manusia menurut Hulbert Duns

 H. Dunn membagi kebutuhan dasar manusia menjadi 12 kebuthuan

diantaranya adat istiadat/kepercayaan, komunikasi, persahabatan, kebutuhan untuk


tubuh, kebutuhan berimajinasi, kebutuhan mendapat kasih sayang, keseimbangan,
lingkungan fisik maupun sosial, sosialisasi, falsafah hidup, dignity (kedudukan)
dan kamandeken.
BAB 4

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan
cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.
Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat
digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia
pada saat memberikan perawatan. Manusia sebagai bagian integral yang
berintegrasi satu sama lainnya dalam motivasinya memenuhi kebutuhan dasar
(fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri dan aktualisasi diri). Setiap
kebutuhan manusia merupakan suatu tegangan integral sebagai akibat dari
perubahan dari setiap komponen system Tekanan tersebut dimanifestasikan dalam
perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan sampai terpenuhinya tingkat
kepuasan klien. Beberapa ahli mengemukakan teori tentang model kebutuhan dasar
manusia seperti Abraham Maslow, Virginia Henderson, Watson, King, Martha E.
Rogers, Johnson, Sister Calista Roy. Manusia dan kebutuhannya senantiasa
berubah dan berkembang. Jika seseorang sudah bisa memenuhi salah satu
kebutuhannya, dia akan merasa puas dan akan menikmati kesejahteraan serta bebas
untuk berkembang menuju potensi kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya, jika
proses pemenuhan kebutuhan itu terganggu, akan timbul suatu kondisi patologis.

B. SARAN

Mempelajari tentang kebutuhan dasar manusia sangat penting untuk


diterapkan dalam praktik keperawatan sebagai perawat, kita harus mengetahui
kebutuhan dasar dari pasien, karena ini merupakan hal yang mendasar yang harus
dipenuhi kita juga seharusnya bisa memprioritas kebutuhan yang mana harus
dipenuhi terlebih dahulu disamping kebutuhan – kebutuhan dasar lainnya.

C. DAFTAR PUSTAKA

 https://www.slideshare.net/AbdiPrisaSasastraRianzi/makalah-kebutuhan-
dasar-manusia
 https://gustinerz.com/pandangan-para-ahli-terhadap-kebutuhan-dasar-
manusia/
 https://www.scribd.com/doc/255250584/KONSEP-KEBUTUHAN-
DASAR-MANUSIA-MENURUT-HALBERT-DUNN-docx

Anda mungkin juga menyukai