Anda di halaman 1dari 4

1.

Kebutuhan dasar menurut Abraham Maslow

 Kebutuhan fisiologis (pshysiologic needs)


Ada beberapa kebutuhan yang termasuk ke dalam lingkup kebutuhan fisiologis, terhitung ada
delapan kebutuhan yang termasuk kebutuhan fisiologis.
Pertama, kebutuhan oksigenasi yakni sesuatu yang dibutuhkan untuk kelangsungan proses
metabolisme sel tubuh manusia, mempertahankan hidup dan aktivitas-aktivitas organ atau sel
tetap terjaga. 
Kedua, kebutuhan cairan yakni kebutuhan akan pemenuhan cairan dalam tubuh manusia. tidak
bisa dipungkiri bahwasannya sebagaian besar dari tubuh manusia tersusun dari air.
Ketiga, kebutuhan akan nutrisi yakni kebutuhan yang berupa zat-zat makanan yang akan diolah
oleh tubuh dengan tujuan menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas
sehari-hari. 
Keempat, kebutuhan eleminasi yakni kebutuhan yang berhubungan dengan proses pengeluaran
zat-zat sisa makanan yang telah diproses oleh tubuh.
Kelima, kebutuhan akan istirahat dan tidur yakni kebutuhan yang dibutuhkan untuk
merelaksasikan semua organ tubuh yang sudah digunakan untuk beraktivitas seharian penuh.
Keenam, kebutuhan temperature, maksudnya adalah dalam kehidupan manusia ada suhu atau
temperatur normal yakni kisaran 25 – 30 C, hal ini akan sangat berpengaruh bagi kehidupan
manusia karena jika temperature tidak seimbang naik atau turun maka kegiatan sehar- hari akan
mendapatkan kesulitan.
Ketujuh,  kebutuhan tempat tinggal yakni kebetuhan terhadapa sebuah tempat atau benda yang
mampu memberikan perlindungan bagi mereke yakni tempat tinggal, kita tahu sendiri bahwa
papan sudah termasuk tempat tinggal.
Terakhir  adalah kebutuhan sex, sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi karena pada dasarnya
insting dan sifat dasar manusia adalah mendapatkan sebuah kepuasan dan kenikmatan.
 Kebutuhan keselamatan dan rasa aman (Safety and Security Needs)
Kebutuhan selanjutnya adalah kebutuhan yang berhubungan dengan keselamatan dan keamanan
manusia. tidak bisa dipungkiri bahwa di hidup ini manusia butuh rasa aman dan nyaman dengan
tujuan memperoleh ketenangan batin. Dalam hal ini kebutuhan akan keselamatan dan keamanan
dibagi menjadi dua, yakni keselamatan fisik dan keselamatan fisiologis.

 Kebutuhan cinta dan rasa memiliki (Love and Belonging Needs)


Tidak bisa dipungkiri bahwa semua manusia membutuhkan cinta dan rasa memiliki. Pada
umumnya manusia ingin mendapatkan sebuah pengakuan dari orang lain dan ingin diterima oleh
semua pihak baik teman, keluarga maupun tetangga. Selain itu rasa cinta dan memiliki juga
diharapkan oleh semua manusia.

 Kebutuhan penghargaan dan harga diri (Self Esteen Need)


Pada dasarnya manusia memiliki sifat untuk selalu eksis, ingin mendapat pengakuan dan
penghargaan dari orang lain baik dari segi harga diri mereka maupun pencapaian mereka. Dalam
hal ini kebutuhan akan harga diri meliputi keinginan terhadap kekuasaan, kekuatan, pencapaian,
kompetisi dan lain sebagainya. Sedangkan untuk kebutuhan penghargaan disini manusia
menginginkan apresiasi atau penghargaan dari orang lain berupa hadiah, pujian atau bisa juga
dalam bentuk pengakuan atas kehadirannya dalam sebuah kelompok.

 Kebutuhan aktualisasi diri (Need for Self Actualization)


Dalam hirarki kebutuhan menurut Maslow, aktualisasi diri merupakan kebutuhan yang berada di
tingkat paling tinggi. Tidak mudah untuk mengaktualisasikan diri, karena untuk mencapai
tingkat tersebut manusia harus mampu memiliki kinerja yang bagus dan memiliki kepribadian
multi dimensi yang matang agar bisa menyelesaikan sebuah problematika dalam hidupnya.

2. Kebutuhan dasar manusia menurut Virgina Henderson

Dalam hal ini Virgina Henderson mencetuskan sebuah teori dalam merumuskan kebutuhan dasar
manusia yaitu teori keperawatan. Menurutnya ada sekitar 14 kebutuhan dasar manusia
menurutnya, yakni :

 Respirasi secara normal


 Makan dan minum dengan teratur dan cukup
 Melakukan eliminasi
 Melakukan pergerakan serta berusaha untuk mempertahankan sebuah posisi yang dikehendaki
 Istirahat dan tidur secara teratur dan cukup
 Memiliki etika dalam berpakian
 Menjaga temperatur atau sushu agar tetap dalam koridor yang benar.
 Menyumbangkan sebuah prestasi dalm kerjanya.
 Beribadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayakan diucapkn terimaksih dan sukses selalu.
 Menghindari bahaya atau dampak negatif dari kerusakan lingkungan.
 Interaksi dan komunikasi dengan orang lain
 Melakukan peribadatan sesuai dengan keyakinan yang dimiliki
 Memberikan prestasi di setiap kerjanya.
 Ikut serta dan bermain peran dalam bentuk rekreasi
 Belajar dan memenuhi rsa ingin tahu dalam hal perkembangan dan kesehatan normal.
3. Kebutuhan dasar menurut Watson

Dalam hal perumusan kebutuhan dasar manusia, Watson menggunakan proses asuhan dalam
keperawatan pada clien atau orang yang sakit. Dia mengungkapkan bahwasannya aktivitas
keperawatan memiliki hubungan erat dengan aspek humanitis. Dan pada penelitiannya, dia
menyebutkan bahwa ada beberapa kebutuhan dasar manusia, diantaranya :

 Pemahaman atas dirinya sendiri.


 Pengakuan dan perhatian dari pihak lain.
 Mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak lain.
 Pemecahan masalah (problem solving).
 Kesehatan yang normal.
4. Kebutuhan dasar manusia menurut King

Dalam hal ini King mendefinisikan manusia menjadi 3 subjek yaitu manusia sebagai makhluk
individu, makhluk yang berorientasi pada waktu dan makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk
individu diartikan sebagai reaktifan yakni mereka bisa bereaksi terhadap rangsangan yang ada
baik dari situasi, orang lain maupun objek tertentu. Sedangkan untuk makhluk yang berorientasi
pada waktu yakni manusia bergantung pada kejadian masa lampau dan masa mendatang. Dan
untuk makhluk sosial diartikan bahwasannya manusia tidak akan mampu hidup sendiri tanpa
bantuan dari orang lain. Dari hal tersebut King merumuskan kebutuhan dasar manusia menjadi
tiga yaitu :

 Kebutuhan akan informasi tentang kesehatan


 Kebutuhan akan cara pencegahan sebuah penyakit
 Kebutuhan akan cara perawatan atau penyembuhan ketika sakit.
5. Kebutuhan dasar manusia menurut Sister Calista Roy

Menurut Calista manusia merupakan makhluk yang kompleks dengan segala kebutuhannya.
Dalam merumuskan kebutuhan dasar manusia, Calista memandangnya dari beberapa aspek yakni
:

 Bilogis
Dalam aspek biologis ini manusia merupakan susunan dari sistem organ tubuh yang dimana
mereka membutuhkan sesuatu yang bisa mempertahankan hidupnya layaknya nutrisi, air,
oksigen dan lainnya.

 Psikologis
Dalam hal ini manusia memiliki sebuah perasaan dan kepribadian, manusia membutuhkan segala
hal yang bisa membangkitkan mood perasaan dan semangat dari dalam dirinya, layaknya pujian,
perhatian, ajaran dan lainnya.

 Sosial
Dalam segi ini manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan pihak lain untuk melanjutkan
kehidupannya atau juga bisa mencari sebuah pemecahan masalah dalam hidupnya. Kebutuhan ini
berkaitan dengan komunikasi dan interaksi dengan orang lain. Kultural
Dalam segi ini kultural adalah aspek yang berhubungan dengan kebudayaan, dimana manusia itu
hidup maka mereka memiliki sebuah kebudayaan yang menjadi ciri khas atau jati dirinya.

 Spiritual
Manusia hidup di dunia ini membutuuhkan sebuah dorongan dan pedoman untuk bertahan.
Dimana aspek yang bisa memnuhinya adalah aspek spiritual atau hubungannya dengan Tuhan.
Pada dasarnya kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni :

 Penyakit
 Hubungan keluarga
 Konsep diri yang dimilikinya
 Tahap perkembangan yang di alami.

Contoh bentuk kebutuhan pada kehidupan sehari hari


1 Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer diartikan sebagai kebutuhan yang harus terpenuhi. Dengan kata lain,
kebutuhan ini berkaitan dengan mempertahankan hidup secara layak.Jika kebutuhan primer ini
terpenuhi maka maka kehidupannya sebagai pelajar dapat dikatakan layak, dan. Demikian pula
sebaliknya, jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka kehidupan pelajar ini dapat dikatakan
tidak tidak layak. Sebagai contoh kebutuhan primer adalah pelajar butuh seragam, buku, alat
tulis, sepatu dan jasa guru.
Contoh kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari adalah: Makanan dan minuman (pangan)
Tempat tinggal (rumah) Baju dan sejenisnya (sandang) Listrik Keamanan Pekerjaan.

2 Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang berkaitan dengan usaha menciptakan atau
menambah kebahagiaan hidup. Pada kebutuhan sekunder, jika kebutuhan ini tidak terpenuhi
maka kehidupan seseorang tidak akan terganggu. Sebagai contoh kebutuhan sekunder adalah
pelajar memiliki suatu kebutuhan akan sarana hiburan seperti majalah, televisi, jaket, jajan, dan
lain sebagainya. Jika kebutuhan akan alat pemuas itu terpenuhi, maka pelajar tersebut akan
merasa lebih bahagia. Sebaliknya jika tidak terpenuhi kehidupan pelajar tersebut juga tidak akan
terganggu. Contoh kebutuhan sekunder dalam kehidupan sehari-hari adalah: Meja, kursi (perabot
rumah tangga) Layanan kesehatan Layanan pendidikan Layanan transportasi umum
Handphone/telepon (layanan komunikasi) Televisi (hiburan) Kendaraan pribadi.

3 Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang berkaitan dengan usaha manusia menciptakan atau
meningkatkan harga diri, prestise, serta gengsinya. Kebutuhan tersier juga berkaitan dengan
kemewahan yang disisi lain dapat membuat orang lain merasa kagum. Misalnya, kebutuhan
semua orang terhadap rumah. Sebagian masyarakat ada yang menganggap rumah sebagai simbol
kekayaan. Saat seseorang ingin dilihat sebagai orang kaya, maka sebagian orang akan
membangun rumah yang sangat mewah. Dalam hal ini, kebutuhan rumah mewah merupakan
contoh kebutuhan tersier. Contoh kebutuhan tersier dalam kehidupan sehari-hari: Rumah mewah
Baju branded dan mahal Perhiasan Mobil mewah Wisata ke luar negeri Makan di restoran
mewah Pesawat pribadi Rumah untuk vila peristirahatan.

Anda mungkin juga menyukai