Anda di halaman 1dari 12

TEORI / MODEL KEPERAWATAN

MENURUT HILDEGARD E.
PEPLAU Commented [u1]: Teori berbeda dgn model. Punya peplau
termasuk teori atau model?

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : Ilmu Keperawatan Dasar 1

Oleh Kelompok 3:
1 . Erika Anggita NIM.22017003
2. Devi Lukita NIM.22017034
3. Ike Safitri NIM. 22017035

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ESTU UTOMO BOYOLALI
2017
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh


Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT karena dengan karunia-
NYA kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teori Keperawatan
Hildegard E.Paplau” dalam tugas mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar II oleh
Dosen Ilma Widya Sari, S.Kep.
Meskipun banyak hambata yang kami alami dalam proses pembuatan makalah ini
kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu
Jika dalam makalah ini kami banyak kekurangan dan kesalahan maka kami
memohon maaf. Kami menyadari bahwa makalah kami jauh dari kata sempurna
Kurang dan lebihnya kami ucapkan terimakasih
Waasalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuuh
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................I
DAFTAR ISI..........................................................................................................II
BAB 1
SEJARAH PENGEMBANGAN TEORI ..............................................................III
PARADIGMA KEPERAWATAN .......................................................................IV
KONSEP TEORI / MODEL ...............................................................................V
APLIKASI TEORI / MODEL .............................................................................VI
KESIMPULAN....................................................................................................VII
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................VII Commented [u2]: Sesuaikan sistematika penulisan yang sudah
diberikan! Tidak perlu kata pengantar, daftar isi, etc.
Commented [u3]: Judulnya apa????

A. SEJARAH PENGEMBANGAN TEORI HILDEGARD E.PEPLAU

Commented [u4]: ???? sepertinya tidak perlu dicantumkan

Hildegard E .Peplau lahir di Reading Pensylvania 1 September 1909. Commented [u5]:


Untuk semua paragraf:
Lulus Diploma Keperawatan dari Pottstown, Pennsylvania 1931. Lulus 1.Perbaiki penulisan: indentasi/letak paragraf, spasi, jenis huruf,
BA dari Bennington College bidang interpersonal Psychology 1943, dan ukuran, dll.
2.Cantumkan sitasi/sumber dari apa yang anda tuliskan!
lulus MA bidang Keperawatan jiwa (Psychiatrict) 1947 dan Doktor Contoh :.................... (Budi, 2017)
PEndidikan bidang pengembangan kurikulum 1953. DR Peplau memiliki 3. Perbaiki lagi format penomoran untuk semuanya!

pengalaman kerja dibidang keperawatan baik di rumah sakit swasta


maupun pemerintah, 2 tahun di Kemiliteran US, Penelitan keperawatan,
dan praktek paruh waktu di keperawatan jiwa swata. Dia telah mengajar
bidang keperawatan jiwa selama beberapa tahun dan professor emeritus
dari Universitas Rutgers. Lulusan sarjana bidang keperawatan yang
pertama eropa pusat di fasilitasi oleh DR. Peplau di belgia.

Hildegrad Peplau menerbitkan bukunya “hubungan interpersonal dalam


keperawatan” 1952. Ia juga menerbitkan banyak artikel dalam majalah-
majalah professional dengan topic mulai konsep interpersonal sampai
issue terkini dalam bidang keperawatan. Pampletnya “prinsip dasar bagi
konseling keperawatan” yang berasal dari hasil penelitianya dan lokakaria
(pengalaman kerja).

Dr. Peplau telah bekerja pada berbagai organisasi, termasuk WHO,


lembaga nasional kesehatan jiwa, dan kesatuan keperawatan. Ia juga
mantan direktur eksekutif dan presiden persatuan Perawat Amerika dan
anggota akademi keperawatan amerika. Dia telah bekerja /melanyani
sebagai konsultan keperawatan bagi berbagai Negara-negara asing dan
bagian bedah umum angkatan udara US. Pensiun pada tahun 1974 dan
masih aktif dalam keperawatan. Bukunya 1952 telah diterbitkan kembali
1988 (komunikasi pribadi, November 4, 1987). Kontribusinya yang
banyak bagi keperawatan adalah hasil kualitas rintisanya dalam
komunikasi dan persepsinya mengenai keperawatan.

Hildegrad Peplau menerbitkan bukunya hubungan antar-pribadi


(interpersonal) dalam keperawatan, sehubungan dengan bukunya “teori
parsial untuk praktek keperawatan” Peplau membahas mengenai tahap-
tahap proses hubungan antar-pribadi, peran dalam kerja keperawatan, dan
metode-metode dalam mempelajari keperawatan sebagai satu proses
interpersonal.

Peplau memulai karirnya di keperawatan pada tahun 1931 sebagai


lulusan dari Pottstown Rumah Sakit Sekolah Keperawatan di Philadelphia,
PA . Dia kemudian bekerja sebagai perawat staf di Pennsylvania dan New
York City. Posisi musim panas sebagai perawat untuk New York
University perkemahan musim panas menyebabkan rekomendasi untuk
Peplau untuk menjadi perawat sekolah di Bennington College di Vermont.
Di sana ia memperoleh gelar sarjana di bidang psikologi interpersonal
tahun 1943 di Bennington dan melalui pengalaman lapangan di Chestnut
Lodge, pusat jiwa swasta, ia belajar masalah psikologis dengan Erich
Fromm , Frieda Fromm-Reichmann , dan Harry Stack Sullivan .Pekerjaan
seumur hidup Peplau sebagian besar berfokus pada pengembangan teori
interpersonal yang Sullivan untuk digunakan dalam praktik keperawatan.
Dari 1943-1945 ia menjabat di Angkatan Darat Korps Perawat dan
ditugaskan ke Field Station Hospital di Inggris, di mana American
School of Military Psychiatry terletak. Di sini ia bertemu dan bekerja
dengan tokoh-tokoh terkemuka dalam psikiatri Inggris dan Amerika.

Setelah perang, Peplau berada di meja dengan banyak dari laki-laki yang
sama seperti mereka bekerja untuk membentuk kembali sistem kesehatan
mental di Amerika Serikat melalui bagian dari Undang-Undang Kesehatan
Mental Nasional 1946 .

Peplau memegang gelar master dan doktor dari Teachers College,


Columbia University. Dia juga bersertifikat dalam psikoanalisis di
William Alanson Putih Institute of New York City. Pada awal 1950-an,
Peplau dikembangkan dan diajarkan kelas pertama untuk lulusan kejiwaan
mahasiswa keperawatan di Teachers College. Dr Peplau adalah anggota
fakultas dari College of Nursing di Rutgers University dari 1954 sampai
1974 Di Rutgers, Peplau menciptakan program tingkat pascasarjana
pertama untuk persiapan spesialis klinis di keperawatan jiwa .
Dia adalah seorang penulis yang produktif dan sama-sama terkenal untuk
presentasi, pidato, dan lokakarya pelatihan klinisnya. Peplau penuh
semangat menganjurkan bahwa perawat harus menjadi lebih terdidik
sehingga mereka bisa memberikan perawatan yang benar-benar terapi
untuk pasien daripada perawatan kustodian yang umum di rumah sakit
jiwa di masa itu. Selama tahun 1950 dan 1960-an, ia mengadakan
lokakarya musim panas untuk perawat di seluruh Amerika Serikat,
terutama di negara rumah sakit jiwa. Dalam seminar ini, ia mengajar
konsep interpersonal dan teknik wawancara, serta, keluarga, dan terapi
kelompok individu. Peplau adalah penasehat Organisasi Kesehatan Dunia
dan menjadi dosen tamu di universitas-universitas di Afrika, Amerika
Latin, Belgia, dan di seluruh Amerika Serikat.Seorang pengacara yang
kuat untuk pendidikan pascasarjana dan penelitian di bidang keperawatan ,
ia menjabat sebagai konsultan untuk US Surgeon General, Angkatan
Udara AS, dan National Institute of Mental Health . Dia berpartisipasi
dalam banyak kelompok pembuatan kebijakan pemerintah. Dia menjabat
sebagai presiden American Nurses Association 1970-1972 dan wakil
presiden kedua 1972-1974. Setelah pensiun dari Rutgers, ia menjabat
sebagai profesor tamu di University of Leuven di Belgia dalam 1975 dan
1976. Dia meninggal dengan tenang dalam tidurnya di rumah di Sherman
Oaks, California Commented [u6]: Kalau menuliskan nama harus konsisten!
Untuk pertama kali sebutkan nama lengkap, selanjutnya boleh
sebutannya saja. Semua paragraf tidak konsisten, ada yg
B. PARADIGMA TEORI KEPERAWATAN MENURUT menyebutkan lengkap, Dr.Peplau, Peplau, hildegrad, dll?

HILDEGARD E.PEPLAU Commented [u7]: Paradigma keperawatan ada 4, yang satunya


mana?

I. Keperawatan
Keperawatan didefinisikan oleh peplau sebagai sebuah
proses yang signifikan , bersifat terapeutik dan interpesonal
. Keperawatan merupakan instrumen edukatif , kekuatan
yang mendewasakan dan mendorong kepribadian seseorang
dalam arah yg kreatif, konstruktif , produktif , personal,dan
kehidupan komunitas . Profesi keperawatan memiliki
tanggung jawab legaldi dalam pemanfaatan keperawatan
secara evektif berikut segala konsekuensi bagi klien .
II. Individu
Individu menuru peplau adalah organisme yang mempunyai
kemampuan untuk berusaha mengurangi ketegangan yang
ditimbulkan oleh kebutuhan
III. Kesehatan
Peplau mendefinisikan kesehatan sebagai sebuah symbol
yang menyatakan secara tidak langsung perkembangan
progresif dari kepribadian dan proses kemanusiaan yang
terus menerus mengarah pada keadaan kreatif , konstruktif ,
produktif di dalam kehidupan manusia ataupun komunitas Commented [u8]: Perbaiki lagi kosakata dalam penyusunan
kalimat yang baik!
 PENERAPAN PARADIGMA KEPERAWATAN
DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN

Sebagai suatu profesi yang berbeda dengan pfofesi


lain , keperawatan haruslah memiliki suatu cara
pandang yang berbeda dalam menyikapi setiap
masalah yang ada dalam profesinya . Dalam
memberikan asuhan keperawatan yang merupakan
bentuk pelayanan profesional keperawatan,
hendaknya perawat harus memperhatikan seluruh
aspek yang termasuk dalam paradigma keperawatan
yaitu , manusia sebagai makhluk holistik dan unik
dengan segala macam kebutuhanya , lingkungan
internal maupun eksternal yang didalamnya terdapat
stressor-stressor yang akan mempengaruhi kondisi
sehat dan sakitnya manusia . Sehingga keperawatan
harus berperan untuk meningkatkan drajat
kesehatan dan membantu manusia berada dalam
rentang kesehatan yang optimal.

Dalam memberikan asuhan keperawatan secara


holistik , perawat juga hendaknya mengaplikasikan
paradigma keperawatan yang tepatnya yang telah di
kemukakan oleh para ahli disesuaikan dengan
kondisi pasien , sehingga tujuan asuhan
keperawatan akan tercapai .Sebagai contoh dalam
memberikan asuhan keperawatan di ruang inap ,
perawat menggunakan pardigma yang di
kemukakan oleh Orem dimana perawat membagi
pasien berdasarkan tingkat kemandirian pasien
sehingga asuhan keperawatan dapat berjalan dengan
maksimal dan efisien . Commented [u9]: Ini penerapan paradigma siapa? Tidak usah
dicantumkan kalau tidak jelas!

C. KONSEP TEORI / MODEL HILDEGARD E.PEPLAU

Model Konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh


Peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami
diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar
hubungan antar manusia yang mencakup 4 komponen
sentral yaitu klien, perawat, masalah kecemasan yang
terjadi akibat sakit (sumber kesulitan), dan proses
interpersonal.
1. Klien
Sistem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik
biokimia, fisiologis, interpersonal dan kebutuhan serta
selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan
mengintegrasikan belajar pengalaman. Klien adalah subjek
yang langsung dipengaruhi. .Oleh adanya proses
interpersonal

2. Perawat
Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi
interpersonal dengan pasien yang bersifat partisipatif,
sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan.
Hal ini berarti dalam hubungannya dengan pasien, perawat
berperan sebagai mitra kerja, pendidik, narasumber,
pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor sesuai dengan
fase proses interpersonal.
Pendidikan atau pematangan tujuan yang dimaksud untuk
meningkatkan gerakan yang progresif dan kepribadian
seseorang dalam berkreasi, membangun, menghasilkan
pribadi dan cara hidup bermasyarakat.

Perawat mempunyai 6 peran sebagai berikut :

a) Mitra kerja, berbagi rasa hormat dan minat yang


positif pada pasien. Perawat menghadapi klien
seperti tamu yang dikenalkan pada situasi baru.
Sebagai mitra kerja, Hubungan P-K merupakan
hubungan yang memerlukan kerja sama yang
harmonis atas dasar kemitraan sehingga perlu dibina
rasa saling percaya, saling mengasihi dan
menghargai.

b) Nara sumber (resources person) memberikan


jawaban yang spesifik terhadap pertanyaan tentang
masalah yang lebih luas dan selanjutnya mengarah
pada area permasalahan yang memerlukan bantuan.
Perawat mampu memberikan informasi yang akurat,
jelas dan rasional kepada klien dalam suasana
bersahabat dan akrab.
c) Pendidik (teacher) merupakan kombinasi dari
semua peran yang lain. Perawat harus berupaya
memberikan pendidikan, pelatihan, dan bimbingan
pada klien/keluarga terutama dalam megatasi
masalah kesehatan.

d) Kepemimpinan (leadership) mengembangkan


hubungan yang demokratis sehingga merangsang
individu untuk berperan. Perawat harus mampu
memimpin klien/keluarga untuk memecahkan
masalah kesehatan melalui proses kerja sama dan
partisipasi aktif klien.

e) Perngasuh pengganti (surrogate) membantu individu


belajar tentang keunikan tiap manusia sehingga
dapat mengatasi konflik interpersonal. Perawat
merupakan individu yang dipercaya klien untuk
berperan sebagai orang tua, tokoh masyarakat atau
rohaniawan guna membantu memenuhi
kebutuhannya.

f) Konselor (consellor) meninhgkatkan pengalaman


individu menuju keadaan sehat yaitu kehidupan
yang kreatif, konstruktif dan produktif. Perawat
harus dapat memberikan bimbingan terhadap
masalah klien sehingga pemecahan masalah akan
mudah dilakukan.

3. Sumber kesulitan
Ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan
mengintegrasikan pengalaman interpersonal yang lalu
dengan yang sekarang ansietas terjadi apabila komunikasi
dengan orang lain mengancam keamanan psikologi dan
biologi individu. Dalam model peplau ansietas merupakan
konsep yang berperan penting karena berkaitan langsung
dengan kondisi sakit. Dalam keadaan sakit biasanya tingkat
ansietas meningkat. Oleh karena itu perawat pada saat ini
harus mengkaji tingkat ansietas klien. Berkurangnya
ansietas menunjukkan bahwa kondisi klien semakin
membaik.
4. Proses Interpersonal
Dalam ilmu komunikasi, proses interpersonal didefinisikan
sebagai proses interaksi secara simultan dengan orang lain
dan saling pengaruh-mempengaruhi satu dengan lainnya,
biasanya dengan tujuan untuk membina suatu hubungan.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka proses interpersonal
yang dimaksud antara perawat dan klien ini
menggambarkan metode transpormasi energi atau ansietas
klien oleh perawat yang terdiri dari 4 fase yaitu:

a. Fase orientasi
Lebih difokuskan untuk membantu pasien menyadari
ketersediaan bantuan dan rasa percaya terhadap
kemampuan perawat untuk berperan serta secara efektif
dalam pemberian askep pada klien. Tahap ini ditandai
dimana perawat melakukan kontrak awal untuk
membangun kepercayaan dan terjadi pengumpulan data.

b. Fase identifikasi
Terjadi ketika perawat memfasilitasi ekspresi perilaku
pasien dan memberikan asuhan keperawatan yang tanpa
penolakan diri perawat memungkinkan pengalaman
menderita sakit sebagai suatu kesempatan untuk
mengorientasi kembali perasaan dan menguatkan bagian
yang positif dan kepribadian pasien. Respon pasien pada
fase identifikasi dapat berupa :

 Pasrtisipan mandiri dalam hubungannya


dengan perawat.
 Individu mandiri terpisah dari perawat.
 Individu yang tak berdaya dan sangat
tergantung pada perawat

c. Fase eksplorasi
Memungkinkan suatu situasi dimana pasien dapat
merasakan nilai hubungan sesuai pandangan/persepsinya
terhadap situasi. Fase ini merupakan inti hubungan dalam
proses interpersonal. Dalam fase ini perawat membantu
klien dalam memberikan gambaran kondisi klien dan
seluruh aspek yang terlibat didalamnya.

d. Fase resolusi
Secara bertahap pasien melepaskan diri dari perawat.
Resolusi ini memungkinkan penguatan kemampuan untuk
memenuhi kebutuhannya sendiri dan menyalurkan energi
kearah realisasi potensi.

Keempat fase tersebut merupakan rangkaian proses


pengembangan dimana perawat membimbing pasien dari
rasa ketergantungan yang tinggi menjadi interaksi yang
saling tergantung dalam lingkungan sosial. Artinya seorang
perawat berusaha mendorong kemandirian pasien.
Peplau juga percaya bahwa perawat bisa mengambil
banyak peran lainnya, termasuk konsultan, guru, agen
keamanan, mediator, administrator, pengamat, dan peneliti.
Ini tidak didefinisikan secara rinci tetapi "diserahkan
kepada kecerdasan dan imajinasi pembaca." (Peplau, 1952).

D. APLIKASI TEORI / MODEL HILDEGARD


E.PEPLAU

 Komunikasi Teraupetik Perawat


Hubungan perawat-klien yang teraupetik adalah
pengalaman belajar bersama dan pengalaman
perbaikan emosi klien. Dalam hal ini perawat
memakai dirinya secara theraupetik dengan
mengunakan berbagai teknik komunikasi agar
perilaku klien berubah kearah yang positif
seoptimal mungkin. Untuk dapat melaksanakan
komunikasi teraupetik yang efektif, perawat harus
mempunyai ketrampilan yang cukup dan memahami
betul tentang dirinya.

E. KESIMPULAN DARI TEORI HILDEGARD


E.PEPLAU

 Kesimpulan
Teori Hildegard E. Peplau berfokus pada individu,
perawat, dan proses interaktif. Hildegard E. Peplau
yang menghasilkan hubungan antara perawat dan
klien. Berdasarkan teori ini klien adalah individu
dengan kebutuhan perasaan, dan keperawatan
adalah proses interpersonal dan terapeutik. Tujuan
keperawatan adalah untuk mendidik klien dan
keluarga dan untuk membantu klien mencapai
kemantapan pengembangan kepribadian. Teori dan
gagasan Peplau dikembangkan untuk memberikan
bentuk praktik keperawatan jiwa. Oleh sebab itu
perawat berupaya mengembangkan hubungan antara
perawat dan klien dimana perawat bertugas sebagai
narasumber, konselor dan wali.

F. DAFTAR PUSTAKA

 http://www.masbied.com/2012/08/19/teori-
keperawatan-hildegard-e-peplau/
 http://panda5ice.wordpress.com/2011/08/25/hildega
rd-e-peplau/
 http://perawattegal.wordpress.com/2009/12/12/mod
el-konseptual-peplau/
 http://en.wikipedia.org/wiki/Hildegard_Peplau
 Potter, Patricia Ann et al. 2011. Basic Nursing.
Missouri. Mosby Elsevier
 http://nursekartikaps.blogspot.co.id/2011/12/makala
h-teori-peplau.html
 Dari buku :www.grahailmu.com Komunikasi
Kpeperawatan Aplikasi dalam pelayanan,Mundakir Commented [u10]: Pelajari cara penulisan dapus yang benar!
Perbanyak dapus dari buku dan minimalkan dapus dari internet!

Anda mungkin juga menyukai