OLEH:
YUSDIANTO WIDODO
NIM 201144
KELAS 1C
PENDAHULUAN
Salah satu bagian yang penting dalam paradigma keperawatan adalah manusia yang
merupakan titik sentral dalam pelayanan keperawatan. Untuk dapat memberikan
pelayanan keperawatan tersebut, perawat perlu memahami konsep manusia sebagai
individu yang holistik, konsep homeostatis, berbagai pandangan teoritis tentang menusia
serta konsep-konsep kebutuhan manusia
Menurut Richard Kallis (1977) dalam teorinya tentang kebutuhan dasar manusia,
bahwa kebutuhan dasar manusia tersusun dalam bentuk hirarki dan berjenjang. Setiap
jenjang kebutuhan dapat dipenuhi hanya kalau jenjang sebelumnya telah (relatif)
terpuaskan. Kebutuhan dasar tersebut adalah fisiologis, simulasi, perlindungan/proteksi,
cinta dan memiliki/dimiliki, esteem, spiritual dan aktualisasi diri.
Dalam kehidupan ini, manusia tidak dapat terlepas dari aktifitas-aktifitas untuk
memenuhi kebutuhan dasarnya. Salah satu kebutuhan dasar manusia merupakan
kebutuhan fisiologis adalahkebutuhan personal hygiene atau perawatan diri. Dalam
kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan diperhatikan.
Kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Individu yang sakit
biasnya mempunyai masalah dalam melakukan pemenuhan kebutuhan perawatan diri.
Secara umum penulisan tujuan dari penulisan ini adalah untuk memahami hirarki
kalish. Richard kalish (1997) mengadaptasi hirarki kebutuhan maslow ke dalam enam
tingkat. Dia menyarankan suatu tambahan kategori kebutuhan diantara kebutuhan
fisiologis dan keamanan. Kategori ini adalah kebutuhan stimulasi yang meliputi :
seksual, aktifitas, eksplorasi, manipulasi, mencari hal baru.
LANDASAN TEORI
Dasar kebutuhan manusia adalah terpenuhinya tingkat kepuasan agar manusia bisa
mempertahankan hidupnya. Peran perawat yang utama adalah memenuhi kebutuhan dasar
manusia dan tercapainya suatu kepuasan bagi diri sendiri serta kliennya, meskipun dalam
kenyataannya dapat memenuhi salah satu dari kebutuhan membawa dampak terhadap
perubahan sistem dalam individu (biologis, intelektual, emosional, social, spiritual, ekonomi,
lingkungan, patologi dan psikopatologi).
a. Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama dimana setiap kebutuhan
dimodifikasi sesuai kultur
b. Seseorang memenuhi kebutuhannya sesuai prioritas
c. Walaupun kebutuhan umumnya harus dipenuhi, beberapa kebutuhan dapat di
tunda
d. Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menghasilkan ketidakseimbangan
homeostatic
e. Kebutuhan dapat membuat seseorang berfikir dan bergerak untuk memenuhi
rangsang internal dan eksternal.
f. Seseorang dapat merasakan adanya kebutuhan dapat berespon dengan berbagai
cara
g. Kebutuhan saling berkaitan, beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi akan
mempengaruhi kebutuhan lainnya.
h. Konsep diri
i. Mempunyai kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan dan juga
kesadarannya apakah kebutuhan terpenuhi atau tidak.
j. Individu yang merasa dirinya baik, mudah untuk berubah, mengenal kebutuhan
dan mengembang cara yang sehat untuk memenuhi kebutuhan,
k. Tahap perkembangan.
Teori yang digunakan dalam Kebutuhan Dasar Manusia terdiri dari beberapa pandangan
oleh para ahli yaitu mengenai tentang Kebutuhan Dasar Manusia. Tiap individu adalah
mahluk yang unik yang berbeda dengan setiap individu yang lainnya, dengan perbedaan –
perbedaan di dalam penampilan genetik, pangalaman hidup, dan interaksi dengan lingkungan.
Individu juga berhubungan dengan persepsi seseorang dan secara langsung mempengaruhi
bagaimana seseorang akan berpikir, berperasaan, dan bertindak dalam suatu situasi. Bidang
persepsi (Perceptual field) adalah istilah yang digunakan untuk menjabarkan pandangan
seseorang secara sadar tentang suatu pengalaman pada waktu tertentu. Tidak ada orang yang
memiliki bidang persepsi yang sama. Tiga fakor utama yang mempengaruhi persepsi
individu:
Halbert Dunn (1958) juga berpendapat bahwa kebutuhan dasar manusia menjadi 12
kebutuhan diantaranya adat istiadat/kepercayaan, komunikasi, persahabatan, kebutuhan untuk
tubuh, kebutuhan berimajinasi, kebutuhan mendapat kasih sayang, keseimbangan, lingkungan
fisik maupun sosial, sosialisasi, falsafah hidup, dignity (kedudukan) dan kamandeken.
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya bertujuan
untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhan dasar manusia merupakan
unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalammempertahankan keseimbangan fisiologis
maupun psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan
kesehatan.
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam buku yang ditulis oleh Effendy(1998), manusia sebagai makhluk biopsiko-sosial-
spiritual yang utuh dan unik.Teori kebutuhan dasar manusia memandang manusia sebagai
suatu keterpaduan, keseluruhan yang terorganisir yang mendorong untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia.Kebutuhan Dasar Manusia bila dipandang dari aspek keperawatan
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan keperawatan dan kesehatan individu,keluarga,
kelompok, maupun masyarakat yang menjadi sasaran dalam perawatan masyarakat.
Kebutuhan dasar tersebut dirumuskan menurut Hirarki Maslow(1967), yang kemudian
dikembangkan oleh Richard A. Khalish(1973), dimana tingkatan kebutuhan dasar manusia
yang akan dibahas yaitu sebagai berikut:
A. Kebutuhan Fisiologis
a. Kebutuhan oksigen
b. Kebutuhan cairan dan elektrolit
c. Kebutuhan nutrisi
d. Kebutuhan eliminasi
e. Kebutuhan istirahat
f. Kebutuhan menghindari dari rasa nyeri
g. Kebutuhan regulasi suhu badan
h. Kebutuhan stimulasi
i. Kebutuhan melaksanakan Aktivitas/kegiatan(toleransi aktifitas)
j. Kebutuhan eksplorasi dan manipulasi
k. Kebutuhan seksualitas Kebanyakan orang menilai tingkat kesehatannya berdasarkan
kemampuannya untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Kemampuan beraktivitas merupakan kebutuhan dasar yang mutlak diharapkan oleh setiap
manusia.Kemampuan tersebut meliputi, berdiri,berjalan,bekerja dan lain sebagainya.Dengan
beraktivitas tubuh akan menjadi sehat,sistem pernapasan dan sirkulasi tubuh akan berfungsi
dengan baik, metabolisme tubuh dapat optimal. Disamping itu, kemampuan bergerak juga
akan mempengaruhi harga diri dan citra tubuh seseorang. Dalam hal ini,kemampuan
beraktivitas tidak lepas dari sistem persarafan dan muskuloskletal.
3.2. KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MENURUT HALBERT DUNN
A. ADAT ISTIADAT
Tata kelakuan yang kekal dan turun temurun dari generasi satu ke generasi lain sebagai
warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat .
B. KOMUNIKASI
Suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan
masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan
danorang lain.
C. PERSAHABATAN
Istilah yang menggambarkan perilaku kerjasama dan saling mendukung antara 2 atau
lebih entitas sosial.
Pertumbuhan adalah suatu proses alamiah yang terjadi pada individu yaitu secara
bertahap berat dan tinggi anak semakin bertambah dan secara simultan mengalami
peningkatan untuk berfungsi baik secara kognitif psikososial maupun spiritual .
Imajinasi adalah sebuah kerja akal dalam mengembangkan suatu pemikiran yang lebih
luas dari apa yang pernah dilihat ,dengar dan rasakan.
Kasih sayang adalah sesuatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan
Tuhan baik makhluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri berlandas
hatinurani yang luhur.
G. KESEIMBANGAN
Mencangkup suatu kondisi sekitar tempat tinggal dan keadaan fisik yang dialami. dapat
dilihat dari lingkungan tetangga, rumah, dan sekitar.
3.3. Dunn membagi kebutuhan dasar manusia menjadi 12 kebuthuan diantaranya adat
istiadat/kepercayaan, komunikasi, persahabatan, kebutuhan untuk tubuh, kebutuhan
berimajinasi, kebutuhan mendapat kasih sayang, keseimbangan, lingkungan fisik maupun
sosial, sosialisasi, falsafah hidup, dignity (kedudukan) dan kamandeken
BAB IV
KESIMPULAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta
yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Hierarki kebutuhan
manusia menurut maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk
memahami hubungan sebagai bagian intergral yang berintegrasi satu sama lainnya dalam
motivasinya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologi keamanan kasih sayang harga diri dan
aktualisasi diri). Setiap kebutuhan manusia merupakan suatu tegangan integral sebagai akibat
dari berbagai dari setiap komponen sistem tekanan tersebut dimanivestasikan dalam
perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan sampai terpenuhinya tingkat kepuasan
klien.
4.2. SARAN
Mempelajari tentang kebutuhan dasar manusia sangat penting untuk diterapkan dalam
praktik keperawatan.Sebagai perawat, kita harus mengetahui kebutuhan dasar dari pasien,
karena ini merupakan hal yang mendasar yang harus dipenuhi.Kita juga seharusnya bisa
memprioritas kebutuhan yang mana harus dipenuhi terlebih dahulu disamping kebutuhan –
kebutuhan dasar lainnya.
Bagi para pembaca yang telah membaca makalah ini kiranya dapat memberikan saran/kritik
serta masukan yang berarti pada perbaikan selanjutnya supaya makalah ini menjadi makalah
yang sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Hamanto, Addi Mardi dan Ir. Armein Syukri. 2016. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta
Selatan: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
http://mufrikaamaliah.blogspot.com/2014/04/konsep-manusia-dan-kebutuhannya-
kdm.html?m=1
https://gustinerz.com/pandangan-para-ahli-terhadap-kebutuhan-dasar-manusia/