Anda di halaman 1dari 13

FALSAFAH DAN PARADIGMA K

EPERAWATAN

OLEH
HENY NURMAYUNITA
Pengertian Falsafah Keperawatan
 Falsafah Keperawatan adalah pandangan dasar tentan
g hakekat manusia dan esensi keperawatan yg menjadik
an kerangka dasar dalam praktek keperawatan.
 Falsafah keperawatan meliputi bbrp aspek :
1. Memandang pasien sbg manusia yg utuh
2. Pelayanan diberikan sec langsung dan manusiawi
3. Setiap orang berhak mendapat perawatan tanpa mema
ndang suku, kepercayaan, status sosial dan status eko
nomi
4. Perawatan merup bag integral dari sistem pelayanan so
sial
5. Pasien merup mitra yg aktif dlm pelay kesh dan bukan
penerima jasa yg aktif
Pendapat Para Pakar Keperawatan Tentang Falsafah Kepera
watan

 Jean Watson Caring, pentingnya perilaku caring dlm m


erawat klien.
 Betty Neuman Konsep inti dari Neuman adalah meman
dang manusia secara holistic
 Roy Konsep inti dari teori Roy menekankan pada kema
nusiaan dan kebenarandalam melaksanakan praktik keper
awatan.
 Florence Nightingale (Modern nursing) sbg pionir er
a modern dlm pengembangan keperawatan yg dikembang
kan sangat dipengaruhi oleh pandangan filosofinya ttg inte
raksi klien dan lingkungannya
Paradigma Keperawatan

 Menurut Masterman (1970) memberikan paradigma keperaw


atan sbg pandangan fundamental ttg persoalan dlm suatu cab
ang ilmu pengetahuan.
 Menurut Purwanto P (1997) Mengemukakan keperawatan sb
g suatu perangkat bantuan yg memiliki nilai tinggi dan sangat
menentukan bagi penggunanya utk dpt memiliki pola dan cara
pandang dasar khas dlm melihat, memikirkan, memberi makn
a, menyikapi dan memilih tindakan ttg suatu kenyataan/fenom
ena kehidupan manusia.
Komponen Paradigma Keperawatan

 Adapun komponen paradigma keperawatan terdiri dari 4 kompon


en yaitu: manusia, keperawatan, kesehatan dan lingkungan.
Komponen Paradigma Keperawatan
1. Konsep Manusia
 Konsep manusia merup komponen pertama dari paradigma
keperawatan.
 Manusia bertindak sbg client tdd biopsikososial dan spiritual
, dari aspek jasmani ataupun rohani yg bersifat unik yg mpy
kebutuhan berbeda-beda sesuai tingkat perkemb nya masin
g2 (konsorium ilmu kesehatan, 1992)
 Manusia bertindak sebagai client dalam konteks paradigma
keperawatan ini bersifat individu, keluarga, dan masyarakat
dalam suatu sistem.
1. sebagai client yg bersifat individu
2. sebagai client yg bersifat keluarga
3. sebagai client yg bersifat masyarakat
Konsep manusia lain dalam paradigma keperawatan adalah:

 Manusia sbg sistem terbuka yaitu manusia dpt mempengaruh


i dan dipengaruhi oleh lingk, baik lingk fisik, psikologi, sosial d
an spiritual sbg proses perub pd manusia yg selalu terjadi dlm
memenuhi kebutuhan dasar.
 Manusia sbg sistem adaptif diartikan sbg manusia akan mere
spon thd perub yg ada di lingk nya shg akan selalu menunjuk
kan perilaku adaptif dan maladaptif.
 Manusia sbg sistem personal, interpersonal dan sosial yaitu
manusia memiliki persepsi, pola kepribadian dan tumbuh kem
bang yg tidak sama, serta memiliki kemampuan interaksi, per
an dan komunikasi yg berbeda serta memiliki kemampuan dl
m kehidupan bermasy khususnya dlm pengambilan keputusa
n dan otoritas dlm masalah atau tugas kesh.
Komponen Paradigma Keperawatan

2. Konsep Keperawatan
 Konsep keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan keseh
atan yang bersifat profesional dalam pemenuhan kebutuhan
dasar manusia yang ditunjukkan kepada individu, keluarga
atau masyarakat dalam rentang sehat dan sakit.
 Berikut ini bentuk asuhan keperawatan:
1. manusia sbg client yg memiliki ketidakmampuan dlm mem
enuhi kebutuhan dasar
2. manusia sbg client memiliki ketidaktahuan dlm memenuhi
kebutuhan dasarnya.
Komponen Paradigma Keperawatan

3. Konsep Kesehatan (rentang sehat-sakit)

Berdasarkan rentang tsb, maka paradigma keperawatan dlm konsep seh


at-sakit memandang bahwa bentuk pelayanan yg akan diberikan selama
rentang sehat dan sakit, akan melihat terlebih dahulu status kesehatan dl
m rentang sehat dan sakit, apakah statusnya dlm tahap setengah sakit, s
akit, atau sakit kronis, shg akan diketahui tingkatan asuhan keperawatan
serta tujuan yg diharapkan untuk meningkatkan status kesehatannya
Konsep Kesehatan (Rentang Sehat Sakit)

a. Rentang Sehat
 Dikatakan sehat jika bukan hanya bebas dari penyakit aka
n tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia ya
ng meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.

Menurut WHO (1947) Sehat adalah suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial serta tidak h
anya bebas dari penyakit atau kelelahan. Berikut ini faktor
pengaruh status kesehatan yakni: Perkembangan, sosial k
ultural, pengalaman masa lalu, harapan seseorang tentang
dirinya, keturunan, lingkungan dan pelayanan.
Konsep Kesehatan (Rentang Sehat Sakit)
b. Rentang Sakit
 Mulai dari keadaan setengah sakit, sakit, sakit kronis dan kematian. Saki
t adalah terganggunya seseorang dlm proses tumbuh kembang fungsi tu
buh serta keseluruhan atau sebagian serta terganggunya proses penyes
uaian diri manusia.

Menurut Parsons (1972), sakit adalah gangguan dlm fungsi yg normal di


mana individu sbg totalitas dari keadaan organisme sbg sistem biologis dan
adaptasi sosial. Penyakit dilihat dari pandangan medis adalah gangguan dl
m fungsi tubuh yg mengakibatkan berkurangnya kapasitas tubuh sbg respo
nnya dpt berupa sakit.
Berikut ini tahapan proses sakit yakni sebagai berikut:
 tahap gejala
 tahap asumsi terhadap gejala
 tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
 tahap ketergantungan
 tahap penyembuhan
Berikut ini beberapa dampak dari sakit yaitu:
 Terjadi perubahan peran pada keluarga
 terjadi gangguan psikologis
 masalah keuangan
 kesepian akibat perpisahan
 terjadi perubahan kebiasaan sosial
 terganggunya privasi seseorang
 otonomi
 terjadinya perubahan gaya hidup

Berikut ini beberapa perilaku pada orang sakit:


 Adanya perasaan ketakutan
 menarik diri
 egosentris
 sensitif terhadap persoalan kecil
 reaksi emosional tinggi
 perubahan persepsi
 berkurangnya minat
4. Konsep Lingkungan
 Paradigma keperawatan dalam konsep lingkungan adalah memandan
g bahwa lingkungan fisik, psikologis, sosial dan spiritual dapat mempe
ngaruhi kebutuhan dasar manusia selama pemberian asuhan kepera
watan, meminimalkan dampaknya dalam pencapaian tujuan asuhan k
eperawatan.
 Menurut Leavell (1965), ada tiga faktor yang saling mempengaruhi ke
sehatan dalam lingkungan yaitu agen (penyebab), hospes (manusia)
dan lingkungan.
 Agen adalah suatu faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit, sep
erti faktor biologi, kimiawi, fisik, mekanik atau psikologis misalnya viru
s, bakteri, jamur atau cacing., senyawa kimia bahkan stress. Hospes
adalah makhluk hidup yaitu manusia atau hewan yang dapat terinfeksi
oleh agen, sedangkan lingkungan adalah faktor eksternal yang memp
engaruhi kesehatan seperti lingkungan yang kumuh, lingkungan kerja
yang tidak nyaman, tingkat sosial ekonomi yang rendah, fasilitas pela
yanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai