Anda di halaman 1dari 23

Tuberkulosis

(TBC)
Start!
Anggota:
1. Wendy Listyanto (201095)
2. Dava Caesarian Pratama (201054)
3. Mohamad Putra (201076)
4. Dwi Endang Susilowati (201057)
5. Febe Christina Alfananda (201062)
6. Ladya Khafidhotun Nazma (201072)
7. Nariyah Koriyota Katulistiwa (201079)
8. Nur Mufidah (201083)
9. Rosida Fatmawati (201089)
10. Segita Citra Ferliensyah (201093)
Materi
Pembelajaran

Pencegahan dan upaya


Promosi Kesehatan TBC
Promosi
Kesehatan pada
Tingkat Kuratif
Start!
Promosi Kesehatan

Upaya pemberdayaan masyarakat agar masyarakat mau


dan mampu serta mandiri dalam melindungi kesehatan diri
dan lingkungannya, dengan upaya membangkitkan
kesadaran akan potensi yang dimiliki serta menciptakan
iklim untuk berkembang dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan.
Tujuan Promosi Kesehatan

• Memelihara dan meningkatkan kesehatan


• Menggali dan mengembangkan potensi perilaku sehat yang
ada dalam masyarakat
• Mendorong penggunaan dan pengembangan sarana
prasarana pelayanan kesehatan secara tepat
• Mewujudkan masyarakat berperilaku hidup bersih dan
sehat
Tujuan Promosi Kesehatan Bagi Penderita TBC

1. Agar individu, keluarga/kelompok dan masyarakat mampu mencegah


penularan TBC
2. Memperbaiki gaya hidup masyarakat
3. Lebih meningkatkan perilaku hidup bersih
4. Meningkatkan pengetahuan akan penyakit TBC sehingga masyarakat dapat
bertindak dengan  bijak agar penyakit para penderita TBC tidak semakin parah.
Metode Promosi Kesehatan

1. Promosi perorangan (penyuluhan


perorangan, konseling, wawancara)
2. Promosi kelompok (diskusi kelompk
terarah, curah pendapat, kelompok
kecil, bermain peran, simulasi)
3. Promosi massa (ceramah umum,
media cetak, media elektronik)
Sasaran Promosi 1. Masyarakat dengan rentang umur lansia
Kesehatan (>60 tahun). Tujuannya agar para lansia
yang sudah menderita TBC dapat
mencegah agar TBC tersebut tidak
semakin parah.
2. Masyarakat yang tinggal di daerah padat
penduduk.
3. Masyarakat yang memiliki derajat sosial-
ekonomi dan pengetahuan yang rendah
4. Masyarakat yang sudah mengidap
HIV/AIDS
Tuberkulosis

Start!
Apa itu tuberkulosis?
Tuberkulosis (TBC) yang juga dikenal dengan singkatan TBC
merupakan penyakit menular yang menyebabkan masalah
kesehatan terbesar kedua di dunia setelah HIV. Penyakit ini
disebabkan oleh basil dari bakteri Mycobacterium
tuberculosis.
Penularan TBC
Faktor-Faktor Risiko TBC

Merokok Ventilasi Status gizi

Kepadatan Kondisi Sosial ekonomi


penduduk rumah

Pencahayaan Kelembaban
Perilaku
udara
Gejala
Tuberkulosis
TBC Pada Anak

GEJALA PENGOBATAN
“ Pengobatan tuberkulosis bisa sampai
Demam maupun 9 bulan”
batuk dalam kurun
waktu lama 2 Fase Pengobatan:
Tahap intensif: Pengobatan dilakukan
Berat badan sulit pada 2-3 bulan pertama
naik Tahap lanjutan: Evaluasi pada bulan
Benjolan di kelenjar kedua, bulan ketiga dan bulan keenam
daerah leher dan dalam masa ini harus sangat
rahang bawah, benar-benar diperhatikan jangan
ketiak dan sampai ada yang terlewat
selangkangan
Penentuan TBC Pada Anak
Pemeriksaan TBC Pada Orang Dewasa

Untuk Memastikan Penyakit TBC Pada Orang Dewasa Dilakukan Melalui


Pemeriksaan Dahak Dengan Mikroskop
DAHAK DIAMBIL SEBANYAK 3 KALI

JIKA DITEMUKAN KUMAN TBC PADA SEDIKITNYA DUA DAHAK BERARTI


PASIEN TERSEBUT BENAR MENDERITA TBC BAN HARUS SEGERA DIOBATI
• amnesia (riwayat penyakit,
Apa saja yang keluhan dan pemeriksaan
diperiksa untuk klinis)
penyakit TBC?
• test mantoux (untuk
mengetahui apakah pernah
terinfeksi atau belum
terutama pada anak-anak )
• pemeriksaan dahak
• pemeriksaan foto rontgen
Pencegahan
dan Upaya
Kuratif
Start!
Pencegahan TBC
Upaya Kuratif

Upaya kuratif adalah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau
pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.
Upaya kuratif pada penderita TBC dapat dilakukan dengan cara :
1. Mengatur pola makan yang sehat (Memperbanyak konsumsi sayuran berdaun gelap,
memperbanyak konsumsi biji-bijian utuh, makan sayuran yang kaya antioksidan dan berwarna
ceraah, mengganti sumber lemak yang lebih sehat, serta mengkonsimsi sumber protein yang
baik)
2. Pengendalian gaya hidup (mulai berhenti merokok dan minuman berakohol)
3. Olahraga
4. Kamar tidur diusahakan mendapatkan sinar matahari dan udara segar secukupnya
Terima Kasih

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik and illustrations
by Stories

Anda mungkin juga menyukai