Anda di halaman 1dari 14

Materi Vital Sign/TTV

UKM Dentasemen Kesehatan Mahasiswa


ITSK RS dr.Soepraoen

Disusun oleh
Divisi Opsdiklat
TA.2020-2021
RUANG LINGKUP TUJUAN
Agar anggota mampu melihat
1. Pengertian kondisi kesehatan secara umum
2. Tujuan melalui pengukuran vital sign.
3. Macam-macam TTV
4. Metode atau teknik pengukuran TTV
5. Suhu Tubuh
6. Tekanan Darah
7. Denyut nadi
8. Pernapasan
9. Evaluasi
10. Penutup

Sumber Referensi :Naskah Hanjar Vital Sign/TTV SUSJURBAWAT KESLAP 2000


PENGERTIAN
Tanda-tanda vital adalah suatu standart nilai yang digunaka
n untuk mengukur fungsi dasar tubuh.
• Untuk mengamati efek patologi atau penyakit
TUJUAN •

Untuk mengetahui masalah diagnosa keperawatan
Untuk menyusun rencana perawat
MACAM-MACAM PENGUKURAN TTV
01 Suhu Tubuh

02 Tekanan Darah

03 Denyut Nadi

04 Laju Pernapasan
Inspeksi Palpasi Auskoltasi
Suhu Tubuh

Pengertian Tempat Pengukur Harga Normal


Suhu Tubuh
• Untuk orang dewasa yang sehat
Derajat panas yang dihasilkan temperatur tubuh yang normal berkisar
oleh tubuh manusia sebagai • Aksila
• Oral antara 36,5 °C Hhingga 37,2°C
keseimbangan antara • Seorang dikatakan demam apabila suhu
pembentukan panas dan • Rextum
tubuhnya meningkat sekitar 1°C dari
pengeluaran panas rentan suhu tubuh yang normal
• Sseorang dikatakan hipotermia apabila
suhu tubuhnya kurang dari 35°C
Tekanan Darah
Pengertian Tujuan
• Mengukur tekanan darah adalah salah satu 1. Untuk mengetahui pekerjaan
pengukuran tanda-tanda vital yang sedang jantung
familiar. Hasil pengukuran tekanan darah akan 2. Untuk menentukan diagnosa
ditulis dalam dua angka seperti 120/80 mmHg 3. Untuk membantu memberikan
• Angka 120 menunjukkan angka sistolik terapi
sedangkan angka 80 merupakan angka
diastolik
• Sistolik merupakan angka yang Harga Normal
memperlihatkan ukuran tekanan dipembuluh
darah (arteri) jantung saat berdetakdan • Tekanan darah normal pada tubuh manusia
memompa darah keluar dari jantung tekanan berkisar antara 120/80 mmHg
kontraksi • Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah
• Sementara diastolik merupakan angka yang rendah apabila tensinya teraba pada angka
mengukur tekanan diarteri saat jantung berada 90/60 mmHg atau kurang
pada posisi istirahat/relaksasi • Seseorang dikatakan hipertensi apabila hasil
pengukuran tekanan darahnya menunjukkan
angka sistol 140 dan diastolnya 90 atau lebih
diatasnya
Cara Kerja
1. Persiapa alat
a.Tensimeter
b.Stetoscop
c.Buku catatan dan alat tulis
2. Persiapan pasien
Pasien diberitahukan dan dianjurkan supaya berbaring
dengan tenang
3. Pelaksanaan:
d.Lengan baju dibuka atau digulung keatas
e.Pembalut menset dari tensimeter dipasang pada lengan
atas dengan pipa kater berada disisi luar lengan dan
membalutnya jangan terlalu kuat atau terlalu longgar
f.Pompa dipasangkan
Denyut Nadi 01
Tujuan
1. Untuk mengetahui
pekerjaan jantung Cara Kerja :
2. Untuk membantu 1.Persiapan alat :
menentukan diagnosa a. Arloji tangan dengan petunjuk detik
3. Untuk meneahui
Tempat Menghitung b. Buku catatan dan alat tulis
kelainan-kelainan
dengan segera Denyut Nadi 2. Persiapan pasien
1. Arteri radialis Pasien diberitahukan supaya tenang dan rileks boleh
2. Arteri bracialis sambil duduk atau berbaring
3. Arteri carotis
4. Arteri temporalis
3. Pelaksanaan
Harga Normal c. Waktu menghitung denyut nadi bisa bersamaan
5. Arteri femoralis
1. Bayi : 120-130 kali 6. Arteri dorsalis pedis dengan pengukuran suhu
2.
permenit
Anak-anak : 80-90 kali
7. Pada ubun-ubun untuk
bayi 02
d. Pada waktu menghitung denyut nadi pasien
harus benar-benar istirahat, boleh tiduran atau
permenit
3. Dewasa : 70-80 kali duduk
permenit e. Menghitung dengan jari telunjuk dan jari tengah
4. Orang tua : 60-70 kali diatas arteri
permenit f. Lamanya menghitung setengah menit atau
seperempat menit hasilnya dikalikan dua atau
empat
Laju Pernapasan

Pengertian Tujuan
Pernapasan adalah peristiwa menarik nafas 1. Untuk mengetahui jumlah
(inspirasi) dengan mengeluarkan nafas pernapasan dalam satu menit
(ekspirasi). Berdasarkan mengembang dan PowerPoint
2. Untuk mengetahui keadaan umum
mengempisnya paru-paru Presentation
pasien
3. Membantu menentukan diagnosa

Dilakukan Harga Normal


1. Pada pasien dengan kelainan paru-paru atau 1. Bayi : 30-40 kali permenit
trauma paru-paru 2. Anak-anak : 20-26 kali permenit
2. Pada pasien post narkose umum 3. Orang dewasa : 16-20 kali permenit
3. Sewaktu waktu bila dianggap perlu 4. Orang tua : 14-16 kali permenit
Cara Kerja
1.Persiapan alat :
a.Arloji tangan
b.Buku catatan dan alat tulis
2. Pelaksanaan
c. Bersamaan pada waktu mengukur suhu dan setelah menghitung denyut
nadi tanpa diketahui pasien
d.Perhatikan dada pasien tersebut naik dan turun. Satu nafas lengkap
terdiri dari satu tarikan nafas saat dada terangkat diikuti satu hembusan
nafas saat dada turun
c.Menghitung jumlah nafas selama satu menit penuh atau hitung selama
30 detik dan kalikan jumlahnya dengan dua
d.Hasilnya dicatat dalam buku
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai