Intervensi Keperawatan
Diagnosa Utama:
Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan kekakuan dan kelemahan otot.
Tujuan:
Dalam waktu 2x24 jam, klien mampu melakukan aktivitas fisik sesuai dengan
kemampuannya.
Kriteria Hasil:
a.
b.
c.
d.
Intervensi
Kaji adanya rigiditas, tremor, kesulitan
Rasional
Kurangnya dopamin menimbulkan tanda-
tanda parkinson.
Menentukan rencana selanjutnya.
berjalan
menyeret
kaki
sehingga
fisik klien.
Kolaborasi pemberian medikasi (seperti
parkinson.
Untuk memelihara fleksibilitas sendi,
toleransi)
Berikan alat bantu berjalan seperti tongkat,
kebutuhan pasien.
Diagnosa:
Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
dysphagia, kesulitan mengunyah dan menelan.
Tujuan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam kebutuhan nutrisi klien
terpenuhi.
Kriteria Hasil:
a.
b.
c.
Intervensi
Kaji kemampuan makan klien
Rasional
Klien mengalami kesulitan dalam
mempertahankan berat badan. Mulut kering
akibat obat-obatan serta mengalami kesulitan
mengunyah dan menelan. Klien beresiko
mengalami aspirasi karena menurunnya
refleks batuk.
Tanda kehilangan berat badan 7-10% dan
memungkinkan.
mandiri
nutrisi
Intervensi
Kaji kemampuan klien untuk berkomunikasi
Rasional
Gangguan bicara sangat sering ditemui pada
pasien penderita parkinson. Kemampuan
bicara yang lemah, halus, monoton dan
lambat membutuhkan penekanan perhatian
pada apa yang klien katakan
kontak
dengan
mata,
jawaban
ya
atau akan
membuat
klien
interes
saat
Diagnosa:
Koping individu tidak efektif yang berhubungan dengan depresi dan disfungsi
karena perkembangan penyakit.
Tujuan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan koping individu klien menjadi efektif.
Kriteria Hasil:
a. klien mampu menyatakan kepada orang terdekat tentang situasi dan perubahan
b.
Intervensi
Kaji perubahan dari gangguan persepsi dan Menentukan
hubungan dengan derajat ketidakmampuan
Dukung kemampuan koping
atau
Rasional
rencana perawatan
membantu
memperlambat
perkembangan penyakit.
Klien penyakit parkinson sering merasa
malu, apatis, tidak adekuat, bosan, dan
merasa
sendiri.
Perasaan
ini
bisa
memfasilitasi
perubahan
yang