O
1
DATA
Analisa Data
ETIOLOGI
DS:
Infark Cerebellum
- Istri klien mengatakan
bahwa
Tn.
S
Kerusakan pada saraf
mengalami kesulitan
hipoglosus(XII)
berbicara sejak 1 hari
SMRS
Gangguan fungsi motoric
DO:
kata-kata
yang
Gangguan komunikasi
diucapkan
verbal
- Tn.S
tampak
menggunakan bahasa
non
verbal
saat
berkomunikasi dengan
perawat
DS:
Infark Cerebellum
DO:
- Tn.
S
tampak
Gangguan motoric
menggunakan
BAK
Aktivitas terbatas
Penggunaan kondom
kateter
mengalami risiko
Kelemahan ektremitas
tinggi untuk jatuh
MASALAH
Gangguan
komunikasi verbal
Perubahan
pola
eliminasi urine
Resiko cedera/jatuh
- Tampak
Penurunan
hemiparese/kelemahan
keseimbangan tubuh
ekstremitas sebelah
kiri
Resiko cedera/jatuh
- Riwayat terjatuh di
kamar mandi 1 hari
SMRS
DS:
Infark Cerebellum
DO:
- Kekuatan otot
Gangguan motoric
5
3
5
2 Kelemahan ektremitas
- Klien
tampak
hemiparese
Hemiplegi ektremitas
ektremitas/kelemahan
sebelah kiri atas dan
sebelah kiri sejak 1
bawah
hari SMRS
Hambatan mobilitas
fisik
Gangguan menelan
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Hambatan mobilitas
fisik
berhubungan
dengan
penurunan
fungsi neuromotorik,
keterbatasan gerak.
TUJUAN
Tupan:
Mempertahankann posisi yang
optimal agar dapat berfungsi
seperti pada saat tidak ada
kontraktur.
Tupen:
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2 minggu,
terjadi peningkatan fungsi
motoric, dengan kriteria
evaluasi:
Klien dapat
melakukan mobilisasi yang
ringan sampai kemampuan
yang sesuai dengan kondisi
klien.
Tidak terjadi
dekubitus,
bronchopneumoni,
INTERVENSI
RASIONAL
tromboplebitis dan
kontraktur sendi.
Kebutuhan
personal hygiene terpenuhi
kerusakan kulit.
11. Meningkatkan
makna
diri,
meningkatkan kemandirian dan
mendorong klien untuk berusaha
sesuai dengan kemampuannya.
13. Libatkan
keluarga
dalam
memenuhi
kebutuhan
klien
12. Mengetahui
kemampuan
(mandi, keramas, sikat gigi dll)
kekuatan
klien
dalam
pemenuhan aktivitas
13. Memandirikan keluarga dalam
Gangguan komunikasi
verbal berhubungan
dengan kurangnya
sirkulasi serebral,
terganggunya tonus
otot mulut dan wajah.
Tupan :
Mengkomunikasikan
kebutuhan dengan frustasi
minimal
Tupen:
Stelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 7 hari,
sirkulasi serebral kembali
membaik, dengan kriteria
evaluasi :
Klien dapat
mengucapkan kata-kata.
Klien mampu
menjawab pertanyaanpertanyaan dengan benar
dan jelas.
Gangguan menelan
berhubungan dengan
paralisis serebral
Tupan:
Fungsi menelan kembali
normal
Tupen:
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 7 hari,
menelan tidak terjadi aspirasi,
dengan kriteria evaluasi:
Menelan
kembali normal
dalam
sensori
melatih
dan
Selama
makan/minum tidak terjadi
aspirasi
8. Anjurkan
klien
berpartisipasidalam
latihan/kegiatan.
Resiko cedera/jatuh
berhubungan dengan
penurunan kekuatan
ektremitas
Tupan:
Cedera/jatuh tidak terjadi
Tupen:
Setelah dilkukan tindakan
keperawatan selama 7 hari,
2. Gunakan rel sisi panjang yang 2. Mencegah jatuh pada saat klien
klien terhindar dari resiko
sesuai dan tinggi pada tempat
jatuh, dengan kriteria evaluasi :
tidur di tempat tidur
tidur
Peningkatan
perilaku pencegahan jatuh
3. Didik anggota keluarga tentang 3. Keluarga
pada individu dan pemberi
memahami
dan
factor
resiko
yang
berkontribusi
asuhan
menunjukan
perilaku
terhadap jatuh dan upaya untuk
pencegahan jatuh
menurunkan resiko jatuh
Perubahan pola
eliminasi urine
berhubungan dengan
Tupan:
Pola eliminasi kembali normal
Tupen:
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 7 hari,
dengan kriteria evaluasi:
Klien dapat
berkemih secara normal
Tidak terjadi
infeksi
kateter