Disusun Oleh:
DIAN NURPAIDA 220110140218
FATRIYANI DAHNIL 220110140216
FITRIANI 220110140217
KARYA BUDIMAN 220110140220
MOCHAMAD ILHAM KURNIA 220110140212
PITRI 220110140215
POPPY SATRIA DEWI 220110140214
RIZAL EKA KURNIAWAN 220110140219
SAMSAM HIKMAT NUGRAHA 220110140221
SENNY NUR WULAN 220110140213
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
2014
PROFESIONALISME PERAWATAN DAN PENGOBATAN
Profesional digambarkan sebagai standar pendidikan dan pelatihan yang mempersiapkan seseorang
dengan berbagai pengetahuan dan keahlian yang penting untuk menampilkan peran profesinya.
Profesi adalah sesuatu yang kompleks, posisi yang diorganisir , yang didahului oleh suatu program
pelatihan yang panjang(lama (Gruending, 1985), Profesi ada untuk tujuan pertemuan kebutuhan dari
masyarakat, Masyarakat menentukan kebutuhan-kebutuhan nya, dan memberi hak tertentu orang-orang
untuk temu itu kebutuhan-kebutuhan, Bantuan dana masyarakat suatu profesi memonopoli suatu
layanan tertentu, Atribut-atribut: otonomi, pengenalan publik, gengsi, kuasa(tenaga, dan penguasa untuk
praktisi .
Profesi adalah pekerjaan yang memerlukan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan
husus yang biasanya mempunyai organisasi profesi, kode etik profesi serta proses sertifikasi dan lisensi
yang khusus untuk profesi tersebut.
Perawat merupakan profesi dibidang kesehatan, hal ini ditujukan bahwa perawat merupakan pekerjaan
yang memiliki bidang ilmu yang dikembangkan secara terus menerus dan khusus, mempunyai
organisasi profesi dan memberika pelayanan untuk kesejahteraan manusia, memiliki kode etik sebagai
tuntutan peraktek.
Kriteria dari Profesi, Keterlibatan utama para pelaksana cendekiawan, Peroleh materi mereka dari ilmu
pengetahuan dan pengetahuan, Meningkatkan praktik dan akhir terbatas, Memiliki teknik yang dapat
disampaikan melalui pendidikan, Memiliki Organisasi tersendiri, Rendah hati di dalam motivasi
Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan keperawatan, baik di dalam maupun di
luar negeri sesuai dengan perundang undangan yang berlaku. ( PERMENKES RI NO.1239 Tahun 2001
tentang Registrasi dan Praktek perawat)
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral dari pelayanan
kesehatan yang meliputi aspek bio-psilo-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu,
keluarga atau masyarakat yang sehat maupun sakit yang mencangkup siklus hidup manusia. ( Seminar
Nasional Keperawatan 1983 ).
Pada dasarnya, inti dari keperawatan adalah memberikan asuhan keperawatan kepada orang
lain dimana asuhan keperawatan tersebut diberikan kepada individu, keluarga, kelompok, serta
masyarakat. Sedangkan tujuan dari keperawatan adalah untuk meningkatkan kesehata, pencegahan
penyakit, pengobatan penyakit, serta pemulihan kesehatan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa
keperawatan merupakan profesi yang mempunyai tujuan untuk kesejahteraan umat manusia. Dalam
menjalankan keperawatan digunakan ilmu dan seni serta mnggunakan proses keperawatan sebagai
metode ilmiah yang dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan praktek keperawatan profesional.
Asuhan keperawatan adalah faktor penting dalam survival klien dan dalam aspek-aspek pemeliharaan,
rehabilitatif, dan preventif perawatan kesehatan.
Profesinalisme perawatan adalah tindakan seorang perawat yang sesuai dengan wewenangnya
dan dalam melaksanakan tindakan keperawatannya sesuai dengan standar praktek keperawatan yang
berlaku. Yang bertujuan untuk memberikan pelayanan keperawatan yang aman, efektif dan etis. Aman
berarti dalam melakukan tindakan keperawatan harus mampu melindungi pasien dari tindakan
malpraktek dan kelalaian perawat. Efektif artinya segala tindakan keperawatan yang diberikan mampu
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan. Etis berarti tindakan keperawatan yang dilakukan
sesuai dengan kode etik perawat. Sehingga profesionalisme perawatan tindakan perawat yang sesuai
dengan perannya. Adapun peran perawat profesional yaitu:
Profesionalisme perawat (resfonsibilitas) dalam pengobatan merupakan tanggung jawab dan tanggung
gugat seorang peraewat. Tanggung jawab adalah eksekusi terhadap tugas-tugas yang berhubungan
dengan peran tertentu dari perawat. Pada saat memberika obat, perawat bertanggung jawab untuk
menerapkan prinsip enam benar obat. Yaitu, benar pasien, benar obat, benar dosis obat, benar cara
pemberian obat, benar waktu pemberian obat, dan benar dalam pendokumentasian.
Perawat yang selalu bertanggung jawab dalam bertindak akan mendapatkan kepercayaan dari pasien
karena melaksanakan tugas berdasarkan kode etik dan wewenangnya.
Tanggung gugat (akuntabilitas) ialah mempertanggung jawabnya perilaku dan hasil-hasilnya yang
termasuk dalam lingkup peran profesional seseorang sebagaimana tercermin dalam laporan periodik
secara tertulis. Agar bertanggung gugat perawat harus bertindak berdasarkan kode etik profesinya.
Akuntabilitas dilakukan untuk mengevaluasi efektifitas perawat dalam melakukan praktek.