NURSING CENTER
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh:
Pertama-tama kami memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas limpahan rahmat dan karunianya kami diberikan kesehatan dan kesempatan
sehingga bisa menyelesaikan makalah dengan judul “ NURSING CENTER” dengan
tepat waktu.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu dalam penulisan makalah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Di dalam makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun kami harap-harapkan
agar menjadi makalah ini lebih baik. Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu Kewirausahaan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
A. Simpulan.............................................................................................................12
B. Saran...................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana konsep nursing center?
2. Bagaimana Bentuk pelayanan nursing center?
3. Bagaimana penerapan nursing center?
C. Tujuan
1. Mengetahuai konsep nursing center
2. Bagaimana Bentuk pelayanan nursing center
3. Mengetahui penerapan nursing center
4.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Karakteristik Nursing Center
2
penelitian keperawatan diperlukan untuk mencapai sinergisitas dalam setiap
langkah pengelolaan.
b. Dengan keterpaduan pengelolaan maka akan terjadi pemberdayaan
seluruh potensi yang ada secara optimal. Untuk itu diperlukan adanya
kesadaran,keterbukaan dan kebersamaan dalam menghadapi pelaksanaan
tugas pelayanan, pendidikan dan penelitian yang dipandang sebagai
tanggung jawab bersama.
c. Untuk dapat mengoptimalisasikan seluruh potensi yang ada tersebut,
diperlukan persamaan persepsi seluruh personal yang terlibat terhadap
keperawatan komunitas baik eksternal maupun internal
keperawatankomunitas.
d. Secara internal keperawatan, persamaan persepsi dapat diperoleh melalui
membangun masyarakat ilmiah keperawatan komunitas dimana seluruh
anggota profesi bersatu padu dalam mengembangkan keperawatan
baik dalam teori maupun praktik.
e. Secara eksternal, persamaan persepsi juga mutlak diperlukan dari
seluruh stake holder yang terkait dengan semua upaya kesehatan masyarakatmelalui
kolaborasi berbagai sektor
3. Nursing Center sebagai Model Keperawatan Komunitas
3
wilayah kerja puskesmas (10 penyakit utama). Jenis pelayanan Nursing Center
terbagi menjadi pelayanan dalam gedung dan pelayanandi luar gedung.Pelayanan
dalam gedung merupakan pelayanan yang dilakukan di puskesmas,yang mencakup:
1) Direct care
2) Konseling Kesehatan
3) Health education
3) Health education
Pulang.
4
b. Meningkatkan pemberdayaan individu keluarga, kelompok, dan masyarakat
dalam upaya kesehatan.
c. Memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dalam menurunkan mortalitas
serta peningkatan indeks pembangunan masyarakat.
d. Terselenggaranya praktik keperawtana komunitas bagi perserta didik.
e. Terselenggaranya penelitian keperawatan komunitas untuk peningkatan
kualitas layanan ,pendidikan dan pengembangan ilmu keperawatan.
f. Terselenggaranya layanan informasi kesehatan masyarakat
g. Meningkatkan kinerja tenaga keperawtana di puskesmas
2) Kriteria nursing center yang baik
a. Memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan komunitas dan kebutuhan
belajar mahasiswa / peserta latihan secara terpadu
b. Memberikan arahan pengkajian
c. Memberikan arahan dalam analisa dan perencanaan
d. Memberikan arahan implementasi
e. Memfasilitasi evaluasi
f. Merupakan garis besar kurikulum suatau pendidikan ( dalam hal ini
pendidikan keperawatan komunitas )
g. Representasi kerangka kerja penelitian untuk pengembangan teori maupun
praktik
3) Peran perawat dalam nursing center
Peran perawat merupakan deskripsi tentang apa yang di lakukan oleh perawat di
nursing center baik kepada klien maupun kepada mahasiswa keperawatan.
perawatan yang terlibat dalam nursing certer baik yang berasal dari puskesmas
maupun institusi pendidikan mempuyai empat peran utama ialah sebagai :
a. Pemberian pelayanan kepada klien
b. Pendidik keperawatan untuk mahasiswa / peserta penelihan
c. Peneliti untuk pengembangkan ilmu
d. Praktik serta pengelola keperawatan
5
Untuk dapat melakukan keempat peran dengan baik, diperlukan perubahan pola pikir
agar memandang pendidikan, pelayanan dan penelitian keperawatan sebagai
suatukesatuan yang utuh merupakan cara/alat utama untuk mencegah atau menghilangkan
masalah. Dengan kata lain fokus intervensi merupakan pengungkit yang dapat
digunakan untuk merubah penyebab situasi ke arah hasil yang diharapkan.
Fokus intervensi Nursing Center ada pada upaya memfasilitasi, advokasi,
koordinasi serta kolaborasi seluruh kegiatan Nursing Center untuk mencapai
pelayanan dan pendidikan keperawatan yang berkualitas penerapan suatu model
keperawatan selalu diikuti berbagai konsekuensi baik yang berkenaan dengan proses
maupun hasil.
Masih adanya persepsi yang keliru baik dari masyarakat luas, profesi
kesehatanlain maupun anggota profesi keperawatan tentang profesi
keperawatan dan Lingkup kerjanya. Hal ini terjadi karena perubahan
keperawatan dari vokasi menjadi profesiyang relatif baru
6
dapat digunakan untuk merubah penyebab situasi ke arah hasil yang
diharapkan. Fokus intervensi Nursing Center ada pada upaya memfasilitasi,
adwokasi, koordinasi serta kolaborasi seluruh kegiatan Nursing Center
untuk mencapai pelayanan dan pendidikan keperawatan yang berkualitas,
2. Konsekuensi
a) Initial /persiapan
7
b) Beginning /awal
c) Working /kerja
d) Terminal
e) Adoption
8
C. Penerapan Nursing Center
1) Nursing Center di Puskesmas
9
Pemimpin/pembaharu Untuk dapat melakukan kedua peran tersebut
perawat dituntut untuk mampu:
10
praktik). Pendekatan praktik bersama dipilih agar cukup kuat untuk
menghadapi segalakendala yang ada, mengingat persepsi masyarakat
luas tentang perawat yang praktik mandiri pasti melakukan praktik
pengobatan yang secara hukum telah dilarang. Karenaakan memulai hal
yang baru maka ditempuh pendekatan proses adopsi seperti yangtelah
dikemukakan pada pembahasan Nursing Center di Puskesmas.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Samba, Suharyati. 2014. Nursing Center Konsep dan Aplikasi Edisi 2. Jakarta : EGC