Anda di halaman 1dari 4

Ujian Tengah Semester

Program Studi D-III Keperawatan Program REGULER


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya
TA. 2020-2021

Soal
Instruksi soal:
a. jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas ? jawablah sesuai dengan
kemampuan anda dan Jujur.!!!
b. Soal terdiri dari 5 pertanyaan dengan tipe Soal Essay?
c. Sifat soal Open Book
d. Langsung di kerjakan di lembar kerja (Microsoft word) dengan save as “Microsoft Word
97-2003”
e. Jawaban UTS dikumpulkan melalui akun google classrooms
f. Deadline dikumpulkan pada hari Kamis tgl 20 Oktober 2020 sebelum Pukul:
07.00 PM (Malam)
g. Rename file tersebut dengan format “NIM_NAMA_K3_REGULER”
h. UTS dikumpulkan seraca tepat waktu (on time), apabila melewati batas waktu yang
ditentukan Nilai UTS saya Diskon 30%.

Pertanyaan
1. Jelaskan menurut pemahaman anda berdasarkan contoh kasus-kasus K3 yang pernah
alami
(observasi/amati) terkait dengan Tujuan dan Fungsi K3 ? (5 Point)
2. Jelaskan secara rinci bentuk-bentuk penyebab kecelakaan dilingkungan Rumah Sakit
atau
Kapal Rumah Sakit menurut teori HW Heinrich ? (pilih salah satu) (15 Point)
3. Jelaskan dengan rinci dan sistematis menurut anda penyebab kecelakaan kerja
berdasarkan
konsep teori Domino (jelaskan dengan disertai contoh kasus yang saudara pernah
amati/observasi) ? (20 Point)
4. Jelaskan apa saja kewajiban dan hak anda dalam keterkaitannya antara Rumah Sakit
(pengelolah RS/pengusaha), Perawat (pekerja) dan Pemerintah ? (10 point)
5. Carilah 1 jurnal nasional yang berkaitan dengan K-3 (tidak boleh sama jurnalnya) setelah
jurnalnya ditemukan (cantumkan judul dan alamat URL Jurnal tersebut di lembar
jawaban) (50 Point)
a. Jelaskan dengan singkat permasalahan apa yang anda temukan di dalam jurnal tersebut.
b. Jelaskan apa bagaimana hasil yang diperoleh dalam jurnal tersebut ?
c. Jelaskan bagaimana konsep solusi yang anda tawarkan dalam menjawab permasalah
tersebut ?
Jawaban :

1. Tujuan k3 menurut UU No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja yaitu untuk
mengurangai/mencegah terjadinya resiko kecelakaan atau sakit dalam pekerjaan
yang dialami oleh karyawan di suatu perusahaan

2. A.Tindakan tidak aman (TTA) 88%


- Tdk memakai APD
- Tdk mengikuti prosedure kerja
- Tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja
- Bekerja sambil bergurau
B.Kondisi tidak aman (KTA) 10%
- Lantai kerja licin/berceceran oli-oli
- Tempat kerja berserakan barang-barang
- Pencahayaan yang kurang
- Kondisi tempat kerja berdebu
C. Takdir/Nasib/Lain-lain (2%)
Hal-hal yang menyebabkan atau menimbulkan TTA
dan KTA (sering disebut juga dengan istilah Penyebab Dasar)
Sedangkan penyebab langsung dari kecelakaan, adl karena :
• Tindakan Tidak Aman (TTA)
• Kondisi Tidak Aman (KTA)
Contohnya : saya pernah melihat ada karyawan PT.X yang mengalami kecelakaan
kerja keletupan api listrik , itu berawal dari konsletnya alur listrik yang beliau tidak
sebenarnya di tanggani oleh beliau seharusnya teknisi yang bertugas tsb ,
dikarenkan masalah sepele ternyata karyawan tersebut tersengat listrik yang
mengakibatkan karyawan tsb mengalami luka bakar yang serius dan sampai
meninggal dunia itu tersebuat tergolong masuk di TTA (Tindakan Tidak Aman)
dan KTA (Kondisi Tidak Aman).

3. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Heinrich, 98 persen kecelakaan


disebabkan oleh tindakan tidak aman. Maka dari itu, Heinrich menyatakan, kunci
untuk mencegah kecelakaan adalah dengan menghilangkan tindakan tidak aman
sebagai penyebab kecelakaan.
- sehingga keselamatan rumah sakit bisa di hindari dengan mehindari tindakan
tidak aman dengan menggunakan APD yang lengkap dan juga selalu safety dalam
melakukan tidakan apapun itu seperti menggunakan tektik satu tangan ketika
menutup jarum suntik pada saat kita selesai mengambil darah ataupun
memasukkan obat pada pasien
- Dalam teori tersebut dijelaskan bahwa kecelakaan terdiri atas lima faktor yang
saling berhubungan, yaitu :
(1) kondisi kerja, seperti lagi kebingungan dalam mengurus pasien sehingga
pikiran kita rancu
(2) kelalaian manusia, seperti kita memasukkan obat tidak tepat pada pasien
(3) tindakan tidak aman, yang menyebabkan pasien timbul reaksi
(4) kecelakaan, yang mengakibatkan pasien mengalami reaksi setelah kita salah
memasukkan obat/dosis pada pasien
(5) cedera.yang mengakibatkan kondisi pasien memburuk/meninggal
Kelima faktor ini tersusun seperti kartu domino yang diberdirikan. Jika satu kartu
jatuh, maka kartu ini akan menimpa kartu lain hingga kelimanya akan roboh secara
bersama. Ilustrasi ini mirip dengan efek domino, jika satu bangunan roboh,
kejadian ini akan memicu peristiwa beruntun yang menyebabkan robohnya
bangunan lain.

4. Hak dan kewajiban perawat terdapat pada UU No.38 tahun 2014 pasal 36 dan 37
Hak perawat terhadap Rs dan pemerintah
A. Perawat berhak memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksakan tugas
sesuai dengan standart pelayanan ,standart profesi, standart prosedur operasional
dan ketentuan peraturan perundang-undangan
B. Memperoleh informasi yang benar, jelas , jujur dari klien/keluarga klien
C. Menerima imbalan jasa atas pelayanan keperawatan yang di berikan
D. Menolak keinginan klien atau pihak lain yang bertentangan dengan kode etik ,
standart pelayanan , standart profesi, standart prosedur operasional dan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan
E. Memperoleh fasilitas kerja sesuai dengan standar
Kewajiban perawat terhadap Rs dan pemerintah
A. Melengkapi sarana dan prasarana Pelayanan Keperawatan sesuai dengan
standar Pelayanan Keperawatan dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
B. Memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan kode etik, standar
Pelayanan Keperawatan, standar profesi, standar prosedur operasional, dan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan
C. Merujuk Klien yang tidak dapat ditangani kepada Perawat atau tenaga
kesehatan lain yang lebih tepat sesuai dengan lingkup dan tingkat kompetensinya
D. Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan sesuai dengan standar
E. Memberikan informasi yang lengkap, jujur, benar, jelas, dan mudah dimengerti
mengenai tindakan Keperawatan kepada Klien dan/atau keluarganya sesuai dengan
batas kewenangannya
F. Melaksanakan tindakan pelimpahan wewenang dari tenaga kesehatan lain yang
sesuai dengan kompetensi Perawat dan melaksanakan penugasan khusus yang
ditetapkan oleh Pemerintah.

5. “ PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI


LABORATORIUM KIMIA “
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/download/14126/7767/
A. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana penerapan program K3 di
Laboratorium Kimia SMK Yayasan Pharmasi Semarang. Tujuan umum dari penelitian
ini yaitu tentang penerapan program K3 di Laboratorium Kimia SMK Yayasan
Pharmasi Semarang. Sedangkan tujuan khususnya yaitu mengetahui potensi bahaya
yang terdapat dalam laboratorium kimia dan mengetahui penerapan program K3
sebagai upaya pengendalian bahaya sesuai dengan persyaratan di Laboratorium Kimia
SMK Yayasan Pharmasi Semarang.

B. Hasil penerapan pada faktor ergonomi yang terdiri atas 20 poin, yang diketahui bahwa
17 poin (85%) sesuai dengan standar Kemenkes

C. Meningkatkan APD yang akan digunakan dalam bekerja dilaboratorium agar terhindar
dari hal-hal yang tidak diinginkan, contohnya seperti kecelakaan kerja.

Anda mungkin juga menyukai