OLEH:
191690
TINGKAT 1
Pasien-pasien di atas dapat diberi makan melalui dua cara, yaitu: nutrisi enteral dan
nutrisi parenteral
E. Contoh Kasus
Contoh-contoh kasus yang mendapatkan nutrisi enteral dan parenteral:
1. Kasus Parenteral
Seorang laki-laki umur 30 tahun menderita pankreatis disertai ileus paralitik. Tinggi
badan 160 cm dengan taksiran gizi sedang. Suhu 38° C. turgor kurang, amylase dan
lipase meningkat.
Perumusan masalah dan diagnosis
Dehidrasi
Ileus paralitik
Pancreatitis akut
Rancangan kubutuhan terapi holistic rehidrasi
Puasa total
Nutrisi parenteral total
Antibiotic kalsium
Komunikasi dan edukasi pada pasien dan keluarganya
Rencana nutrisi
a. Menentukan BB ideal bila tidak dapat ditimbang
Berat badan ideal = ( 160-100 ) – 10% ( 160-100 ) x 1kg = 50 Kg
b. Beberapa jam pertama
Rehidrasi NaCL 0,9%
Dekstrosa 10% atau 5%
c. Diberikan dengan three way setelah rehidrasi
Kalori = 40Kkal x 50 = 2000 Kkal
Karbohidrat = 70% total kalori = 1400 Kkal
Lipid 30% total kalori = 600 Kkal
Asam amino 1gr/kg BB = 50 g
Cairan = 2,5 liter
Natrium = 100 mEq
Kalium = 40 mEq
Pelaksanaan; Kebutuhan tersebut dapat dicapai melalui vena perifer sebagai berikut.
Dapat dilaksanakan dengan vena perifer melalui system three way atau dengan 2
jalur infuse.