Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dian Mutia Amalia Anton

Kelas: XI MIPA 1
Nisn: 0011032612
Teks Pidato

Bagi seiman dengan saya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillahi rabbil alamin assalatu wassalamu ala ashrafi ai wal mursalim ala sai Dina
Mumahhmad wa ala alihi wa sab biin ajamain amma ba'at
Bagi yang kristiani salam semoga Tuhan memberkati
Bagi yang hindu om swastiastu
Bagi yang buddha namo buddhaya dan namaste
Bagi yang khonghucu wie de dong tian

Yang terhormat bapak Sudirman S. Pd selaku guru bahasa Indonesia


Yang terhormat teman teman

Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt karena dengan rahmat dan hidayanya lah kita
masih sempat hadir di tempat ini dengan keadaan yang sehat walafiat. Tidak lupa pula kita
kirimkan shalawat dan taslim kepada junjungan Nabiullah Muhammad SAW yang membawa
kita umatnya dari alam gelap ke alam yang terang benderang sampai sekarang ini.

Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya, pada kesempatan kali ini
saya akan menjelaskan tentang kenakalan remaja. Mengapa saya memilih topik tersebut karena
seperti yang kita ketahui kenakalan remaja pada saat ini sudah melewati batas, apa hal yang
seharusnya tidak bisa dilakukan atau diperbuat justru dia lakukan.

Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam
masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan
remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang
dilakukan oleh remaja. Masa remaja sering dikenal dengan istilah masa pemberontakan. Pada
masa-masa ini, seorang anak yang baru mengalami pubertas seringkali menampilkan beragam
gejolak emosi, menarik diri dari keluarga, serta mengalami banyak masalah, baik di rumah,
sekolah, atau di lingkungan pertemanannya.

Faktor-faktor penyebab munculnya kenakalan remaja

Faktor lingkungan atau teman sebaya yang kurang baik juga ikut memicu timbulnya perilaku
yang tidak baik pada diri remaja. Sekolah yang kurang menerapkan aturan yang ketat juga
membuat remaja menjadi semakin rentan terkena efek pergaulan yang tidak baik.
Faktor keluarga Begitu juga dengan anak remaja, jika orangtua terlalu mengekang anak, yang
terjadi adalah anak tidak mampu berkembang secara mandiri dan mereka akan berusaha untuk
melepaskan dirinya dari kekangan orangtua. Ketika hal ini terjadi, lingkungan sosial, terutama
teman sebaya, akan menjadi pelarian utama si anak.

Apabila ternyata lingkungan sosial tempat anak biasa berkumpul memiliki kecenderungan untuk
melakukan kenakalan remaja, anak juga berpotensi besar untuk melakukan hal yang sama
dengan apa yang dilakukan kelompoknya.

Hal yang sama juga dapat terjadi apabila orangtua terlalu membebaskan anak. Perbedaannya
adalah, anak yang dibebaskan tidak merasakan tekanan sebesar apa yang dirasakan oleh anak
yang dikekang, sehingga dorongan untuk memberontak cenderung lebih kecil dibandingkan anak
yang dikekang.

Adapun akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja ada 3 antara lain :
a. Bagi diri remaja itu sendiri.
b. Bagi keluarga.
c. Bagi lingkungan masyarakat.

1) Bagi diri remaja itu sendiri


Akibat dari kenakalan yang dia lakukan akan berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat
merugikan baik fisik dan mental, walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan
akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja. Kenakalan yang dilakukan yang dampaknya
bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena karena gaya hidup yang tidak
teratur. Sedangkan dalam segi mental maka pelaku kenakalan remaja tersebut akan
mengantarnya kepada memtal-mental yang lembek, berfikirnya tidak stabil dan keperibadiannya
akan terus menyimpang dari segi moral dan endingnya akan menyalahi aturan etika dan estetika.
Dan hal itu kan terus berlangsung selama tidak ada yang mengarahkan.

2) Bagi keluarga
Anak merupakan penerus keluarga yang nantinya dapat menjadi tulang punggung keluarga
apabila orang tuanya tidak mampu lagi bekerja. Jika seorang anak tidak mendapatkan kasih
sayang orang tua maka mengakibatkan anak remaja sering keluar malam dan jarang pulang serta
menghabiskan waktunya bersama teman-temannya untuk bersenang-senang dengan jalan
minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba dan narkotika. Yang mana kesemuanya itu
hanya untuk melampiaskan rasa kekecewaannya saja terhadap apa yang terjadi dalam
kehidupannya.

3) Bagi lingkungan masyarakat


Di dalam kehidupan bermasyarakat sebenarnya remaja sering bertemu orang dewasa atau para
orang tua, baik itu ditempat ibadah ataupun ditempat lainnya, yang mana nantinya apapun yang
dilakukan oleh orang dewasa ataupun orang tua itu akan menjadi panutan bagi kaum remaja. Dan
apabila remaja sekali saja berbuat kesalahan dampaknya akan buruk bagi dirinya, dan keluarga.
Sehingga masyarakat menganggap remajalah yang sering membuat keonaran, mabuk-mabukkan
ataupun mengganggu ketentraman masyarakat mereka dianggap remaja yang memiliki moral
rusak. Dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek.
Cara mencegah dan mengatasi dari kenakaln remaja yaitu
Berikan batasan yang jelas.
Orangtua disarankan untuk memberikan batasan yang jelas mengenai perilaku apa yang benar-
benar tidak boleh dilakukan oleh anak, misalnya membolos, menggunakan narkoba, dan lain
sebagainya.

Berdiskusilah untuk tawar menawar.


Lakukan tawar menawar melalui diskusi mengenai perilaku lainnya yang dianggap berpotensi
membuat anak menjadi nakal, seperti pulang malam, menginap, atau bahkan memilih pacar.

Biarkan anak menentukan standar moralnya sendiri.


Proses tawar-menawar akan merangsang anak untuk menentukan standar moralnya sendiri. Di
sisi lain hal ini dapat membuat anak lebih menghormati orangtuanya karena telah diberikan
kesempatan untuk menentukan pilihannya sendiri.

Aktif berkomunikasi dengan guru di sekolah.


Pengawasan dan pemantauan orangtua di rumah bisa dilengkapi dengan pengawasan dari guru di
sekolah. Pemantauan terpadu ini akan memberikan banyak masukan yang menyeluruh bagi
orangtua mengenai perilaku anaknya di luar rumah.

Tak Ada Kata Terlambat


Tidak ada kata terlambat dalam menangani anak remaja yang terlihat 'melenceng'. Karena di usia
ini teman adalah segalanya bagi anak, ia dapat dengan mudah terpengaruh oleh teman-teman
sebayanya.

Kseimpulannya yang dapat saya ambil yaitu kenakalan remaja terjadi karena faktor teman
sebaya, masyarakat, dan lingkungan sosial. Tetapi kenakalan remaja dapat dicegah oleh faktor –
faktor tadi, dan dibutuhkan untuk mengatasi kenakaln remaja.

Saran yang dapat saya sampaikan yaitu sering berkomunikasi dengan keluarga agar
mengharmoniskan kembali hubungan antar keluarga.

mohon maaf apabila ada yang kurang jelas dan kata yang tak berkenang jangan masukkan ke
dalam hati karena tidak ada yang sempurna, yang sempurna hanyalah milik Allah SWT.

Makan manggis jangan dibuang kulitnya


Semangka merah manis rasanya
Mohon maaf atas salah – salah kata
Semoga kita dapat bertemu di waktu yang berbeda

Terima kasih atas perhatiannya


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Anda mungkin juga menyukai