NAMA: DIAN MUTIA AMALIA

KELAS: XII MIPA 1

Trauma Masyarakat
Pasca kecelakaan pesawat terbang kemungkinan besar akan ada rasa trauma masyarakat
yang ingin naik pesawat terbang. Ketakutan ini muncul karena setiap kecelakaan pesawat
terbang sepertinya berakhir tragis meskipun ada beberapa insiden atau kecelakaan pesawat
yang tidak banyak makan korban jiwa, bahkan ada yang tidak sama sekali. Paparan media
pun memberikan sumbangsih rasa trauma ini. 

Apalagi memang setiap peristiwa yang terjadi pada penerbangan, terutama kecelakaan
pesawat, pasti akan menarik perhatian. Kejadian ini memiliki dampak yang begitu besar.
Biasanya masyarakat yang lebih banyak terpapar pemberitaan kecelakaan pesawat tingkat
traumanya akan lebih besar. 

Trauma terhadap peristiwa tersebut memunculkan anggapan bahwa naik pesawat tidak
aman merupakan hal yang wajar. Namun, apakah memang naik pesawat tidak aman? Wakil
Presiden Jusuf Kalla meyakinkan kepada masyarakat setelah jatuhnya pesawat Lion Air JT-
610 di perairan Karawang, Jawa Barat bahwa naik pesawat lebih aman dibandingkan naik
mobil. 

Namun, bagi yang bertindak didominasi dengan emosi, maka itu tidak akan mengurangi
rasa trauma. Paparan tentang berbagai kecelakaan pesawat bahkan mungkin akan semakin
membuat rasa trauma. 

Memang membutuhkan waktu untuk bisa mengembalikan rasa trauma ke rasa seperti
semula. Penggunaan data di atas sebenarnya cukup membantu dan perlu ada ihwal lain yang
harus diinformasikan kepada masyarakat. 

Di sisi lain, masyarakat pun harus benar-benar sadar tentang keselamatan saat naik
pesawat. Masih banyak juga para penumpang yang abai tentang keselamatan saat naik
pesawat. 

Peraturan seperti handphone yang masih menyala di dalam pesawat, seat belt yang tidak
digunakan, membawa barang-barang seperti gunting, pisau, korek api merupakan salah satu
contoh yang sering kita jumpai di dalam perjalanan menggunakan pesawat udara. Kesadaran
seperti ini yang juga harus ditanamkan dan terus dijaga untuk ikut serta menjaga keselamatan
dalam penerbangan.