Disusun oleh
Kelompok 2 :
Dadang Yoga P 220110140192
Bagja Purwansah 220110140193
Irma Lusiana Susanti 220110140194
Nardi 220110140195
Dianita Putri 220110140196
Kokom Komalawati 220110140197
Efi Mulyati 220110140198
Ecin Kuraesin 220110140199
Irman Hidayat 220110140120
Ipah Saripah 220110140121
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN 2014
PELAYANAN KESEHATAN DALAM PANDANGAN ILMU PERILAKU DAN ANTROPOLOGI
A. Pengertian
Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam memberikan layanan
kesehatan kepada masyarakat. Definisi pelayanan kesehatan menurut Prof.Dr. Soekidjo Notoatmojo
adalah sebuah subsistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan prefentif
(pencegahan) dan promotif (peningkatan kesehatan) dengan sasaran masyarakat.
Menurut Depkes RI 2009 Pelayanan Kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau
secara bersama sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan.
Perilaku kesehatan menurut Skiner merupakan respon seseorang terhadap stimulus ataupun
objek yang berkaitan dengan sehat sakit, penyakit dan faktor-faktor yang mempengaruhi sehat-sakit
seperti lingkungan, makanan, minuman dan pelayanan kesehatan. Menurut Solita Sarwono, Perilaku
kesehatan adalah segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dengan lingkungannya khususnya
menyangkut pengetahuan dan sikap tentang kesehatan serta tindakannya yang berhubungan dengan
kesehatan dan penyakit. Sedangkan Bloom menyatakan bahwa perilaku kesehatan merupakan salah
satu aspek yang menentukan derajat kesehatan.
Hasan dan Prasad (1959) mengemukakan bahwa Antropologi Kesehatan adalah cabang dari
ilmu mengenai manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan manusia (termasuk
sejarahnya) dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran (medical), sejarah kedokteran
(medico-historical), hukum kedokteran (medico-legal), aspek sosial kedokteran (medico-social) dan
masalah-masalah kesehatan manusia. Pendapat Weaver, (1968) Antropologi Kesehatan adalah cabang
dari antropologi terapan yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit. Sedangkan
menurut Hochstrasser dan Tapp (1970) Antropologi Kesehatan adalah pemahaman biobudaya manusia
dan karya-karyanya, yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan.