GERONTIK
Tujuan
• Mendapatkan kembali penglihatan yg hilang dg terapi
• Melakukan kompensasi thd kehilangan penglihatan
• Melakukan tindakan kewaspadaan utk mencegah cedera
Intervensi
• Pantau derajat kehilangan penglihatan
• Pantau tekanan intra okuler
• Pantau kepatuhan thd terapi dan perawatan
• Berikan semangat dan dukungan moril
• Kaji kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari dg bantuan alat
• Dorong psn utk mengungkapkan perasaannya
• Siapkan pasien untuk pembedahan
• Berikan terapi sesuai advis dokter
• Berikan lingkungan yang aman
• Bantu aktivitas psn bila diperlukan
• Setelah pembedahan, lindungi mata dg penutup mata
• Jelaskan semua prosedur terapi dan perawatan
• Jelaskan tanda dan gejala yang membutuhkan bantuan medis
• Atur posisi tidur pasca operasi sesuai petunjuk
3. Dx. Kep. Sistem Pernafasan
Tujuan
• Kerusakan kulit karena sinar matahari dapat
dicegah/ diketahui sedini mungkin
• Kulit tetap utuh, memiliki hidrasi yang baik
Intervensi
• Hindari cahaya matahari dg menggunakan
krim pelindung , memakai baju lengan
panjang, memakai topi dg tepi yang lebar,
upayakan tinggal di dlm ruang selama
matahari berada pada puncaknya
• Hindari mandi yang berlebihan
• Mandikan klien selang satu hari
• Lakukan perawatan perineal setiap kali selesai
BAB.
Cont...
• Gunakan lotion kulit yang rendah alkohol 2 kali
sehari
• Lakukan alih posisi secara periodik tiap 2 jam
• Bila perlu gunakan kasur yang dpt mengurangi
tekanan
• Laporkan setiap luka yg sulit sembuh
• Hidari menggunakan agens yang dapat
menyebabkan kekeringan pada kulit seperti alkohol
dan sabun dg deodoran
• Laporkan setiap luka yang sulit sembuh
5. DX.Kep.Sistem Muskuloskeletal
1. Inmobilitas b.d. nyeri dan deformitas sendi
2. Nyeri akut b.d. inflamasi sendi
3. Ketidak efektifan penampilan peran b.d. efek
akibat kecacatan akibat artritis reumathoid
4. Hambatan mobilitas fisik b.d. kerusakan sendi
5. Nyeri kronis b.d. kerusakan sendi
6. Ansietas b.d. kemungkinan pincang karena efek
osteoporosis
7. Ggn mobilitas fisik b.d. intoleransi risiko tringgi dan
sindrom disuse
Diagnosa keperawatan