Anda di halaman 1dari 8

Isna kurniati R (Sebagai anak ibu Sri dan Bapak Aji)

Fita Maram Anggun Cahyani (sebagai kader)


Faizal Amarudin S (sebagai Perawat A)
Ajie Aprilianto (sebagai Bapak Aji)
Febrianti Nurul W (sebagai narator)
Adita S (sebagai Ibu Sri)
Retno Wulandari (sebagai Perawat B)

Skenario dan Role Play Keluarga dengan


Asma

Hari Jumat, 14 September 2018


Setelah mendapatkan pengarahan pembagian keluarga oleh bapak ketua RW 03 Kabupaten
Banyumas, perawat pun langsung diantar kader ke tempat keluarga yang dituju.

Sesampainya dirumah keluarga Ibu Sri

Perawat : “Assalamualaikum..”
IbuS : “Waalaikum salam.. (dari dalam rumah sambil membuka pintu) Wah ada
perlu apa ini bu kader bawa suster ke rumah saya? Silahkan masukSus..”
Perawat : “iya ibu..”
Kader : “nggih ibu Sri, kebetulan saya membawa mba dan mas perawat dari
Purwokerto ini. Monggoh mas mba perkenalan dulu sama ibu Sri”
Perawat A : “Sebelumnya perkenalkan bu, nama saya Faizal saya mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi DIII Keperawatan Purwokerto dan ini rekan
saya…”

Perawat B : “perkenalkan nama saya Retno wulandari bu (tersenyum ramah sambil


berjabat tangan)….”

Ibu S : “ Wah perawatnya cantik dan ganteng yaa…”

Perawat A : “Ibu Sri bisa aja bu hehe… oiya mohon maaf Ibu saya mendapat
informasi dari ketua kader di Rw 08 kalau dirumah ini ada anggota keluarga yang
mengalami gangguan kesehatan. Apakah benar ibu?”
IbuS : “oh iya sus..tapi yang sedang sakit itu anak saya. Sebentar saya
panggilkansus.
Isnaaa! ada suster (sambil teriak memanggil An I)

Tak lama kemudian Isna keluar dam menghampiri ibu Sri dan perawatyang sedang duduk
di ruang tamu.
Perawat A : “Assalamualaikum mba, saya Faizaldan ini rekan saya Retno, kami
mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi DIII Keperawatan
Purwokerto.”
Isna : “Waalaikumsalam. Salam kenal mas mba, saya Isna
anaknya ibu Sri Ada apaya ko rame begini??
Perawat B : “sebelumnya maaf menggangu aktifitas mba Isna, tapi boleh saya
minta waktunya sebentar mba Isna dan Ibu Sri?
Ibu S : “gapapa mba..”
Isna : iya mba, mas tidak apa-apa kebetulan saya juga sudah pulang
sekolah jadi tidak sibuk.
Perawat B : “begini mba, saya dengar dari ibu, Isna akhir-akhir ini sedang
tidaksehat,apa benar ?”

Isna : “ohh iya , saya memang sedang tidak enak badan terutama pada

dada saya”

Perawat A : “kalo boleh tau yang di rasakan pada dada mba Isna seperti apa ?
Isna : “saya terkena asma jadi kadang suka kumat dan dada saya sesak..
Perawat A : “oh begitu mba, trus apa mba Isna sudah coba berobat ke puskesmas
atau rumah sakit?
Isna : “sudah si. Saya pernah dirawat di Rumah Sakit karena penyakit saya

ini”

Ibu S : “iya itu mas, Isna suka rewel kalo sedang kambuh asmanya. Suka nangis

malah”

Isna : “Ya gimana lagi la bu. Isna kan nafasnya sesek….”

Perawat A : “nah bu, mba bagaimana kalau kami datang kesini untuk mencoba
membantu mba Isna dan keluarga untuk mengatasi penyakit asma yang
mba Isna alami agar dapat terkontrol dan tidak kambuh lagi. Kira-kira
berapa kali dalam seminggu saya dapat kesini?
Ibu S : “terserah suster aja deh maunya kapan. Yang penting jangan pas hari hari
sekolah. Soalnya anak saya masih SMP. Paling dirumah sore kalau mau
pagi paling ya Sabtu Minggu.”
Perawat B : “bagaimana kalau 3 kali dalam seminggu? Nanti kami akan datang hari
Selasa, Jumat dan Minggu sore”
Ibu S : “Boleh jugamba..nanti mba fita ikut juga?”
Kader : “oh ngga bu Sri. Saya Cuma nemenin mas Faisal sama mba Retno hari ini.
Besok besok mereka sendiri ko.”
Ibu S : “oalah begitu. Mas dan mba kalau mau dateng kabar kabar yaa. ”
Perawat B : “ Ditentukan jamnya aja bagaimana bu?”
Ibu S : “Sepertinya jam 4 saja ya jadi anak saya juga sudah pulang dan saya juga
sudah leyeh leyeh”

Perawat B : “okeh Ibu Sri saya ulangi, besok hari Selasa, Kamis dan Minggu saya
akan datang lagi sekitar jam 16.00 WIB. Oh iya ibu kalau bisa saat
saya melakukan kunjungan berikutnya keluarga ibu dapat ikut serta.
Jadi, kita bisa saling berbagiinformasi.”
Ibu S : “begitu ya sus... Kebetulan hari Selasa, Jumat dan Minggu sore suai saya
ada dirumah. Jadi mungkin bisa ikut serta.”
Perawat B : “oke bagus . Nah bu, ini ada lembar persetujuan bahwa ibu sudah
menyetujui kesepakatan kita tadi. Apa ibubersedia tanda tangan di
lembarini?
Ibu S : “Baiklah sus, saya bersediakok.”

Perawat A : “Untuk hari ini sepertinya sampai sini dulu Bu obrolan kita. Hari rabu
kira-kira apa yang mau kita bahas bu?”
Ibu S : “Soal penyakit anak saya aja.”
Perawat A : “Baiklah Bu. sesuai kontrak kesepakatan yang telah kira sepakati tadi, saya
akan datang kembali untuk melakukan pemeriksaan dan pengkajian kepada
anak dan keluarga ibu yabu.
Ibu S : “Iya suster oke.”
Perawat A : “Kalau begitu kami permisi dulu ya mba Isna dan Ibu Sri, terimakasih atas
waktunya. Maaf merepotkan.
Assalamualaikum....
Ibu S : “Iya tidak apa-apa kok sus, sama-sama.Walaikumsalam.....”

Minggu, 16 September 2018


Perawat A & B : “Assalamualaikum ... Permisi... “

Ibu S : “Walaikumsalam”
Perawat A : “Ibu, bagaimana kabarnya hariini?
Ibu S : “iya sus baik-baik saja, ayo masuk sus..saya dan keluarga sudah

menunggu karena belum datang saya kira tidak jadisus.”

Perawat B : “Wah maaf ya ibu dan keluargajadi menunggusaya.”


Ibu S : “gak apa-apa sus. Sebentar saya panggilkan suami dan anak-anak sayadulu.
Bapaaak…. Isnaa..ini ada tamu. Kesini dulu sebentar.”
Isna : “iya ibu”
Bapak A : “Oalah ini perawat yang kemarin ibu cerita ya?”
Ibu S : “iya pak”
Perawat B : “nggih pak, kebetulan kami mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Semarang.
Nama saya Retno dan ini rekan saya Faizal.”
Perawat A : “Salam kenal nggih pak. Hari Jumat kami kesini tapi bapak ngga ada
dirumah hehe….”
Bapak A : “Iya jumat kemarin saya kerja dan pulang malam. Salam kenal juga mas
mbaa..panggil saja saya Bapak Aji.”
Perawat A & B : “baik bapak Aji”

Akhirnya keluarga bapak A yang terdiri dari isteri (Ny. S) dan 1 anak duduk untuk
mendengarkan perawat
Perawat B : “Iya bu, bapak dan mba Isna. Saya Retno. Sesuai kesepakatan saya dan
Ibu Jumat lalu kita akan membahas masalah-masalah kesehatan yang ada
di keluarga dan melakukan pemeriksaan danpengkajian.”
Ibu S : “Iya, baiksus”

Perawat B : “Sebelumnya bapak dan Ibu tahu darimana kalau mba Isna terkena penyakit

asma?

BapakA : “Dari dokter di Puskesmas sus pas anak saya lagiperiksa.”


Perawat A : “Tetapi bapak dan keluarga sebelumnya tahu tidak apa ituasma?
BapakA : “Yang saya tahu sus kalau asma ya napasnya sesak”
Ibu S : “iya betul napasnya sesak dan tersengal sengal gitu…”

Isna : “iya si mba mas, kalau saya lagi kumat ya napasnya susah dan dada
saya sesak”

Perawat B : “baiklah saya jelaskan terlebih dahulu, asma merupakan suatu keadaan
dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas
terhadap rangsang tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan
ini bersifat sementara.”
BapakA : “oalah penyemipitan makanya kamu sesak nafas is”
Isna : “iya pak”
Perawat B : “Kalau penyebab Bapak dan keluarga tahu tidak?”

BapakA : “Setahu saya karena debu”


Perawat B : “Iya benar pak itu juga merupakan salah satu poinnya pak. Selain itu ada
pula faktor keturunan atau genetik, olahraga, infeksi pada saluran
pernafasan, stres, terlalu lelah, dan perubahan cuaca”
Ibu S : “bener si Isna kambuh kalau kedinginan sama kecapean tuh
Perawat B : “Nah berati mba Isna itu alergi dingin dan terlalu banyak kegiatan bu. Jadi
kalau misal cuaca lagi dingin sebisa mungkin tubuh isna harus tetap hangat
dan usahakan jangan sampai terlalu kelelahan.”
Ibu S : “tuh is dengerin”
Isna : “iya ibu…”
Bapak A : “jadi anak yang nurut kalau dibilangin. Jangan suka keluar malem, ujan
ujanan.”
Isna : “iya bapaku sayang”
Perawat A : “nah bapak ibu tau tidak soal tanda gejala dari asma?”
Ibu S & bapak A : “tidak hehe”
Perawat A : “Nah jadi tanda gejala asma itu adalah nafasnya cepat dan dangkal, gelisah,
nyeri pada perut karena terlihat otot perut dalam pernafasan, kelelahan,
tidak toleran dalam aktivitas, batuk dan rasa sesak, berkeringat.
Bapak A : “Oh begitu ya… saya jadi tahu”

Perawat A : “Nah baiklah Bapak dan keluarga sudah mengertikan tentang penyakit
asma? Sekarang saya mau melakukan pemeriksaan ya pak kepada Isna
dankeluarga.
BapakA : Iya sus silahkan bolehkok.

Setelah perbincangan tentang pengetahuan Bapak dan keluarga mengenai penyakit anaknya
dilakukanlah pengkajian dan pemeriksaanfisik.
Perawat : Pemeriksaan dan pengkajiannya sudah selesai pak. Untuk hari jumat
bagaimana kita lakukan pemeriksaan ulang pada tekanan darah dan
berbicara tentang pencegahan dan penanganan terhadap asma putri bapak?
Karena kita sudah berbincang mengenai penyakit asma,. Pemeriksaan ini
untuk melihat sejauh mana bapak mengerti dan melaksanakan apa yang
sudah kita bincangkan tadi. Bagaimanapak?
BapakA : Iya boleh kok suster, tidak apa-apa. Kami sekeluarga malah menerima
dengan senanghati.
Perawat : Baik pak, berarti saya hari jumat datang kerumah lagi ya pak. Kira-kira
jam berapa yapak?
BapakA : Seperti biasa aja sus jam 10.00WIB
Perawat : Baik bu, hari jumat pukul 10.00 WIB saya akan datang
kerumahbapak untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah dan
berbicara tentang pencegahan dan penanganan asma pada putri
bapak.
BapakA : iya suster.
Perawat : Baik pak, bu, kak. Saya permisi dulu ya.Maaf jadi mengganggu
danmerepotkan.
Permisi... Assalamualaikum.
BapakA : Iya sus gapapa kok gak ganggu dan gak ngerepotin, Hati-hati yasus.
Waalaiikumsalam.....

Jumat, 21 September 2018


Perawat A & B : “Assalamualaikum ... Permisi... “

Ibu S : “Walaikumsalam”
Perawat A : “Ibu, bagaimana kabarnya hariini?
Ibu S : “iya sus baik-baik saja, ayo masuk sus, saya sudah siapkan makanan”

Perawat B : “Wah maaf ya ibu saya jadi merepotkan saja”


Ibu S : “gak apa-apa sus. Sebentar saya panggilkan suami dan anak-anak sayadulu.
Bapaaak…. Isnaa..kesini dulu mas dan mba perawatnya sudah datang.”
Isna : “iya ibu”
Bapak A : “Oalah mas Faisal dan mba Retno ?”
Ibu S : “iya pak”
Perawat B : “Iya pak, masih ingat dengan kami kan.”
Bapak A : “Iya masih ingat dong.”
Perawat A :”Bagaimana dek isna keadaan nya hari ini?”
Isna :”Kadang masih sesak mas”
Perawat A :”Oh begitu ya baiklah Isna, bapak Aji dan Ibu Sri, langsung saja ya. Sesuai
dengan kontrak minggu lalu kami kesini lagi untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah
dan membicarakan tentang pencegahan serta penanganan penyakit asma yang di derita putri
bapak”
Ibu :”Iya silahkan saja mas , mba”

Perawat A dan B melakukan pengukuran tekanan darah kepada semua anggota


keluarga Bapak Aji

Perawat B :”Baik , pemeriksaan nya sudah selesai yah. Alhamdulillah semua tekanan
darahnya normal.Tapi saya mendengar suara nafas dek isna sepertinya agak mengi ya?”
Isna :”Iya sus, memang kadang seperti itu. Saya jadi takut sus, gimana yah?”
Perawat B :”Nah kebetulan sekali hari ini kita akan membicarakan tentang pencegahan
serta penanganan penyakit asma pada dek isna”
Perawat A :”Coba masih ingat atau tidak apa itu penyakit asma ?”
Isna :”Penyakit asma ya itu kalo isna sesak nafas karna kedinginan atau kelelahan
kan sus?”
Perawat A :”Iya betul sekali, sekarang saya kasih tahu ya cara pencegahan dan
penanganan nya apabila dek isna tiba tiba penyakit asma nya kambuh”
Bapak :”Iya mas. Perhatiin ya bu, isna”
Ibu &Isna :”Iya pak”
Perawat A :”Nah minggu kemarin kan dek Isna bilang kalau kedinginan sama terlalu
lelah jadi gampang kambuh ya. Itu artinya kalau sedang musim angin dan hujan kan dingin
tuh usahakan memakai pakaian hangat ya terus kalau ada kegiatan yang kira-kira membuat
lelah sebaiknya di hindari kalau tidak istirahat saja dulu atau minta bantuan teman, bapak atau
ibu. Yah bu, pak?”
Ibu & Bapak :”Iya mas”
Perawat B :”Selain itu ada lagi ya, sebisa mungkin hindari tempat yang berdebu dan ber
asap berlebih, contohnya di jalanan atau tempat umum. Bapak tidak merokok kan ya pak?”
Bapak :”Merokok tapi dulu sus, setelah tahu anak saya terkena asma saya berhenti
merokok”
Perawat B :”Nah itu bagus pak. Oke sekarang kita akan membicarakan tentang
penanganan apabila dek Isna tiba-tiba asma nya kambuh ya”
Perawat A :”Ya, cara penanganan nya itu bapak dan ibu segera membawa dek Isna ke
pelayanan kesehatan terdekat yah, melakukan pengobatan, fisioterapi di rumah sakit. Dan
yang paling penting yaitu menghindari factor penyebab asma seperti yang sudah di jelaskan
tadi yaitu asap, debu, kelelahan, kedinginan”
Bapak A :”Iya mas sekarang saya mengerti, bilang ya is kalau mulai terasa kambuh”
Perawat B :”Baiklah, berarti sudah paham yah bapak ibu dan dek Isna”
Bapak A :”Iya, mas Alhamdulillah kami sudah paham terimakasih atas
pengetahuannya”
Ibu Sri :”Iya mas mba, makasih banget ya kami jadi ngga bingung lagi kalau isna tiba
tiba kumat. Ayo silahkan di makan dulu ini”
Perawat A :”Iya sama-sama ibu bapak. Karena sudah tau sebaiknya di laksanakan yaa”
Ibu&Bapak :”Iya mas , mba”
Perawat A :”Baiklah karena Alhamdulillah bapak dan ibu sudah mengerti dan paham,
tugas saya sudah selesai untuk menyampaikan tentang penyakit asma dan penanganan nya.
Terima kasih atas kerja sama nya semoga dek Isna segera sembuh dan tidak kambuh lagi ya”
Isna :”Iya mas, aamiin”
Perawat B :”Yasudah bu kami mohon maaf apabila ada kesalahan selama kami
berkunjung kemari, kami pamit dulu ya bu Assalamuaialikum”
Ibu & Bapak, Isna:”Waalaikumsalam wr wb, hati hati mas mba”

Anda mungkin juga menyukai