Anda di halaman 1dari 5

A.

Identitas Pasien
Nama : Catur Fida Rakhmawati
Usia :10 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : Desa Sambo
Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Diagnosa Medis : Bronkhitis
B. Penanggung Jawab
Nama : Ny J
Usia : 35 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hub. Dengan klien : Orang tua klien

II. Keluhan Utama

Klien masuk rumah sakit dengan keluhan panas 6 hari

III. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat kesehatan sekarang


Waktu timbulnya penyakit sekitar 6 hari yang lalu, dan awal munculnya tiba-tiba klien
merasa panas, batuk dan muntah.
b. Riwayat kesehatan dahulu
Orang tua Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang sama sebelumnya.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Orang tua klien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang pernah mengalami
penyakit yang sama dengan klien dan tidak ada memiliki penyakit keturunan.

VI. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan umum : lemah


Tanda – tanda distres : klien tampak stres
Kesadaran : Komposmentis
b. TTV
TD : 110/90 mmHg
Nadi : 92x/mnt
Suhu : 37,5 C
RR : 24 x/mnt
c. Sistem pernapasan
Hidung : keadaan suptu nasal simetris antara kanan dan kiri tidak terdapat sekret, tidak ada
pernapasan cuping hidung, fungsi penciuman baik, dapat membedakan bau, tidak terdapat
nyeri tekan pada sinus etmoidali, maksilaris dan frontalis.
Leher : tidak terjadi pembesaran pada kelenjaran tiroid atau tumor.
Dada : bentuk dada datar simetris antara kanan kiri, terdapat nyeri pada dada bagian tengah
pada saat batuk.
ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
1 DS : klien mengatakan Peningkatan produksi Bersihan jalan nafas tidak
batuk-batuk berdahak sekret. efektif
DO : klien tampak batuk
berdahak dengan sputum
Keadaan umum lemah
Terpasang IVFD RL 20
tts/mnt
TTV
TD : 110/90 mmhg
Suhu : 37,5 C
Nadi : 64x/mnt
RR : 24x/mnt
Suara nafas bronkhial
Perkusi lapang paru
hiperresonan
Berkeringat

2 DS : Klien mengatakan Adanya peradangan pada Gangguan rasa nyaman


sakit dada bagian tengah pleura. nyeri
DO : Ekspresi wajah
tampak meringis.
Skala nyeri 6.
Kegiatan sehari-hari
dengan bantuan.
TTV :
TD : 110/90 mmHg
Suhu : 37,5 C
Nadi : 64x/mnt
RR : 24x/mnt
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan a. Observasi TTV a. Sebagai
efektif b/d peningkatan tindakan b. Ajarkan klien indikator untuk
produksi sekret. keperawatan melakukan melanjutkan
2x24 jam batuk efektif intervensi
diharapkan c. Dorong/bantu berikutnya.
masalah klien latihan b. Batuk efektif
keperawtan nafas dapat
bersihan jalan abdomen memudahkan
nafas tidak efektif atau bibir pengeluaran
dapat teratasi d. Tingkatkan sekret di
dengan kriteria masukan dalam.
hasil : cairan. c. Memberikan
a. Sekret dapat e. Atur posisi cara untuk
dikeluarkan klien mengatasi dan
b. Jalan nafas senyaman mengontrol
bersih mungkin. dispnue dan
c. TTV dalam f. Kolaborasi menurunkan
batas normal dengan tim jebakan udara.
d. Suara napas medis dalam d. Hidrasi
tambahan pemberian membantu
berkurang. obat/therapy menurunkan
kekentalan
sekret dan
mempermudah
pengeluaran.
e. Pengiriman O2
dapat
diperbaiki
dengan posisi
duduk tinggi
dan latihan
nafas untuk
menurunkan
kolaps jalan
nafas dispnue
dan kerja nafas
f. Mengurangi
keluhan dan
mempermudah
proses
penyembuhan.
2. Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan a. Kaji tingkat a. Untuk
nyeri b/d adanya tindakan nyeri mengetahui
peradangan pada pleura. keperawatan b. Observasi tingkat nyeri
2x24 jam TTV yang dirasakan
diharapkan c. Berikan klien klien.
masalah posisi yang b. Untuk
keperawatan nyaman. mengetahui
gangguan rasa d. Ajarkan perkembangan
nyeri dapat teknik keadaan
teratasi dengan relaksasi. umum klien.
kriteria hasil : e. Anjurkan c. Untuk
a. Nyeri keluarga memberikan
berkurang klien untuk kenyamanan
atau hilang mendampin pada klien.
dengan skala gi klien. d. Agar klien
0-1. f. Kolaborasi tidak terfokus
b. Ekspresi dengan tim pada rasa nyeri
wajah tidak medis dalam e. Untuk
meringis. pemberian membantu
c. TTV dalam obat/therap proses
batas normal. y. penyembuhan
klien.
f. Untuk
mengurangi
keluhan dan
mempermuda
h proses
penyembuhan.

Tanggal Jam No Dx Implementasi Hasil


1 a. Mengukur TTV a. TD : 110/80
klien. mmHg
b. Mengajarkan klien Nadi :
untuk melakukan 74x/mnt
batuk efektif. Suhu : 36,5 C
c. Mengajarkan klien RR : 22x/mnt
latihan nafas b. Klien batuk
perut atau mulut. dengan
d. Menganjurkan efektif
klien untuk dengan
menigkatkan menekan
msukan cairan. bawah /
e. Mengatur posisi perut.
klien enyaman c. Klien dapat
mungkin ( semi bernapas
flower) dengan mulut
d. Klien
menambah
porsi dan
frewkuensi
minum
perhari.
e. Klien merasa
nyaman
dengan posisi
semiflower.
f. Klien terasang
infus RL 20
tetes/menit.
a. Mengkaji tingkat nyeri a. Nyeri pada
b. Mengobservasi TTV skala ( 0 – 1)
c. Memberikan klien b. TD : 110/80
posisi yang nyaman mmHg
d. Mengajarkan teknik Nadi :
relaksasi tarik nafas 74x/mnt
dalam Suhu : 36,5 C
e. Menganjurkan klien RR : 22X/MNT
untuk mendampingi c. Klien merasa
klien. nyaman.
d. Mengurangi
rasa nyeri dan
klin tidak
terfokus pada
nyeri.
e. Klien merasa
senang
berada di
dekat
keluarganya.
f. Klien
terpasang
infus RL 20
tts/mnt.

Catatan perkembangan

Anda mungkin juga menyukai