Pasien atas nama yogi umur 21 tahun di diagnosis menderita penyakit DM tipe 1
dengan ulkus pedis dextra. Ulkus sejak seminggu yang lalu. Warna kulit sekitar ulkus
kemerahan, adanya pus dan banyak jaringan yang nekrosis. Pasien sudah tiga hari di
rawat di Rumah Sakit dan mendapatkan program GV tiap pagi, GDS pagi dan sore
dan injeksi insulin.
Pemeran :
Naskah
Pada pagi hari jam 07.30 WIB dilakukan operan pagi oleh perawat yang berjaga pada
shif malam.
Perawat 3 :”Sebelum memulai dinas pagi dan mengakhiri dinas malam, mari kita
berdoa terlebih dahulu. (doa)
Baik kita mulai, kamar 2B, pasien atas nama yogi 21 tahun DM tipe 1
terdapat ulkus pedis dekstra, GV tiap pagi. Saat ini pasien ditunggu oleh
walinya. Nanti mohon di GV, cek GDS, dan injeksi insulin tapi di PF
terlebih dahulu. Saat ini jumlah pasien hanya 1 operan selesai”.
Perawat 2 :”terima kasih atas info yang telah diberikan saya akan menjelaskan
kondisi pasien atas nama yogi umur 21 tahun DM tipe 1 terdapat ulkus
pedis dextra, programnya GV tiap pagi, cek GDS, dan injeksi insulin”
(Dalam kamar 2B, melakukan visit perawat pagi untuk mengecek pasien dan keadaan
pasien)
Perawat 3 :” ohh ya sebentar lagi bapak yogi dapat makanan dari rumah sakit.
Permisi saya mau lihat perbannya. Ini perbannya sudah basah nanti di
ganti ya pak sama perawat yang berjaga pada pagi ini. Nanti juga di cek
gula darah sama suntik insulin. Kalau begitu kami permisi dulu ya pak”
(Nurse Station, perawat 1 melakukan kolaborasi dengan dokter tentang pasien atas
nama yogi dan terapi pengobatannya)
Perawat 1 :”selamat pagi, pasien atas nama yogi kamar 2B pagi tadi mengeluh
perbannya terasa tidak nyaman, pasien merasa haus dan lapar”
Doket :”Saya lihat hasil labnya dan ternyata leukosit meningkat, ini akan
mempengaruhi sistem imunnya. Baik saya resepkan obatnya
(menuliskan resep), nanti jangan lupa injeksi insulin 3ml,GV sama
GDSnya ya”
(Ruang Persiapan)