Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HUMAN NEEDS THEORY ( TEORI KEBUTUHAN MANUSIA )

OLEH

KELOMPOK 4

 ASRID Y NENOBAIS
 CHYNDELIS N SEUBELAN
 SITI NURBAITI
 PUTRI L.M TANGPEN
 NAOMI M.LAMALEI
 YORDAN S.SANAM
 RAHAYU ULUMANDU
 NORBETWAN PULU TATA

KELAS/SEMESTER : B/VII

PROGRAMM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA

KUPANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan


Y a n g M a h a E s a , k a r e n a a t a s b e r k a t rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Kebutuhan Dasar Manusia”Kami
menyadari baha penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna! "leh karenaitu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Menurut Abraham Maslow dalam teorinya tentang kebutuhan dasar manusia, bahwa
kebutuhan dasar manusia tersusun dalam bentuk hirarki atau berjenjang. Setiap jenjang
kebutuhan dapat dipenuhi hanya kalau jenjang sebelumnya telah (relatif) terpuaskan.
Kebutuhan dasar tersebut adalah kebutuhan fisiologis (physiological needs), kebutuhan
keamanan (safety needs), kebutuhan dimiliki dan cinta (belonging and love needs),
kebutuhan harga diri (self esteem needs), kebutuhan aktualisasi (self actualization needs).
Dalam kehidupan ini, manusia tidak dapat terlepas dari aktifitas-aktifitas untuk
memenuhi kebutuhan dasarnya. Salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan
kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan personal hygiene atau perawatan diri. Dalam
kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan. Kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Individu
yang sakit biasanya mempunyai masalah dalam melakukan pemenuhan kebutuhan
perawatan diri.
Pada pasien di rumah sakit yang tidak bisa melakukan aktifitas secara mandiri
biasanya akan mengalami kesulitan dalam banyak hal seperti mandi, merawat rambut,
merawat kuku, dan berpakaian. Oleh karena itu, penderita menjadi sangat tergantung dan
membutuhkan bantuan orang lain. Pemenuhan kebutuhan personal higiene di rumah sakit
mempunyai kecenderungan tidak dilakukan oleh perawat, akan tetapi dilimpahkan oleh
keluarga pasien yang menunggu di ruangan. Untuk melakukan pemenuhan kebutuhan
personal higiene diperlukan persiapan peralatan yang banyak, dan terkadang tidak
tersedia di bangsal keperawatan.
Salah satu tindakan pemenuhan personal higiene adalah mencuci rambut
(mengkramasi) pasien. Dalam mengkramasi pasien, diperlukan persiapan alat yang
banyak dan membutuhkan waktu dalam persiapan yang lama, karena harus membuat
bantal yang dimodifikasi untuk talang air, menyediakan beberapa ember yang terisi air
dan lain-lain. Kegiatan tersebut sangat merepotkan perawat dan membuat pasien merasa
tidak nyaman dengan kondisi tersebut.
1.2 Rumusan masalah
1) apa pengertian KDM
2) a pakah hal hal yang mendasari pemahaman tentang KDM
3) ap a s a j a m o d e l - m o d e l K D M
4) factor apa saja yang mempengaruhi pemenuhan KDM
5) apakah karakteristik seseorang yang kebutuhan dasarnya terpenuhi
6) Penerapan KDM dalam praktik keperawatan
1.3 Tujuan
1) K i t a d a p a t m e n g e t a h u i p e n g e r t i a n d a r i K D M
2) Kita dapat mengetahui hal-hal yang mendasari pemahaman tentang KDM
3) K i t a d a p a t m e n g e t a h u i m o d e l - m o d e l d a r i K D M
4) K i t a d a p a t m e n g e t a h u i f a c t o r a p a s a j a y a n d a p a t m e m p e n g a r u h i
p e m e n u h a n KDM
5) Bagaimana karakteristik seseorang yang kebutuhan dasarnya terpenuhi
6) P e n e r a p a n K D M d a l a m p r a k t i k k e p e r a w a t a n !

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep kebutuhan dasar manusia
2.1.1 Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia adalah unsur-unsur yang dibutuhkan manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang bertujuan
untuk mempertahankan kehidupan maupun kesehatan. Kebutuhan menyatakan
bahwa bahwa setiap manuasia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu fisisologis,
keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri (Wahit et al, 2015).
Kebutuhan dasar manusia berfokus dalam asuhan keperawatan. Bagi pasien
yang mengalami masalah pada keseahatan, maka kemungkinan ada salah satau
atau beberapa kebutuhan dasar manusia yang terganggu (Tarwoto, 2010).

2.1.2 Kebutuhan dasar manusia menurut para ahli


a) Teori Virginia Henderson
Teori Virginia Henderson membehas tentang kebutuhan dasar manusia.. Adapun
kebutuhan dasar manusia menurut teori Virgina Henderson meliputi 14 komponen
(Aini, 2018)
 Bernapas secara normal.
 Makan dan minum yang cukup.
 Eliminasi (BAK dan BAB).
 Bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan.
 Tidur dan istirahat.
 Memilih pakaian yang tepat dan sesuai.
 Mempertahankan suhu tubuh dalam kaisaran yang normal. 8. Menjaga
kebersihan diri dan penampilan (mandi).
 Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari bahaya orang lain.
 Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi, kebutuhan,
dan kehawatiran.
 Beribadah sesuai dengan agamanya dan kepercayaannya.
 Bekerja untuk modal membiyayai kebutuhan hidup.
 Bermain atau berpartisipasi dalam bentuk rekreasi.
 Belajar, menemukan, atau memuaskan rasa ingin tau yang mengarah pada
perkembangan yang normal, kesehatan, dan penggunaan fasilitas kesehatan
yang tersedia.
b) Kebutuhan dasar menurut Abraham Maslow

Bukan hal yang asing jika berbicara tentang kebutuhan dasar maka tokoh
utama yang dijadikan patokan adalah Maslow yang terkenal dengan teorinya
yakni hirarki kebutuhan. Ada 5 kebutuhan dasar yang dimiliki dan harus
dipenuhi oleh manusia, diantaranya :

1. Kebutuhan fisiologis (pshysiologic needs)

Sesuai dengan namanya kebutuhan fisiologis ini berhubungan dengan fisik


dan body manusia yang meliputi :

 kebutuhan oksigenasi
 kebutuhan cairan

 kebutuhan akan nutrisi

 kebutuhan eleminasi

 kebutuhan akan istirahat dan tidur

 kebutuhan temperature

 kebutuhan tempat tingga

 kebutuhan sex

2. Kebutuhan keselamatan dan rasa aman (Safety and Security Needs)

3. Kebutuhan cinta dan rasa memiliki (Love and Belonging Needs)

4. Kebutuhan penghargaan dan harga diri (Self Esteen Need)

5. Kebutuhan aktualisasi diri (Need for Self Actualization)


c) Kebutuhan dasar menurut Watson

Dalam hal perumusan kebutuhan dasar manusia, Watson menggunakan


proses asuhan dalam keperawatan pada clien atau orang yang sakit. Dia
mengungkapkan bahwasannya aktivitas keperawatan memiliki hubungan erat
dengan aspek humanitis. Dan pada penelitiannya, dia menyebutkan bahwa ada
beberapa kebutuhan dasar manusia, diantaranya :
 Pemahaman atas dirinya sendiri.
 Pengakuan dan perhatian dari pihak lain.
 Mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak lain.
 Pemecahan masalah (problem solving).
 Kesehatan yang normal.
d) Kebutuhan dasar manusia menurut King

Dalam hal ini King mendefinisikan manusia menjadi 3 subjek yaitu manusia
sebagai makhluk individu, makhluk yang berorientasi pada waktu dan makhluk
sosial. Manusia sebagai makhluk individu diartikan sebagai reaktifan yakni
mereka bisa bereaksi terhadap rangsangan yang ada baik dari situasi, orang lain
maupun objek tertentu. Sedangkan untuk makhluk yang berorientasi pada waktu
yakni manusia bergantung pada kejadian masa lampau dan masa mendatang. Dan
untuk makhluk sosial diartikan bahwasannya manusia tidak akan mampu hidup
sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Dari hal tersebut King merumuskan
kebutuhan dasar manusia menjadi tiga yaitu :

 Kebutuhan akan informasi tentang kesehatan


 Kebutuhan akan cara pencegahan sebuah penyakit

 Kebutuhan akan cara perawatan atau penyembuhan ketika sakit.


2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia
Pemenuhan kebutuhan dasar pada manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor
(Walyani, 2015). Sebagai berikut :
1) Penyakit, adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai
perubahan kebutuhan, dari fisiologis dan psikologis, karena fungsi dari tubuh
memerlukan pemenuhan kebutuhan yang lebih besar.
2) Hubungan yang berarti atau keluarga, dimana hubungan keluarga yang baik
dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar manusia karena saling
percaya, merasakan kesenangan hidup, dan tidak ada rasa curiga.
3) Konsep diri, konsep diri ini dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk
memenuhi kebutuhannya. Konsep diri yang positif memberikan makna dan
keutuhan bagi individu. Konsep diri dapat menghasilkan perasaan dan
kekuatan positif dalam diri individu.orang yang beranggapan positif terhadap
dirinya mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan, dan mengembangkan
cara hidup yang sehat sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar.
4) Tahap perkembangan, bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks, di dalam suatu pola yang teratur sebagai hasil
dari proses pematangan.
5) Struktur keluarga, dapat mempengaruhi cara pasien memuaskan
kebutuhannya. Sebagai contoh seorang ibu mungkin akan mendahulukan
kebutuhan bayinya dari pada kebutuhannya sendiri.
2.1.4 Ciri – ciri kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia bertujuan untuk mempertahankan suatu kehidupan dan
kesehatan manusia. Setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu fisiologis,
keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri. Ciri-ciri kebutuhan dasar manusia
antara lain (Wahit et al , 2015).
a. Setiap manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan
tetapi karena budaya, maka kebutuhan itu akan berubah kultur.
b. Dalam memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan
prioritas yang sesuai.
c. Setiap manusia dapat merasakan adanya kebutuhan dan merespon
dengan berbagai cara.
d. Jika manusia gagal dalam memenuhi kebutuhannya, manusia akan
berpikir lebih keras untuk berusaha mendapatkannya.
e. Kebutuhan saling berkaitan dengan beberapa kebutuhan yang tidak
dipenuhi akan mempengaruhi kebutuhan yang lainnya.
2.1.5 Masalah yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia
Menurut Rianzi (2013) menyatakan bahwa dalam kebutuhan dasar manusia,
mempunyai masalah-masalah yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia.
Adapun masalah-masalah yang berhubungan dengan dengan kebutuhan dasar
manusia dan cara penanganannya adalah:
 Oksigen
Kebutuhan oksigen adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan
fisiologis. Pemenuhan kebutuhan oksigen ditunjukan untuk menjaga
kelangsungan sel didalam tubuh, mempertahankan hidupnya, dan melakukan
aktivitas bergabagai organ dan sel. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
okesigenasi adalah saraf otonom, hormonal dan obat, alergi pada saluran napas,
faktor lingkungan, dan faktor perilaku
 Nurisi
Nutrisi adalah pengambilan zat-zat makanan . jumlah dari seluruh interaksi antara
organisme dan makanan yang dikonsumsinya. Manusia memperoleh makanan dan
nutrient esensial untuk pertumbuhan dan pertahanan dari seluruh jaringan pada
tubuh dan menormalkan fungsi dari proses tubuh. Nutrisi adalah zat kimia organik
yang ditemukan dalam makanan dan diperoleh untuk fungsi tubuh
 Personal Hygiene
Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yang artinya kebersihan. Adapun
dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene adalah dampak fisik
dan dampak psikososial.

 Bodi mekanik atau Posisi


Bodi mekanik adalh penggunaan tubuh yang efesien, terkoordinir dan aman untuk
menghasilkan pergerakan keseimbangan selama aktivitas. Ada beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi mekanika tubuh atau dapat menimbulkan gangguan
mekanika tubuh manusia diantaranya adalah status kesehatan, pengetahuan,
situasi atau kebiasaan, gaya hidup, dan emosi.
 Eliminasi
Eliminasi adalah proses pembuangan. Pemenuhan kebutuhan elimininasi terdiri
dari kebutuhan eliminasi urine (berkemih).

Anda mungkin juga menyukai