Anda di halaman 1dari 26

MODEL KEBUTUHAN DASAR MANUSIA Menurut Abraham Maslow

Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas sistem kardiovaskular 1 Dosen: Putria Carolina, S. Kep., Ners

Disusun Oleh :

KELOMPOK 5 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Dewin Saputra Eva Roslina Fitri Widianti Hendi Jonli John Guruh Lisa Bertini Novi Kristina Trielva R. T. Widya Caesaria

YAYASAN EKA HARAP PALANGKARAYA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2011/2012 JL. BELIANG NO.110 TELP/FAX (0536) 3227707 Email: stikes_ekaharap@yahoo.com

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Model Kebutuhan Dasar Manusia ini tepat pada waktunya. Makalah ini kami sajikan secara sistematis serta dengan bahasa yang sederhana sehingga lebih mudah dipahami. Adapun makalah ini bersumber dari berbagai macam informasi, juga dari dunia maya. Dari sumber tersebut kami dapat mengembangkannya sehingga menjadi kumpulan informasi yang berguna. Dalam menulis makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan yang disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan. Namun, berkat bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat dikerjakan dengan baik. Oleh karena itu, jika seandainya dalam makalah ini terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan, kami dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini dilain kesempatan. Semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita semua dan berguna bagi siapapun yang membacanya, amin.

Palangkaraya,

Mei 2012

Penulis,

Kelompok 5 i

DAFTAR ISI
Kata Pengantar Daftar Isi . . i ii

Bab 1 Pendahuluan 1.1 1.2 1.3 1.4 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Metode Penulisan 1 1 2 2

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 2.2 2.3 2.4 Definisi kebutuhan dasar manusia Ciri-ciri kebutuhan dasar manusia Faktor yang memengaruhi kebutuhan dasar manusia Pendapat beberapa ahli tentang model kebutuhan dasar manusia 3 4 4 5

Bab 3 Pembahasan 3.1 3.2 3.3 Konsep Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow Contoh Kasus yang Berhubungan dengan Kebutuhan Dasar Manusia Cara Pencegahan dan Penanggulangan Diare 7 11 12

Bab 4 Penutup 4.1 4.2 Kesimpulan Saran 17 17

Daftar Pustaka

ii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kebutuhan adalah suatu keadaan yang ditandai oleh perasaan kekurangan dan ingin diperoleh sesuatu yang akan diwujudkan melalui suatu usaha atau tindakan. Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori Hierarki Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan fisiologis (makan, minum), keamanan, cinta, harga diri dan aktualisasi diri. Teori ini akan dibahas lebih lanjut di bagian berikutnya. `

1.2

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas ada berbagai masalah yang timbul dalam

konsep pendidikan kesehatan. Berikut adalah masalah yang dibahas dalam makalah ini 1.2.1 1.2.2 Bagaimana konsep kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow? Bagaimana contoh kasus yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia? 1.2.3 Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan diare?

2 1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Tujuan Umum Mengetahui tentang model kebutuhan dasar manusia dengan berbagai aspek atau bagiannya.

1.3.2 Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus penulisan makalah ini sebagai berikut: 1. Mengetahui tentang konsep kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow. 2. Mengetahui contoh kasus yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia. 3. Mengetahui bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan diare.

1.4

Metode Penulisan Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis

menggunakan metode observasi dan kepustakaan. Adapun teknik-teknik yang dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.4.1 Studi Pustaka Pada metode ini, penulis membaca buku referensi yang berhubungan dengan penulisan makalah ini.

1.4.2 Internet Dalam metode ini penulis mencari informasi dari internet dan situs-situs yang relevan dan realistis.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Definisi kebutuhan dasar manusia (Potter dan Perry; 1997) kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan, dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Walaupun setiap orang mempunyai sipat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang mempunyai kebutuhan dasar manusia yang sama. Besarnya kebutuhan yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada rentang sehat-sakit. Hiraki kebutuhan dasar manusia menurut maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar

manusia pada saat memberikan perawatan. Menurut teori ini, beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih dasar dari pada kebuthan lainnya; oleh karena itu, beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lain. Misalnya, oleh yang lapar akan lebih mencari makan yang pada melakukan aktivitas untuk meningkatkan harga diri. Hiraki kebtuhan dasar manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas. Tingkatan yang paling dasar, atau yang pertama meliputi kebutuhan fisiologis seperti udara, air, dan makanan. Tingkatan kedua meliputi kebutuhan kesehatan dan keamanan, yang melibatkan keamanan pisik dan psiologis. Tingkatan yang ketiga mencakup kebutuhan cinta dan rasa yang memiliki, termasuk persahabatan, hubungan sosial, dan cinta seksual. Tingkatan yang keempat meliputi kebutuhan berharga dan harga diri, melibatkan percaya diri, merasa berguna, penerimaan,dan kepuasan diri. Tingkatan yang akhir adalah kebutuhan aktulisasi diri, pernyataan penerimaan yang penuh potensi dan memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dan mengatasinya dengan cara realitis yang berhubungan dengan situasi hidup. Selama hidup yang dialami, kebutuhan dasar manusia seseorang induvidu 3

4 mungkin tidak terpenuhi sebagian, atau terpenuhi seluruhnya. Menurut teori ini, seseorang yang seluruh kebutuhannya terpenuhi merupakan orang yang sehat dan seseorang satu atau lebih kebutuhan yang tidak terpenuhi merupakan orang yang berisiko untuk sakit atau yang tidak sehat pada satu dimensi manusia. Klien dan keluarganya mungkin memiliki kebutuhan yang tidak terpenuhi, atau mereka mungkin merasa tidak mampu untuk terus memenuhi kebutuhan mereka. Seseorang yang dibawa keruanagan kedarutan kerena henti kebutuhan jantung memiliki kebutuhan yang tidak terpenuhi terhadap udara, kebutuhan fisiologis yang paling dasar, seseorang perempuan dewasa di lingkungan dengan tingkat kriminilitas tinggi mungkin kuatir tentang keselamatan fisik dan, pada saat dirawat di rumah sakit, mungkin memiliki kebutuhan terhadap keamanan psikologis berupa rasa takut bahwa rumahnya akan dirampok. Janda ibu rumah tangga yang anak sudah tidak tinggal bersamanya lagi mungkin merasa bahwa ia tidak memiliki atau tidak dicintai. Perawat pada seluruh bentuk pelayanan mengatasi klien kebutuhannya mungkin tidak terpenuhi. Pelayanan keparawatan meliputi membantu klien dan sering keluarga untuk memenuhi kebutuhan ini.

2.2

Ciri-ciri kebutuhan dasar manusia (A. Aziz Alimul H; 2006) Ciri kebutuhan dasar manusia memeiliki kebutuhan

dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena terdapat perbedaan budaya, maka kebutuhan tersebut pun ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada. Lalu jika gagal memenuhi kebutuhannya, manusia akan berpikir lebih keras dan bergerak untuk berusaha mendapatkanya.

2.3

Faktor yang memengaruhi kebutuhan dasar manusia (A. Aziz Alimul H; 2006) Kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh

berbagai faktor berikut:

5 2.3.1 Penyakit. Adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis maupun psikologis, karena beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya. 2.3.2 Hubungan keluarga. Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya, merasakan kesenangan hidup, tidak ada rasa curiga, dan lain-lain. 2.3.3 Konsep diri. Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan yang positif terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan, dan mengembangkan cara hidup yang sehat, sehingga mudah memenuhi kebutuhan dasarnya. 2.3.4 Tahap perkembangan. Sejalan dengan meningkatnya usia, manusia

mengalami perkembangan. Setiap tahap perkembangan tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual, mengingat berbagai fungsi organ tubuh juga mengalami proses kematangan dengan aktivitas yang berbeda.

2.4

Pendapat beberapa ahli tentang model kebutuhan dasar manusia Berikut akan dijelaskan secara singkat pendapat beberapa ahli tentang model

kebutuhan dasar manusia. 2.4.1 Virginia Henderson (A. Aziz Alimul H; 2006) membagi kebutuhan dasar manusia kedalam 14 komponen berikut : 1. Bernafas secara normal. 2. Makan dan minum yang cukup. 3. Eliminasi ( Buang air besar dan Kecil ). 4. Bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan.

6 5. Tidur dan istirahat. 6. Memilih pakaian yang tepat. 7. Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal dengan menyesuaikan pakaian yang dikenakan dan memodifikasi lingkungan. 8. Menjaga kebersihan diri dan penampilan. 9. Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari membahayakan orang lain. 10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi, kebutuhan, kekhawatiran, dan opini. 11. Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan. 12. Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai kebutuhan hidup. 13. Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi. 14. Belajar, menemukan, atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah pada perkembangan normal, kesehatan, dan penggunaan fasilitas, kesehatan yang tersedia. 2.4.2 Jean Waston (A. Aziz Alimul H; 2006) membagi kebutuhan dasar manusia kedalam dua peringkat utama yaitu kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower order needs) dan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (higher order needs). Pemenuhan kebutuhan yang lebih rendah tidak selalu membantu upaya kompleks manusia untuk mencapai aktualisasi diri. Tiap kebutuhan dipandang dalam konteks nya terhadap kebutuhan lain, dan semuanya dianggap penting.

BAB 3 PEMBAHASAN

3.1

Konsep kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow


(A. Aziz Alimul Hidayat; 2009) Menurut Abraham Maslow, apabila suatu

kebutuhan terpenuhi, maka kebutuhan itu tidak lagi merupakan motivator perilaku. Kebutuhan-kebutuhan dengan kekuatan tinggi, yang telah terpenuhi kadang-kadang dinyatakan seseorang sebagai kebutuhan satisficed yaitu kebutuhan yang telah terpenuhi dalam kadar tertentu sehingga kebutuhan lain lebih potensial. Apabila kebutuhan yang paling kuat adalah rasa haus, maka minum akan menurunkan desakan tersebut, dan selanjutnya kebutuhan lain menjadi lebih penting. Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada di antara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera. Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan makhluk hidup dalam aktivitasaktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai jenis dan macam barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia sejak lahir hingga meninggal dunia tidak terlepas dari kebutuhan akan segala sesuatunya. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan diperlukan pengorbanan untuk

mendapatkannya. Teori hierarti kebutuhan dasar manusia yang dikemukakan Abraham Maslow dapat dikembangkan untuk menjelaskan kebutuhan dasar manusia sebagai berikut: 7

8 1. (A. Aziz Alimul Hidayat; 2009) Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar, yaitu kebutuhan fisiologis seperti oksigen, cairan (minuman), nutrisi (makanan), keseimbangan suhu tubuh, eliminasi, tempat tinggal, istirhat dan tidur, serta kebutuhan seksual. Jenis kebutuhan ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar semua manusia seperti, makan, minum, menghirup udara dan sebagainya. Termasuk juga kebutuhan untuk istirahat, buang air besar atau kecil, menghindari rasa sakit, dan seks. Jika kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka tubuh akan menjadi rentan terhadap penyakit, terasa lemah, tidak fit, sehingga proses untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya dapat terhambat. Hal ini juga berlaku pada setiap jenis kebutuhan lainnya, yaitu jika terdapat kebutuhan yang tidak terpenuhi, maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. (Poter dan Perry; 1997) memiliki prioritas tertinggi dalam hierarki maslow. Seorang individu yang memiliki beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi secara umum lebih dulu mencari pemenuhan-pemenuhan fisiologis. Kebutuhan Fisiologis antara lain meliputi: 1) Oksigen Oksigen merupakan kebuthan fisiologis yang paling penting. Tubuh bergantung pada oksigen dari waktu kewaktu untuk bertahan hidup. 2) Cairan Cairan manusia membutuhkan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran cairan. Cairan dimasukkan melalui mulut, atau secara parenteral, dan cairan meninggalkan tubuh dari saluran pencernaan paru-paru, kulit, dan ginjal. 3) Nutrisi Tubuh manusia memiliki kebutuhan asensial terhadap nutrisi, walaupun tubuh dapat bertahan tanpa makanan lebih lama tanpa cairan. 4) Temperatur

9 Tubuh dapat berfungsi secara normal hanya dalam rentang temperatur yang sempit, 300C(98,60 F) 10C. Temperatur tubuh diluar rentang ini dapat menimbulkan kerusakan, efek yang permanen seperti kerusakan otak atau kematian. 5) Eliminasi Eliminasi materi sampah merupakan salah satu dari proses metabolik tubuh. Produk sampah dikeluarkan melalui paru-paru, kulit, ginjal dan pencernaan. 6) Tempat tinggal Walaupun kebanyakan orang mempunyai beberapa jenis tempat tinggal, terkadang tempat tinggal tersebut dibawah standar dan tidak memberiukan perlindungan yang penuh. 7) Istirahat Setiap manusia mempunyai kebutuhan dasar fisiologis untuk istirahat teratur. Jumlah kebutuhan istirahat bervariasi, bergantung pada kualitas tidur status kesehatan, pola akivitas, gaya hidup dan umur seseorang. 8) Seks Seks sebagai kebutuhan dasar fisiologis yang secara umum mengambil prioritas diatas tingkat kebutuhan yang lebih tinggi. Kebutuhan seksual dan perilaku bagaimana untuk memenuhinya dipengaruhi oleh umur dan latar belakang sosial budaya, etika, nilai, harga diri dan tingkat kesejahteraan.

2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan (Potter dan Perry; 1997) Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi menjadi perlindungan fisik dan perlindungan psikologis. Ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah terpenuhi secara layak, kebutuhan akan rasa aman mulai muncul. Keadaan aman, stabilitas, proteksi dan keteraturan akan menjadi kebutuhan yang meningkat. Jika tidak terpenuhi, maka akan timbul rasa cemas dan takut sehingga dapat menghambat pemenuhan kebutuhan lainnya.

10 1) Perlindungan fisik meliputi perlindungan atas ancaman terhadap tubuh atau hidup. Ancaman tersebut dapat berupa penyakit, kecelakaan, bahaya dalam lingkungan dan sebagainya. 2) Perlindungan pisikoligis, yaitu perlindungan atas ancamann dari pengalaman yang baru dan asing. Misalnya kekhawatiran yang dialami seseorang ketika masuk sekolah pertama kali karena merasa terancam oleh keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain dan sebagainya. 3. Kebutuhan cinta dan rasa memiliki (Potter dan Perry; 1997) Prirolitas selanjutnya setelah kebutuhan keselamatan dan keamanan adalah kebutuhan terhadap cinta dan rasa memiliki. Manusia secara umum membutuhkan perasaan bahwa mereka dicintai oleh keluarga mereka dan bahwa mereka diterima oleh teman sebaya dan oleh masyarakat. Kebutuhan ini secara umum meningkat setelah kebutuhan fisiologis dan keselamatan terpenuhi karena hanya pada saat individu merasa selamat dan aman, mereka mempunyai waktu dan energi untuk mencari cinta dan rasa memiliki dan untuk membagi cinta tersebut dengan orang lain.

4. Kebutuhan penghargaan dan harga diri (Potter dan Perry ; 1997 ) Manusia memerlukan perasaan stabil terhadap harga diri, maupun perasan bahwa mereka diharga oleh orang lain. Kebutuhan harga diri berhubungan dengan keinginan terhadap kekuatan, pencapaian, rasa cukup, kompetensi, rasa percaya diri dan kemerdekaan. Manusia juga membutuhan penghargaan atau apresiasi dari orang lain.

5. Kebutuhan aktualisasi diri (Potter dan Perry; 1997) Aktualisasi diri merupakan tingkat kebutuhan yang paling tinggi dalam hierarki kebutuhan manusia menurut maslow. Menurut teori

11 pada saat manusia sudah memenuhi seluruh kebutuhan pada tingkatan yang lebih rendah, hal tersebut melalui aktualisasi diri dikatakan bahwa mereka mencapai koneksi mereka yang paling maksimal. Manusia yang teraktualisasi dirinya memiliki kepribadian multi dimensi yang matang. Mereka sering mampu untuk mengasumsi dan menyelesaikan tugas yang banyak dan mereka mencapai pemenuhan kepuasan dari pekerjaan yang dikerjakan dengan baik.

3.2

Contoh kasus yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia

3.2.1 Diare
(A. Aziz Alimul Hidayat; 2009) Diare adalah buang air besar encer lebih dari 3 x

sehari. Jadi diare dapat diartikan suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau lendir sebagai akibat dari terjadinya proses inflamasi pada lambung atau usus. Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya (normal 100-200 cc/jam tinja). Dengan tinja berbentuk cair /setengah padat, dapat disertai frekuensi yang meningkat. Diare terbagi 2 macam, yaitu diare akut adalah diare yang terjadi secara mendadak pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat. Dan diare kronik yaitu diare yang berlanjut sampai 2 minggu atau lebih dengan kehilangan BB atau BB tidak bertambah selama masa diare tersebut. Penyebab timbulnya diare adalah gangguan makanan yang tidak dapat diserap dan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus. Akibat dari diare adalah kehilangan air dan elektrolit yang mengakibatkan gangguan asam basa, gangguan gizi, hipoglikemia dan gangguan sirkulasi darah. Penyebab diare antara lain karena virus (penyebab diare tersering dan umumnya karena Rotavirus) gejala: Berak-berak air (watery), berbusa, tidak ada

12 darah lendir, berbau asam; GE (flu perut) terbanyak karena virus; bakteri - berak dengan darah/lendir, sakit perut. Memerlukan antibioka sebagai terapi pengobatan; parasite (giardiasis) - berak darah+/- dan lendir, sakit perut perlu antiparasite; anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka. Bila diare terjadi saat anak sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda; alergi susu, diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu tersebut, biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu sapi dan infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain; misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak dll. Gejala diare akut (diare mendadak). Penyebab diare akut (diare mendadak) tersering adalah karena virus, khas berak-berak air (watery), berbusa, tidak ada darah atau lendir, dan berbau asam. Penularan penyakit diare adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti: makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor, bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukan tangan/mainan/apapun ke dalam mulut. Karena virus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari, pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar, pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih dan tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang. 3.3 Cara pencegahan dan penanggulangan diare

3.3.1 Pencegahan Sebuah vaksin rotavirus memiliki potensi untuk mengurangi jumlah penderita

13 diare.Saat ini ada dua vaksin berlisensi untuk menghadapi rotavirus.Vaksin rotavirus yang lainnya seperti, Shigella, ETEC, dan Cholera sedang dikembangkan, vaksin ini juga berfungsi untuk mencegah penularan diare. Karena tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering melakukan kontak langsung dengan benda lain, maka sebelum makan disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun. Sebuah hasil studi Cochrane menemukan bahwa dalam gerakan-gerakan sosial yang dilakukan lembaga dan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan menyebabkan penurunan tingkat kejadian yang signifikan pada diare. 3.3.2 Penanggulangan Diare (mencret) adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar bekali-kali dalam satu hari yang melebihi batas normal dan tinja atau feses yang keluar berupa cairan encer atau kental disertai angin/kentut dari dalam perut. Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Oralit dan tablet zinc adalah pengobatan pilihan utama dan telah diperkirakan telah menyelamatkan 50 juta anak dalam 25 tahun terakhir. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan. Berikut di bawah ini adalah empat (4) tehnik atau cara untuk menanggulangi diare atau mencretmencret. 1. Minum Air putih yang banyak Sering-seringlah minum air putih yang banyak karna dengan sering buang air

14 besar maka tubuh akan kehilangan banyak cairan yang harus selalu digantikan dengan cairan yang baru. Setiap setelah BAB minumlah satu atau dua gelas air putih atau air mineral yang bersih yang sudah di masak. Minumlah orarit yang merupakan larutan gula garam untuk membantu pembentukan energi dan menahan diare atau berak setelah habis BAB. Hindari minum kopi, teh, dan lain sebagainya yang mampu merangsang asam lambung. 2. Makan makanan khusus Hindari makan makanan yang beserat seperti agaragar, sayur dan buah karena makanan berserat hanya akan memperpanjang masa diare. Makanan berserat hanya baik untuk penderita susah buang air besar. Bagi penderita diare sebaiknya makan-makanan rendah serat dan halus seperti bubur nasi atau nasi lemes dengan lauk telur asin. Disini nasi akan menjadi gula untuk memberikan energi, sedangkan telur asin memberikan protein dan garam untuk menahan mencret dan sebagai zat pembangun tubuh. Hindari makanan diluar sembarangan serta makanan yang pedas mengandung cabai dan lada. 3. Istirahat yang cukup Tidak dapat dipungkiri bahwa orang yang buang buang air akan terasa lemah, lemas, lesu, kurang bergairah. Tidur sebanyak-banyaknya namun tidak melupakan waktu makan makanan dan obat harus teratur, banyak minum, beribadah dan berdoa. 4. Minum obat dengan dosis yang tepat Obat mules dan obat mencret, vitamin dan antibiotik wajib diminum agar kuman dan bibit penyakit lainnya mati total dan tidak membentuk resistensi. Beberapa cara penggulangan diare antara lain: 1. Jaga hidrasi dengan elektrolit yang seimbang. Ini merupakan cara paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan disentri. Mengkonsumsi sejumlah besar air yang

15 tidak diseimbangi dengan elektrolit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya dan dalam beberapa kasus yang langka dapat berakibat fatal (keracunan air). 2. Mencoba makan lebih sering tapi dengan porsi yang lebih sedikit, frekuensi teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat. 3. Cairan intravenous: kadangkala, terutama pada anak-anak, dehidrasi dapat mengancam jiwa dan cairan intravenous mungkin dibutuhkan. 4. Terapi rehidrasi oral: meminum solusi gula/garam yang dapat diserap oleh tubuh. 5. Hamburger: sebuah mitos perkotaan mengatakan bahwa dengan memakan hamburger seminggu menjaga pencernaan akan tetap lancar. 6. Menjaga kebersihan dan isolasi: Kebersihan tubuh merupakan faktor utama dalam membatasi penyebaran penyakit.

Pertanyaan bagi kelompok : 1. Kelompok 2 Apa yang dimaksud dengan kebutuhan akan suhu? Kebutuhan akan suhu termasuk kebutuhan fisiologis menurut Abraham Maslow. Tubuh dapat berfungsi secara normal hanya dalam rentang temperatur yang sempit 37 derajat celcius. Temperatur tubuh diluar rentang ini dapat menimbulkan kerusakan,efek yang permanen seperti kerusakan otak atau kematian. Tubuh dapat secara sementara mengatur temperatur melalui mekanisme tertentu.

Misalnya: Seseorang menggigil ketika bergerak dari lingkungan yang hangat kelingkungan dengan suhu 13 derajat celcius. Respon adaftif dapat secara sementara meningkatkan temperatur tubuh. Jadi tubuh memerlukan keseimbangan suhu dalam tubuh untuk dapat bekerja dan melakukan fungsinya dengan baik.

16 2. Kelompok 2 Contoh makanan-makanan khusus? Makanmakanan yang berserat seperti agaragar, sayur dan buah karena makanan berserat hanya akan memperpanjang masa diare. Makanan berserat hanya baik untuk penderita susah buang air besar. Bagi penderita diare sebaiknya makanmakanan rendah serat dan halus seperti bubur nasi atau nasi lemes dengan lauk telur asin. Disini nasi akan menjadi gula untuk memberikan energi, sedangkan telur asin memberikan protein dan garam untuk menahan mencret dan sebagai zat pembangun tubuh. Hindari makanan diluar sembarangan serta makanan yang pedas mengandung cabai dan lada. 3. Kelompok 4 Apa yang menyebabkan warna feses kecoklatan dan menyebabkan ada feses yang berbentuk cair? Warna pada feses disebabkan karena adanya bilirubin yang memberi warna pada feses. Sedangkan fese yang berbentuk cair disebabkan karena adanya gangguan pada proses eliminasi dan proses pencernaan. Bisa disebabkan karena adanya gangguan makanan yang tidak dapat diserap dan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus. Bisa juga disebabkan oleh karena virus, GE (flu perut), bakteri, karena pengaruh obat antiboitika, alergi, dsb.

BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan Menurut Maslow sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan.Beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih besar dari pada kebutuhan lainnya.Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada di antara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera. Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan makhluk hidup dalam aktivitasaktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai jenis dan macam barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia sejak lahir hingga meninggal dunia tidak terlepas dari kebutuhan akan segala sesuatunya. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan diperlukan pengorbanan untuk

mendapatkannya.

4.2

Saran Kami berharap, makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat dan dapat

diterima. Kami mohon kritik, saran yang bersifat membangun agar dalam penyusunan makalah berikutnya bisa lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat berguna bagi masyarakat dan siapapun yang membacanya.

17

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika.

Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamntal Keperawatan, Edisi 4 Volume 1. Jakarta: EGC. Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamntal Keperawatan, Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC. Tarwoto dan Wartonah. 2011. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan,, Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Tarwoto dan Wartonah. 2011. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan,, Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

http://www.bascommetro.com/2009/06/konsep-kebutuhan-dasar-manusia.html

http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2182595-definisi-faktor-dan-ciriciri/#ixzz1uoWmNsCe http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2182595-definisi-faktor-dan-ciriciri/

Soal

1.Menurut Abraham Maslow kebutuhan-kebutuhan itu adalah.......

a. b. c. d.

Merupakan kewajiban Hal yang biasa saja Konsep diri seseorang Memotivasi untuk melakukan perbuatan

2. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar yaitu ........

a. b. c. d.

Oksigen, cairan, dan nutrisi Keseimbangan, primeritas, dan pekerjaan Interaksi, keseimbangan, dan eliminasi Seks, pekerjaan, dan istirahat

3. Apa saja akibat yang ditimbulkan jika terkena diare .............

a. b. c. d.

Terjadinya flu Kekurangan gizi Kehilangan air dan elektrolit Kurang nafsu makan

4. Penyebab diare yaitu

a. b. c. d.

Akibat rasa lapar Virus , GE (flu perut), bakteri, dan parasit Sering berolahraga dam menkonsumsi makanan yang terkontaminasi Masuk angin dan infeksi

5. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi 2 yaitu

a. b. c. d.

Perlindungan fisik dan perlindungan fisikologis Perlindungan diri dan oranglain Perlindungan hak dan perlindungan kesehatan Perlindungan diri dan perlindungan fisikologis

6. Diare terbagi 2 macam yaitu

a. b. c. d.

Diare kronik dan diare biasa Diare akut dan diare kronik Diare virus dan diare kronik Diare akut dan diare biasa

7. Apa yang menyebabkan feses berwarna coklat

a. b. c. d.

Bilirubin Biliverdin Usus halus Usus besar

8. Cara mengobati diare antara lain .

a. Minum air putih yang banyak, makan-makanan khusus, istirahat yang cukup, dan minum obat dengan dosis tepat. b. Minum air putih yang banyak, makan-makanan yang berserat tinggi, dan istirahat. c. Minum airputih yang banyak, makan-makanan ksusus dan berolahraga. d. Minum obat dosis tepat, dan makan makanan berserat. 9. Pengobatan atau pilihan utama untuk penyakit diare adalah

a. b. c. d.

Mengkonsumsi agar-agar dan telor asin. Minum air putih yang banyak dan mengkonsumsi pisang. Minum oralit, tablet zinc, dan beristirahat yang cukup. Mengkonsumsi telor asin , buah pepaya dan oralit.

10. Apa yang dimaksud dengan diare

a. Kondisi dimana seseorang buang air besar 1 kali sehari b. Kondisi dimana seseorang buang air besar berkali-kali dalam 1 hari yang melebihi batas normal. c. Kondisi dimana seseorang buang air kecil berkali-kali yang melebihi batas normal.

d. Kondisi dimana seseorang buang air kecil dan buang air besar bersama-sama dan tinja atau feses yang keluar berbentuk padat.

Anda mungkin juga menyukai