MAKALAH
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Keterampilan Dasar Kebidanan II)
A. Latar belakang
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya betujuan untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan. (Sarwono:2010).
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama akan tetapi karena budaya, maka
kebutuhan tersebut ikut berbeda. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas
mengenai Kebutuhan Dasar Manusia untuk memberikan dasar dalam pemberian perawatan
pada klien di berbagai lingkungan pelayanan kesehatan.
B. Rumusan masalah
Rumusan masalah dalam Makalah ini adalah “ Bagaimana Konsep Kebutuhan Dasar
Manusia dalam pelayanan kesehatan .”
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Kebutuhan Dasar Manusia
2. Untuk mengetahui Faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
3. Untuk mengetahui model Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow
4. Untuk mengetahui mengenai kebutuhan Fisik
5. Untuk mengetahui mengenai Homeostatis dan Homeodinamik
6. Untuk mengetahui mengenai Kebutuhan Psikososial pada klien
7. Untuk mengetahui bagaimana salah satu konsep Kebutuhan Dasar Manusia yaitu Prinsip
Keamanan dan Keselamatan di dalam Tindakan
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi institusi Pendidikan, hasil makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan di bidang
kesehatan sebagai bahan informasi.
2. Bagi Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam Penulis dapat terlatih mengembangkan
keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, kami mesti
membaca dahulu keperpustakaan.
3. Bagi Pembaca dapat mengetahui dan memahami mengenai materi Kebutuhan Dasar Manusia
BAB II
PEMBAHASAN
3. Kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki (love and belonging needs)
Ketika seseorang merasa bahwa kedua jenis kebutuhan di atas terpenuhi , maka akan mulai
timbul kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki . hal ini dapat terlihat dalam
usaha seseorang untuk mencari dan mendapatkan teman , kekasih , anak atau bahkan
keinginan untuk menjadi bagian dari suatu komunitas tertentu seperti tim sepak bola , dan
seterusnya . jika tidak terpenuhi maka perasaan kesepian akan timbul.
F. Kebutuhan Psikososial
HAK-HAK KLIEN
a. Pengertian Hak
Hak adalah tuntutan terhadap sesuatu yang boleh dimilikinya , seperti kekuasaan ,
wewenang atau hak istimewa ( Fagin , I975 ). Hak dipandang dari sudut hukum adalah hak-
hak member kekuasaan tertentu untuk mengontrol situasi .Contohnya : seseorang mempunyai
hak untuk masuk restoran dan membeli makanan ( dari sudut hukum, hak mempunyai
kewajiban tertentu yang menyertai. Individu dengan hak makan di restoran di wajibkan untuk
bertingkah laku yang sesuai dengan membayar makanannya ). Hak dipandang dari sudut
pribadi mengacu pada konsep pribadi dari hak mempunyai banyak hal harus dikerjakan
sesuai dengan perkembangan etis. Dengan cara seseorang mengatur kehidupannya , dengan
keputusan yang dibuatnya,dengan konsep benar dan salah, serta baik dan buruk (fromer , I98I
)
Faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep pribadi tentang hak ,antara lain
hubungan social , orangtua , kebudayaan dan informasi . Hak asasi manusia mengacu pada
hak-hak istimewa dari semua manusia , misalnya mengekspresikan perasaan , perasaan iba ,
simpati , intelegensi dan pemikiran ( Fagin , I975 ) . Hak manusiawi atau lebih di kenal
dengan sebutan Hak Asasi Manusia ( human rights ) adalah hak untuk mengekspresikan
dirinya secara bebas untuk tumbuh dan untuk menerima upah / pembayaran atas pekerjaan
yang di lakukan secara bertanggung jawab .
c. Hak klien
klien mempunyai hak untuk mempertimbangkan dan menghargai pelayanan kesehatan .
klien mempunyai hak untuk informasi terbaru dan lengkap dari dokter mengenai diagnosis ,
pengobatan.
Klien mempunyai hak untuk memperoleh informasi penting dari tenaga kesehatan untuk
memberikan persetujuan ( informed concent ) tentang di mulainya satu prosedur pengobatan ,
serta resiko penting yang kemungkinan akan dialaminya kecuali dalam sistem darurat .
Klien mempunyai hak untuk menolak pengobatan sejauh diizinkan oleh hukum dan
diinformasikan tentang konsekuensi tindakannya .
klien mempunyai hak untuk mengetahui setiap pertimbangan dari privasinya yang
menyangkut program asuhan,konsultasi , pemeriksaan dan pengobatan yang di lakukan
dengan cermat dan dirahasiakan .
Klien mempunyai hak untuk mengharapkan bahwa semua komunikasi dan catatan mengenai
asuhannya harus diperlakukan sebagai rahasia .
Klien mempunyai hak untuk mengerti bila diperlukan rujukan ketempat lain yang lebih
lengkap dan memperoleh informasi yang lengkap tentang alas an rujukan tersebut dan rumah
sakit yang di tunjuk dapat menerima .
Klien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang hubungan rumah sakit dengan
instansi lain , serta pendidikan institusi apabila rumah sakit dengan instasi lain , serta
pendidikan institusi dan atau instansi terkait lainya sehubungan dengan asuhan yang di
terimanya .
Klien mempunyai hak untuk di berikan penasehatapabila rumah sakit mengajukan untuk
terlibat atau berperan dalam eksperimen manusiawi yang mempengaruhi asuhan dan
pengobatannya .
Klien mempunyai hak untuk mengharapkan asuhan berkelanjutan yang dapat di terima .
Klien mempunyai hak untuk memengetahui peraturan dan ketentuan rumah sakit yang harus
di ikutinya sebagai klien .
Klien mempunyai hak untuk mengetahui peraturan dan ketentuan rumah sakit yang harus
diikutinya .