PENDAHULUAN
2. Homeodinamik
Homeodinamik merupakan pertukaran energi secara terus menerus antara manusia
dengan lingkungan sekitarnya . Pada proses ini manusia tidak hanya melakukan
penyesuaian diri , tetapi terus berintraksi dengan lingkungan agar mampu
mempertahankan hidupnya . Proses homedinamik bermula dari teori tentang manusia
sebagai unik yang merupakan satu kesatuan utuh , memiliki karakter yang berbeda-beda
, proses hidup yang dinamis , selalu berinteraksi dengan lingkungan yang dapat
dipengaruhi dan memengaruhinya , serta memiliki keunikan tersendiri . Dalam proses
homeodinamik ini terdapat beberapa prinsip berikut :
a. Prinsip integritas , yaitu prinsip utama dalam hubungan antara manusia dengan
lingkungan yang tidak dapat dipisahkan . Perubahan proses kehidupan ini terjadi secara
terus-menerus karena adanya interaksi manusia dengan lingkungan yang saling
memengaruhi .
b. Prinsip resonansi , yaitu prinsip bahwa proses kehidupan manusian selalu berirama dan
frekuensinya bervariasi , mengingat manusia memiliki pengalaman beradaptasi dengan
lingkungan .
c. Prinsip helicy , yaitu prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan manusia
berlangsung perlahan-lahan dan terdapat hubungan dan lingkungan .
F. Kebutuhan Psikososial
HAK-HAK KLIEN
a. Pengertian Hak
Hak adalah tuntutan terhadap sesuatu yang boleh dimilikinya , seperti kekuasaan ,
wewena ng atau hak istimewa ( Fagin , I975 ). Hak dipandang dari sudut hukum adalah
hak-hak member kekuasaan tertentu untuk mengontrol situasi .Contohnya : seseorang
mempunyai hak untuk masuk restoran dan membeli makanan ( dari sudut hukum, hak
mempunyai kewajiban tertentu yang menyertai. Individu dengan hak makan di restoran
di wajibkan untuk bertingkah laku yang sesuai dengan membayar makanannya ). Hak
dipandang dari sudut pribadi mengacu pada konsep pribadi dari hak mempunyai banyak
hal harus dikerjakan sesuai dengan perkembangan etis. Dengan cara seseorang
mengatur kehidupannya , dengan keputusan yang dibuatnya,dengan konsep benar dan
salah, serta baik dan buruk (fromer , I98I )
Faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep pribadi tentang hak ,antara lain
hubungan social , orangtua , kebudayaan dan informasi . Hak asasi manusia mengacu
pada hak-hak istimewa dari semua manusia , misalnya mengekspresikan perasaan ,
perasaan iba , simpati , intelegensi dan pemikiran ( Fagin , I975 ) . Hak manusiawi atau
lebih di kenal dengan sebutan Hak Asasi Manusia ( human rights ) adalah hak untuk
mengekspresikan dirinya secara bebas untuk tumbuh dan untuk menerima upah /
pembayaran atas pekerjaan yang di lakukan secara bertanggung jawab .
b. Peran dan Jenis-Jenis Hak
Beberapa peran hak :
1) Hak dapat digunakan untuk mengekpresikan kekuatan dalam konflik antara seseorang
dengan kelompok .Contoh : Dokter mungkin berkata kepada perawat “saya punya hak
untuk menginstruksikan pengobatan yang saya inginkan untuk klien saya “ .
2) Hak dapat digunakan untuk menjustifikasi tindakan .Contoh : Perawat yang dikritik
karena terlalu banyak menghabiskan waktu dengan klien mungkin berkata , “ saya
mempunyai hak untuk memberikan perawatan terbaik yang saya bisa “ .
3) Hak dapat digunakan untuk menyelesaikan perselisihan .Contoh : Perawatan
menyarankan kepada klien bahwa seharusnya iya tidak berjalan ke lantai bawah , tetapi
klien marah , tidak setuju dengan perawat berkata . “saya punya hak untuk pergi ke
lantai bawah bila saya mau”.
Beberapa jenis hak , antara lain :
1) Hak kebebasan
Hak kebebasan adalah hak mengenai kebebasan memilih dan di pilih . Mereka
mengekspresikan hak orang-orang untuk hidup sebagai mana yang mereka pilih dalam
batas-batas yang ditentukan ( Fromer , I98I ) .
Contoh : Seorang perawat wanita yang bekerja di rumah sakit dapat mengenakan
seragam apapun yang iya inginkan (haknya) , asalkan putih , bersih dan yang sesuai
menutup tubuhnya ( Batas-batasnya ) .
2) Hak kesejahteraan
Hak kesejahteraan adalah hak yang di berikan secara hukum kepada hal-hal , seperti
standar keselamatan spesifik dalam suatu bangunan atau sejumlah tahun pendidikan
(Fromer , I98I ) .Contoh : Hak klien terhadap asuhan keperawatan atau hak penduduk
terhadap air yang aman .
3) Hak legislative
Hak legislative adalah hak yang di tetapkan oleh hukum didasarkan pada konsep
keadilan . Hak legislative mempunyai empat peran di masyarakat yaitu membuat
peraturan , mengubah peraturan , pembatasan normal terhadap peraturan yang tiidak
adil dan keputusan keadilan pengadilan atau menyelesaikan perselisihan ( Bandman
and Bandman , I986 ) .
Contoh : seorang wanita mempunyai hak legal untuk tidak diperkosa oleh suaminya .
o
1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
2. Lepas cincin, jam tangan dan gelang
3. Singsingkan lengan baju sampai ke siku
4. Basahi tangan dengan menggunakan air mengalir sampai
kesiku, gunakan sabun kearah lengan bawah,
5. Bersihkan kuku dengan pembersih kuku atau sikat lembut ke
arah luar kemudian bersihkan
6. Membilas tangan dengan lengan secara terpisah dengan air
mengalir
7. Menggosok dengan spons seluruh permukaan kedua belah
tangan
8. Membilas setiap tangan dengan lengan secara terpisah dengan
air mengalir
9. Menegakkan kedua tangan kearah atas dan jauhkan dari
badan
C. Perlingungan Diri
1. Sarung Tangan
Penggunaan sarung tangan merupakan komponen kunci dalam meminimalkan
penularan penyakit serta mempertahankan lingkungan bebas infeksi.Alat ini merupakan
pembatas fisik terpenting untuk mencegah penyebaran infeksi, tetapi harus diganti
setiap kontak dengan satu pasien ke pasien yang lain untuk mencegah kontaminasi
silang.Sarung tangan dipakai bila terjadi kontak dengan pemeriksa dengan darah atau
dua tubuhlainya, selaput lendir atau kulit yang terluka atau akan membersihkan sampah
terkontaminasi atau memegang permukaan yang terkontaminasi.
2. Masker
Masker harus cukup besar untuk menutup hidung, muka bagian bawah, rahang dan
semua rambut muka.Masker ini dipakai untuk menahan cairan yang keluar sewaktu
petugas kesehatan atau petugas bedah bicara, batuk, bersin, dan juga untuk mencegah
cipratan darah atau cairan tubuh terkontaminasi masuk ke dalam hidung atau mulut
petugas kesehatan.
3. Pelindung mata
Melindungi tenaga kesehatan kalau terjadi cipratan darah atau cairan tubuh lainnya yang
terkontaminasi dengan melindungi mata.Pelindungan mata termasuk pelindung plastik
yang jernih, kacamata pengaman.
4. Kap
Dipakai untuk menutup rambut dan kepala agar guguran kulit dan rambut tidak
termasuk dalam luka sewaktu pembedahan.Kap harus cukup besar untuk menutup
semua rambut.Kap memberiak sedikit perlindungan pada pasien, tujuan utamanya
adalah melindungi pemakainya dari semprotan dan cipratan darah dan cairan darah.
5. Clemek (apron)
Apron harus dipakai kalau sedang membersihkan atau melakukan tindakan dimana
darah dan tubuh diantisipasi akan tumpah (umpamanya, sewaktu seksio atau persalinan
pervagina).
6. Alas kaki
Alas kaki dipakai untuk melindungi kaki dari perlukaan oleh benda tajam atau berat
atau dari cairan yang kebetulan jatuh atau menetes pada kaki. Sepatu bot dari karet atau
kulit lebih melindungi tapi harus selalu bersih dan bebas dari kontaminasi darah atau
tumpahan cairan tubuh lainnya.
E. DTT/STERILISASI
Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) adalah proses yang menghilangkan semua
mikroorganisme kecuali beberapa endospore bakteri pada benda mati dengan merebus,
mengukus, atau penggunaan disinfektan kimia.
Proses sterilisasi dapat membunuh seluruh mikroorganisme termasuk endospore
bakteri.endospore sangat sulit dibunuh karena mempunyai lapisan luar. Bakteri yang
termasuk endospore adalah spesies clostridium yang dapat menyebabkan tetanus dan
ganggren.
1. Sterilisasi
Sterilisasi harus dilakukan untuk alat-alat sarung tangan bedah dan alat lain yang
kontak langsung dengan aliran darah jaringan normal steril. Hal ini dapat dicapai
dengan uap bertegangan tinggi (otoklaf), pemanasan kering (oven), sterilisasi kimiawi.
Sterilisasi panas.Metode terpilih untuk sterilisasi merupakan penguapan dengan
tegangan tinggi (autoklaf) atau pemanasan kering.Sterilisasi uap tekanan tinggi adalah
metode yang terpilih untuk mensterilkan alat-alat atau perlengkapan lain yang
digunakan lama pelayanan kesehatan. Jika tidak terdapat listrik, maka alat yang di
sterilkan dengan outoklaf dengan kompor minyak tanah sebagai pemanasnya metode
sterilisasi yang efektif, tetapi juga sulit dilakukan secara benar (gruendeman dan
mangnum 2001).
Sterilisasi panas kering sangat baik untuk daerah yang beriklim lembab, tapi
membutuhkan aliran listrik yang konstan, sehingga tidak praktis daerah pedesaan.
Selain itu sterilisasi panas kering hanya dapat digunakan pada objek gelas atau logam,
objek lainnya akan mencair atau terbakar (jarum dan instrument yang bertepi tajam
sebaiknya diproses dengan cara sterilisasi panas kering pada temperatur tidak lebih dari
162,8º C atau bagian yang tajam tersebut akan rusak)
Sterilisasi uap: 121º C tekanan harus berada pada 106 Kpa (15 lbs/in²) selama 20
menit untuk alat tidak terbungkus, 30 menit untuk alat terbungkus, atau pada suhu yang
lebih tinggi pada 123º C (270º F) tekanan harus berada pada 30 lbs/in²) selama 15 menit
untuk alat terbungkus.
Sterilisasi panas kering: 170º C (340º F) selama 1 jam tempat instrument dalam
oven, panaskan hingga 170º C atau 160º C (360º F) selama 2 jam (waktu siklus total
adalah 3 – 3,5 jam).
Sterilisasi bahan kimia
Sebagai salah satu alternatif dari sterilisasi panas kering dan penguapan adalah
sterilisasi kimia (sering disebut juga sebagai sterilisasi dingin) yaitu dengan merendam
8 – 10 jam di dalam larutan glutaraldehid atau paling sedikit merendam selama 24 jam
dalam larutan formaldehid.Formaldehid dan glutaraldehid membutuhkan penanganan
khusus karena meninggalkan endapan pada alat-alat yang di sterilkan sehingga setelah
penggunaanya harus dicuci kembali dengan cairan steril.
A. Kesimpulan
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusisa
dalam memperertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya
betujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.Abraham maslow dalam
teori hirarki Maslow menyatakan bahwa ada 5 kebutuhan dasar manusia yaitu
Kebutuhan Fisiologis (physiological needs), Kebutuhan Rasa aman dan Perlindungan
(safety and security needs), Kebutuhan akan rasa kasih saying dan rasa memiliki (love
and belonging needs), Kebutuhan akan harga diri (esteem needs), Kebutuhan aktualisasi
diri (self actualization). Manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama akan tetapi
karena budaya, maka kebutuhan tersebut ikut berbeda.Oleh karena itu ada faktor-faktor
yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia. Didalam Kebutuhan Dasar Manusia juga
ada pembahasan mengenai homeodinamik dan homeostatis yang membahas mengenai
keseimbangan.
Salah satu tingkatan dalam Kebutuhan Dasar Manusia ada Kebutuhan fisik
dimana kebutuhan yang harus dipenuhi antaralain; Kebutuhan Oksigenasi, Nutrisi,
Cairan dan elektrolit, Eliminasi,Personal hygiene dan Kebutuhan istirahat dan tidur.
Tidak hanya kebutuhan fisik tapi kebutuhan Psikososialpun harus terpenuhi pada klien.
Setelah memahami Kebutuhan Dasar Manusia maka terapkan pada tindakan saat
melakukan pelayanan seperti Prinsip Keamanan dan Keselamatan dalam Tindakan
melalui :
1. Pencegahan Infeksi
2. Teknik Cuci Tangan
3. Pelindung Diri
4. Dekontaminasi Alat
5. DTT/Sterilisasi
B. Saran
Sebagai seorang tenaga kesehatan haruslah memahami betul kebutuhan dasar
manusia karena sangat bermanfaat saat kita melakukan pemberian pelayanan.Disamping
dapat untuk menambah ilmu dan pengetahuan kitra, kita juga bisa menggunakan sebagai
acuanm dalam kebidanan.
Demi kebaikan dan kesempuraanmakalah (Kebutuhan Dasar Manusia) yang di
buat penyusun, Kelompok 9 di harapkan adanya saran-saran yang membangun.Di
karenakan penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
(Kebutuhan Dasar Manusia) ini.
Posting Komentar
Arsip Blog
▼ 2015 (2)
o ▼ April (1)
MAKALAH KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
o ► Januari (1)
► 2014 (3)