Anda di halaman 1dari 12

SILABUS

Jurusan : Jurusan Kebidanan Poltekkes Makassar


Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan
Anak Pra Sekolah
Kode : Bd. 304
SKS : 5 SKS (T : 3; P : 2)
Semester : III (Tiga)
Mata Kuliah Prasyarat dan Kode : KDPK I (Bd. 203), KDPK II (Bd. 204), Konsep Kebidanan
(Bd. 401), Komunikasi dalam Praktik Kebidanan (Bd.
202) dan Ilmu Sosial Budaya Dasar (Bd. 501).

I. Deskriptif Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan pada neonatus, bayi, balita, dan anak pre sekolah yang didasari oleh
pengetahuan, sikap dan keterampilan.

II. Kompetensi Mata Kuliah


1. Mampu berperilaku profesional, beretika dan bermoral serta tanggap terhadap nilai sosial budaya dalam praktik kebidanan.
a. Melaksanakan praktik kebidanan dengan berpedoman pada standar profesi, kode etik kebidanan dan Undang-undang/ Peraturan yang berlaku
b. Menghargai perempuan dan keluarganya tanpa membedakan status sosial, budaya dan tradisi yang diyakininya
c. Menjalin kerjasama sebagai tim kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan dalam pelayanan kebidanan
d. Menghargai keputusan perempuan terkait dengan kesehatan reproduksinya
e. Menjaga privacy dan kerahasiaan perempuan terkait dengan kehidupan dan kesehatan reproduksinya
f. Membantu perempuan dalam mengambil keputusan mengenai kesehatan reproduksinya dengan prinsip pemberdayaan.

2. Mampu melakukan komunikasi efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat, sejawat, dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan
anak dalam pelayanan kebidanan.
a. Berkomunikasi dengan tepat selama memberi asuhan baik secara lisan, tertulis atau melalui media elektronik dengan mengutamakan kepentingan pasien
dan keilmuan dalam praktik kebidanan
b. Melibatan stakeholder terkait dalam pemanfaatan sarana dan prasarana yang dapat menunjang ketercapaian informasi kesehatan secara luas dan efektif
kepada individu, keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya
c. Menjalin kerja sama dengan profesi lain dalam memberi pelayanan kebidanan kepada perempuan.
3. Mampu memberikan asuhan kebdanan secara efektif, aman dan holistik dengan memperhatikan asek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, dan menyusui,
bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik profesi.
a. Menjelaskan fisiologi manusia yang berhubungan dengan siklus ilmiah pada sistem reproduksi
b. Mengumpulkan data yang akurat sesuai keadaan klien
c. Menginterpretasikan data berdasarkan temuan dari anamnesis, dan riwayat pemeriksaan secara akurat
d. Menyusun rencana asuhan bersama klien sesuai dengan kondisi yang dialami
e. Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan perencanaan
f. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan
g. Mendokumentasika asuhan kebidanan yang diberikan.
4. Mampu melakukan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kebidanan.
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat
b. Melakukan kerja sama dalam tim untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat dalam lingkup kesehatan reproduksi
c. Melakukan pendidikan kesehatan dan konseling dalam lingkup kesehatan reproduksi
d. Melakukan deteksi dini yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
5. Mempunyai kemampuan mengelola kewirausahaan dalam pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawabnya.
Mengelola pelayanan kebidanan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.

III. Analisis Instruksional


1. Menjelaskan adaptasi fisiologi neonatus
2. Menjelaskan konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah
3. Menyebutkan kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
4. Menjelaskan konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita, dan anak pra sekolah
5. Menjelaskan penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita, dan anak pra sekolah
6. Melakukan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
7. Melakukan pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah.

IV. Sumber Bahan


1. Varney’s, Midwifery, 1997
2. Wolliand Wong, 2003
3. FK-UI, Ilmu Kesehatan Anak 1 dan 3
4. Immunisasi
5. Penny Stanway, Pregnancy and Baby Care, 1997
6. Mirriamstoppard, Complete Baby and Child Care, 1995
7. Modul MTBS
8. Mayes, Midwifery, 1999
9. Tumbuh Kembang Anak
10. Program-program yang terkait
11. A. H. Markum 2001, Buku Ajar IKA, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI
12. Nelson, Tahun 2000, Ilmu Kesehatan Anak, Vol I Edisi 15, EGC, Jakarta
13. A. Aziz Alimul Hidayat, 2009, Pengantar Ilmu Kesehatan Anak, Penerbit, Talenta Medika
14. Patricia W. Lodewig, 2006, Asuhan Ibu dan Bayi Baru Lahir, EGC
15. Steven P. Skelon, 2005, Perawatan untuk Bayi dan Balita, Penerbit Arcan.

1. Penilaian

No. Jenis Tagihan Bobot (%)


1. Uji Tulis 30%
2. Penugasan Kelompok (Kelompok/ Individu) 20%
3. Praktikum 50%
Jumlah 100%

Prodi / Jurusan Kebidanan :,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah

Semester : III (Tiga)

Dosen :.......................................................

Kompetensi Mata Kuliah :


1. Memahami adaptasi fisiologis neonatus
2. Memahami konsep tumbuh kembang bayi , balita dan anak prasekolah
3. Mengidentifikasi kebutuhan neonatus , bayi , balita dan anak prasekolah
4. Memahami mkonsep dasar asuhan, neoantus bayi , balita dan anak prasekolah
5. Memahami penyulit dan komplikasi neoantus bayi , balita dan anak prasekolah
6. Memahami asuhan pada neoantus bayi , balita dan anak prasekolah
7. Melakukan pendokumentasian neoantus bayi , balita dan anak prasekolah

No Alokasi Penilaian
Sub Kompetensi Materi Perkuliahan Pengalaman Belajar
Waktu
 
Dpt menjelaskan pengertian Tertulis,
I neonatus, 1. Adaptasi neonatus Discovery Learning  T 3 MCQ
fisiologi neonatus, adaptasi
  fisiologis   1.1. Pengertian neonatus  
neonatus dan
  mengidentifikasi kebutuhan   1.2. Penampilan fisik  
  neonatus   1.3. Fisiologi neonatus  
    1.4. Kebutuhan neonatus  
    1.5. Adaptasi fisiologis BBL  
       
Tertulis MCQ
Dpt menguraikan ciri-ciri P4 Performance
II tumbang anak 2. Konsep tumbuh kembang Simulasi dan role play T4 test
baik fisik, kongnitif, emosi
  dan komunikasi   Bayi, Balita dan Anak Pra-  
    Sekolah  
    2.1. Ciri-ciri tumbuh kembang anak  
2.2. Tumbuh kembang fisik, kognitif,
Dpt membedakan emowi, komunikasi dan implikasi bagi
  pertumbuhan dan   orang tua  
perkembangan bayi, balita,
  anak prase-    
kolah yang normal dan
  abnormal    
     
    2.2.1. Usia 3 bln pertama  
    2.2.2. Usia 3-6 bln  
    2.2.3. Usia 6-12 bln  
    2.2.4. Usia 1-2 thn  
    2.2.5. Usia pra sekolah  
    2.3. Faktor yg mempengaruhi  
    tumbang anak  
    2.3.1. Fak. Herediter  
    2.3.2. Fak. Lingkungan  
    (prenatal, postnatal)  
    2.4. Cara menilai/indikator  
    tumbang bayi, balita  
    anak prasekolah  
    2.4.1. Pertumbuhan BB&TB  
2.4.2. Menggunakan DDST
    2.4.3. Menggunakan SDIDTK  
    2.5. Stimulasi pertumbuhan dan  
    perkembangan bayi, balita  
        dan anak prasekolah    
Tatap Sub Kompetensi Materi Pokok Pengalaman Alokasi Waktu Penilaian
Muka Belajar
Ke...
Mahasiswa 3. Mengidentifikasi kebutuhan dasar Contextual T4 Tertulis MCQ
memahami Neonatus, Bayi, Balita dan anak pra learning P4 Performance
kebutuhan fisik , sekolah Self directed test
kesehatan dasar dan 3.1 kebutuhan fisik (Nutrisi, cairan) learning
psikososial 3.2 kebutuhan perawatan kesehatan
Dasar ( pakaian, perumahan, sanitasi
lingkungan yg baik)
3.3 kebutuhan psiko social (kasih sayang,
rasa aman, harga diri, rasa memiliki,
kebutuhan mendapat pengalaman,
kebutuhan stimulasi)

Mahasiswa mampu 4. Menjelaskan konsep dasar Asuhan Small group T3 P6 Tertulis MCQ
memahami konsep Neonatus, Bayi , Balita dan anak pra discussion Performance
asuhan neonatus sekolah Self directed test
bayi dan balita 4.1. Konsep asuhan neonatus, bayi learning
dan balita
4.1.1 Adaptasi Bayi baru lahir
4.1.2 Pencegahan Infeksi
4.1.3 Rawat gabung

Mahasiswa mampu 4.2 Asuhan primer pada bayi usia 6


memberikan asuhan minggu pertama
kebutuhan dasar bayi 4.2.1.1 Peran Bidan Small group
baru lahir dan pada bayi sehat discusion
memberikan 4.2.1.2 Bounding Self directed
penyuluhan sebelum Attatchment learning
pulang ke rumah. 4.2.1.3. Rencana Asuhan

Mahasiswa dapat
memberikan 4.3 Kebutuhan Imunisasi
imunisasi sesuai 4.3.1 Pemberian Imunisasi
kebutuhan anak 4.3.1.1 Imunisasi dasar Simulasi
4.3.1.2 Imunisasi Ulang Self directed
learning

4.4. Konsep Rujukan pada Neonatus, Bayi


Mahasiswa dapat balita dan anak pra sekolah
menentukan 4.4.1 Jenis Rujukan
tindakan rujukan 4.4.2 Tingkat rujukan
sesuai kasus yang 4.4.3 Mekanisme/ alur rujukan Role play
ditemukan Self directed
learning
Mampu Penyulit dan komplikasi Neonatus, Bayi, Small discussion T3 P2 Tertulis MCQ
mempraktikkan Balita dan Anak Pra sekolah Case study Performance
asuhan pada 5.1 Memberi asuhan pada Neonatus dan test
neonatus dan bayi bayi dengan masalah serta
dengan masalah permasalahannya
serta 5.1.2. Hemangioma
permasalahannya 5.1.3. Ikterik
5.1.4. Muntah dan Gumoh
5.1.5. Oral Trush
5.1.6. Diaper Rush
5.1.7. Seborrhea
5.1.8. Bisulan
5.1.9. Miliriasis
5.1.10. Diare
5.1.11. Obstipasi
5.1.12. Infeksi
5.1.13. Bayi meninggal mendadak

Mampu 5.2 Memberi asuhan pada neonatus Studi kasus T3P2 Tertulis MCQ
mempraktikkan dengan jejas persalinan Performance
asuhan pada 5.2.1. Caput Succsedaneum test
neonatus dengan 5.2.2. Cephal hematoma
jejas persalinan 5.2.3. Trauma pada fleksus brachialis
5.2.4. Fraktur klavikula dan fraktur
humerus

Mampu 5.3. Memberi asuhan pada neonatus Small discussion T3P2 Tertulis MCQ
mempraktikkan dengan kelainan bawaan dan Role play Performance
asuhan pada penatalaksanaannya test
neonatus dengan 5.3.1. Labioskhiziz dan labiopalatoskhiziz
kelainan bawaan dan 5.3.2. Atresia esofagus
penatalaksanaannya 5.3.3. Atresi rekti dan atresia ani
5.3.4. Hirsprung
5.3.5. Obstruksi biliaris
5.3.6. Omfalokel
5.3.7. Hernia diafragmatika
5.3.8. Atresia Doudeni esofagus
5.3.9.Meningokel, encesalokel
5.3.10. Hidrisefalus
5.3.11. Fimosis
5.3.12. Hipospadia
5.3.13. Kelainan metabolic
Mampu Memberi asuhan pada bayi dengan risiko Simulasi dan T9P22 Tertulis MCQ
mempraktikkan tinggi dan penatalaksanaannya role play Performance
asuhan pada bayi 5.4.1. BBLR Self directed test
dengan risiko tinggi 5.4.2. Asfiksia Neonatorum learning
dan 5.4.3. Sindroma gangguan pernafasan
penatalaksanaannya 5.4.4.Ikterus
5.4.5. Perdarahan tali pusat
5.4.6. Kejang
5.4.7. Hipotermia
5.4.8. Hipertermia
5.4.9. Hipiglikemi
5.4.10. Tetanus Neonatorum
5.4.11. Penyakit yang diderita ibu selama
hamil
5.4.12. Lahir dari ibu yang menderita HIV
dan AIDs
5.5 Managemen terpadu balita sakit
Mampu 6. Asuhan kebidanan pada Neonatus, bayi, Discovery T3P2 Tertulis MCQ
mempraktikkan Balita dan anak pra sekolah Role play Performance
asuhan pada 6.1 Memberikan asuhan pada bayi usia Simulasi test
neonatus, bayi, balita 2-6 hari Self directed
dan anak pra sekolah 6.1.1 Pengumpulan data learning
Mampu membuat 6.1.1.1 Pengkajian Fisik Bayi
rencana asuhan bayi baru lahir
usia 2-6 hari 6.1.1.2 Penampilan dan
perilaku bayi baru lahir
6.1.2. Membuat Rencana asuhan
bayi usia 2-6 hari
6.1.2.1 Rencana asuhan bayi 2-
6 hari ( Minum, BAB, BAK,
tidur, kebersihan kulit,
keamanan, tanda-tanda
bahaya, penyuluhan sebelum
bayi pulang dari RS atau Klinik)
Mampu 6.1.3.Asuhan pada bayi sampai usia 6 Discovery T1P2 Tertulis MCQ
mempraktikkan minggu Role play Performance
asuhan pada bayi 6.1.3 Asuhan primer pada bayi Simulasi test
sampai usia 6 minggu usia 6 minggu pertama Self directed
6.1.3.1 Peran Bidan learning
pada bayi sehat
6.1.3.2 Bounding
Attatchment
6.1.1.3. Rencana Asuhan

Mampu 6.2. Pemantauan tumbuh kembang Discovery T3P6 Tertulis MCQ


mempraktikkan Neonatus , bayi dan anak balita Role play Performance
Pemantauan tumbuh 6.2.1 Mengukur BB dan TB Simulasi test
kembang Neonatus , 6.2.2 Mengisi KMS Self directed
bayi dan anak balita 6.2.3. Menggunakan Denver learning
Development Screening
Test (DDST)
6.2.4 SDIDTK
6.25 Menjelaskan hasil
pemantauan pada ibu/
keluarga anak
6.2.6 Mempraktikkan stimulasi
untuk tumbuh kembang anak
sesuai usia bayi
Mampu 7. Pendokumentasikan hasil asuhan pada Case study T3P6 Tertulis MCQ
mempraktikkan bayi, balita dan anak pra sekolah dalam Self directed Performance
pendokumentasian bentuk SOAP learning test
hasil asuhan pada 7.1 Dokumentasi pada asuhan Neonatus
neonatus, bayi, balita 7.2 Dokumentasi pada asuhan Bayi
dan anak pra sekolah 7.3 Dokumentasi pada asuhan balita
dalam bentuk SOAP 7.4 Dokumentasi pada asuhan Anak pra
sekolah

Anda mungkin juga menyukai