Oleh:
Nama : Putria Marta Al Ahda
NIM : P17212195007
Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat
digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada
saat memberikan perawatan (Attamini, 2012).
Menurut Haryanto (2010) mengatakan bahwa Hierarki kebutuhan manusia
mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas. Tingkatan yang paling dasar,
atau yang pertama meliputi kebutuhan fisiologis seperti: udara, air dan makanan.
Tingkatan yang kedua meliputi kebutuhan keselamatan dan keamanan, yang melibatkan
keamanan fisik dan psikologis. Tingkatan yang ketiga mencakup kebutuhan cinta dan
rasa memiliki, termasuk persahabatan, hubungan sosial dan cinta seksual. Tingkatan yang
keempat meliputi kebutuhan rasa berharga dan harga diri, yang melibatkan percaya diri,
merasa berguna, penerimaan dan kepuasan diri. Tingkatan yang terakhir adalah
kebutuhan aktualisasi diri.
Menurut teori Maslow seseorang yang seluruh kebutuhannya terpenuhi
merupakan orang yang sehat, dan sesorang dengan satu atau lebih kebutuhan yang tidak
terpenuhi merupakan orang yang berisiko untuk sakit atau mungkin tidak sehat pada satu
atau lebih dimensi manusia.
2. Model Hirarki Kebutuhan Manusia menurut Abraham Maslow
Maslow telah membentuk sebuah hirarki dari lima tingkat kebutuhan dasar. Di
luar kebutuhan tersebut, kebutuhan tingkat yang lebih tinggi ada. Ini termasuk kebutuhan
untuk memahami, apresiasi estetik dan spiritual kebutuhan murni. Kebutuhan dasar
Maslow adalah sebagai berikut: Maslow
1. Kebutuhan Fisiologis
Ini adalah kebutuhan biologis. Mereka terdiri dari kebutuhan oksigen, makanan,
air, dan suhu tubuh relatif konstan. Mereka adalah kebutuhan kuat karena jika seseorang
tidak diberi semua kebutuhan, fisiologis yang akan datang pertama dalam pencarian
seseorang untuk kepuasan.
a. Kebutuhan Oksigen.
Metode Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Kebutuhan oksigen dapat di penuhi
dengan beberapa metode , antara lain ; inhalasi oksigen ( pemberian oksigen ),
fisioterapi dada, napas dalam dan batuk efektif, serta pengisapan
lender(subtioning ).
b. Kebutuhan Nutrisi. Contohnya Tindakan dalam pemenuhan nutrisi adalah
dengan cara pemasangan NGT .
c. Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit.Cairan dan elektrolit sangat penting untuk
mempertahankan keseimbangan atau homeostatis tubuh. Contoh tindakan
dalam pemenuhannya adalah pemasangan Infus.
d. Kebutuhan Eliminasi. Eliminasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang
esensial dan berperan penting dalam menentukan kelangsungan hidup
manusia .eliminasi di butuhkan untuk mempertahankan homeostatis melalui
pembuangan sisa-sisa metabolismr. Eliminasi terbagi menjadi dua bagian utama
pula yaitu eliminasi fekal (buang air besar/bab) dan eliminasi urine (buang air
kecilbak ). Contohnya tindakan medis yang di lakukan adalah pemasangan
kateter.
e. Personal Hygiene.Hygiene personal adalah upaya yang di lakukan oleh
individu dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya baik secara fisik
maupun mental. Tingkat kebersihan sendiri di nilai dari penampilan individu
serta upaya dalam menjaga kebersihan tubuhnya setiap hari , mengingat
kebersihan merupakan kebutuhan dasar utama yang dapat memengaruhi status
kesehatan dan kondisi psikologis individu secara umum . Contohnya tindakan
pemenuhannya dengan cara mandi .
f. Istirahat Dan Tidur. Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang di
butuhkan oleh semua orang. Untuk dapat berfungsi secara normal, maka setiap
orang memerlukan istirahat dan tidur yang cukup . Pada kondisi istirahat dan
tidur , tubuh melakukan peruses pemulihan untuk mengembalikan kondisi yang
optimal. Juga tidur diperlukan untuk menjaga keseimbangan mental emosional,
fisiologis dan kesehatan.
2. Kebutuhan Keamanan
Ketika semua kebutuhan fisiologis puas dan tidak mengendalikan pikiran lagi dan
perilaku, kebutuhan keamanan dapat menjadi aktif. Orang dewasa memiliki sedikit
kesadaran keamanan mereka kebutuhan kecuali pada saat darurat atau periode
disorganisasi dalam struktur sosial (seperti kerusuhan luas). Anak-anak sering
menampilkan tanda-tanda rasa tidak aman dan perlu aman.
3. Kebutuhan Cinta, sayang dan kepemilikan
Ketika kebutuhan untuk keselamatan dan kesejahteraan fisiologis puas, kelas
berikutnya kebutuhan untuk cinta, sayang dan kepemilikan dapat muncul. Maslow
menyatakan bahwa orang mencari untuk mengatasi perasaan kesepian dan keterasingan.
Ini melibatkan kedua dan menerima cinta, kasih sayang dan memberikan rasa memiliki.
4. Kebutuhan Esteem
Ketika tiga kelas pertama kebutuhan dipenuhi, kebutuhan untuk harga bisa
menjadi dominan. Ini melibatkan kebutuhan baik harga diri dan untuk seseorang
mendapat penghargaan dari orang lain. Manusia memiliki kebutuhan untuk tegas,
berdasarkan, tingkat tinggi stabil diri, dan rasa hormat dari orang lain. Ketika kebutuhan
ini terpenuhi, orang merasa percaya diri dan berharga sebagai orang di dunia. Ketika
kebutuhan frustrasi, orang merasa rendah, lemah, tak berdaya dan tidak berharga.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Ketika semua kebutuhan di atas terpenuhi, maka dan hanya maka adalah
kebutuhan untuk aktualisasi diri diaktifkan. Maslow menggambarkan aktualisasi diri
sebagai orang perlu untuk menjadi dan melakukan apa yang orang itu “lahir untuk
dilakukan”. Seorang musisi harus bermusik, seniman harus melukis, dan penyair harus
menulis. Kebutuhan ini membuat diri mereka merasa dalam tanda-tanda kegelisahan.
Orang itu merasa di tepi, tegang, kurang sesuatu, singkatnya, gelisah. Jika seseorang
lapar, tidak aman, tidak dicintai atau diterima, atau kurang harga diri, sangat mudah
untuk mengetahui apa orang itu gelisah tentang. Hal ini tidak selalu jelas apa yang
seseorang ingin ketika ada kebutuhan untuk aktualisasi diri.
Teori hierarkhi kebutuhan sering digambarkan sebagai piramida, lebih besar
tingkat bawah mewakili kebutuhan yang lebih rendah, dan titik atas mewakili kebutuhan
aktualisasi diri. Maslow percaya bahwa satu-satunya alasan bahwa orang tidak akan
bergerak dengan baik di arah aktualisasi diri adalah karena kendala ditempatkan di jalan
mereka oleh masyarakat negara.
A. Masalah Kesehatan
E. Pemeriksaan Diagnostik
a. Radiologi
Parenkim paru yang berisi udara memberikan resistensi yang kecil terhadap
jalannya sinar X sehingga memberi bayangan yang sangat memancar. Bagian
padat udara akan memberikan udara bayangan yang lebih padat karena sulit
ditembus sinar X. benda yang padat member kesan warna lebih putih dari bagian
berbentuk udara.
b. Bronkoskopi
Merupakan teknik yang memungkinkan visualisasi langsung trachea dan cabang
utamanya. Biasanya digunakan untuk memastikan karsinoma bronkogenik, atau
untuk membuang benda asing. Setelah tindakan ini pasien tidak bolelh makan
atau minum selama 2 -3 jam sampai tikmbul reflex muntah. Jika tidak, pasien
mungki9n akan mengalami aspirasi ke dalam cabanga trakeobronkeal.
c. Pemeriksaan Biopsi
Manfaat biopsy paru –paru terutama berkaitan dengan penyakit paru yang bersifat
menyebar yang tidak dapat didiagnosis dengan cara lain.
d. Pemerikasaan Sputum
Bersifat mikroskopik dan penting untuk mendiagnosis etiologi berbagai penyakit
pernapasan. Dapat digunakan untuk menjelaskan organisme penyebab penyakit
berbagai pneumonia, bacterial, tuberkulosa, serta jamur. Pemeriksaan sitologi
eksploitatif pada sputum membantu proses diagnosis karsinoma paru. Waktu yang
baik untuk pengumpulan sputum adalah pagi hari bangun tidur karena sekresi
abnormal bronkus cenderung berkumpul waktu tidur.
e. Frekuensi napas (f), yaitu jumalh pernapsan yang dilakukan permenit (±15
x/menit). Secara umum, volume dan kapasitas paru akan menurun bila seseorang
berbaring dan meningkat saat berdiri. Menurun karena isi perut menekan ke atas
atau ke diafragma, sedangkan volume udara paru menungkat sehingga ruangan
yang diisi udara berkurang.
f. Analisis Gas Darah (Analysis Blood Gasses – ABGs). Sampel darah yang
digunakan adalah arteri radialis (mudah diambil).
F. Penatalaksanaan Medis
1. Pemberian oksigen
Pemberian oksigen merupakan tindakan memberikan oksigen ke dalam paru-paru
melalui saluran pernapasan dengan alat bantu oksigen. Pemberian oksigen pada
pasien dapat melalui tiga cara yaitu melalui kanula, nasal, dan masker. Pemberian
oksigen tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan mencegah
terjadinya hipoksia.
2. Fisioterapi dada
Fisioterapi dada merupakan suatu rangkaian tindak keperawatan yang terdiri atas
perkusi, vibrasi dan postural drainage.
a.Perkusi
Disebut juga clapping adalah pukualn kuat, bukan berarti sekuat-kuatnya, pada
dinding dada dan punggung dengan tangan dibentuk seperti mangkuk.
Tujuannya, secara mekanik dapat melepaskan sekret yang melekat pada dinding
bronkhus.
b. Vibrasi
Getaran kuat secara serial yang dihasilkan oleh tangan perawat yang diletakkan
datar pada dinding dada klien.
Tujuannya, vibrasi digunakan setelah perkusi untuk meningkatkan turbulensi
udara ekspirasi dan melepaskan mukus yang kental. Sering dilakukan bergantian
dengan perkusi,
c. Postural drainage
Merupakan salah satu intervensi untuk melepaskan sekresi dari berbagai segmen
paru-paru dengan menggunakan pengaruh gaya gravitasi. Waktu yang terbaik
utnuk melakukannya yaitu sekitar 1 jam sebelum sarapan pagi dan sekitar 1 jam
sebelum tidur pada malam hari. Postural drainage harus lebih sering dilakukan
apabila lendir klien berubah warnanya menjadi kehijauan dan kental atau ketika
klien menderita demam.
Wartonah & Tarwoto. 2003. Kebutuhan dasar manusia & proses keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.