Anda di halaman 1dari 41

MK KDM

DIII PRODI METRO


Capaian pembelajaran:
Mhs mampu menjelaskan/
menganalisis / mengaplikasikan
1. Konsep manusia
2. Homeostatis dan homeodinamik
3. Konsep kebutuhan dasar manusia
1. KONSEP MNS SBG KLIEN (1)
Mns scr umum Makhluk ciptaan yg Maha Pencipta
(ALLAH) yg mempunyai:
•Potensi fitrah
•Bawaan: tidak mengetahui (bodoh) dan tidak adil/ ego/
individual (sifat jiwa dhalim)
•Ditinjau dari 2 hal manusia sbg klien:
• Mn sbg makhluk holistik
• Mns sbg sistem
A. KONSEP MNS SBG KLIEN (2)

1. Mns sbg makhluk holistik


•Yaitu manusia adalah makhluk yg terdr atas unsur bio-
psiko-sosial dan spritual yang utuh dalam arti merupakan
satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani. 
dijelaskan pd materi tersendiri
•Unik karena memiliki berbagai macam kebutuhan sesuai
dengan tingkat perkembangannya (Konsersium Ilmu
Kesehatan, 1992).
A. KONSEP MNS SBG KLIEN (3)
1. Mns sbg makhluk holistik
•Teori holistik seluruh organisme hidup saling
berinteraksi, jika ada gangguan pada satu bagian akan
mempengaruhi bagian yang lain.
•Bila bidan akan mempelajari satu bagian dari manusia
harus mempertimbangkan bagaimana bagian tersebut
berhubungan dengan yang lainnya.
•Dan juga harus mempertimbangkan interaksi indvidu
dengan lingkungan external.
 Alasanya  manusia adalah mahluk yang dinamis,
mampu belajar mengembangkan diri, selalu
berinteraksi dengan alam dan lingkungannya, serta
saling mempengaruhi satu sehingga mengalami
perkembangan bio psiko sosio dan religius.

Tujuan utama manusia sebagai sebuah system terbuka


adalah :
 Manusia mampu pertahan hidup di dunia dan berusaha
mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
 Manusia dapat menempatkan diri di dalam
lingkungannya dalam segala situasi dan bertahan
untuk dapat tetap dalam keadaan sehat.
 Derajat kesehatan ditentukan oleh kemampuan
manusia dalam menerima segala pengaruh baik dari
dirinya (dalam) ataupun dari orang lain (luar)
 Manusia ditinjau sebagai sistem, artinya manusia terdiri
dari beberapa unsur/sistem yang saling mempengaruhi
membentuk suatu totalitas; yakni sistem adaptif, sitem
personal, sistem interpersonal, dan sistem sosial

1. Manusia sebagai sistem adaptif, disebabkan:


- Setiap individu dapat berubah
- setiap individu merespon terhadap perubahan

2. Manusia sebagai sistem personal, disebabkan:


- setiap manusia memiliki proses persepsi
- setiap manusia bertumbuh kembang
3. Manusia sistem interpersonal, disebabkan:
- setiap manusia berinteraksi dengan yang
lain
- setiap manusia memiliki peran dalam
masyarakat
- setiap manusia berkomunikasi terhadap
orang lain

4. Manusia sebagai sistem social, disebabkan:


- setiap individu memiliki kekuatan dan
wewenang dalam pengambilan keputusan
dalam lingkungannya; keluarga,
masyarakat, dan tempat kerja
 Konsep atau pemahaman tentang manusia
perlu di tanamkan kepada para Bidan karena
pada saat menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya Bidan akan berhadapan dengan
manusia yang utuh dan unik sebagai individu.

 Bidan harus menggunakan pendekatan yang


komprehensif dalam mengidentifikasi
kebutuhan pasien atau dalam upaya
memandirikan dan mengembangkan potensi
pasien serta menolongnnya dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar.
B. Homeostatis
• Homeo statis ialah st proses pengaturan stabilitas dan adaptasi
secara alamiah terhadap konsisi lingkungan sekitarnya secara
terus menerus.
• Homeostatis terdiri dari homeostatis fisiologis dan psikologis.

1. HOMEOSTATIS FISIOLOGI
• Homeostatis fisiologis dikendalikan oleh sistem endokrin dan
saraf otonom. Homeostatis fisiologis terjadi melalui proses :
• A. pengaturan diri,
• B. kompensasi,
• C. umpan balik negatif,
• D. umpan balik ketidakseimbangan fisiologis (positif).
B. Homeostatis (2)
1. Sisten Pengaturan diri: pengaturan fungsi
tubuh secara otomatis yang terjadi pada
orang sehat, contohnya pada sitem
pencernaan.
2. Sistem kompensasi: reaksi tubuh terhadap
ketidaknormalan yang terjadi didalamnya,
misalnya saat lampu tiba-tiba mati maka
mata akan dilatasi atau membesar untuk
meningkatkan kemampuan visual terhadap
gelap.
B. Homeostatis (2)
3. Sistem umpan balik negatif:
makanisme penyimpangan tubuh dari
keadaan normal.
4. Sistem umpan balik
ketidakseimbangan fisiologis:
Misalnya pada saat kita lari, maka
jantung akan memompa / berdenyut
lebih cepat untuk mengimbangi
metabolisme yang lebih cepat.
B. Homeostatis (3)
2.Homeostasis psikologis
Berperan dalam keseimbangan emosional
dan kesejahteraan mental yang didapat dari
pengalaman hidup sehari-hari dan interaksi
dengan orang lain, dan dipengaruhi oleh
norma dan adat istiadat masyarakat.
Contohnya ialah menangis ketika orang lain
kedukaan, tertawa ketika orang lain sedang
bercerita sesuatu yang lucu.
B. Homeostatis (3)
• Homeostatis berfungsi sebagai system terbuka
dimana manusia berupaya untuk tetap
memelihara stabilitas dan ketetapan dalam
dirinya karena manusia adalah sebagai subjek
terhadapa segala pengaruh dan tantangan yang
ada pada dirinya.
• Konsep homeostatis telah digunakan oleh
berbagai macam fungsi organ tubuh secara
fisiologis.
• Proses homeostatis dpt berjalan secara alamiah
apabila tubuh mengalami stress untuk
bertahan atau beradaptasi.
 Mns sebagai sistem terbuka  dinamik
 Homeodinamika merupakan pertukaran energy
antara manusia dan lingkungan sekitar secara terus-
menerus.
 Pada proses ini manusia tidak hanya melakukan
penyesuaian diri,tetapi terus berinteraksi dengan
lingkungan agar mampu mempertahankan hidupnya.
 Proses homeodinamika bermula dari teori tentang
manusia sebagi unit yang merupakan satu kesatuan
utuh, memiliki karakter yang berbeda-beda, proses
hidup yang dinamis, selalu berinteraksi dengan
lingkungan yang dapat dipengaruhi dan
mempengaruhinya,serta memiliki keunikan
tersendiri.
Dalam proses homeodinamik, terdapat
beberapa prinsip menurut teori Rogers sebagai
berikut :
Prinsip integral, yaitu prinsip utama dalam
hubungan yang tidak dapat dipisahkan antara
manusia dan lingkungan. Perubahan proses
kehidupan ini terjadi secara terus menerus
Karena adanya interaksi yang saling
mempengaruhi antara manusia dan lingkungan.
 Prinsip resonasi; yaitu prinsip bahwa proses
kehidupan manusia selalu berirama dan
frekuensinya bervariasi karena manusia
memiliki pengalaman dalam beradaptasi dengan
lingkungan.
 Prinsip helicy; yaitu prinsip bahwa setiap
perubahan dalam proses kehidupan manusia
berlangsung perlahan-lahan dan terdapat
hubungan antara manusia dan lingkungan (Falco
dan Lobo, 1997).
 KDM
 adalahhal-hal yang penting atau yang diperlukan
manusia dalam rangka mempertahankan
homeostosis (keseimbangan) fisiologik dan
psikologik  Untuk mencapai kesejahteraan
manusia tsb.

 Menurutteori motivasi bahwa manusia sebagai satu


kesatuan yang terintegrasi dan terorganisasi
mempunyai motivasi untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya.
 Keperawatan / kebidanan memandang manusia
sebagai makhluk yang unik, yang mempunyai
kebutuhan yang unik namun pada umumnya
mempunyai kebutuhan dasar yang sama.

 Sifat Kebutuhan Dasar :


1. Semua manusia mempunyai kebutuhan dasar
yang sama tetapi kebutuhan seseorang
dipengaruhi oleh kebudayaan dimana ia hidup.
Karena pengalaman dan standar budaya maka
setiap orang dapat mempunyai persepsi yang
berbeda mengenai kebutuhan.
 Sifat Kebutuhan Dasar :
2. Seseorang memenuhi kebutuhan menurut
prioritas.
3. Walaupun kebutuhan dasar itu umumnya
harus dipenuhi namun ada beberapa
kebutuhan dapat ditunda.
4. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan
menimbulkan ketidakseimbangan
homeostasis dan akhirnya dapat
menimbulkan penyakit.
4. Kebutuhan dapat muncul karena rangsang
internal atau external seseorang.
5. Pada waktu merasakan adanya kebutuhan
seseorang mempunyai berbagai respon/reaksi
untuk memenuhi kebutuhannya.
6. Kebutuhan tersebut saling berhubungan. Bila
salh satu kebutuhan tidak terpenuhi maka
kebutuhan lainnya tidak terpenuhi.
Misal: keutuhan rasa aman tidak dapat terpenuhi
bila kebutuhan oksigen tidak terpenuhi.
HIRARKI KEBUTUHAN MENURUT MASLOW
 MRP TEORI MOTIVASI : HIRARKI KEBUTUHAN
Variasi kebutuhan manusia dipandang tersusun dalam
bentuk hirarki atau berjenjang.
Setiap jenjang kebutuhan dapat dipenuhi hanya
jenjang sebelumnya telah (relatif) terpuaskan ???

Pemisahan kebutuhan tidak berarti masing-masing


bekerja secara eksklusif.
Kebutuhan bekerja tumpang tindih sehingga orang
dalam suatu ketika bisa dimotivasi oleh dua
kebutuhan atau lebih
TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Hirarki kebutuhan MENURUT MASLOW

Aktualisasi diri

Harga diri

Cinta dan rasa memiliki

Keselamatan dan
Keamanan

Kebutuhan fisiologis
Hirarki kebutuhan MENURUT
MASLOW

Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut


Maslow adalah :
Sebuah teori yang dapat
digunakan perawat /bidan
unt memahami hub
kebutuhan dasar manusia saat
memberikan
perawatan.
Hirarki KDM Menurut Maslow
Mengatur kebutuhan dasar kedalam 5 tingkatan,
yaitu:
1. Kebutuhan fisiologis (kebutuhan paling dasar),
meliputi:
a. Oksigen
b. Cairan
c. Nutrisi
d. Temperature
e. Eliminasi
f. Tempat tinggal
g. Istirahat
h. seks
Hirarki KDM Menurut Maslow
2. Kebutuhan keselamatan dan rasa aman
a. Keselamatan fisik
Keadaan mengurangi atau megeluarkan ancaman pada
tubuh atau kehidupan.
Mis : penyakit, kecelakaan , bahaya, pemajanan
terhadap lingkungan
b. Keselamatan PsiKologis
Ancaman tehadap pengalaman baru atau yang tidak
dikenal
Mis : mhsw yang berada dilingk baru merasa
terancam dlm berdaptasi dg pelajaran/sosialisasi dll
Hirarki Kebutuhan Dasar manusia
Menurut Maslow

3. Kebutuhan cinta dan rasa memiliki

Biasanya meningkat setelah terpenuhi


kebutuhan fisiologis dan keselamatan terpenuhi

Bila individu merasa aman dan selamat mereka


mempunyai wkt dan energi untuk mencari cinta
dan rasa memiliki
3. Kebutuhan cinta dan rasa memiliki (lanj..)

Contoh:
1.Memberikan dan menerima cinta dan
kasih sayang
2.Membutuhkan teman hidup dan bergaul
3.Membutuhkan hub interpersonal dan
kasih sayang
4.Membutuhkan peran yg memuaskan
5.Membutuhkan perlakuan yang halus
6.Membutuhkan kebersamaan
7.Membutuhkan pergaulan yg intim
4. Kebutuhan penghargaan dan harga diri
Lanjutan….
Manusia juga membutuhkan penghargaan dan
apresiasi dari orang lain

Bila terpenuhi seseorang merasa pecaya diri dan


berguna

Bila tidak terpenuhi seseorang merasa tidak


berdaya dan rendah diri
4. Kebutuhan penghargaan dan harga diri
(lanj)
Contoh:
1.Menghargai diri sendiri
2.Menghargai orang lain
3.Dihargai oleh orang lain
4.Kebebasan yang mandiri
5.Prestise
6.Dikenal dan diakui
7.Penghargaan
5. Kebutuhan aktualisasi diri :
Merupakan tingkat kebutuhan yang paling
tinggi dalam hirarki kebutuhan dasar
manusia menurut maslow

Pada saat manusia sudah memenuhi


seluruh kebutuhan pada semua tingkatan
yg lebih rendah, melalui aktualisasi diri
dikatakan bahwa mereka mencapai potensi
yg paling maksimal
5. Kebutuhan aktualisasi diri (lanj)
Manusia yang teraktulisasi dirinya :

memiliki kepribadian multidimensi yang


matang
Sering mampu mengasumsi dan
menyelesaikan tugas dengan banyak
Dan mencapai pemenuhan kepuasan dari
pekerjaan yg dikerjakan dgn baik
5. Kebutuhan aktualisasi diri (lanj)

Tidak bergantung secara penuh pada opini


orang lain mengenai :
– Penampilan
– Kualitas kerja
– Metode penyelesaian masalah
Walau mungkin mengalami keraguan dan
kegagalan dan namun secara umum
menghadapi secara realistis
5. Kebutuhan aktualisasi diri (lanj)

Kebutuhan aktulisasi diri :


Kebutuhan pengenalan diri sendiri
Penerimaan diri sendiri
Kenyataan diri sendiri
Hubungan interpesonal yang mendalam
Penghargaan diri sendiri
Pemenuhan diri sendiri
Persepsi yg sehat dan realistis
Implikasi/ Penerapan KDM bagi Bidan

Teori Maslow megenai kebutuhan dasar


manusia dapat memberikan dasar untuk
pemberian pelayanan
perawatan/kebidanan pada klien dari
semua umur dan dlm berbagai lingk
pelayanan kesehatan.

Namun pada saat Bidan perawat


menerapkan teori ini dlm praktek harus
berfokus pada kebutuhan individu.
????????????
Diskusikan ...
Faktor yang mempengaruhi pemenuhan
KDM
Pemenuhan kebutuhan dasar pada manusia
dipengaruhi oleh berbagai faktor sebagai
berikut
Penyakit : Dengan adanya penyakit dalam
tubuh dapat menyebabkan perubahan
pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis
maupun psikologis, karena beberapa fungsi
organ tubuh memerlukan pemenuhan
kebutuhan yang lebih besar dari biasanya.
Faktor yang mempengaruhi pemenuhan KDM
 Hubungan keluarga : Hubungan keluarga yang baik
dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar
karena adanya saling percaya, merasakan
kesenangan hidup, tidak ada rasa curiga dan
sebagainya.
 Konsep diri
Konsep diri manusia memiliki peran dalam
pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep diri yang
positifmemberikan makna dan keutuhan
(wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang sehat
menghasilkan perasaan positif terhadap diri. Orang
yang terasa positif tentang dirinya akan mudah
berubah, mudah mengenali kebutuhan dan
mengembangkan cara hidup yang sehat sehingga
mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
Faktor yang mempengaruhi pemenuhan KDM
(2)
 Tahap perkembangan :
1. Sejalan dengan meningkatnya usia, manusia
mengalami perkembangan.
2. Berbagai fungsi organ tubuh mengalami proses
kematangan dengan aktifitas yang berbeda
pada setiap tahap perkembangan.
3. Setiap tahap tersebut memiliki pemenuhan
kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan
biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.

Anda mungkin juga menyukai