PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hakekat Manusia
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
1. Makhluk yang memiliki tenaga yang dapat menggerakkan hidupnya
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas
tingkah laku intelektual dan sosial.
3. Makhluk yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif
mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan
nasibnya.
4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus
berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha
untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat
dunia lebih baik untuk ditempati.
oleh
lingkungan
turutama
mengurangi
atau
menetralisir
pengaruh
yang
ditimbulkan.
Pada
1. Orientasi tugas
Merupakan suatu strategi pemecahan masalah atau problem
solving strategies dengan cara-cara yang konstruktif dan berorientasi
pada kenyataaan. Upaya tersebut dapat mengurangi stres secara efektif
dalam waktu yan lama. Selain itu, langkah tersebut juga dapat
dilakukan dengan meningkatkan keyakinan diri dan kemampuan unuk
menghadapi serta memecahkan masalah yang akan dating.
2. Orientasi ego
Metode ini dikenal dengan istilah mekanisme pertahanan diri atau
defence mechanism. Mekanisme ini berfungsi hanya untuk melindungi
atau mempertahankan diri dari berbagai serangan atau hal-hal yang
tidak menyenangkan. Sifanya sementara dan masalah yang dihadapi
masih tetap ada.
2.4 Manusia Sebagai Makhluk Holistik
Manusia sebagai makhluk holistik memliki makna bahwa manusia adalah
makhluk yang utuh atau menyeluruh yang terdiri atas unsur biologis, psikologis,
sosial dan spiritual. Teori holistk menjelaskan bahwa semua organisme hidup
saling berinteraksi. Adanya gangguan pada salah satu bagian akan memengaruhi
bagian yang lain. Saat mempelajari salah satu bagian manusia, perawat harus
mempertimbangkan keterkaitan bagian tersebut dengan bagian yang lain. Selain
itu, perawat juga harus mempertimbangkan interaksi individu dengan lingkungan
eksternalnya. Manusia terdiri atas :
1. Unsur biologis
Manusia merupakan suatu susunan sistem organ tubuh, mempunyai
kebutuhan untuk dapat mempertahankan hidupnya serta manusia tidak
terlepas dari hukum alam yaitu: lahir, berkembang dan meninggal
2. Unsur psikologis
Manusia mempunyai sruktur keperibadian, tingkah laku manusia
merupakan manifestasi dari kejiwaan, manusia mempunyai daya pikir
dan kecerdasan serta manusia mempunyai kebutuhan psikologis agar
pribadinya dapat berkembang.
3. Unsur sosial
Manusia perlu hidup bersama orang lain dan bekerjasama untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntuan hidupnya. Di dalam sistem sosial,
pandangan individu, kelompok dan masyarakat dipengaruhi oleh
d.
e.
f.
g.
h.
asing
Kebutuhan Rasa Cinta, Memiliki dan Dimliki (Love and Belonging Needs)
Kebutuhan ini meliputi
a. Memberi dan menerima kasih sayang
b. Perasaan dimiliki dan hubungan yang berarti dengan orang lain
c. Kehangatan
d. Persahabaan
e. Mendapat tempat atau diakui dalam keluarga, kelompok serta
lingkungan sosial
4. Kebutuhan Harga Diri (Self-Esteem Needs)
Kebutuhan ini meliputi:
a. Perasaan tidak bergantung pada orang lain
b. Kompeten
c. Penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Need for Self Actualization)
Kebutuhan ini meliputi:
a. Dapat mengenal diri sendiri dengan baik (mengenal dan
memahami potensi diri)
b. Belajar memenuhi kebutuhan diri sendiri
c. Tidak emosional
d. Mempunyai dedikasi yang tinggi
e. Kreatif
f. Mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan sebagainya
Konsep hierarki diatas menjelaskan bahwa manusia senantiasa berubah
integumen.
9. Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai.
10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi,
kebutuhan, rasa takut, atau pendapat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat adalah :
1. Hakekat manusia adalah sebagai makhluk yang memiliki tenaga yang
dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya
2. Manusia sebagai suatu sistem terdiri atas manusia sebagai sistem adaptif,
dan manusia sebagai sistem personal, interpersonal, serta sosial.
3. Manusia sebagai makhluk adaptif selalu melakukan adaptasi atau
menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di
sekitarnya untuk mengatasi stres. Selye (1976) mengembangkan konsep
tentang adaptasi yang digunakan unuk mengatasi stres yang muncul.
Konsep tersebut meliputi adaptasi fisiologis dan adaptasi psikologis.
4. Manusia sebagai makhluk holistik memliki makna bahwa manusia adalah
makhluk yang utuh atau menyeluruh yang terdiri atas unsur biologis,
psikologis, sosial dan spiritual
5. Menurut Abraham Maslow kebutuhan dasar manusia dibagi menjadi lima
yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan rasa aman,
kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimliki, kebutuhan harga diri serta
kebutuhan aktualisasi diri. Sedangkan menurut Virginia Henderson
10
3.2 Saran
Mempelajari tentang konsep manusia dan kebutuhan dasar manusia sangat
penting bagi seorang perawat untuk diterapkan dalam praktik keperawatan.
Sebagai seorang perawat yang professional kita harus mengetahui kebutuhan
dasar dari pasien agar kita sebagai perawat dapat melakukan asuhan keperawatan
kepada pasien dengan baik. Kita juga harus bisa memprioritaskan kebutuhan mana
yang harus dipenuhi terlebih dahulu disamping kebutuhan-kebutuhan dasar yang
lainnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, Wahit Iqbal., Chayatin, Nurul (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar
Manusia Teori & Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC
I Putu Juniartha Semara Putra (2012). Kebutuhan Dasar Manusia Menurut
Virginia Henderson. http://semaraputraadjoezt.blogspot.com/2012/04/kebutuhandasar-manusia-menurut.html (diakses pada tanggal 03 September 2014 pukul
14.00 WITA)
Didik Saputra (2012). Konsep Dasar manusia. http://masanday.blogspot.com/
(diakses pada tanggal 03 September 2014 pukul 15.24 WITA)
Ivan Rismawan (2013). Model Keperawatan Menurut Virginia Henderson
(diakses pada tanggal 03 September 2014 pukul 17.00)
12
13