Manusia adalah satu dari sekian banyak mahluk ciptaan tuhan yang diberikan banyak
kelebihan dari mahluk yang lain. Manusia adalah mahluk yang utuh dan unik. Sebagai
mahluk yang utuh manusia terdiri dari bio, psiko, sosio, dan spiritual.
Manusia adalah terdiri dari satu kesatuan yang merupakan karakteristik dan
berakal,memiliki sifat-ifat yang unik yang ditimbulkan oleh berbagai macam-acam
kebudayaan.Dikatakan unik karena manusia memiliki beragai macam perbedaan dengan
setiap manusia lain,mempunyai cara yang berbeda dalam upaya memenuhi kebutuhannya.
dalam salah satu atau beberapa segi meliputi bio, psiko, sosio, dan spiritual.
PEMBAHASAN
Manusia ditinjau sebagai sistem, artinya manusia terdiri dari beberapa unsur/ sistem yang
membentuk suatu totalitas yakni sistem adaptif, sistem personal, sistem interpersonal,
dan sistem social.
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow meliputi lima kategori kebutuhan
dasar,
yakni sebagai berikut :
Kebutuhan keselamatan dan rasa aman yang dimaksud adalah keselamatan dan rasa aman
dari berbagai aspek, baik fisiologis maupun psikologis. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan
perlindungan diri dari udara dingin, panas, kecelakaan dan infeksi, bebas dari rasa takut
dan cemas, serta bebas dari ancaman keselamatan dan psikologi pada pengalaman yang baru
atau tidak dikenal.
3. Kebutuhan rasa cinta, memiliki, dan dimiliki (Love and Belonging Needs)
Kebutuhan ini meliputi memberi dan menerima kasih sayang, perasaan dimiliki dan
hubungan yang berarti dengan orang lain, kehangatan, persahabatan, serta mendapat tempat
atau diakui
dalam keluarga, kelompok dan lingkungan sosialnya.
Kebutuhan ini meliputi perasaan tidak bergantung pada orang lain, kompeten, serta
penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain.
Kebutuhan ini meliputi kemampuan untuk dapat mengenal diri dengan baik (mengenal
dan memahami potensi diri), belajar memenuhi kebutuhan sendiri – sendiri, tidak
emosional,mempunyai dedikasi yang tinggi, kreatif, serta mempunyai kepercayaan diri
yang tinggi dan sebagainya.
Dengan mengetahui konsep kebutuhan dasar menurut Maslow, kita perlu memahami
bahwa :
Kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi tidak akan terpenuhi dengan baik sampai
kebutuhan di bawahnya penuhi.
Jika kebutuhan dasar pada tiap tingkatan tidak terpenuhi, pada akhirnya akan muncul
sesuatu kondisi patologis.
Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama dan setiap kebutuhan tersebut
dimodifikasi sesuai dengan budaya masing.
Kebutuhan dasar sifatnya saling berkaitan, beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi
akan mempengaruhi kebutuhan lainnya.
Untuk beralih ke tingkat kebutuhan yang lebih tinggi, kebutuhan dasar di bawahnya harus
terpenuhi dulu. Artinya, terdapat sesuatu jenjang kebutuhan yang “lebih penting” yang harus
dipenuhi sebelum kebutuhan yang lain dipenuhi. Sebagai contoh, jika kebutuhan fisiologis
seseorang seperti makan, cairan, istirahat, dan lain sebagainya belum terpenuhi, tidak
mungkin baginya untuk memenuhi kebutuhan harga diri atau aktualisasi diri dengan
mengabaikan kebutuhan yang pertama.
Sosial dan kultural dapat juga mempengaruhi proses perubahan status kesehatan seseorang
karena akan mempengaruhi pemikiran atau keyakinan sehingga dapat menimbulkan
perubahan dalam perilaku kesehatan.
Pengalaman masa lalu
Hal ini dapat diketahui jika ada pengalaman kesehatan yang tidak diinginkan atau
pengalaman kesehatan yang buruk sehingga berdampak besar dalam status kesehatan
selanjutnya.
Harapan seseorang tentang diri
Harapan dapat menghasilkan status kesehatan ke tingkat yang lebih baik secara fisik
maupun psikologis, karena melalui harapan akan timbul motivasi bergaya hidup sehat dan
selalu menghindari hal-al yang dapat mempengarui status kesehatan dirinya.
Keturunan
Potensi perubahan status kesehatan telah dimiliki melalui faktor genetik, walaupun tidak
terlalu besar teteapi akan mempengaruhi respon terhadap berbagai penyakit.
Lingkungan
Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan fisik seperti sanitasi lingkungan, kebersihan
diri, tempat pembuangan air limbah atu kotoran serta rumah yang kurang memenuhi
persyaratan kesehatan sehingga dapat mempengaruhi perilaku hidup sehat yang dapat
merubah status kesehatan.
Pelayanan
Pelayanan kesehatan dapat berupa tempat pelayanan atau sistem pelayanan yang dapat
mempengaruhi status kesehatan.
2. Rentang Sakit
Rentang ini dimulai dari keadaan setengah sakit, sakit, sakit kronis, dan kematian. Sakit pada
dasarnya merupakan keadaan terganggunya seseorang dalam proses tumbuh kembang fungsi
tubuh secara keseluruhan atau sebagian, serta terganggunya proses penyesuaian diri manusia,
sakit juga bisa dikatakan sebagai gangguan dalam fungsi yang normal di mana individu
sebagai totalitas dari keadaan organisme sebagai sistem biologis dan adaptasi sosial (Parsons,
1972). Sakit dapat diketahui dari adanya suatu gejala yang dirasakan serta terganggunya
kemampuan individu untuk melaksanaka aktivitas sehari-ari.
Tahapan proses sakit
1..Tahap gejala
Merupakan tahap awal seseorang mengalami proses sakit dengan ditandai adanya
perasaan tidak nyaman terhadap dirinya karena timbulnya suatu gejala yang dapat meliputi
gejala fisik seperti adanya perasaan nyeri, panas, dan lain-ain.
2. .Tahap asumsi terhadap peran sakit (sick rok)
Penerimaan terhadap sakit.
Individu mencari kepastian sakitnya dari keluarga atau teman menghasilkan peran sakit.
Mencari pertolongan dari profesi kesehatan yang lain mengobati sendiri, mengikuti nasehat
teman / keluarga. Akhir dari tahap ini dapat ditentukan bahwa gejala telah berubah dan
merasa lebih buruk. Individu masih mencari penegasan dari keluarga tentang sakitnya.
Rencana pengobatan dipenuhi/ dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman.
Jika tidak ada gejala, individu mempersepsikan dirinya sembuh, jika ada gejala
kembali pada posisi kesehatan.
4. Tahap ketergantungan
Jika profesi kesehatan menvalidasi (menetapkan) bahwa seseorang sakit menjadi
pasien yang tergantungan untuk memperoleh bantuan.Setiap orang mempunyai
ketergantungan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.
5. Tahap Penyembuhan
Pasien belajar untuk melepaskan peran sakit dan kembali pada aktivitas seperti biasanya.
Perilaku pada orang sakit:
1.Adanya perasaan ketakutan
2.Menarik diri
3.Egosentris
4.Sensitif terhadap persoalan kecil
5.Reaksi emosional tinggi
6.Perubahan persepsi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manusia adalah satu dari sekian banyak mahluk ciptaan tuhan yang
diberikan banyak kelebihan dari mahluk yang lain. Manusia adalah mahluk
yang utuh dan unik. Sebagai mahluk yang utuh manusia terdiri dari bio, psiko,
sosio, dan spiritual. Konsep manusia dibagi menjadi tiga bagian yaitu manusia
sebagai sistem, manusia sebagai adaptif, dan manusia sebagai makhluk holistik.
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-al seperti makanan, air, keamanan,
dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan
kesehatan. Dasar kebutuhan manusia adalah terpenuhinya tingkat kepuasan agar
manusia bisa mempertahankan hidupnya. Hirarki kebutuhan dasar manusia
menurut Maslow meliputi lima kategori kebutuhan dasar, yakni kebutuhan
fisiologis, kebutuhan keselamatan dan rasa aman, kebutuhan rasa cinta,
memiliki, dan dimiliki, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak kekurangan, maka
dari itu kami membutuhkan berbagai masukan-asukan ataupun saran yang
bersifat konskruktif untuk memperbaiki pembuatan makalah selanjutnya.