Anda di halaman 1dari 19

KONSEP DASAR MANUSIA

SISTEM ADAKTIF DAN MAKLUK


HOLISTIK

Dina Anggraini, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb


PENGERTIAN KONSEP DASAR MANUSIA
SISTEM ADAKTIF DAN MAKLUK HOLISTIK

1. Sistem Adaktif adalah proses perubahan individu


sebagai respon terhadap perubahan lingkungan yang
dapat mempengaruhi integritas atau keutuhan.
2. Manusia sebagai makluk holistik merupakan makluk
yang utuh atau panduan dari unsur biologis,
psikologis, sosial dan spiritual.
PENGERTIAN KONSEP DASAR
KEBUTUHAN MANUSIA

Kebutuhan dasar manusia merupakan kebutuhan yang


secara langsung mempengaruhi kehidupan dan kematian
manusia, sehingga harus segera terpenuhi. Kebutuhan
dasar orang yang dikelompokkan kedalam lima kategori
yang terpenuhi secara bertahap sehingga membentuk
suatu piramida, artinya kebutuhan pada tingkat pertama
harus dipenuhi sebelum seseorang naik untuk memenuhi
kebutuhan kedua dan seterusnya. Kebutuhan tersebut
adalah kebutuhan material, kebutuhan rasa aman,
kebutuhan sosial, kebutuhan pengakuan dan kebutuhan
aktualisasi diri.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia


meliputi: penyakit, hubungan keluarga, konsep diri
manusia dan perkembangan. Penyakit dalam tubuh
menyebabkan perubahan baik secara fisiologis maupun
psikologis organ tidak akan bisa berfungsi seperti biasa.
Hubungan keluarga dapat menimbulkan pemenuhan
kebutuhan dasar yang baik, jika di iringi dengan sikap
saling percaya dan tidak ada kecurigaan.
UPAYA MANUSIA MEMENUHI
KEBUTUHANNYA
Upaya menusia memenuhi kebutuhannya dapat
dilaksanakan secara individu dan kelompok, pada awal
kehidupan untuk memenuhi kebutuhan dapat dilakukan
dengan mengandalkan dalam kemampuan pribadi. Namun
waktu kebutuhan itu makin meluas dan memiliki aneka
macam cara, maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut
harus melibatkan berbagai pihak. Untuk mencapai tujuan
yang mudah dicapai. Ada beberapa faktor yang harus
dilakukan:
1. Keadaan sumber daya alam
2. Status sumber daya alam
3. Aspek tata kelola dan kelembagaan
4. Aspek ketertiban sosial dan fasilitas sosial
5. Penataan ruang, aspek infrastruktur dan fasilitas.
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
MENURUT BEBERAPA AHLI
1. Abraham maslow
a. kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling
dasar yaitu kebutuhan fisiologis seperti oksigen,
cairan (minuman), nutrisi (makanan),
keseimbangan suhu tubuh, eliminasi, tempat
tinggal, istirahat dan tidur, serta kebutuhan
seksual.
b. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan di bagi
menjadi perlindungan fisik (perlindungan atas
ancaman terhadap tubuh atau hidup seperti
penyakit, kecelakaan, bahaya dari lingkungan)
dan perlindungan psikologis (perlindungan atas
ancaman dari pengalaman yang baru atau asing.
LANJUTAN
c. Kebutuhan rasa cinta serta rasa memilki dan
dimiliki, antara lain memberi dan menerima kasih
sayang, mendapatkan kehangatan keluarga,
memiliki sahabat diterima oleh kelompok sosial san
sebagainya.
d. Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan hargai
orang lain. Kebutuhan ini terkait dengan keinginan
untuk mendapatkan kekuatan meraih prestasi, rasa
percaya diri, dan kemerdekaan diri. Selain itu, orang
juga memerlukan pengakuan dari orang lain.
LANJUTAN
d. Kebutuhan aktualisasi diri, merupakan kebutuhan
tertinggi dalam hierarki maslow, berupa kebutuhan
untuk berkontribusi pada orang lain/lingkungan
serta mencapai potensi diri sepenuhnya.
GAMBAR
2. Virginia henderson
Virginia henderson membagi kebutuhan dasar
seseorang yaitu seseorang harus dapat bernapas
dengan normal, makan dan minum yang cukup, dapat
buang air besar dan buang air kecil dengan lancar
setiap hari (elimenasi), bergerak dan mempertahankan
yang diinginkan, tidur dan istirahat, memilih pakaian
yang tepat, mempertahankan suhu tubuh dalam
kisaran normal dengan menyesuaikan pakaian yang di
kenakan dan memodifikasi lingkungan, menjaga
kebersihan diri dari penampilan, menghindari bahaya
diri lingkungan dan menghindari membahayakan
orang lain,
LANJUTAN
berkomunikasi dengan orang lain dalam
mengekspresikan emosi, kebuthan, kekhwatiran dan
opini, beribada sesuai dengan agama dan kepercayaan,
bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk
membiayai kebutuhan hidup, bermain atau berartisipasi
dalam berbagai bentuk rekreasi, belajar, menemukan
atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengawah pada
perkembangan yang normal, kesehatan dan penggunaan
fasilitas yang tersedia.
3. Imogine King
Imogine King berpendapat bahwa manusia merupakan
individu reaktif yang dapat bereaksi terhadap situasi
individu dan suatu objek tertentu. king juga
mengatakan manusia adalah makhluk yang
berorientasi pada dimensi waktu, tidak terlepas dari
kejadian dalam hidupnya, yaitu masa lalu, masa
sekarang dan masa yang akan datang. Sebagai
makhluk sosial, king membagi kebutuhan manusia
menjadi.
a. Kebutuhan akan informasi kesehatan
b. Kebutuhan akan pencegahan penyakit
c. Kebutuhan akan perawatan jika sakit
LANJUTAN

4. Martha E. Rogers
Martha E. Rogers berpendapat bahwa menusia
adalah satu kesatuan yang utuh dan memiliki
karakteristik dan kepribadian yang berbeda. Manusia
selalu berinteraksi dengan lingkungan dan saling
memengaruhi. Proses kehidupan, manusia sendiri
menciptakan ciri dan keunikkannya sendiri. Dengan
kata lain, tidak ada dua individu yang sama, bahkan
jika mereka dilahirkan sebagai kembar. Martha E.
Rogers dikenal dengan konsep orang sebagai satu
kesatuan.
5. Johnson
Johnson mengungkapkan pandanganya
menggunakan pendekatan sistem perilaku. Dalam
pendekatan ini, individu dipandang sebagai sistem
perilaku yang selalu ingin mecapai keseimbangan
dan stabilitas baik dalam lingkungan internal
maupun eksternal. Individu juga memiliki keinginan
untuk mengatur dan beradaptasi dengan efek yang
dihasilkan.
6. Jean Watson
Jean watson membagi kebutuhan dasar manusia
kedalam dua peringkat utama yaitu kebutuhan yang
tingkatnya lebuh rendah (lower order needs)
kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (highter
oerder needs). Pemenuhan kebutuhan yang
tingkatnya lebih rendah tidak selalu membantu
upaya kompleks manusia untuk mencapai aktualisasi
diri. Tiap kebutuhan dipandang dalam konteksnya
terhadap kebutuhan lain dan semuanya dianggap
penting.
GAMBAR
7. Sister calista roy
Roy berpendapat bahwa manusia sebagai individu
dapat meningkatkan kesehatannya dengan
mempertahankan perilaku adaktif dan mengubah
perilaku adaktif. Sebagai makhluk biopsikososial,
manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya
untuk mencapai posisi/homeostasis yang seimbang,
seseorang harus mampu beradaptasi dengan
perubahan yang terjadi. Adaptasi terjadi dengan
berbagai rangsangan yaitu rangsangan vokal,
kontekstual dan residual.
LANJUTAN
Dalam proses pengaturan diri, individu harus
meningkatkan energinya untuk mecapai kelangsungan
hidup, perkembangan, reproduksinya dan
keunggulannya. Individu selalu memiliki tujuan untuk
respons adaktif
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai