PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
kebutuhan dan tuntutan hidup, mudah dipengaruhi kehidupan, serta dituntut untuk
bertingkah laku sesuai dengan harapan dan norma yang ada. Sebagai makhluk
spiritual manusia mempunyai keyakinan, mengakui adanya Tuhan Yang Maha
Esa, memiliki pandangan hidup, doronngan hidup yang sejalan, dengan sifat
religius yang dianuti
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan konsep manusia, manusia sebagai makhluk
biopsikososial,dan manusia sebagai Sistem?
2. Bagaimana yang dimaksud dengan rentang Sehat-Sakit?
3. Apa yang dimaksud dengan konsep lingkungan dan kebutuhan Dasar
Manusia?
4. Bagaimana yang dimaksud dengan konsep manusia sebagai makhluk bio-
psiko-sosial-spiritual?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini, yaitu:
1. Memenuhi tugas mata kuliah Fisioterapi.
2. Menjelaskan konsep manusia, manusia sebagai makhluk biopsikososial,
dan manusia sebagai Sistem.
3. Menjelaskan rentang Sehat-Sakit dan konsep lingkungan dan kebutuhan
Dasar Manusia.
4. konsep manusia sebagai makhluk bio-psiko-sosial-spiritual.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Manusia
Manusia yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sering disebut
sebagai makhluk yang paling sempurna karena memiliki akal. Dalam
keperawatan, manusia adalah sentral penerima asuhan keperawatan, karena
manusia memiliki kebutuhan yang kompleks, termasuk klien, keluarga, dan
komunitas. (Potter dan Perry, 2009). Manusia dipandang sebaagi individu yang
bersifat holistik dan humanistik yang dalam kehidupannya selalu berinteraksi
dengan lingkungan, baik internal maupun eksternal yang akan berpengaruh
terhadap status kesehatannya.
Manusia merupakan makhluk bio-psiko-sosio-spiritual yang unik dan utuh
dalam arti merupakan satu kesatuan utuhdari aspek jasmani dan rohani dan unik
karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai dengan tingkatan
perkembangannya. (Konsorsium Ilmu Kesehatan 1992).
Kebutuhan dasar berupa biologi, psikologi, sosial, budaya dan spiritual.
Manusia memiliki siklus hidup dan mempunyai kapasitas untuk berpikir, belajar,
bernalar, berkomunikasi dan mengembangkan budaya serta nilai. Manusia
berperan sebagai sasaran pelayanan keperawtaan, berpotensi secara aktif terlibat
dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. Manusia adalah klien sebagai individu,
keluarga dan masyarakat. Individu sebagai klien adalah anggota keluarga yang
unik sebagai satu kesatuan yang utuh dari aspek biologi, psikologi, sosial dan
spiritual. Kebutuhan individu berdasarkan hierarki maslow:
a. Aktualisasi diri d. Keamanan dan kenyamanan
b. Harga diri e. Fisiologi
c. Mencintai dan dicintai
3
Keluarga sebagai klien merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat
secara terus-menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan
maupun bersama-sama di dalam lingkungan sendiri atau masyarakat secara
keseluruhan.
Mayarakat sebagia klien adalah pranata yang terbentuk karena interaksi
antara manusia dan budaya dalam lingkungannya, bersifat dinamis yang terdiri
dari individu, keluarga dan masyarakat.
Dalam konsep paradigma Tenaga Medis manusia juga membahas bahwa
seseorang manusia dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:
4
keseluruhan. Hal itu disebabkan bahwa seseorang tidak bisa menilai dirinya
sendiri tanpa dikritik atau disaran oleh orang lain.
5
dimilikinya, dan terus menerus menghadapi perubahan lingkungan serta berusaha
untuk beradaptasi dengan lingkungan.
a) ID
6
yang asli, yang berisi segala sesuatu yang secara psikologis diwariskan dan telah
ada sejak lahir.ID menurut Freud, bekerja berdasarkan prinsip kenikmatan,
mencari kenikmatan dan menghindari yang menyakitkan. Untuk melaksanakan
tugas menghindari rasa sakit dan mendapatkan kenikmatan, ID memiliki dua
proses yaitu tindakan refleks dan proses primer. Tindakan-tindakan refleks adalah
reaksi-reaksi otomatik dan bawaan. Contohnya bersin dan berkedip. Proses primer
menyangkut suatu reaksi psikologis yang sedikit rumit. Misalnya, proses primer
khyalan meyediakan makanan kepada orang yang lapar.
b) Ego
Ego merupakan hasil pengembangan dari ID. Aktivitas ego, bisa sadar,
prasadar, dan tak sadar. Ego tugasnya adalah menghindari ketidaksenangan
dengan melawan atau mengatur pelepasan dorongan naluri agar sesuai dengan
tuntutan dunia luar. Perbedaan ego dan ID yaitu ego bekerja sesuai dengan prinsip
kenyataan dan mempunyai mekanisme pembelaan, sedangkan ID lebih
mementingkan diri sendiri untuk memenuhi kesenangan. Contoh sifat kepribadian
ego yang bersifat sadar yaitu kaki Andi terasa sakit ketika terkena semak semak
berdiri. Contoh sifat kepribadian ego yang bersifat prasadar yaitu supaya
mengingat kembali nama seseorang yang telah menolong saya ketika saya jatuh
tadi siang.
c) Super Ego
Super ego merupakan sifat kepribadian yang berlandaskan aspek etis atau
tidak etis, pantas atau tidak pantas, salah atau benar. Pada prinsip super ego,
pemenuhan kebuttuhan harus selalu disesuaikan dengan nilai atau norma
dimasyarakat termasuk keluarga. Contoh superego yaitu seorang anak sudah dari
kecil diajarkan oleh orang tuanya tidak boleh mencuri.
7
3. Manusia sebagai makhluk sosial.
8
individu merupakan makhluk yang unik, mempunyai persepsi yang dipelajari dan
ide yang telah terbentuk dan penting untuk interpersonal.
9
Input atau masukan yang dapat berupa stimulus selanjutnya akan
dilakukan proses kontrol dalam hal ini adalah mekanisme koping yang di
manifestasikan melalui cara cara penyesuaian diri. Menurut Roy manusia dapat
menyesuaikan diri dengan aktifitas kognator dan regulator. Untuk itu dalam
mempertahankan adaptasi ada empat cara cara penyesuaian, yakni melalui funsi
fisiologis, konsep diri, fungsi peran, dan interdependentsi.
10
f) setiap warga negara dapat menyadari haknya atas kehidupan yang sehat
dan panjang
E. Rentang Sehat-Sakit
11
F. Konsep Lingkungan
Lingkungan adalah semua kondisi dan faktor yang dapat memengaruhi
kesehatan klien, baik yang berupa lingkungan internal maupun eksternal.
“Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai hubungan yang dinamis dengan
lingkungannya dan tidak dapat dipisahkan dari lingkungan.” (Kusnanto, 2004)
Oleh karena itu, lingkungan akan berpengaruh besar terhadap kesehatan klien dan
kebutuhan pelayanan kesehatan, yang berupa pengaruh positif maupun negatif.
Lingkungan adalah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia,
mencangkup lingkungan interna dan lingkungan eksterna. Lingkungan interna
adalah lingkungan yang berasal dari dalam manusia itu sendiri, mencangkup
faktor genetik, mutasi biologi, jenis kelamin, psikologis, faktor prediposisi
terhadap penyakit dan faktor lingkungan. Sedangkan lingkungan eksterna adalah
lingkungan disekitar manusia yang mencangkup lingkungan fisik dan biologis,
lingkungan sosial, cultural dan spiritual. Untuk memahami lingkungan, dapat
digunakan model segitiga oleh Leavel, 1965.
Agen
Lingkungan Hospes/manusia
12
G. Faktor – faktor yang Mempegaruhi Derajat Kesehatan Manusia
1. Perilaku
2. Lingkungan
3. Keturunan
4. Pelayanan Kesehatan :
Pengaruh perilaku cukup besar
Ke empat faktor di atas sangat berkaitan dan saling mempengaruhi.
Perilaku sehat akan menunjang meningkatnya derajat kesehatanà dilihat
dari banyaknya penyakit berbasis perilaku dan gaya hidup.
Kebiasaan pola makan yang sehat dapat menghindarkan diri kita dari
banyak penyakit à penyakit jantung, darah tinggi, stroke, kegemukan,
diabetes mellitus dan lain lain.
Perilaku / kebiasaan mencuci tangan sebelum makan juga dapat
menghindarkan kita dari penyakit saluran cerna seperti mencret mencret
dan lainnya.
Lingkungan aktifitas merupakan semua yang ada dilingkungan dan terlibat
dalam interaksi individu pada waktu melakukan aktifitasnya.
Masyarakat (keluarga, kelompok, komuniti, masyarakat) atau disebut dengan
lingkungan psikososial
lingkungan fisik (biofisik) terlibat dalam interaksi individu dan antar individu
Keluarga
Mencakup kelompok individu yang berhubungan erat secara terus-menerus
dan terjadi interksi satu sama lainnya baik secara perorangan maupun secara
bersama-sama, di dalam lingkungannya sendiri atau komuniti secara
keseluruhan.
Keluarga dalam fungsinya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan
aktifitas dimana ia berada
13
Komuniti Dan Keluarga
Terdiri dari individu, kelompok/keluarga dan merupakan kelompok sosial
yang ditentukan oleh batas-batas geografi atau nilai-nilai serta tujuan tertentu.
Bila ada anggota keluarga/kelompok yang sakit secara langsung atau tidak
langsung akan mempengaruhi anggota keluarga/ kelompok yang lain dan juga
komuniti.
Keluarga selain dapat menunjang pengobatan dan memberikan dukungan
emosional kepada anggota keluarga yang sakit, juga dapat menunjang
perkembangan sosial dan psikologis kelompok secara keseluruhan.
Masyarakat
Kelompok yang paling penting dan kompleks yang telah dibentuk manusia
sebagai lingkungan sosial
Sebagai lingkungan pergaulan hidup manusia yang terdiri dari individu,
keluarga, kelompok dan komuniti yang mempunyai tujuan dan sistem nilai.
Meliputi pengaruh-pengaruh sosial, ekonomi dan lingkungan dimana selama
interaksi manusia akan terjadi perubahan.
Pasien/klien adalah anggota keluarga yang merupakan unit dari komuniti.
Fisioterapis sebagai anggota komuniti yang berperan serta pada pelayanan
kesehatan kepada komuniti harus mempunyai pengetahuan dan pengertian
yang dalam dan luas tentang komuniti dan unit-unit dasarnya.
Fisioterapi membantu meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
individu, kelompok, keluarga dan masyarakat, serta memberikan motivasi
kepada mereka untuk mencapai tingkat kesehatan setinggi-tingginya, dengan
sasaran utama mengatasi GANGGUAN GERAK dan FUNGSI
Fisioterapi dapat membantu dalam mengadakan perubahan-perubahan
lingkungan aktifitasnya dengan :
mengadakan analisis aktifitas
memberikan tehnik/metoda aktivitas
penyesuaian interaksi dengan lingkungannya
14
Upaya kesehatan yang dilaksanakan harus
bersifat komprehensifà upaya kesehatan harus mencakup upaya preventif /
promotif, kuratif, dan rehabilitatif
pertama kebutuhan fisiologis yang terdiri dari oksigen dan pertukaran gas,
cairan, makanan, eliminasi, istirahat dan tidur, aktivitas, keseimnbangan
temperatur tubuh, dan seks.
15
Kedua, kebutuhan rasa aman dan perlindungan, merupakan kebutuhan
akan perlindungan dari udara dingin, panas, kecelakaan, dan infeksi dan
bebas dari ketakutan dan kecemasan.
Ketiga kebutuhan rasa cinta memiliki dan dimiliki, kebutuhan rasa cinta
merupakan kebutuhan yang memberi dan menerima kasih sayang,
kehangatan, persahabatan dan dapat tempat dalam keluarga dan kelompok
sosial.
Keempat, kebutuhan harga diri, merupakan kebutuhan diri manusia yang
berupa penilaian tentang dirinya .
kelima kebutuhan aktualisasi diri, dapat ditentukan dengan mengenal diri
lebih baik, tidak emosional memiliki dedikasi tinggi, kreatif dan percaya
diri.
16
Kebutuhan bernafas secara normal.
Kebutuhan makan dan minum secara adequat.
Kebutuhan eliminasi.
Kebutuhan bergerak dan mempertahankan posisi.
Kebutuhan istirahat.
Kebutuhan memilih pakaian yang tepat.
Kebutuhan mempertahankan temperatur tubuh.
Kebutuhan untuk menjadikan tubuh bersih dan baik.
Kebutuhan menghindari kerusakan lingkungan.
Kebutuhan komunikasi dengan orang lain termasuk mengekspresikan
keinginan, emosi.
Kebutuhan keyakinan/kepercayaan.
Kebutuhan bekerja.
Kebutuhan bermain dan berpartisipasi dalam rekreasi.
Kebutuhan belajar menemukan kegunaan untuk perkembangan dan
fasilitas kesehatan.
Manusia adalah satu dari sekian banyak mahluk ciptaan tuhan yang
diberikan banyak kelebihan dari mahluk yang lain. Manusia adalah mahluk yang
17
utuh dan unik. Sebagai mahluk yang utuh manusia terdiri dari bio psiko sosio dan
spiritual.
Manusia adalah mahluk hidup yang lahir, tumbuh dan berkembang sesuai
dengan tuntutan dan kebutuhan. Sebagai mahluk biologi manusia memiliki ciri-
ciri sebagai berikut :
18
Memiliki kepribadian yang unik
1. Sebagai mahluk yang tidak dapat lepas dari orang lain. manusia memiliki
cipta (kemampuan untuk melakukan sesuatu), rasa (perasaan), dan karsa
(tujuan).
2. Manusia hidup dalam kelompoknya (keluarga, masyarakat), manusia suci
bagi manusia lain (Homosacra Res Homonim), dan engkau adalah aku (Tat
Twan Asi)
3. Manusia selalu bersosialisasi, berhubungam, menyesuaikan diri, saling
mencintai, menghormati, dan saling menghargai manusia lain dari masa
kanak-kanak sampai dengan meningal dunia.
Manusia sebagai mahluk spiritual
19
1. Memiliki keyakinan dan kepercayaan
2. Menyembah Tuhan
Selain itu, pikiran dan tubuh merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan karena hal itu saling mempengaruhi dalam aspek kesehatan dan
penyakit. Konsekuensinya bahwa kesehatan, penyakit dan perawatan medis
adalah satu proses yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu adapula implikasi
model biopsikososial pada praktek klinis terhadap pasien yaitu :
2. Treatment
20
dalam keadaan seseorang yang sehat, model ini menunjukkan bahwa individu
dapat memahami kebiasaan kesehatan pada koneks psikologi dan sosial. Konteks
ini berpengaruh pada bagaimana menjaga kesehatan yang baik dengan modifikasi
yang tepat dan fasilitas perkembangan yang sehat. Sedangkan dalam kasus
seseorang yang sakit, maka biologis, psikologis dan sosial berkontribusi dalam
proses pemulihan.
21
Fisioterapi harus mengkaji dan mengidentifikasikan kebutuhan pasien
dalam mengembangkan kapasitas fisik dan kemampuan
fungsionalnya (MENGATASI GANGGUAN GERAK dan FUNGSI)
untuk keperluan hidup sehari-harinya dan bila perlu mengembangkan
mekanisme kompensatorik sehingga dapat hidup aktif dalam masyarakat.
Manusia dapat belajar sehingga dapat merubah tingkah laku
dan lingkungannyaà fisioterapi dapat berperan aktif dalam memberikan
penyuluhan pencegahan terhadap GANGGUAN GERAK dan FUNGSI
nya.
Fisioterapi membantu meningkatkan adaptasi seseorang dalam
keadaan keterbatasan fungsi, ketidak mampuan, dengan cara
memberikanpengertian, motivasi, aktifitas, tehnik, metoda dan atau alat
bantu yang diperlukan agar mengetahui keadaan, tuntutan yang diperlukan
dalam mencapai sehat yang optimal dan aktif dalam masyarakat.
Pendekatan pelayanan kesehatan utama menekankan pelayanan terpadu.
Fisioterapi harus berperan serta dalam mengembangkan sistem pelayanan
kesehatan utama sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yang penerapannya
memanfaatkan ilmu dan tehnik tepat guna dari fisioterapi secara efektif.
Berdasarkan konsep tersebutà Fisioterapis perlu dibekali teori yang
berhubungan dengan :
Kebutuhan aktifitas fungsional dan waktu luang manusia
Perilaku
Komunikasi
Proses belajar mengajar
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Oleh karena itu manusia adalah faktor penting dalam tenaga medis:
B. Saran
Demikian makalah yang telah saya buat, jika ada kekurangan dalam
perbuatan makalah ini, saya memohon maaf. Dan kami juga memohon untuk
saran dan kritik makalah ini saya apabila ada yang kurang berkenan
23
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo
http://kebidanantingkat1.blogspot.co.id/2013/10/konsep-manusia-sebagai-
makhluk-bio.htm
Alimul Aziz. 2012. Keterampilan Dasasr Praktik Klinik. Surabaya : Healt Book
24