Anda di halaman 1dari 22

Kerangka Konsep dan Hipotesis

Penelitian

Disampaikan oleh
Abdul Qodir
Konsep
 Konsep adalah pernyataan simbolis yang menjelaskan
suatu fenomena atau sub fenomena tertentu (Fain, 2004
dalam Green H, 2014
 Beberapa karakteristik abstrak suatu obyek yang sedang
dikaji/diteliti
 Merupakan bahan dasar suatu teori
 Contoh : adaptasi, kesehatan, kecemasan, dukungan sosial
dll
contoh
 Sehat adalah konsep, istilah ini mengungkap sejumlah
observasi tentang hal-hal atau gejala-gejala yang
mencerminkan kerangka keragaman kondisi kesehatan
seseorang.
 Untuk mengetahui apakah seseorang itu sehat atau
tidak sehat maka pengukuran konsep sehat tersebut
harus melalui konstruksi atau variable-variabel,
misalnya :
 Tekanan darah, denyut nadi, Hb darah, dan sebagainya.
Tekanan darah, denyut nadi, Hb darah dan sebagainya
ini adalah variabel-variabel yang digunakan untuk
mengobservasi atau mengukur apakah seseorang itu sehat
atau sakit.
Kerangka Konsep Penelitian
 Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan
atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang
lainya dari masalah yang ingin diteliti
 Kerangka ini didapatkan dari konsep ilmu / teori
yang dipakai sebagai landasan penelitian
 Kerangka konseptual diharapkan akan memberikan
gambaran dan mengarahkan asumsi mengenai variabel-
variabel yang akan diteliti
The Conceptual framework
 Based on the literature review
 Explain the relationship between variables
investigated based on the related theory
 Model :
* Independent to dependent
* Input-process-output
 Content : scheme + explanation +
hypothesis
The Conceptual framework
 Dapat berfungsi sebagai landasan untuk mengahsilkan
hipotesa riset dan memberikan konteks penting untuk
riset ilmiah
 Harus sejalan dengan judul riset, masalah dan tujuan riset
The Conceptual framework
 Kerangka konseptual menyajikan mekanisme yang tidak
terlalu formal dan tidak diformulasikan dengan baik dalam
mengorganisasikan fenomena

 Model : penyajian disusun dari beberapa aspek lingkungan


manusia
PRINSIP – K. KONSEPTUAL
 Berdasarkan – (teori – konsep)
 Hubungan antar variabel
 Gambar: Arah garis (Kiri ke kanan atau atas ke bawah)

 STRUKTUR: A- B- C (ANTICEDENT –
BEHAVIOR – CONSEQUENCIES)

Yang diukur

Tidak diukur

nursalam-MASALAH
Contoh - rational for the theory
choosen: Adaptation Model
BEHAVIOR CONSEQUENCY
ANTECEDENT: Control Effectors Output
Input processes

Stimuli
Adaptation Coping Physiological
Level mechanisms function Adaptive
 FOCAL  Regulator Self-concept and
 CONTEXTUAL  Cognator Role function ineffective
 RESIDUAL Interdependence response

Feedback

Person as adaptive system. (From Roy, C. [1984]. Introduction to nursing: An adaptation


model [2nd ed., p. 30]. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.)
nursalam-MASALAH
CONTOH KERANGKA KOSEP
Pasien Trauma Kepala

Penilaian RTS

GCS SBP RR

Tingkat Keparahan
Perancu :
 Usia
 Intervensi yang
dilakukan
 Mekanisme dan tipe Lama Perawatan
trauma
 Kegagalan multi
organ
(Wilujeng G & Qodir A, 2017)

Kerangka Konsep Korelasi Nilai Revised Trauma Score (RTS) Terhadap Lama
Perawatan Pasien Trauma Kepala di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan
Pengaruh Sleep Hygiene Dan Brain Gym
Terhadap Kenyamanan, β Endorfin Dan Kualitas
Tidur Pada Lansia
 Hipo artinya bawah, tesis artinya pendapat. Jadi hypotesis berarti pendapat
yang kebenaranya masih dangkal dan perlu diuji, patokan duga, atau dalil sementara,
yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut

hipotesis adalah kesimpulan


teoritis yang masih harus Jawaban sementara
dibuktikan kebenarannya yang memerlukan
melalui analisis terhadap pengujian empiris
bukti-bukti empiris.

Menterjemahkan masalah dan tujuan umum kedalam penjelasan yang jelas


atau prediksi yang diharapkan dalam hasil riset
Tujuan Hipotesis
 Hampir mirip dengan yang terdapat dalam tujuan dan
pertanyaan riset
 Menspesifikasi variabel yang dimanipulasikan atau diukur
 Mengidentifikasi populasi yang diteliti
 Mengidikasikan jenis riset
 Mengarahkan pelaksanaan kegiatan riset

Hasil riset terkait hipotesa :ditolak, gagal ditolak, didukung
atau tidak didukung
Sumber Hipotesis

 Melalui fenomena yang diobservasi atau masalah yang ada


menganalisis teori dan mengkaji literatur
Ciri hipotesis
hipotesis adalah suatu kesimpulan sementara atau jawaban sementara dari suatu
penelitian. Oleh sebab itu hipotesis harus memiliki landasan teoritis, bukan hanya
sekadar suatu dugaan yang tidak mempunyai landasan ilmiah.

 Hipotesis dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement),


 Hipotesis harus tumbuh dari ilmu pengetahuan yang
diteliti.
 Hipotesisi harus dapat diuji, hal ini berarti suatu hipotesis
harus mengandung atau terdiri dari variable-variabel yang dapat
diukur dan dapat dibanding-bandingkan.
 Hipotesis harus sederhana dan terbatas, artinya hipotesis
yang tidak menimbulkan perbedaan-perbedaan, pengertian,
serta tidak terlalu luas sifatnya.
Bentuk Hiphotesis
 Hipotesis nol (hipotesis statistik)
Pada penelitian, hipotesis nol ini diartikan sebagai tidak adanya
hubungan atau perbedaan antara dua fenomena yang diteliti. Diberi
notasi atau symbol dengan (H0).

Contoh
Tidak ada hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar
mahasiswa dalam menyelesaikan studinya.
Bentuk Hiphotesis
 Hipotesis alternatif (hipotesis penelitian).
Adalah lawannya hipotesisi nol, yang berbunyi adanya perbedaan atau
adanya hubungan antara dua fenomena yang diteliti (variable bebas
dengan variabel terikat), diberi notasi atau symbol dengan (HI).

Contoh
Ada hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar
mahasiswa dalam menyelesaikan studinya.
Jenis Rumusan Hipotesis
 Hipotesis deskriptif
Yaitu Hipotesis yang menggambarkan spesifik ciri – ciri suatu tentang
nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau
hubungan.
Contoh
Jika rumusan masalah sebagai berikut :
1. Seberapa besar peran keluarga dalam mencegah penularan TB paru
terhadap anggota keluarga yang lain ?
2. Seberapa baik gaya kepemimpinan di lembaga X ?.

Dari pernyataan ini dapat dirumuskan hipotesis seperti berikut :


1. Peran keluarga dalam mencegah penularan TB paru terhadap
keluarga yang lain sebagian besar baik.
2. Gaya kepemimpinan dilembaga X telah mencapai 70 % dari yang
diharapkan.
Jenis Rumusan Hipotesis
 Hipotesis komparatif (Perbedaan )
Yaitu Pernyataan yang menunjukan dugaan nilai dengan membuat
perbandingan dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang
berbeda.
Contoh
Tidak terdapat perbedaan status gizi anak yang dibina posyandu dengan anak
yang tidak dibina o

 Hipotesis Asosiatif (hubungan)


Suatu pernyataan yang menunjukan dugaan tentang hubungan
antara dua variabel atau lebih.

Contoh
Ada hubungan antara intelegensi dengan prestasi belajar

Anda mungkin juga menyukai