Anda di halaman 1dari 7

Tugas makalah : KDK

‘’KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA’’

DI SUSUN OLEH:

IQRA MULHAK KUMAI

JERRI RH TULUSI

FRISYLLA ETANIA DJAFAR

FIKRA NUR AIN IBRAHIM

GIOK AISYANUL DJARATI

FITRIYAH HASAN

SISILYA MA’RUF

TP 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Konsep manusia sebagai mahluk holistik dan sebagai sistem

Sebelum memahami kebutuhan dasar manusia terlebih dahulu kita perlu


memahami konsep manusia. Dalam mempelajari manusia dapat ditinjau dari
dual

sudut pandang, yaitu manusia sebagai mahluk holistik dan manusia sebagai
sistem.

1. Manusia sebagai mahluk holistik

Mahluk holistik merupakan mahluk yang utuh atau keseluruhan didalamnya.


terdapat unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Sebagai mahluk
biologi manusia terdiri dari susunan sistem organ tubuh yang digunakan
untuk mempertahankan hidupnya, mulai dari proses kelahiran,
perkembangan dan proses kematian. Sebagai mahluk psikologi manusia
mempunyai struktur kepribadian, tingkah laku sebagai manifestasi dari
kejiwaan, mempunyai daya pikir dan kecerdasan. Sebagai mahluk sosial
manusia perlu hidup bersama orang lain, saling kerja sama untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntutan hidupnya, mudah dipengaruhi kebudayaan, serta
dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan norma yang ada.
Sebagai mahluk spiritual manusia mempunyai keyakinan, mengakui adanya
Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pandangan hidup, dorongan hidup yang
sejalan dengan sifat religius yang dianutnya.

2. Manusia sebagai sistem.

Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal, interpersonal


dan sosial. Sebagai sistem adaptif manusia mengalami proses perubahan
individu dalam. berespon terhadap perubahan lingkungan yang dapat
mempengaruhi integritas. atau keutuhan. Sebagai sistem personal manusia
memiliki persepsi dan tumbuh kembang. Sebagai sistem interpersonal
manusia dapat berinteraksi, berperan dan berkomunikasi dan sebagai sistem
sosial manusia memiliki kekuatan, otoritas dan pengambilan keputusan.

Demikian konsep manusia sebagai mahluk holistik dan sebagai sistem.


Selain itu kita juga perlu memahami konsep homeostasis dan
homeodinamik. Homeostasis merupakan suatu keadaan tubuh untuk
mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi berbagai kondisi yang
dialaminya. Proses homeostasis ini dapat terjadi apabila tubuh mengalami
stres, yang secara alamiah tubuh akan melakukan mekanisme pertahanan diri
untuk menjaga kondisi yang seimbang..

Homeostasis terdiri dari homeostasis fisiologis dan psikologis. Homeostasis


fisiologis berfokus pada aspek fisiologis dan homeostasis psikologis
berfokus pada

1.2 Konsep kebutuhan dasar manusia

Kebutuhan dasar manusia merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh


manusial untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun
psikologis. Menurut King 7

(1971) kebutuhan dasar manusia adalah perubahan energi didalam maupun


diluar organisme yang ditunjukkan melalui respon perilaku terhadap situasi,
kejadian dan orang, sedangkan menurut Roy (1980) kebutuhan dasar
manusia merupakan kebutuhan individu yang menstimulasi respon untuk
mempertahankan integritas (keutuhan) tubuh.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kebutuhan dasar


manusia memiliki ciri yang bersifat heterogen, setiap orang pada dasarnya
memiliki kebutuhan yang sama akan tetapi karena perbedaan budaya dan
kultur yang ada maka kebutuhan tersebut berbeda. Dalam memenuhi
kebutuhan manusia menyesuaikan dengan prioritas yang ada, kemudian
apabila terjadi kegagalan dalam memenuhi kebutuhan maka membuat
manusia lebih berpikir dan bergerak. untuk berusaha mendapatkannya.

1.3 Faktor yang memengaruhi kebutuhan dasar manusia

Beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan dasar manusia, diantaranya.


penyakit, hubungan keluarga, konsep diri manusia dan perkembangan.
Adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan pemenuhan
kebutuhan baik secara fisiologi maupun psikologi, karena beberapa fungsi
organ tubuh perlu memperoleh kebutuhan secara optimal dari biasanya.
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan
dasar karena terjadi saling percaya, merasakan kesenangan dalam hidup,
tidak ada rasa curiga dan lain-lain. Konsep diri manusia memiliki peran
dalam pemenuhan kebutuhan dasar, karena konsep diri baik maka seseorang
merasa dirinya baik, mudah berubah, mudah mengenal kebutuhan dan
mengembangkan cara yang sehat maka dengan mudah untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya. Usia perkembangan manusia membutuhan kebutuhan
yang berbeda, karena perkembangan manusia tidak sama.

1.4 Pandangan para ahli terhadap kebutuhan dasar manusia

1. Halbert Dunn (1958)

Halbert Dunn membagi kebutuan dasar manusia menjadi 12 kebutuhan


diantaranya adat istiadat/kepercayaan, komunikasi, persahabatan, kebutuhan
untuk tumbuh, kebutuhan berimajinasi, kebutuhan mendapat kasih sayang,
keseimbangan, lingkungan fisik maupun sosial, sosialisasi, falsafah hidup,
dignity (kedudukan), dan kemandekan.

2. Jean Waston
Jean Waston membagi kebutuhan dasar manusia menjadi 4 cabang,
diantaranya. kebutuhan dasar biofisikal, kebutuhan psikofisikal, kebutuhan
psikososial, kebutuhan intra dan interpersonal.

Kebutuhan dasar biofisikial (kebutuhan untuk hidup) yang meliputi


kebutuhan makan dan cairan, kebutuhan eliminasi (buang air besar dan
kecil) dan kebutuhan ventilasi (bernafas). Kebutuhan psikofisikal
(kebutuhan fungsional) yang meliputi kebutuhan aktifitas dan istirahat,
kebutuhan seksual. Kebutuhan psikososial (kebutuhan untuk integrasi)
meliputi kebutuhan berprestasi dan kebutuhan berorganisasi. Kebutuhan
intra dan interpersonal (kebutuhan untuk pengembangan) termasuk
kebutuhan aktualisasi diri.

3. Abraham Maslow (1970)

Abraham Maslow membagi kebutuhan dasar manusia menjadi 5 tingkatan


diantaranya kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan perlindungan,
kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimiliki, kebutuhan harga diri, dan
kebutuhan aktualisasi diri.

Kebutuhan fisiologis terdiri atas kebutuhan pemenuhan oksigen dan


pertukaran gas, cairan, makanan, eliminasi, istirahat dan tidur, aktifitas,
keseimbangan temperatur tubuh dan seksual. Kebutuhan rasa aman dan
perlindungan terdiri atas. perlindungan dari udara dingin, panas, kecelakaan,
infeksi, bebas dari ketakutan dan kecemasan. Kebutuhan rasa cinta, memiliki
dan dimiliki terdiri atas kebutuhan memberi dan menerima kasih sayang,
kehangatan, persahabatan, mendapat tempat dalam keluarga dan kelompok
sosial. Kebutuhan harga diri berupa penilaian tentang dirinya. Kebutuhan
aktualisasi diri terdiri atas kebutuhan. mengenal diri dengan baik, tidak
emosional, punya dedikasi tinggi, kreatif, dan percaya diri. Tingkatan
kebutuhan tersebut dapat digambarkan sebagai piramida,

4. Henderson (1966)

Henderson membagi kebutuhan dasar manusia menjadi 14 typologi


diantaranya kebutuhan bernafas secara normal, kebutuhan makan dan
minum secara adequat, kebutuhan eliminasi (buang air besar dan kecil),
kebutuhan bergerak dan mempertahankan posisi, kebutuhan istirahat dan
tidur, kebutuhan memilih pakaian yang tepat, kebutuhan mempertahankan
temperatur tubuh, kebutuhan untuk menjadikan tubuh bersih dan baik,
kebutuhan menghindari kerusakan. lingkungan atau injuri, kebutuhan
berkomunikasi dengan orang lain termasuk mengekspresikan keinginan,
emosi, kebutuhan keyakianan atau kepercayaan, kebutuhan bekerja,
kebutuhan bermain dan berpartisipasi dalam rekreasi dan kebutuhan belajar
menemukan kegunaan untuk perkembangan dan fasilitas kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku ajar kebutuhan dasar manusia oleh A. Aziz Alimul


Hidayat/ Musrifatul Uliyah

Anda mungkin juga menyukai