Anda di halaman 1dari 25

KONSEP MANUSIA

ADE FITRIANI,S.Kep.Ners., M.Kep.


Manusia sebagai mahluk holistik

Phsikologic

Biologic Sociologie
• Biologik :
Manusia merupakan suatu susunan sistem
organ tubuh.
Mempunyai kebutuhan untuk mempertahankan
hidupnya.
Tidak terlepas dari hukum alam : dilahirkan →
berkembang → mati.
 Psikologik:
 Manusia mempunyai struktur kepribadian
 Tingkah laku sebagai manifestasi dari
kejiwaan.
 Mempunyai daya fikir dan kecerdasan
 Mempunyai kebutuhan psikologi agar
pribadi dapat berkembang.
Sosial :
Manusia perlu hidup bersama orang lain dan saling
kerja sama untuk memenuhi dan tuntutan
hidupnya.
Dipengaruhi oleh kebudayaan
Dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan
sosial
Dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan
harapan dan norma yang ada
Spiritual
Mempunyai keyakinan adanya Tuhan
Memiliki pandangan hidup, dorongan
hidup yang sejalan dengan sifat
religius yang dianutnya.
 Teori Holistik → seluruh organisme hidup saling
berinteraksi.
 Adanya gangguan pada satu bagian akan
mempengaruhi bagian yang lain.
 Perawat jika mempelajari satu bagian dari
manusia harus mempertimbangakan bagaimana
bagian tersebut berhubungan dengan bagian
yang lain.
 Harus mempertimbangkan interaksi individu
dengan lingkungan eksternal.
Manusia sebagai sistem
Sistem terdiri dari :
 Unsur-unsur ( komponen,elemen,sub sistem )
 Batasan
 Tujuan
Manusia sebagai sistem terbuka yang terdiri
berbagai sub sistem yang saling berhubungan
secara terintegrasi untuk menjadi satu total
sistem.
Komponen biologik
Komponen psikologik Sub
Sistem
Komponen sosial
Komponen spiritual
 Adaptasi → proses perubahan yang
menyertai individu dalam berespon
terhadap perubahan lingkungan
mempengaruhi integritas/keutuhan.
 Lingkungan : seluruh kondisi keadaan
sekitar yang mempengaruhi
perkembangan organisme/ kelompok
organisme.
Roy ( 1976 ) → Perilaku adaptif
merupakan prilaku
individu secara utuh.

Beradaptasi dan
menangani rangsang
lingkungan.
King (1976) : 3 dinamik sistem interaksi
dalam konsep manusia.
 Individu ( system personal )

Perawat harus mengerti tentang konsep :


- Self
- Persepsi
- Tumbang
 Kelompok ( system interpersonal )
Perawat harus mengerti tentang konsep :
- Interaksi
- Peran
- Komunikasi
Masyarakat ( system sosial ) :
Perawat harus mengerti tentang konsep :
- Organisme .
- Otoritas
- Pengambilan keputusan
Kebutuhan Dasar Manusia
Menurut King :
 Perubahan energi di dalam maupun diluar
organisme yang ditunjukkan melalui respon
perilaku terhadap situasi kejadian dan orang.
Menurut Roy :
 Kebutuhan individu yang menstimulasi respon
untuk mempertahankan integritas.
 Abraham Maslow mengembangkan teori
KDM : Hirarki Kebutuhan Manusia.
 Kebutuhan pada satu tingkat harus
terpenuhi sebelum beralih ke tingkat
berikutnya.
1.Kebutuhan fisiologis (fisiologi needs)
2.Kebutuhan rasa aman dan perlindungan
(safety and security needs)
3.Kebutuhan rasa cinta,memiliki dan dimiliki
(love and belonging needs)
4.Kebutuhan harga diri (self – esteem needs)
5.Kebutuhan perwujudan diri (need for self –
actualization).
 Kategori kebutuhan manusia
 Hirarki kebutuhan manusia “Abraham Maslow”

Self actualization
Self esteem
Love and belonging
Safety and security
Physiologic/Biologis
 Kebutuhan fisiologi :
 Oksigen dan pertukaran gas
 Cairan
 Makanan
 Eliminasi
 Istirahat dan tidur
 Aktifitas
 Kesehatan, temperatur tubuh
 Sex
Kebutuhan rasa aman (aspek fisik dan
psikologis)
 Kebutuhan akan perlindungan dari udara
dingin, panas, kecelakaan, infeksi.
 Bebas dari ketakutan,kecemasan.
Kebutuhan rasa cinta, memiliki dan
dimiliki

Memberi dan menerima kasih sayang,


kehangatan, persahabatan.
Mendapatkan tempat dalam keluarga dan
kelompok sosial.
 Kebutuhan harga diri :
Perasaan tidak tergantung,
kompeten,respek terhadap diri sendiri
dan orang lain.
 Kebutuhan perwujudan diri :

Dapat mengenal diri dengan baik, tidak


emosional, punya dedikasi meningkat,
kreatif, percaya diri dsb.
 Karakteristik KDM

1. Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar


yang sama dimana setiap kebutuhan
dimodifikasi sesuai dengan kultur.
2. Seseorang memenuhi kebutuhannya sesuai
prioritas
3. Walaupun kebutuhan umumnya harus
dipenuhi, beberapa kebutuhan dapat ditunda.
4. Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan
menghasilkan ketidakseimbangan hemeostatik:
sakit.
5. Kebutuhan dapat membuat seseorang berfikir
dan bergerak untuk memenuhi ran gsang
internal dan ekternal
ALHAMDULILLAH….SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai