PEMBAHASAN
A. Pengertian Manusia
Manusia merupakan makhluk Tuhan Yang Maha Esa dengan berbagai kelebihan dan
keunikan yang diberikan ( Badrujaman, 2010)
Manusia adalah makhluk bio_psiko_sosial dan spiritual yang utuh, dalam arti merupakan satu
kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani dan unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan
sesuai dengan tingakat perkembangannya (konsorsium ilmu kesehatan,1992)
Manusia adalah mahluk unik yang memiliki karkteristik yang berbeda satu dengan yang
lain.Perbedaan karakteristik ini terkadang menimbulkan persaingan, pertentangan. Namun perbedaan
ini menjadi kodrat yang harus diterima oleh manusia.
disebut sebagai mahluk yang holistik artinya mencakup bio – psiko – sosial-kultural
dan spiritual
Bio = bios = hidup. Jadi manusia adalah mahluk hidup yang berkembang dan tumbuh
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan. Sebagai mahluk hidup manusia mempunyai
ciri – ciri sebagai berikut :
1) Manusia merupakan susunan sel – sel hidup yang membentuk satu kesatuan
yang utuh (sistem tubuh).
a) Mempunyai struktur kepribadian yang terdiri dari id, ego, dan superego
d) Mempunyai pribadi yang unik dimana tidak ada dua individu didunia ini yang benar
benar sama.
Menurut Aris Toteles manusia sebagai zoon politicon, yaitu manusia adalah mahluk
yang menyukai hidup bergolongan,atau sedikitnya mencari teman untuk hidup bersama.
Kecendrungan ini dikarena kan manusia memiliki naluri yang disebut gregariousness .
Sebagai mahluk sosial maka manusia memiliki rasa, cipta dan karsa selain itu sebagai makluk
sosial manusia itu bersikap hidup berkelompok dan selalu melakukan proses sosialisasi,
saling mengenal, saling berhubungan, saling menyesuaiakan diri, saling mencinta, saling
menghormati/ menghargai mulai dari masa kanak-kanak sampai dengan meninggal dunia.
Berbicara tentang kultur atau budaya tidak pernah terlepas dari manusia itu sendiri. Kultural
atau kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan serta kebiasaan yang didapatkan oleh
manusia sebagai anggota masyarakat. (Soedjono,2001)
c. Kultur dalam diri manusia bisa diubah dan berubah tergantung lingkungan manusia hidup
b. Memiliki rohani / jiwa yang sempurna (akal, pikiran, perasaan, dan kemauan)
c. Manusia diciptakan sebagai khalifah (penguasa dan pengatur kehidupan) di muka bumi.
Manusia disebut sebagai sistem karena manusia terdiri dari beberapa unsur atau
sistem,subsistem,suprasistem yang membentuk suatu totalitas yakni sistem adaptif, personal,
interpersonal,interaksi,interelasi hidup berhubungan dengan lingkungan.
Manusia dikatakan sebagai suatu sistem yang terbuka karena terdiri dari berbagai sub sistem
yang saling berhubungan secara terintegrasi untuk menjadi satu total sistem.
Berikut akan ditampilkan kerangka konsep menurut Imogene M King. Kerangka ini dikenal sebagai
kerangka terbuka. Dalam kerangka konsep ini terdapat tiga sistem yang saling berinteraksi dan saling
berhubungan erat.
– pengambilan keputusan
– Respon inflamasi
– Respon sensori
Menurut Roy Prilaku adaptif merupakan perilaku individu secara utuh. Beradaptasi dan menangani
rangsang lingkungan. Asumsi dasar model adaptasi Roy adalah :