0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas konsep manusia dari dua perspektif, yaitu sebagai makhluk holistik yang terdiri atas aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual, serta sebagai sistem yang terdiri atas sistem adaptif, personal, interpersonal, dan sosial. Manusia sebagai makhluk holistik tidak dapat dipisahkan antara satu aspek dengan yang lain, sedangkan sebagai sistem manusia berinteraksi dengan lingkungan dan or
Dokumen tersebut membahas konsep manusia dari dua perspektif, yaitu sebagai makhluk holistik yang terdiri atas aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual, serta sebagai sistem yang terdiri atas sistem adaptif, personal, interpersonal, dan sosial. Manusia sebagai makhluk holistik tidak dapat dipisahkan antara satu aspek dengan yang lain, sedangkan sebagai sistem manusia berinteraksi dengan lingkungan dan or
Dokumen tersebut membahas konsep manusia dari dua perspektif, yaitu sebagai makhluk holistik yang terdiri atas aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual, serta sebagai sistem yang terdiri atas sistem adaptif, personal, interpersonal, dan sosial. Manusia sebagai makhluk holistik tidak dapat dipisahkan antara satu aspek dengan yang lain, sedangkan sebagai sistem manusia berinteraksi dengan lingkungan dan or
mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan konsep manusia KONSEP MANUSIA
Manusia dapat ditinjau
dari dua sudut pandang, yaitu manusia sebagai makhluk holistik dan manusia sebagai sistem (Aziz, 2006). Manusia sebagai Makhluk Holistik Holistik berarti keseluruhan atau utuh Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan dari unsur, yaitu: a) Biologis b) Psikologis c) Sosial d) Spiritual Atau sering disebut juga sebagai makhluk biopsikososialspiritual. Keempat unsur ini tidak akan dapat terpisahkan, gangguan terhadap salah satu aspek, merupakan ancaman terhadap aspek atau unsur yang lain. 1. Makhluk biologis
a) Manusia tersusun atas system organ tubuh yang
digunakan untuk mempertahankan hidupnya b) Mempunyai kebutuhan yang berguna untuk mempertahankan hidupnya c) Tidak terlepas dari hokum alam:dilahirkan- berkembang-mati d) Manusia memerlukan oksigen untuk bernapas e) Manusia memerlukan nutrisi untuk menambah energi dalam tubuh f) Manusia memerlukan cairan tubuh agar tidak dehidrasi 2. Makhluk psikologis
a) Manusia mempunyai struktur kepribadian
b) Tingkah laku sebagai manispestasi kejiwaan c) Mempunyai daya fikir serta kecerdasan d) Mempunyai kebutuhan psikologi agar pribadi dapat berkembang 3. Makhluk social
a) Manusia perlu hidup bersama orang lain,
saling bekerjasama untuk b) memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup c) Kebudayaan mempengaruhi komponen social manusia d) Dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan social e) Dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan norma yang ada 4. Makhluk spiritual
a) Manusia memiliki keyakinan dan mengakui
adanya Tuhan b) Manusia memiliki pandangan hidup, dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dianutnya. Manusia sebagai Sistem
Manusia sebagai system terdiri atas:
1) System adaptif 2) System personal 3) System interpersonal 4) System sosial. 1. Sistem Adaptif
Sistem adaptif merupakan proses perubahan
individu sebagai respons terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atau keutuhan. Lingkungan seluruh kondisi keadaan sekitar yang mempengaruhi perkembangan organisme atau kelompok organisme. Menurut Roy (1976) Perilaku adaptif merupakan perilaku individu secara utuh untuk beradaptasi dan menangani rangsang lingkungan. 2. Sistem Personal
Sebagai system personal manusia memiliki proses
persepsi dan bertumbuh kembang. Sistem personal disebut juga sebagai individu. Misalnya bidan harus mengerti tentang konsep : a) Self Memiliki kepribadian yang prinsipil. b) Persepsi Pemikiran atau pandangan terhadap suatu kasus. c) Tumbuh kembang Hak seseorang untuk berpemikiran yang lebih dewasa dan matang 3. Sistem Interpersonal
Sebagai system interpersonal manusia dapat
berinteraksi, berperan, dan berkomunikasi terhadap orang lain. Menurut King (1976) system interpersonal disebut juga kelompok. Misalnya bidan harus mengerti tentang konsep: a) Interaksi Proses dimana terdapat suatu hubungan timbal balik antara manusia yang satu dengan manusia lainnya untuk mencapai suatu tujuan. b) Peran Suatu keinginan yang ingin dimiliki oleh seseorang untuk mendapatkan suatu tanggapan dari orang lain. Lanjutan…
Sebagai system interpersonal manusia dapat berinteraksi, berperan, dan
c) Komunikasi berkomunikasi terhadap orang lain. Menurut King (1976) system interpersonal disebut juga kelompok. Misalnya bidan Suatu cara untuk berinteraksi dalam harus mengerti tentang konsep: • a) Interaksi menyampaikan informasi antara manusia satu • Proses dimana terdapat suatu hubungan timbal balik antara manusia yang satu dengan manusia lainnya untuk mencapai suatu tujuan. • b. Peran dengan manusia lainnya. • Suatu keinginan yang ingin dimiliki oleh seseorang untuk mendapatkan suatu tanggapan dari orang lain. 4. Sistem Sosial Sebagai system social, manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam pengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan pekerjaan. Menurut King (1976) system social disebut juga masyarakat. Misalnya bidan harus mengerti tentang konsep: a) Organisasi power Organisasi yang mempunyai kekuatan yang sangat besar contohnya “IBI” memiliki kekuasaan dalam bidang kebidanan. b) Otoritas Suatu kekuasan yang bersifat pengekangan terhadap suatu hal misalnya seorang bidan saat praktek klinik terlalu mengatur-ngatur pasiennya dalam melakukan suatu hal Lanjutan…
c) Pengambilan keputusan Suatu tindakan yang bersifat sewenang-wenang misalnya seorang bidan tidak diperbolehkan untuk mengambil keputusan tanpa sepengetahuan pasiennya Terima Kasih be a good Midwife
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita