DISUSUN OLEH ;
TINGKAT 1 KELAS 1A
TANGERANG 2017
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas
makalah ini guna memenuhi tugas mata perkuliahan Konsep Dasar Keperawatan 1.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu yang kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi. Makalah ini di susun oleh penyusun
dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari
luar.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi pemikiran
kepada pembaca. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu, kepada guru pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca.
Penulis,
Page 1
DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………………………………..…....1
Daftar isi……………………………………………………………………………2
Bab I pendahuluan………………………………………………………….……....3
A.Latar belakang…………………………………………………….……....3
B.Rumusan masalah………………………………………………………....3
Bab II Pembahasan…………………………………………………………….….. 4
1 . 1 . Konsep Manusia…………….…………......……………………….....4
1 . 1. 1 . Pengertian………....…………………………………………4
1 . 1 . 3 . Paradigma Keperawatan……………………………….…...7
1 . 2 . 1 . Pengertian…………………………………………………...8
1 . 2 . 2 Tujuan………………………………………………………..8
A.Kesimpulan…………………………………………………………..…...9
Daftar pustaka…………………..…………………………………………………10
Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep manusia dalam paradigma keperawatan adalan manusia sebagai system, di mana
manusia terdiri dari komponen subsistem yang telah membentuk suatu system. System tersebut
dapat meliputi system terbuka, system adaptif dan system personal, interpersonal dan sosial yang
secara umum dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh holistic (utuh). Sebagai system terbuka,
manusia dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan fisik,
psikologis, sosial maupun spiritual sehingga proses perubahan pada manusia akan selalu terjadi
khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Sebagai system adaptif, manusia akan merespons
terhadap perubahan yang ada di lingkungannya yang akan selalu menunjukkan perilaku adaptif
dan maladaptive. Apabila kemampuan merespons lingkungan tersebut baik, maka perilaku
manusia akan menunjukkan perilaku adaptif, akan tetapi jika kemampuan dalam merespons
lingkungan kurang, maka perilaku manusia akan menunjukkan perilaku maladaptive. Sebagai
system personal, interpersonal dan sosial, manusia memiliki persepsi, pola keprinadian dan
tumbuh kembang yang tidak sama, juga memiliki kemampuan interaksi, peran dan komunikasi
yang berbeda, serta memiliki kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat khususnya dalam
pengambilan keputusan dan otoritas dalam masalah atau tugas kesehatan.
B. Rumusan Masalah
Apa pengertian dari Konsep Manusia ?
Page 3
BAB II
PEMBAHASAN
1 . 1 . Konsep Manusia
1 . 1 . 1 . Pengertian
Page 4
1 . 1 . 3 . Paradigma Keperawatan
Page 5
a) Manusia sebagai makhluk bio. Manusia memiliki cirri-ciri berikut.
1. Terdiri atas sekumpulan organ tubuh yang semuanya mempunyai fungsi
yang terintegrasi, setiap organ tubuh yang semuanya mempunyai tugas
masing-masing, tetapi tetap bergantung pada organ lain dalam
menjalankan tugas.
2. Berkembang biak melalui jalan pembuahan, hamil lalu melahirkan bayi
yang kemudian tumbun dan berkembang menjadi remaja, dewasa, menua,
dan akhirnya meninggal.
3. Mempertahankan kelangsungan hidup, manusia mempunyai kebutuhan
dasar yang harus dipenuhi. Kebutuhan dasar yang paling utama adalah
keyakinan kepada Tuhan, kebutuhan biologis, dan fisiologis seperti
oksigen, air, makanan, eliminasi, dan lainnya.
b) Manusia sebagai makhluk psiko. Manusia mempunyai sifat-sifat yang
tidakdimiliki oleh makhluk lain. Manusia mempunyai kemampuan berpikir,
kesadaran pribadi, dan kata hari (perasaan). Selain itu, manusia juga merupakan
makhluk dinamis yang dapat berubah dari waktu ke waktu dan bertindak atas
motif tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
c) Manusia sebagai sosial. Manusia tidk bisa lepas dari orang lain dan selalu
berinteraksi dengan orang lain. Sifat atau cirri manusia sebagai makhluk sosial
akan terbentuk selama manusia bergaul dengan manusia lain. Memiliki
kepentingan dengan orang lain, mengapdi kepada kepentingan sosial, dan tidak
dapat terlepas dari lingkungannya, terutama lingkungan sosial. Faktor lingkungan
sosial dapat berpengaruh terhadap derajat kesehatan baik individu maupun
masyarakat.
d) Manusia sebagai makhluk sepiritual. Manusia mempunyai hubungan dengan
kekuatan di luar dirinya seperti hubungan dengan Tuhannya, dan mempunyai
keyakinan dalam kehidupannya. Keyakinan yang dimiliki seseorang akan
berpengaruh terhadap perilakunya. Misalnya, pada individu yang mempunyai
keyakinan bahwa penyakit disebabkan oleh pengaruh “roh jahat”. Ketika orang
tersebut sakit, upaya pertolongan pertama yang dilakukan adalah mendatangi
duun. Mengingat besarnya pengaruh keyakinan terhadap kehidupan seseorang,
perawat harus memotivasi pasien untuk senantiasa memelihara kesehatanya.
Page 6
1 . 2 . Manusia Sebagai Sistem Terbuka
1 . 2 . 1 . Pengertian
1 . 2 . 2 . Tujuan
Page 7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Walaupun konsep tentang manusia masih beragam dan belum tercapai kesamaan
peresepsi, profesi keperawatan mempunyai konsep tentang manusia yang memandang dan
meyakini manusia sebagai makhluk yang unik, sebagai sitem adaptif, dan sebagai makhluk
holistic.
Page 8
DAFTAR PUSTAKA
Page 9