PROGRAM STUDI
FAKULTAS TARBIYAH
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mencurahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah Teori Konseling Individual.
Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu, bukan
karena usaha dari kami selaku penulis, melainkan banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang
telah membantu kami baik itu dosen kami dan semua pihak yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu kami
selaku penulis makalah ini mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan tugas kami selanjutnya.
Demikian dari kami selaku penulis makalah, mohon maaf bila dalam
pembuatan makalah ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga makalah yang
kami buat ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.
Pamekasan, 24,September,2021
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................1
KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
1. Latar Belakang......................................................................................4
2. Rumusan Masalah.................................................................................4
3. Tujuan ..................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................6
1. Kesimpulan...........................................................................................9
2. Saran.....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi humanistik atau disebut juga dengan nama lain psikologi kemanusiaan
adalah suatu pendekatan yang multiphase terhadap pengalaman dan tingkah laku
manusia yang memusatkan perhatian pada keunikan dan aktualisasi diri manusia.
Bagi sejumlah ahli psikologi humanistik adalah alternative, sedangkan bagi
sejumlah ahli psikologi yang lainnya merupakan pelengkap bagi penekanan
tradisional behaviorisme dan psikoanalisis (Misiak dan sexton,2005).
Psikologi humanistik dapat dimengerti dari tiga ciri utama, yaitu:
1. Psikologi humanistik menawarkan satu nilai yang baru sebagai pendekatan
untuk memahami sifat dan keadaan manusia.
2. Psikologi humanistik menawarkan pengetahuan yang luas akan kaidah
penyelidikan dalam biidang tingkah laku manusia.
3. Psikologi humanistik menawarkan metode yang lebih luas akan kaidah-
kaidah yang lebih efektif dalam pelaksanaan psikoterapi.
Psikologi humanistik merupakan salah satu aliran dalam psikoogi yang muncul
pada tahun 1950-an, dengan akar pemikiran dari kalangan eksistensialisme yng
berkembang pada abad pertengahan. Kehadiran psikologi humanistik muncul
sebagai reaksi atas aliran pikoanalisis dan behaviorisme serta di pandang sebagai
”kekuatan ketiga” dalam aliran psikologi.1
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian humanisme?
2) Bagaimana pandangan konseling humanistik terhadap manusia?
3) Apa tujuan konseling humanistik?
4) Apa saja peran dan fungsi konselor?
1
https:\\nihlatul96.wordpress.com\2016\06\23\pendekatan-teori-humanistik\
4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Humanisme
2. Untuk mengetahui pandangan konseling humanistik terhadap manusia
3. Untuk mengetahui tujuan konseling humanistik
4. Untuk mengetahui peran dan fungsi konselor
BAB II
5
PEMBAHASAN
A. Pengertian Humanisme
2
M.Andi Setiawan,2018,Pendekatan-Pendekatan Konseling Teori dan Aplikasi,
(Yogyakarta:Deepublish)hal 54
3
http://dowload.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=637820val=10952&title=KONSELING%20HUMANISTIK%20SEBUAH
%20TINJAUAN%20FILOSOFI
6
1) Filsafat eksistensialis memandang manusia sebagai sebagai individu dan
merupakan problem yang unik dari eksistensi kemanusiaan. Manusia
merupakan seseorang yang ada, yang sadar dan waspada akan
kebaradaannya sendiri. Setiap orang menciptakan tujuannya sendiri
dengan segala kreatifitasnya, menyempurnakan esensi dan fakta
existensinya.
2) Bahwa manusia sebagai mahluk hidup, menentukan apa yang ia kerjakan
dan yang tidak dia kerjakan, dan bebas untuk menjadi apa yang ia
inginkan. Jadi yang pokok adalah apakah seseorang berkeinginan atau
tidak, sebab fisafat eksistensiais percaya bahwa setiap orang bertanggung
jawab atas segala tindakannya. Dengan kata lain individu adalah penentu
utaa tingkah laku dan pengalamannya.
3) Teori humanistik mendasarkan pendapat bahwa manusia tidak pernah
statis, ia selalu menjadi yang berbeda. Untuk menjadi sesuatu ini maka
manusia mesti berani menghancurkan pola-pola lama, berdiri pada laki-
laki sendiri dan mencari jalan, ke arah manusia yang baru dan lebih besar
menujua aktualisasi diri.
4) Menekankan pada kesadaran manusia, pengalaman personal yang
hubungan dengan eksistensi dalam dunia orang lain.
Corey (2009: 139). Sharf, Richard S (2012) Dimensi dasar dari kondisi
manusia, menurut pendekatan eksistensial, meliputi:
7
2) Kebebasan, tanggung jawab dan kecemasan
3) Penciptaan makna4
BAB III
PENUTUP
4
M.Andi Setiawan,2018,Pendekatan-Pendekatan Konseling Teori dan Aplikasi ,
(Yogyakarta:Deepublish)hal 59-60
5
M.Andi Setiawan,2018,Pendekatan-Pendekatan Konseling Teori dan Aplikasi ,
(Yogyakarta:Deepublish)hal 66
8
A. Kesimpulan
Aliran humanistik merupakan salah satu aliran dalam psikologi yang
muncul pada tahun 1950-an, dengan akar pemikiran dari kalangan
eksistensialisme yang berkembang pada abad pertengahan. Konseling dengan
pendekatan humanistik berfokus pada kondisi manusia. Humanistik memandang
manusia sebagai makhluk yang memiliki otoritas atas kehidupan dirinya. Manusia
bebas untyk menjadi apa dan siapa sesuai keinginannya. Manusia adalah makhluk
hidup yang menentukan sendiri apa yang ingin dia lakukan dan apa yang tidak dia
inginkan, karena manusia adalah makhluk bertanggung jawab atas segala apa
yang dia lakukan.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https:\\nihlatul96.wordpress.com\2016\06\23\pendekatan-teori-humanistik\
9
http://dowload.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=637820val=10952&title=KONSELING
%20HUMANISTIK%20SEBUAH%20TINJAUAN%20FILOSOFI
(Yogyakarta:Deepublish)
10
11